PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

advertisement
PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA
Oleh : Sutandi, ST, M.Pd
Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek
dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut bisa berupa orang, benda, atau tulisan. Gerakan animasi yang
statis menghasilkan suatu gerak yang halus dan tidak terputus-putus, sehingga orang berpikir bahwa seolah-olah
objek yang dianimasikan itu bergerak.
lstilah animasi biasanya digunakan dalam film, komputer, video dan bahkan kini dikenal dalam dunia
game. Pada dunia film, animasi yang dihasilkan dari gambar yang dibuat di kertas dikenal sebagai film kartun. lstilah
kartun sendiri kadang-kadang diartikan sebagai gambaran kehidupan nyata yang diekspresikan dalam gambar
coretan yang bergerak.
MACAM-MACAM BENTUK ANIMASI
Banyak cara untuk menciptakan animasi tergantung dari media yang digunakan. Media itu dapat berupa
bidang flat atau dimensional. Pembuatan animasi bidang flat atau lebih dikenal dengan animasi 2D; menggunakan
gambar, lukisan atau foto. Sedangkan pembuatan animasi bidang dimensional atau lebih dikenal dengan
animasi 3D; menggunakan tanah liat, mainan, bahkan menggunakan manusia sebagai objek.
Dengan berkembangnya ilmu komputer, berkembang pula software-software yang digunakan untuk mendukung
pembuatan animasi bentuk 2D maupun 3D.
Seorang animator harus dapat menentukan gagasan gerak untuk suatu objek, setelah itu kemudian
dipikirkan suatu konsep dalam kaitan dengan tindakan per bagian dari objek
Hitungan waktu dalam animasi adalah frame/detik. Artinya jika dalam sebuah animasi, ditentukan suatu objek
dengan gerakan selama 3 detik, berubah gambar sebanyak 12 frame/detiknya, maka animator harus
menciptakan gambar untuk mengisi sebanyak 36 frame. Yang penting bagi seorang animator adalah
kemampuan untuk berpikir dalam menciptakan incremental pergerakan
Seorang animator harus melakukan banyak perencanaan dalam pembuatan animasi sebelum masuk
pada bagian animasi itu sendiri, yaitu menentukan cerita, mengembangkan cerita per adegan, menentukan
dialog tiap scene, menentukan gambar dan warna pada tiap objek, menentukan jalan cerita dalam bentuk
komik, atau yang lebih dikenal dengan istilah storyboard dalam dunia perfilman.
PROSES DAN TAHAPAN PENCIPATAA N ANIMASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pembuatan Cerita
Perancangan Bentuk Karakter
Pembuatan Storyboard
Pembuatan Gambar Karakter
Pembuatan gambar foreground dan background
Pewarnaan Digital
Pembuatan Animasi, objek karakter danforeground dan background
Pembuatan Efek pada animasi
Pencarian data suara dan dubbing
Sinkronisasi Animasi
Konversi ke VCD
ANIMASI KOMPUTER
Sesuai dengan namanya, teknik animasi ini menggunakan komputer sebagai alat bantu. Teknik ini
sedemikian canggih dan modern sehingga banyak dikenal dan diminati masyarakat. Dalam teknik
animasi komputer, proses pembuatan animasi banyak dilakukan oleh komputer, seperti proses penggambaran,
pemberian warna, animasi, pengisian suara, hingga membentuk suatu keping VCD. Dan pembuatan animasi,
kini tidak perlu dilakukan di studio dengan biaya mahal, kita pun dapat melakukannya di rumah dengan komputer
pribadi.
Jenis animasi komputer yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D
dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi
3D menggunakan, koordinat x, y, dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara
lebih nyata. Walaupun teknologi perkembangan animasi 3D telah berkembang, namun bukan berarti animasi 2D
ditinggalkan, karena sebagian masyarakat beranggapan keindahan goresan animasi 2D lebih mempunyai
ekspresi objek yang tegas dibandingkan animasi 3D.
Walaupun teknologi perkembangan animasi 3D telah berkembang, namun bukan berarti animasi 2D
ditinggalkan, karena sebagian masyarakat beranggapan keindahan goresan animasi 2D lebih mempunyai
ekspresi objek yang tegas dibandingkan animasi 3D. Hal itu dibuktikan oleh animator-animator Jepang dan
Amerika yang hingga saat ini tetap menggunakan teknik animasi 2D dalam membuat ka rya-karya animasi
terbaru.
