Klasifikasi Iklim Schmidt dan Ferguson

advertisement
Oleh :
Sella selvia ananda
x-4
30
Sistem klasifikasi iklim yang dikembangkan oleh
SCHMIDT dan FERGUSON banyak diterapkan
bagi kegiatan-kegiatan dalam bidang :
Pertanian
Kehutanan
kecocokan lahan
( khususnya dan daerah-daerah
tropika lainnya di muka bumi )
Berdasarkan sistem SCHMIDT dan FERGUZON ,
kawasan iklim tropika dapat dibagi kedalam delapan
wilayah atau zone, yaitu wilayah A sampai H.
Penentuan zone iklim ini didasarkan atas :
1)Rata-rata bulan kering, yaitu bulan yang endapan
curah hujannya kurang dari 60 milimeter
2)Rata-rata bulan basah, yaitu bulan yang endapan
curah hujannya lebih dari 100 milimeter
3)Bulan yang curah hujannya antara 60 hingga 100
milimeter disebut bulan lembap.
Rumus untuk mengukur nilai Q adalah sebagai berikut :
quontient dlm %
bln keringQ
= Md x 100%
Mw
bln dg jml thn
pengamatan
rata bln basah(jml
Q= nilai
Md= rata-rata
(jml
Mw= ratabln
Lanjutan……..
CONTOH PENGGUNAAN :
Disuatu daerah iklim tropika diadakan pengamatan curah hujan selama 3
tahun. dari pengamatan tsb didapat data sbb :
Tahun
Pengamat
an
Jan
Feb
Mar Apr
Mei Juni
Juli
Ags Sep
Okt
Nov Des
1
2
3
120
100
110
75
80
75
110
120
140
48
55
210
46
50
90
80
80
80
120
100
120
145
100
90
Data curah hujan bulanan
(milimeter )
95
90
98
90
85
100
38
42
125
130
140
100
Berdasarkan data tsb dapat dihitung nilai Q dg
langkah pengerjaan sbb :
1.) rata-rata bulan kering
Md = jumlah bulan kering
tahun pengamatan
= 6
3
= 2
Lanjutan……..
2.) rata-rata bulan basah
Mw = jumlah bulan basah
tahun pengamatan
= 12
3
= 4
Lanjutan……..
3.) hasil rata-rata bulan kering
hasil rata-rata bulan basah
= 2
4
x 100%
= 50 %
= Q = Md
Mw
x 100%
Jadi, daerah tersebut bertipe iklim
“c“
Terima
kasih…………
………
Download