Continuing Professional Development

advertisement
SISTEM RESERTIFIKASI DAN
SISTEM PEMBOBOTAN SKP

• Sertifikat Kompetensi Profesi adalah surat tanda pengakuan
terhadap kompetensi apoteker untuk dapat menjalankan
praktik/kerja profesinya di seluruh Indonesia setelah lulus uji
kompetensi.
• Sertifikasi Kompetensi bagi Apoteker hanya dilakukan sekali
melalui proses yang disebut Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
(UKAI). Setelah memperoleh Sertifikat Kompetensi, seorang
Apoteker akan memperoleh Surat Tanda Registrasi Apoteker
(STRA) dan memperoleh Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) atau
Surat Izin Kerja Apoteker (SIKA) sepanjang memenuhi persyaratan
yang telah ditentukan (Pasal 40 dan Pasal 55 PP 51/2009).
• Pasal 9 ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
889/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin
Kerja Tenaga Kefarmasian : Sertifikat Kompetensi berlaku selama
5 (lima) tahun. Perbaruan atas Sertifikat Kompetensi yang telah
habis masa berlakunya dilakukan melalui mekanisme Uji
Kompetensi Kembali/Ulang yang untuk selanjutnya disebut ReSertifikasi.
PP 51/2009 : Pekerjaan Kefarmasian
PRAKTEK APOTEKER:
MENTERI
Sertf. Kompetensi
STR-Apoteker
Syarat Legal
Syarat
Kompetensi
Syarat Profesi
Organisasi
Sertifikasi
Rekomendasi
Dinkes Kab/Kota
Syarat Legal
Administratif
Standar Profesi
Binwas
Ujian Kompetensi
APOTEKER
Wewenang
Praktek/Kerja
Binwas
Surat Ijin Praktek
Syarat Legitimasi
Syarat Keahlian
Status
PP 51/2009 : Pekerjaan Kefarmasian
UU
Sertifikasi dan Kompetensi APOTEKER:
Sertf. Kompetensi
MENTERI
STRA
Syarat Legal
Syarat Keahlian
Status
Syarat
Kompetensi
Syarat Profesi
Organisasi
Sertifikasi
Standar Profesi
Binwas
Ujian Kompetensi
APOTEKER
Sertifikat Kompetensi
profesi berlaku 5 (lima)
tahun dan dapat
diperpanjang untuk setiap 5
(lima) tahun apabila
Apoteker akan tetap
menjalankan Pekerjaan
Kefarmasian.
Setiap tenaga kefarmasian
yang melakukan pekerjaan
kefarmasian di Indonesia
wajib memiliki surat tanda
registrasi
KETENTUAN UMUM
Program Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB) adalah
serangkaian upaya sistematis pembelajaran seumur hidup
untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi
apoteker yang meliputi berbagai pengalaman/pelatihan
keprofesian setelah pendidikan formal dasar yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan moral
serta sikap professional apoteker agar apoteker senantiasa
layak untuk menjalankan profesinya (CPD : Continuing
Professional Development)
Sertifikasi Ulang (re-sertifikasi) adalah proses pemberian
keterangan tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang
apoteker untuk menjalankan praktek kefarmasian di seluruh
Indonesia setelah melalui serangkaian program
pengembangan pendidikan berkelanjutan yang memenuhi
persyaratan
• Tim Sertifikasi dan Re-Sertifikasi adalah tim semi
otonom yang dibentuk oleh Pengurus Daerah yang
mempunyai tugas untuk mengelola dan
menyelenggarakan Program Sertifikasi, Re-Sertifikasi
dan Program Pengembangan Pendidikan Apoteker
Berkelanjutan (Program P2AB) di Daerah yang
bersangkutan.
• Satuan Kredit Partisipasi(SKP) adalah ukuran atas
kegiatan pendidikan berkelanjutan yang dilakukan oleh
Apoteker selama kurun waktu berlakunya Sertifikat
Kompetensi.
• Portofolio adalah sekumpulan informasi pribadi yang
berisi catatan atau dokumen atas pencapaian prestasi
dalam menjalankan praktik profesi dan/atau pendidikan
profesinya
PENYELENGGARA RE-SERTIFIKASI
• Re-Sertifikasi diselenggarakan oleh Tim Sertifikasi dan ReSertifikasi Daerah dengan membentuk Verifikator (Pengurus
Daerah dan Pengurus Cabang) sesuai dengan kebutuhan,
yang menjalankan tugas dan fungsi berdasarkan Pedoman.
BIAYA PENYELENGGARAAN RE-SERTIFIKASI
• Biaya-biaya yang timbul pada penyelenggaraan ReSertifikasi (untuk kepentingan verifikasi faktual, verifikasi
administratif, transportasi, akomodasi dan lain-lain)
ditanggung oleh pemohon yang besarnya ditentukan oleh
Pengurus Daerah bersama Tim Sertifikasi dan Re-Sertifikasi
dalam bentuk SK Pengurus Daerah berdasarkan
perhitungan yang terencana dan rasional.
SYARAT ADMINISTRATIF RE-SERTIFIKASI
Untuk dapat mengikuti Program Re-Sertifikasi, Apoteker
harus memenuhi Syarat Administratif sebagai berikut :
• Mengajukan Permohonan kepada Tim Sertifikasi dan
Re-Sertifikasi di Daerah dengan mengisi formulir yang
telah disiapkan.
• Mengisi lengkap borang-borang dalam Buku Log (Log
Book).
• Mengisi lengkap berkas-berkas dalam Portofolio
Pembelajaran.
• Membayar biaya penyelenggaraan Re-Sertifikasi.
• Membayar Sertifikat Kompetensi bagi yang Lolos
Verifikasi
• Syarat-syarat dan ketentuan lain mengenai kepesertaan
Re-Sertifikasi ditentukan oleh Tim Sertifikasi dan ReSertifikasi.