TEKNIK PENGEMBANGAN CERITA
CERITA BERDASARKAN LINGKUP USIANYA
Cerita anak-anak umumnya lucu, penuh fantasi, dan penuh kepahlawanan. Namun
perlu diingat, unsur seks dan kekerasan seharusnya dihindari karena sangat tidak layak untuk anakanak. Cerita untuk anak-anak adalah cerita yang ditujukan untuk pendidikan dan hiburan anakanak antara umur 2-13 tahun. Ciri dari cerita anak-anak adalah menggunakan imajinasi yang tinggi
namun mudah diterima oleh anak-anak.
Cerita yang ditujukan kepada remaja lebih mudah dibuat. Karena remaja pada
umumnya menerima cerita untuk anak-anak, cerita untuk remaja itu sendiri, maupun cerita
untuk dewasa. Itu dikarenakan karena sifat remaja pada usia 13-17 tahun adalah masa
peralihan dan masa pencarian jati diri. Namun cerita yang ditujukan untuk remaja pada
umumnya adalah cerita yang mempunyai ciri khas kehidupan remaja, atau impian para
remaja.
Apakah cerita itu?
Cerita adalah gambaran dari suatu kejadian menurut imajinasi yang telintas dalam
pikiran seseorang. Cerita dapat berdasarkan kisah nyata atau imajinasi seseorang. Cerita
dapat berasal dari suatu pengalaman atau karangan seseorang.
MACAM CERITA BERDASARKAN JENISNYA

Cerita action adalah cerita yang menekankan pada aksi kepahlawanan dari tokoh cerita.
Contoh aksi yang dilakukan adalah aksi petualangan, perkelahian, tembak-menembak dan
aksi-aksi yang mengandalkan fisik tokohnya




Cerita drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dipandang dari sisi
satu tokoh, satu keluarga atau satu kelompok. Cerita drama biasanya diambil dari kisah
kehidupan yang sering dialami
Cerita komedi adalah cerita yang menekankan pada hal-hal bersifat lucu yang dialami
tokoh cerita. Kelucuan bisa diambil dari sikap sang tokoh, maupun hal yang dialami san g
tokoh
Cerita horror adalah cerita yang mengajak kita untuk merasakan dan membayangkan
ketakutan jika kita mengalami hal tersebut. Sesuatu dikatakan menakutkan jika
berhubungan dengan ketidaknyamanan pada hal-hal yang tidak wajar
Cerita fantasi adalah cerita yang mengajak kita berpetualang dengan imajinasi kita. Fantasi
sendiri bisa diartikan sesuatu yang lain dari dunia nyata. Cerita fantasi kerap berhubungan
dengan dunia sihir dan dunia mimpi
MACAM CERITA BERDASARKAN ALURNYA
ALUR SEARAH : Alur yang mempunyai jalan cerita searah. Urutan cerita adalah awal cerita,
munculnya masalah, puncak permasalahan, penyelesaian masalah, dan akhir cerita
START
END
Muncul
Masalah
Awal
Cerita
Puncak
Masalah
Penyelesai
an
Akhir
Cerita
ALUR KEMBALI : alur yang mempunyai jalan cerita untuk kembali ke masa lalu sebelum kejadian.
Urutan cerita adalah akhir cerita, awal cerita, munculnya masalah, puncak permasalahan,
penyelesaian masalah, dan kembali ke akhir cerita.
START
Akhir
Cerita
END
Awal
Cerita
Muncul
Masalah
Puncak
Masalah
Penyelesai
an
Akhir
Cerita
TEKNIK PEMBUATAN STORYBOARD
Storyboard merupakan sketsa film dalam bentuk gambar yang berurutan. Storyboard dibuat
sebelum masuk ke penggambaran gerak karakter dan animasi film. Storyboard dibuat berdasarkan
dialog cerita yang telah dibuat sebelumnya. Kegunaan storyboard adalah sebagai dasar rancangan gerak
objek pada film. Menggambar storyboard dapat menggunakan pensil dan kertas atau menggunakan
media lainnya.
Point-point penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan storyboard adalah :
1. Scene:
Nomor scene pada storyboard.
2. Setting:
Tempat atau kejadian cerita..
3. Frame:
Jumlah frame jika dianimasikan.
Scene : 1
Suasana di pagi hari
Scene : 2
Tampak kijang berjemur sambil
makan rumput
Scene : 3
Setelah muncul manusia,
Tampak kijang berlari sambil
makan rumput
Scene : 4
Burung berkicau melintas di
taman, sambil berkicau.
Scene : 5
Burung berkicau melintas di
taman, sambil berkicau.
TEKNIK MENGGAMBAR DALAM PEMBUATAN ANIMASI
Teknik menggambar untuk animasi ada 2 cara, yaitu menggambar langsung pada kertas,
kemudian discan dan disimpan dalam file bertipe bitmap. Setelah itu gambar diwarnai dengan
komputer. Cara yang lainnya adalah menggambar langsung pada komputer dengan gambar bertipe
vector.