SYARAT TEKNIS RE-SERTIFIKASI
Untuk dapat mengajukan administrasi permohonan, seorang
Apoteker dalam 5 (lima) tahun yang terhitung sejak terbitnya
Sertifikat Kompetensi harus memenuhi Syarat Teknis sebagai
berikut :
Untuk Bidang Pelayanan Kefarmasian
• Melaksanakan praktik minimal kumulatif selama 2.000 jam (dua
ribu jam) yang terdistribusi secara proporsional; yang setara
dengan 30 SKP
• Memenuhi SKP-Praktik sekurangnya sebanyak 60 SKP
Untuk Bidang Distribusi dan Industri/Produksi
• Melaksanakan pekerjaan kefarmasian sebagaimana mestinya.
Untuk kedua bidang
• Memenuhi SKP-Pembelajaran sekurangnya sebanyak 60 SKP
• Memenuhi SKP-Pengabdian sekurangnya sebanyak 7,5 SKP
PROPORSI SKP
No
Domain Kegiatan
Porsi
Pencapain
yang
Nilai
Nilai
Maksimum Maksimum
SKP dalam SKP dalam
dianjurkan
1 tahun
5 tahun
1. Kinerja Profesional
40 - 50%
12 - 15
60 - 75
2. Kinerja Pembelajaran
40 - 50%
12 - 15
60 - 75
5 - 15%
1,5 - 4,5
7,5 – 22,5
0 - 25%
0 - 7,5
0 - 37,5
0 - 25%
0 - 7,5
0 - 37,5
Kinerja Pengabdian
3.
Masyarakat
Kinerja Publikasi
4.
ilmiah/popular
Kinerja
5.
Pengembangan ilmu
Target SKP
• Dalam 5 (lima) tahun dibutuhkan 150 SKP yang terbagi
dalam 5 (lima) Kinerja
• Pencapaian SKP dalam 5 (lima) tahun diharapkan
terdistribusi dengan baik. Contoh tahun 1 = 30 SKP, tahun 2
= 31 SKP, tahun 3 = 32 SKP dst. Bukan tahun 1 = 15 SKP,
tahun 2 = 40 SKP, tahun 3 = 35 SKP, tahun 4 = 15 SKP dan
tahun 5 = 45 SKP
• Kinerja Profesional (berasal dari praktik), merupakan
persyaratan utama seseorang dapat mengikuti proses
Resertifikasi
PENERAPAN BOBOT SKP
Menggunakan Sistem Integral Treshold :
• Pencapaian SKP tidak didominasi oleh salah satu
domain
• Pencapaian SKP mengikuti struktur/konfigurasi
domain secara proporsional
• Bila ada salah satu domain yang dominan (misal,
Pembelajaran = 120 SKP), maka hanya akan dihitung
sebanyak batas maksimal dari domain yang
bersangkutan
Satuan Kredit Profesi (SKP) sebagaimana dimaksud dibuktikan
dengan kepemilikan Sertifikat-SKP yang diterbitkan oleh
Organisasi Profesi, dengan ketentuan sebagai berikut :
• Penentuan bobot SKP dalam Sertifikat-SKP yang diterbitkan
oleh IAI hanya dapat ditetapkan melalui SK Pengurus Pusat
atau SK Pengurus Daerah.
• Bobot SKP dari organisasi profesi di luar IAI, hanya diakui
sebagai kegiatan pembelajaran melalui rumus konversi
• Penentuan bobot SKP yang diperoleh dari kegiatan di luar
negeri (misalnya sebagai pembicara/peserta/ moderator di
suatu kursus atau simposium) akan disesuaikan dengan nilai
yang berlaku di Indonesia
• Penentuan mengenai besarnya konversi bobot SKP atas
Sertifikat-SKP yang Organisasi Profesi di luar IAI hanya
dapat dilakukan oleh Badan dan/atau Tim Sertifikasi dan Re-
Konstanta Konversi SKP dari Kegiatan Pembelajaran di luar IAI
No
1.
2.
3.
Perolehan Pengetahuan/Keterampilan
sesudah mengikuti kegiatan
Tidak ada pengetahuan/keterampilan tapi
informasi yang diperoleh memberikan
penyegaran pengetahuan dan keterampilan
Ada peningkatan pengetahuan/keterampilan
yang dikuasai setelah mengikuti kegiatan tetapi
tidak berpengaruh langsung terhadap
pelaksanaan praktik.
Ada peningkatan pengetahuan/keterampilan
yang secara langsung berpengaruh positif
terhadap pelaksanaan praktik
Konstanta
Konversi
0,25
0,5
0,75
Untuk kelebihan jumlah SKP dari Kinerja Pembelajaran,
dapat disimpan dan digunakan sebagai persyaratan
untuk resertifikasi tahap berikutnya dengan bobot nilai
50% dari kelebihan jumlah SKP yang dikumpulkan,
dengan jumlah SKP maksimal 25 SKP
Namun demikian kepada anggota tersebut tetap harus
melakukan pengumpulan SKP dari Kinerja yang ada
secara proporsional
PENANGANAN APOTEKER YANG BELUM MEMILIKI
SERTIFIKAT KOMPETENSI
Untuk Apoteker lulusan sebelum tahun 2011 yang belum
memiliki sertifikat kompetensi, dapat memperoleh
sertifikat kompetensi melalui Objective Structure Clinical
Examination (OSCE). Pelaksanaan OSCE diatur sebagai
berikut :
• Kegiatan ujian dilaksanakan selama 2 hari meliputi
pembekalan 1 hari dan ujian 1 hari.
• Kompetensi yang diujikan sebanyak 7 macam meliputi
asesmen; menetapkan dan memberikan solusi
permasalahan; compounding; edukasi, informasi obat
dan konseling; monitoring dan evaluasi; pengelolaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan; serta perilaku
profesional.
• Tujuh kompetensi tersebut diujikan dalam 8 station yang
meliputi kerja mandiri, dan komunikasi.
• Lama ujian tiap station 12 menit (10 menit ujian, 2 menit
membaca soal dan pindah station).
• Tiap station merupakan ruangan yang permanen atau
semi permanen.
• Pelaksana OSCE adalah Pengurus Pusat Ikatan Apoteker
Indonesia.
• Pelaksanaan OSCE akan diatur lebih lanjut oleh Pengurus
Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
PEMBOBOTAN SKP PRAKTEK
BIDANG
PELAYANAN KEFARMASIAN
(KOMUNITAS)
No.
1
2
Kegiatan Praktik Profesi
Wajib melaksanakan praktek profesi
minimal kumulatif 2000 jam untuk 5
(lima) tahun yang terdistribusi secara
proporsional
Setiap kelebihan dari angka 2000 jam :
setiap 100 jam praktek setara dengan 1
SKP.
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
30 SKP
Daftar Hadir dan Tilikan
Skrining Resep serta PMR
atau Lembar Konseling
Max 20 SKP
Daftar Hadir dan Tilikan
Skrining Resep serta PMR
atau Lembar Konseling
3
Melakukan perencanaan perbekalan
farmasi
5 SKP untuk 5
tahun
Standar Prosedur
Operasional, Catatan/
Rekaman, Daftar Tilik
4
Melakukan penyimpanan perbekalan
farmasi yang baik dan benar
5 SKP untuk 5
tahun
Standar Prosedur
Operasional, Catatan/
Rekaman, Daftar Tilik
5
Melakukan pelayanan swamedikasi dan
atau pelayanan resep
5 SKP untuk 5
tahun
Standar Prosedur
Operasional, Catatan/
Rekaman, Daftar Tilik
6
Menjadi Pendamping Minum Obat dan
atau Home Pharmacy Care
2 SKP /Pasien
Informed Consent
7
Memberi edukasi ke kelompok pasien
(minimal 10 orang)
3 SKP/kegiatan
Daftar hadir, materi edukasi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
Standar Prosedur
Operasional, Catatan/
Rekaman, Daftar Tilik
Standar Prosedur
Operasional, Catatan/
Rekaman, Daftar Tilik
8
Melakukan pemantauan terapi obat
5 SKP untuk 5
tahun
9
Melakukan Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)
2 SKP /Laporan
10
Terlibat dalam Pokja Kefarmasian
2 SKP/Surat
Keputusan (SK)
11
Membuat dan menyediakan
brosur/leaflet/banner untuk informasi aktif
5 SKP untuk 5
tahun
Brosur/leaflet/banner
12
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Papan nama praktek, jas
praktek
Surat Keputusan institusi
yang berwenang
BIDANG
PELAYANAN KEFARMASIAN
(RUMAH SAKIT)
No.
Kegiatan Praktik Profesi
(BIDANG RS)
Nilai maksimal
bobot SKP selama
5 tahun
Alat Bukti
Bagian Radiofarmasi
1
Bekerja selama 5 tahun di bidang
rumah sakit
50 SKP
2
Monitoring dan melaporkan ESO
2 SKP/ Laporan
3
4
5
6
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada Penanganan dan
Penjaminan Mutu Radiofarmaka SPECT
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada Penanganan dan
Penjaminan Mutu Radiofarmaka PET
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada Penanganan dan
Penjaminan Mutu Radiofarmaka Terapi
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada Penanganan limbah
Radioaktif dan B3
2 SKP /80 Pasien
2 SKP / 40Pasien
1 SKP /15 Pasien
5 SKP untuk 5 tahun
7
Terlibat Dalam Pokja Kefarmasian
2 SKP / Surat
Keputusan (SK)
8
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada Peyimpanan dan
pengadaan obat
5 SKP untuk 5 tahun
9
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Daftar Hadir, Rekaman Dosis Pasien,
Rekaman Penggunaan Obat, Dokumen
penanganan radiofarmaka
Laporan MESO
Rekaman Dosis Pasien, Rekaman
Penggunaan Obat, Dokumen
penanganan radiofarmaka
Rekaman Dosis Pasien, Rekaman
Penggunaan Obat, Dokumen
penanganan radiofarmaka
Rekaman Dosis Pasien, Rekaman
Penggunaan Obat, Dokumen
penanganan radiofarmaka
Standar Prosedur Operasional, Catatan,
Rekaman, Daftar Tilik
Surat Keputusan Institusi yang
berwenang
Standar Prosedur Operasional, Catatan,
Rekaman, Daftar Tilik
Tidak ada catatan melanggar disipilin
dan etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP selama 5
tahun
Alat Bukti
50 SKP
Daftar Hadir, Tilikan alkes dan
bahan yang disterilisasi,
Lembar sterilisasi
Bagian Central Sterile Supply Department
1
Bekerja selama 5 tahun di bidang
rumah sakit
2
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada proses sterilisasi
alat/bahan untuk perawatan pasien
10 SKP untuk 5
tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
3
Melakukan dan atau bertanggung
jawab dalam pemilihan peralatan dan
bahan yang aman, efektif dan bermutu
5 SKP untuk 5
tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
4
Melakukan dan atau bertanggung
jawab pada pendokumentasian setiap
aktivitas pembersihan, desinfeksi,
maupun sterilisasi sebagai bagian dari
program upaya pengendalian mutu
10 SKP untuk 5
tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
5
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Tidak ada catatan melanggar
disipilin dan etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal bobot
SKP selama 5 tahun
Alat Bukti
Bagian Pelayanan Produksi Farmasi
Daftar Hadir, Tilikan Skrining
Resep, Catatan produksi,
Laporan evaluasi fasilitas
produksi
1
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
50 SKP
2
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
perencanaan kegiatan dalam rangka penyiapan
produksi sediaan steril dan non steril
5 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
3
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Kegiatan review permintaan resep sediaan steril
dan non steril
10 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman,Resep,
Daftar Tilik
4
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Kegiatan preparasi sediaan sediaan steril dan
non steril
10 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Resep,
Daftar Tilik
5
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Kegiatan memeriksa hasil produksi sediaan
steril dan non steril
5 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
6
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penyusunan laporan bulanan (Jumlah pasien
kemoterapi, jumlah pencampuran obat suntik
kanker dan obat suntik non kanker dan jumlah
produksi sediaan non steril)
10 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
7
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5 tahun
Tidak ada catatan melanggar
disipilin dan etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal bobot
SKP selama 5 tahun
Alat Bukti
Bagian Pengelolaan perbekalan farmasi di Gudang Farmasi
50 SKP
Daftar Hadir, Tilikan
perencanaan, permintaan dan
stock perbekalan farmasi,
laporan evaluasi pemasok dll
10 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
5 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
5 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
10 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
6
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Rekapitulasi daftar usulan perbekalan farmasi