Perbedaan antara bitmap dan vector adalah file bitmap mempunyai kedalaman warna yang
lebih komplek dibandingkan gambar vector. Namun file bitmap tergantung pada ukuran resolusi
gambar. Semakin besar resolusi gambar maka gambar tersebut semakin tampak halus, semakin kecil
resolusi gambar maka gambar tersebut akan tampak pecah-pecah.
TEKNIK MENGGAMBAR DALAM BENTUK BITMAP
Gambar bertipe bitmap untuk animasi, gambar awalnya adalah gambar yang dibuat dengan
cara menggambar di kertas, yang kemudian di-scan dan diwarnai dengan komputer. Berikut adalah
langkah langkah yang dilakukan untuk menciptakan gambar bitmap.
1. Teknik yang pertama dengan menggunakan pensil, tinta gambar, penghapus, kertas,
penggaris, computer scanner. Untuk menggambar pada media kertas tidak diperlukan teknik khusus.
Kemampuan yang dibutuhkan adalah dapat menuangkan imajinasi ke dalam bentuk coretan.
2. Setelah kits menggambar pada media kertas. Kita kemudian melakukan tahap selanjutnya
yaitu memasukkan gambar ke dalam komputer dengan scanner. Software yang akan digunakan
dalam membantu proses scanning adalah Adobe Photoshop, sebuah software yang digunakan
oleh para designer .grafis untuk mengedit atau mengolah gambar bitmap
3. Setelah kits menggambar pada media kertas. Kita kemudian melakukan tahap selanjutnya
yaitu memasukkan gambar ke dalam komputer dengan scanner. Software yang akan digunakan
dalam membantu proses scanning adalah Adobe Photoshop, sebuah software yang digunakan
oleh para designer .grafis untuk mengedit atau mengolah gambar bitmap
4. Setelah memasukan gambar
pewarnaan digital
dalam software pengolah gambar,
kemudian lakukan
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TRACING
Memasukkan gambar hasil scane ke stage kemudian melakukan modifikasi warna, seperti
contoh dibawah melakukan tracing menggunakan software animasi Macromedia Flash.
TEKNIK PEMBUATAN GAMBAR VEKTOR DENGAN KOMPUTER
Pembuatan gambar bisa langsung dibuat di software animasi dengan menggunakan tool-tool yang
ada di software tersebut seperti tampak pada gambar dibawah
GAMBAR SEBELUM DAN SESUDAH PEWARNAAN
PEMBUATAN GAMBAR BACKGROUND
Pembuatan gambar background disesuaikan dengan perencanaan dalam storyboard, sehingga
alur cerita yang ada tampak mengalir sesuai gambarnya. Sebagi contoh dari storyboard yang telah
dijadikan bagian dalam sebuah animasi.
TEKNIK MENGANIMASIKAN GAMBAR
Background : Tahapan pertama dalam menatukan berbagai objek gambar dimulai dengan
memasukan gambar background kedalam layer tersendiri dengan nama background
Target Man : Tahapan memasukan gambar orang ke dalam layer tersendiri dengan nama MAN
menjadi sebuah pergerakan animasi, dengan proses frame by frame
MENGGABUNGKAN BACKGROUND DAN TARGET MAN
Dua layer dibutuhkan untuk menggabungkan proses animasi sederhana yang pertama untuk
background dan kedua untuk target man
TEKNIK KONVERSI DAN PEMASUKAN SUARA
Film animasi tanpa suara terasa belum lengkap. Suara pada animasi ada tiga macam, yaitu sound
effect, dubbing dan music background. Sound effect adalah suara yang timbul dari pergerakan objek yang ada
di film. Dubbing adalah suara percakapan yang diisi oleh pengisi suara sesuai dengan skenario yang ada. Music
background adalah music yang mengiringi film selama film berlangsung.
Ada dua cara untuk memasukkan suara, pertama mengisi suara langsung pada Macromedia Flash,
kedua merubah file film animasi Macromedia Flash *.swf yang kita buat kedalam bentuk file video AVI dan
memasukkan suara melalui software video editing, misalnya Adobe Premiere. Untuk itu kita juga akan
mempelajari teknik konversi dari SWF ke AVI.
Setelah selesai memasukkan sound effect, dubbing, dan music background kedalam film animasi,
kita akan mempelajari teknik konversi dari AVI yang telah berisi suara kedalam format VCD agar hasil dari film
yang kita buat tidak hanya dapat ditonton pada komputer saja, namun juga dapat ditonton pada VCD player.
Download