dalam rangka Penghapusan Perbekalan Farmasi
setiap bulan secara lengkap dan tepat
5 SKP untuk 5 tahun
Standar Prosedur Operasional,
Catatan, Rekaman, Daftar Tilik
7
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5 tahun
Tidak ada catatan melanggar
disipilin dan etika profesi
1
2
3
4
5
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
perencanaan Perbekalan Farmasi secara lengkap
dan tepat
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Analisa harga, jenis dan jumlah sediaan pada
usulan pembelian dalam rangka Pengadaan
Perbekalan Farmasi
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Analisa permintaan perbekalan farmasi dalam
rangka Pendistribusian Perbekalan Farmasi
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring pengelompokan perbekalan farmasi
dalam rangka Penyimpanan sesuai persyaratan
penyimpanan obat yang benar dengan lengkap dan
tepat
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP selama
5 tahun
Alat Bukti
Bagian Pelayanan farmasi klinik
1
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah
sakit
50 SKP
2
Melakukan dan atau bertanggung jawab
pada Pemantauan terapi Obat
5 SKP /5 Tahun
3
Melakukan dan atau bertanggung jawab
pada Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
2 SKP / Laporan
4
5
Melakukan dan atau bertanggung jawab
pada Pelayanan informasi obat di instalasi
farmasi secara aktif dan pasif
Melakukan dan atau bertanggung jawab
pada Evaluasi penggunaan obat
10 SKP / 5 Tahun
10 SKP/ 5 tahun
6
Melakukan visite / ronde
10 SKP / 5 tahun
7
Melakukan dan atau bertanggung jawab
pada dispensing sediaan steril dan atau
sitostatika
10 SKP / 5 tahun
8
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Daftar Hadir, Tilikan Skrining
Resep, PMR, Lembar
Konseling, Informed Consent
Standar Prosedur
Operasional, Catatan,
Rekaman, Daftar Tilik
Standar Prosedur
Operasional, Catatan,
Rekaman, Daftar Tilik
Standar Prosedur
Operasional, Catatan,
Rekaman, Daftar Tilik
Laporan evaluasi obat
Standar Prosedur
Operasional, Catatan,
Rekaman
Standar Prosedur
Operasional, Catatan,
Rekaman, Daftar Tilik
Jas Praktek, Tidak ada
catatan melanggar disipilin
dan etika profesi
BIDANG DISTRIBUSI
No.
Kegiatan Praktik Profesi
(BIDANG DISTRIBUSI)
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
1.
Bekerja selama 5 tahun di bidang distribusi
15 SKP / 5 tahun SIKA
2.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pelatihan CDOB
4 SKP / 5 tahun
3.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
prinsip dasar seleksi
4 SKP / 5 tahun
4.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Inventory Control Management
SPO, Pedoman, dan Catatan
Pelatihan
SPO Kriteria Seleksi Obat, SPO
Estimasi Kebutuhan Obat
(Perencanaan)
4 SKP / 5 tahun
Dokumen Pareto-ABC
5.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pengadaan yang baik dan benar
4 SKP / 5 tahun
SPO Pengadaan, Surat Pesanan,
SPO Penerimaan, Check list
Penerimaan dan SPO
Penyimpanan
6.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring status pesanan
4 SKP / 5 tahun
SPO Monitoring Status Pesanan
7.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penyimpanan Yang Baik
4 SKP / 5 tahun
SPO Penyimpanan
8.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring dan pengawasan suhu dan
kelembaban tempat penyimpanan
4 SKP / 5 tahun
SPO Pengendalian lingkungan,
penyimpanan serta catatan suhu
dan kelembaban
9.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
penyimpanan yang baik dan benar untuk
penyimpanan yang diatur peraturan (Narkotika
dan atau Psikotropika serta prekursor)
4 SKP / 5 tahun
SPO Penyimpanan Narkotika dan
atau Psikotropikadan atau
prekursor
No.
Kegiatan Praktik Profesi
(BIDANG DISTRIBUSI)
Nilai
maksimal
bobot SKP
selama 5
tahun
Alat Bukti
10.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
penanganan obat khusus (sitostatika dan atau
vaksin)
4 SKP / 5
tahun
SPO Penanganan Obat Khusus
11.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
perawatan peralatan penyimpanan
(refrigerator dsb)
4 SKP / 5
tahun
SPO dan Catatan Pembersihan
Peralatan
12.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pencegahan pencurian
4 SKP / 5
tahun
Standar Gudang Penyimpanan
13.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pengelolaan obat rusak dan kadaluwarsa
4 SKP / 5
tahun
SPO Monitoring ED Obat, SPO
Penyimpanan Obat ED atau Rusak
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
distribusi dan transportasi yang baik
4 SKP / 5
tahun
SPO Distribusi Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan serta SPO
Transportasi (dilakukan sendiri
maupun pihak III)
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring status pelanggan
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
analisa dan verifikasi pemesanan oleh
pelanggan
4 SKP / 5
tahun
SPO Monitoring Status Pelanggan
4 SKP / 5
tahun
SPO dan Check list Analisa dan
Verifikasi Pemesanan, Kualifikasi
Pelanggan
14.
15.
16.
No.
Kegiatan Praktik Profesi
(BIDANG DISTRIBUSI)
Alat Bukti
4 SKP / 5
tahun
SPO Penarikan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
18. penanganan obat kembalian dan obat yang
ditarik
4 SKP / 5
tahun
SPO Penarikan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan, SPO
Penanganan Keluhan Pelanggan
dan SPO Penanganan Produk
Kembalian
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pemusnahan obat
4 SKP / 5
tahun
SPO Pemusnahan Obat
4 SKP / 5
tahun
SPO Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan serta Pengendalian
Perubahan Proses Kritis
4 SKP / 5
tahun
SPO Penerimaan Obat, dan SPO
Pengawasan Mutu Obat
4 SKP / 5
tahun
Catatan, buku, rekapitulasi dan
laporan
17.
19.
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
informasi tentang obat yang ditarik kembali
Nilai
maksimal
bobot SKP
selama 5
tahun
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
20. tindakan pencegahan dan pengendalian resiko /
Corrective Action Preventive Action
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
21. upaya pencegahan penyalah gunaan dan
pemalsuan obat
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
22.
tata kelola administrasi dan pelaporan
23.
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk Tidak ada catatan melanggar
5 tahun
disipilin dan etika profesi
BIDANG INDUSTRI
No.
Kegiatan Praktik Profesi
(BIDANG INDUSTRI)
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
Bagian Pengawasan Mutu (Kode Bagian : 1)
1.1
Bekerja selama 5 tahun di bidang industri
15
SIKA
1.2
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada uji
laboratorium dan validasi metoda analisa
10
SPO Metoda Analisa, SPO Validasi Metoda
Analisas dan Sertifikat Hasil Analisis
1.3
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada uji
stabilitas
10
SPO Uji/Studi Stabilitas, SPO Retained Samples
1.4
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada Cara
Berlaboratorium Yang Baik
10
Pedoman GLP
1.5
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Inspeksi Diri
5
SPO Pembentukan Tim, Jadwal Inspeksi Diri dan
Laporan Hasil Inspeksi Diri
1.6
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penanganan Keluhan Konsumen, Obat Kembalian
Dan Penarikan Obat Jadi
5
SPO Penanganan Keluhan Konsumen, Penarikan
Obat, SPO Penanganan Keluhan Pelanggan dan
SPO Penanganan Produk Kembalian
1.7
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi
10
SPO Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi
1.8
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada UKK
dan K3 (EHS)
5
Hasil Audit EHS, Adanya Sistem Penanganan
Bahan, Bahan Kemas, Produk Ruahan, Produk
Antara dan Produk Jadi, HasilEvaluasi terhadap
mehanical dan electrical safety
1.9
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penyusunan Data Pendukung Untuk Registrasi
5
Arsip Data Penilaian/ Registrasi
5
Arsip Data Pelatihan dan Kompetensi
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
1.10 Pelaksanaan pelatihan dan kompetensi karyawan di
Bagian Pengawasan Mutu
1.11
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Tidak ada catatan melanggar disipilin dan etika
profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal bobot
SKP selama 5 tahun
Alat Bukti
Bagian Pemastian Mutu (Kode Bagian : 2)
2.1
Bekerja selama 5 tahun di bidang industri
15
SIKA
2.2
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
penyelidikan kegagalan, penyimpangan bets,
prosedur pengolahan dan pengemasan ulang
10
SPO Kegagalan Produksi
2.3
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Rancang Bangun Fasilitas Dan Penyiapan
Sertifikasi CPOB
10
Gambar Lay Out Gedung
2.4
Melakukan Inspeksi Diri
10
2.5
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penanganan Keluhan Konsumen, Obat
Kembalian Dan Penarikan Obat Jadi
10
2.6
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penilaian Pemasok
10
2.7
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Pengelolaan Pengendalian Dokumen
10
SPO Pembentukan Tim,
Jadwal Inspeksi Diri dan
Laporan Hasil Inspeksi Diri
SPO Penanganan Keluhan
Konsumen, Penarikan Obat,
SPO Penanganan Keluhan
Pelanggan dan SPO
Penanganan Produk
Kembalian
SPO Penilaian Pemasok,
Dan Hasil Monitoring
Pemasok
SPO Pengelolaan
Pengendalian Dokumen
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal bobot
SKP selama 5 tahun
Alat Bukti
2.8
Bertanggung jawab pada program dan uji
stabilitas
10
SPO melakukan uji
stabilitas
2.9
Bertanggung jawab pada program Kalibrasi,
Kualifikasi dan Validasi
10
SPO Melakukan Kalibrasi,
Kualifikasi dan Validasi
2.10
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penyusunan Data Pendukung Untuk Registrasi
10
Arsip Data Penilaian/
Registrasi
10
SPO melakukan
penyimpanan dokumen
produksi dan sample poduk
10
SPO melakukan PQR dan
APR
10
Arsip data pelaksanaan
pelatihan dan kompetensi
2.11
2.12
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
penyimpanan dokumen produksi dan sampel
produk (retained samples)
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
pelaksanaan Product Quality Review (PQR) atau
Annual Product Review (APR)
2.13
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Pelaksanaan pelatihan dan kompetensi karyawan
di Bagian Pemastian Mutu
2.14
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5 tahun
Tidak ada catatan
melanggar disipilin dan
etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP selama
5 tahun
Alat Bukti
Bagian Produksi (Kode Bagian : 3)
1.
Bekerja selama 5 tahun di bidang industri
15
SIKA
2.
Memahami Desain Formula
10
LaporanEvaluasi terhadap Desain Formula dan Validasi
Proses Pembuatan
3.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab
pada Penanganan Bahan/Material
5
Data MSDS Bahan/ Material, Penyimpan an
Bahan/Material Yang Baik
4.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab
pada Proses Pembuatan Obat
10
SPO Pengolahan Induk dan Prosedur Pengemasan Induk
untuk setiap produk/ukuran bets yang diperlukan, SPO
untuk setiap kegiatan, Hasil Evaluasi Kapasitas Produksi,
5.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab
pada UKK dan K3 (EHS)
5
Hasil Audit EHS, Adanya Sistem Penanganan Bahan,
Bahan Kemas, Produk Ruahan, Produk Antara dan
Produk Jadi, HasilEvaluasi terhadap mehanical dan
electrical safety
6.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab
pada Rancang Bangun Fasilitas Dan
Sertifikasi CPOB
10
Gambar Lay Out Gedung
7.
Melakukan Inspeksi Diri
5
SPO Pembentukan Tim, Jadwal Inspeksi Diri dan Laporan
Hasil Inspeksi Diri
8.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab
pada Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi
5
SPO Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi
9.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab
pada Pengendalian Perubahan
10
SPO Pengendalian Perubahan (yang meliputi tata cara
penyampaian usul perubahan dan seluruh kriteria
perubahan yang harus dicakup)
10.
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Tidak ada catatan melanggar disipilin dan etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
Bagian Penelitian, Pengembangan Sediaan Farmasi, dan/atau Technical Services (Kode Bagian : 4)
1.
Bekerja selama 5 tahun di bidang industri
15
SIKA
2.
Memahami Formulasi
15
Data Bahan, MSDS, Formulasi
Obat
3.
Memahami Teknologi Farmasi
15
Daftar Mesin Yang Digunakan,
Catatan Scale Up, Hasil Validasi
Proses, Dokumen Induk Produksi
dan Pengemasan
4.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Pengembangan Bahan Kemas
15
Data Bahan Kemas, Hasil
Percobaan, Hasil Uji Stabilitas
5.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penyusunan Data Pendukung Untuk Registrasi
15
Arsip Data Penilaian/ Registrasi
6.
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Tidak ada catatan melanggar
disipilin dan etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
15
SIKA dan/atau surat keterangan
dari perusahaan yang menyatakan
pelaksanaan kegiatan praktik
profesi di bagian Maajemen
Persediaan
20
Perencanaan Produk si,
Perencanaan Pembelian,
Prakiraan Pemasaran
Bagian Manajemen Persediaan (Kode Bagian : 5)
1.
Bekerja selama 5 tahun di bidang industri
2.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Pengadaan Bahan, Barang Untuk Produksi
3.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Pengelolaan Gudang dan Pengelolaan
Penyimpanan
20
SPO Pengelolaan Gudang, SPO
Penyimpanan Obat, Monitoring
Lingkungan Penyimpanan
4.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Production Planning And Inventory Control
20
Analisa ABC, Perenca naan
Produksi, Hasil Analisa Persediaan
5.
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Tidak ada catatan melanggar
disipilin dan etika profesi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Nilai maksimal
bobot SKP
selama 5 tahun
Alat Bukti
Bagian Regulatori Dan Informasi Sediaan Farmasi (Kode Bagian : 6)
1.
Bekerja selama 5 tahun di bidang industri
15
SIKA
2.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab terhadap
Proses Penilaian/Registrasi Produk
10
Data Penilaian/Regis trasi Obat
3.
Menerapkan, Mensosialisasikan, Menyusun
Peraturan Dan Ketentuan
10
4.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Proses Sertifikasi
10
5.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Informasi Produk Kepada Klien
10
Bahan Informasi, Cara dan Media
Pemberian Informasi
10
Data Pendukung Uji Klinik, Izin
Pelaksana an Uji Klinik dan
Laporan Hasil Uji Klinik
10
Laporan MESO
6.
7.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Proses Permohonan Izin Dan Melakukan
Pelaporan Hasil Uji Klinik
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Pelaporan MESO
8.
Melakukan dan/atau bertanggung jawab pada
Penanganan Keluhan Konsumen, Obat
Kembalian Dan Penarikan Obat Jadi
10
9
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
10 SKP untuk 5
tahun
Kumpulan Peraturan, Peraturan
Institusi, Hasil Sosialisasi
Ketentuan
Data Pendukung Sertifikasi,
Sertifikat
SPO Penanganan Keluhan
Konsumen, Penarikan Obat, SPO
Penanganan Keluhan Pelanggan
dan SPO Penanganan Produk
Kembalian
Tidak ada catatan melanggar
disipilin dan etika profesi
PEMBOBOTAN SKP
PEMBELAJARAN
No.
1
Jenis Kegiatan Pebelajaran
Membaca Jurnal Dan Menjawab
Pertanyaan Uji Diri
Bobot SKP per sesi
2 SKP per paket atau modul
Peserta (per 2-3 jam)
Nasional
= 1 SKP
Internasional = 1,5 SKP
Pembicara(per sesi)
2
Partisipasi Dalam Seminar
Nasional
= 3 SKP
Internasional
= 4,5 SKP
Moderator(per sesi)
Nasional
= 1 SKP
Internasional
= 1,5 SKP
Panitia(per kegiatan)
Nasional
= 1 SKP
Internasional
= 1,5 SKP
No.
Jenis Kegiatan Pebelajaran
3
Partisipasi Dalam Workshop
4
Partisipasi Dalam Kursus atau
Pelatihan
Bobot SKP
Peserta (per 2-3 jam)
Nasional
= 1,5 SKP
Internasional = 2,5 SKP
Pembicara(per sesi)
Nasional
= 4,5 SKP
Internasional
= 6,5 SKP
Fasilitator/Instruktur(per sesi)
Nasional
= 3 SKP
Internasional
= 4,5 SKP
Panitia(per kegiatan)
Nasional
= 1,5 SKP
Internasional
= 2,5 SKP
Peserta (per 1 jam)
Nasional
= 1 SKP
Internasional = 1,5 SKP
Pembicara (per sesi)
Nasional
= 6 SKP
Internasional
= 9 SKP
Fasilitator/Instruktur (per sesi)
Nasional
= 3 SKP
Internasional
= 4,5 SKP
No.
Jenis Kegiatan Pembelajaran
Bobot SKP
4
Partisipasi Dalam Kursus atau
Pelatihan
Panitia (per kegiatan)
Nasional
= 2 SKP
Internasional
= 3 SKP
Pelaksanaan :
 maksimum 8 jam/hari
 maksimum 3 hari
 lebih dari 3 hari dihitung 3 hari
5
Melakukan Tinjauan Kasus
2 SKP
Kajian Peer Review
Penyaji
6
Peserta Aktif
Ket (Minimal Anggota Peer Adalah 3
Orang)
Penyaji = 3 SKP
Pendengar = 2 SKP
No.
Jenis Kegiatan Pembelajaran
Diskusi Kefarmasian Bersama Pakar
7
(Minimal Peserta Diskusi 5 Orang
Apoteker)
Bobot SKP
Penyaji = 3 SKP
Pendengar = 2 SKP
36 SKP
8
Sebagai peserta Magang (Internship)
9
Menyelesaikan pendidikan S-2 yang
berkaitan dengan Kefarmasian
50 SKP
10
Menyelesaikan pendidikan S-3 yang
berkaitan dengan Kefarmasian
75 SKP
Pelaksanaan minimal 1 (satu) bulan
Nilai SKP (untuk peserta, penyaji makalah/pembicara/nara sumber,
moderator, panitia) dari sebuah kegiatan Re-Sertifikasi dibedakan
berdasarkankegiatan yang diikuti oleh peserta dengan skala :
Lokal/daerah; Nasional dan Internasional.
Perhitungan nilai SKP juga mempertimbangkan hal-hal :
1. Kedalaman materi atau topik
2. Kualitas/kompetensi pembicara/pengajar
3. Lama pelaksanaan
4. Pengaruh /dampak pengetahuan yang diperoleh terhadap
pelaksanaan praktik/kerja :
• Tidak ada pengetahuan maupun ketrampilan yang dipelajari
namun informasi yang diterima memberikan penyegaran
pengetahuan dan keterampilan
• Ada pengetahuan dan atau keterampilan yang dikuasai
setelah mengikuti kegiatan
• Ada pengetahuan dan atau keterampilan yang ditingkatkan
dan dikuasai setelah mengikuti kegiatan yang secara langsung
mempengaruhi praktek/kerja atau pelayanan kepada pasien.
NO
KINERJA PENGABDIAN MASYARAKAT
1.
Melakukan Penyuluhan Narkoba/HIV/AIDS/TB Dll 3 SKP per kegiatan
2.
Melakukan Penyuluhan Keamanan Obat/Obat
Tradisional/Kosmetika/Pangan, dll
3 SKP per kegiatan
Pemahaman cara pembuatan “Produk” yang baik
dsb
Memberikan pemahaman mengenai cara
mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan
3 SKP per kegiatan
membang obat yang baik dan benar kepada
masyarakat
2 SKP per kegiatan
Melakukan Baksos Pengobatan Masal
( 8 jam )
3.
4.
5.
Melakukan Pembinaan Pos Yandu / Lansia
2 SKP per kegiatan
6.
Menjadi Pengurus di IAI dan Himpunan
5 SKP / tahun
PUBLIKASI
1
Tinjauan Kasus Yang Dipublikasikan
3 SKP
2
Studi Pustaka Membuat Resume Yang Dipublikasikan
3 SKP
3
Menulis/Menerjemahkan Buku Yang Dipublikasikan
Sendiri
Bersama
Monograf
4
Editing Buku Yang terkait dengan Profesi Apoteker
6 SKP
5
Karya Ilmiah Popular Yang Dipublikasikan
3 SKP
6
Mengasuh Rubrik Kesehatan/ Kefarmasian Di Media
3 SKP
=
=
=
10 SKP
20 SKP
4/2 SKP
PENGEMBANGAN ILMU
1
Penelitian Sendiri/Bersama
10 SKP
2
Reviewer Dalam Jurnal Club/Case Review
2 SKP
3
Memberikan Ceramah Kepada Sesama Apoteker
3 SKP
4
Menjadi pengajar di program studi apoteker
3 SKP / Surat Keputusan (SK)
5
Menjadi Preseptor PKPA
3 SKP / Surat Keputusan (SK)
6
Penguji Komprehensif
7
Menjadi Preseptor Magang
3 SKP / Surat Keputusan (SK)
3 SKP / bulan (minimal
magang 1 bulan)
LOG BOOK
adalah buku/dokumen yang berisi rangkuman tertulis yang
disampaikan oleh Apoteker guna memenuhi ketentuan ReSertifikasi.
Isi Log Book :
1. Borang Registrasi
2. Borang Penilaian Diri
3. Borang Praktik Profesi
4. Borang Rencana Pengembangan Diri (RPD)
BORANG REGISTRASI
Borang Registrasi dimaksudkan untuk mendapatkan data anggota
pemohon Re-Sertifikasi Apoteker.
Lampiran dalam Borang Registrasi :
1. KTP yang masih berlaku
2. KTA yang masih berlaku
3. STRA yang masih berlaku
4. Rekomendasi terakhir dari PC/PD IAI yang diperoleh
5. SIPA/SIKA terakhir yang diperoleh
6. SK Pengangkatan Pegawai
7. Sertifikat Kompetensi Apoteker akan atau habis masa
berlakunya
8. Sertifikat SKP (SKP-Praktik, SKP-Pembelajaran, dan SKPPengabdian)
9. Rekapitulasi Perolehan SKP
10. Isian Lengkap Borang dalam Buku Log (Log Book)
11. Isian Lengkap Berkas dalam Portofolio Pembelajaran
BORANG REGISTRASI
RE-SERTIFIKASI APOTEKER
Petunjuk : Tulislah dengan Huruf Terketik Rapi !
Diterima tanggal : ..................... ( diisi oleh petugas )
Diterima tanggal : .....................
( diisi oleh petugas )
Kepada Yth. Tim Sertifikasi dan Re-Sertifikasi Daerah........................
Melalui PC IAI Kab/Kota ..........................
Di
Tempat
Bersama ini saya mengajukan permohonan Re-Sertifikasi dengan data sebagai berikut :
1. NamaLengkap,gelar
:
1. Tempat / Taggal lahir
:
1. No.KTA IAI
:
1. No.KTP
:
1. Alamat lengkap (sesuai :
KTP)
1. No.Handphone
:
1. Alamat email
:
1. Tempat praktek ,
1. No. STRA
:
Alamat
1)
Ada, lampirkan
1)
Ada, lampirkan
1)
Ada, lampirkan
:
..............................................
1. No. Sertifikat
: ...............................................
Kompetensi
1. No. Rekomendasi IAI : ...............................................
1. PC-IAI asal
Jadwal
Berlaku s.d: .... / ..... / ..
Berlaku s.d: .... / ..... / ..
Tertanggal: .... / ..... / ..
: ...................................................................................................
....
Untuk keperluan verifikasi data, berikut terlampir :
1) KTP yang masih berlaku
2) KTA yang masih berlaku
3) STRA yang masih berlaku
4) Rekomendasi terakhir dari PC/PD IAI yang diperoleh
5) SIPA/SIKA terakhir yang diperoleh
6) SK Pengangkatan Pegawai (bagi pemohon di RS/PBF/Industri)
7) Sertifikat Kompetensi Apoteker akan atau habis masa berlakunya
8) Sertifikat SKP (SKP-Praktik, SKP-Pembelajaran, dan SKP-Pengabdian)
9) Rekapitulasi Perolehan SKP
10) Isian Lengkap Borang dalam Buku Log (Log Book)
11) Isian Lengkap Berkas dalam Portofolio Pembelajaran
Demikianlah permohonan ini diajukan, atas perhatiannya terima kasih.
Mengetahui,
...........................,....................................
PC IAI KAB/KOTA ......................................
Pemohon,
ttd
ttd
NAMA LENGKAP, Gelar
Tanda tangan dan Stempel
NAMA LENGKAP, Gelar
Tanda tangan
BORANG PENILAIAN DIRI
Borang Penilaian Diri (Lampiran 2 dan 3) dimaksudkan untuk
mendapatkan informasi terkait aktifitas anggota selama
menjalankan praktik kefarmasian.
Lampiran dalam Borang Penilaian Diri :
1) Kehadiran harian Praktik Apoteker
2) Rekap kehadiran Praktik Apoteker
BORANG KEHADIRAN HARIAN PRAKTIK APOTEKER
No. Sertf
Kompetensi
No. SIPA/SIKA
Nama Apoteker
No. Anggota IAI
Tempat Praktik
Bulan
Tahun
No
:
:
:
:
:
Hari / Tgl
: ............................................
Tgl. Terbit
: ............................................
Tgl. Terbit
: .....................
..
: .......................
.
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
.................................................
Jam (.... s/d ....)
1
2
.
.
.
30
Total Jam Praktik :
Lama Praktik
(Σ jam)
Tanda Tangan
BORANG REKAP KEHADIRAN PRAKTIK APOTEKER
Nama Apoteker
: .................................................
No. Anggota IAI
: .................................................
Tempat Praktik
: .................................................
Tahun
:.................................................
No. Sertf
Kompetensi
No. SIPA/SIKA
No
1
2
.
.
.
12
: ............................................ Tgl. Terbit
: ............................................
Bulan
Tgl. Terbit
: ....................
...
: .......................
.
Jumlah Jam
Januari
Februari
Desember
Total Jam Praktik
BORANG REKAP TAHUNANAN KEHADIRAN PRAKTIK APOTEKER
Nama Apoteker
: .................................................
No. Anggota IAI
: .................................................
Tempat Praktik
: .................................................
Tahun
: ........ s/d..........
No. Sertf
Kompetensi
No. SIPA/SIKA
No
1
2
3
4
5
: ............................................ Tgl. Terbit
: ............................................
Tahun
Tgl. Terbit
: ....................
...
: .......................
.
Jumlah Jam
Pertama
Kedua
Kelima
Total Jam Praktik
BORANG PRAKTIK PROFESI
Borang Praktik Profesi (Lampiran 4) berisi data/informasi terkait pelaksanaan
praktik kefarmasian yang telah dilaksanakan oleh Apoteker selama usia
Sertifikat Kompetensi.
Cakupan Borang Praktik Profesi :
1) Data Sertifikat Kompetensi yang dimiliki
2) Data Pendukung (STRA, Rekomendasi, SIPA/SIKA)
3) Riwayat Praktik 5 tahun terakhir
4) Tempat dan Jadwal Praktik
5) Laporan Kinerja Praktik (sesuai bidang) Kefarmasian
Bentuk Laporan :
 File Format EXCEL
 Faktual : Diverifikasi oleh Cabang/Himpunan Seminat
 Data : Diteruskan oleh Tim S&R ke BSP
BORANG PELAKSANAAN PRAKTIK APOTEKER
Isilah dengan lengkap dan sebenarnya :
A. Sertifikat Kompetensi Sekarang (untuk keperluan Perpanjangan)
1.
Nomor Sertifikat
2.
Nama Lengkap Pemegang Sertifikat
3.
Tempat dan tanggal lahir
4.
Alamat tinggal sekarang (lengkap)
5.
Nomor & Tanggal Ijazah Apoteker
6.
Asal Perguruan Tinggi (Pend. Apoteker)
B. Dokumen Pendukung
1.
Nomor STRA, tanggal berakhir
2.
Nomor Rekomendasi IAI, tanggal
berakhir
3.
Nomor SIPA/SIKA, tanggal berakhir
A. Riwayat Praktik Apoteker (5 tahun terakhir)
1.
Tahun KeI
II
III
IV
V
Praktik
Utama :
Lainnya :
Utama :
Lainnya :
Utama :
Lainnya :
Utama :
Lainnya :
Utama :
Lainnya :
Jabatan
Nama & Alamat Kantor
A. Tempat dan Jadwal Praktik
1.
2.
3.
Bidang Praktik Kefarmasian (pilih)
(1)
Pelayanan Kefarmasian (Apotek, Klinik, Puskesmas)
(2)
Pelayanan Kefarmasian (Rumah Sakit)
(3)
Distribusi Kefarmasian
(4)
Pembuatan/Industri (Far/OT/Kosm/Makmin)
Alamat Rumah
......................................................................................
No SIPA/SIKA
Perkiraan jarak rumah
ke tempat praktik
i. ....................................................
........................
..........................
i. ....................................................
........................
..........................
i. ....................................................
........................
..........................
Alamat Praktik Kefarmasian dilakukan
4.
Hari Kerja
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Minggu
TOTAL :
Jam Buka - Jam Tutup
Lama Praktik (Σ jam)
Operasional Fasilitas
Keterangan
E1. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Bukti
Ada/Tidak
Kehadiran
 Daftar Hadir

Daftar Tilik Skrining Resep

PMR
 Informed Consent
Melakukan perencanaan perbekalan farmasi
Melakukan penyimpanan perbekalan farmasi
yang baik dan benar
Melakukan pelayanan swamedikasi dan atau
pelayanan resep
Menjadi Pendamping Minum Obat dan atau
Home Pharmacy Care
Memberi edukasi ke kelompok pasien
(minimal 10 orang)
Melakukan pemantauan terapi obat
Melakukan Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)
SPO
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E1. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Terlibat dalam Pokja Kefarmasian
Membuat dan menyediakan
brosur/leaflet/banner untuk informasi aktif
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
Bukti
Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E1. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Terlibat dalam Pokja Kefarmasian
Membuat dan menyediakan
brosur/leaflet/banner untuk informasi aktif
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
Bukti
Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.2.1. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit (Radio
Farmasi)
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
Monitoring dan melaporkan ESO
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penanganan dan Penjaminan Mutu
Radiofarmaka SPECT
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penanganan dan Penjaminan Mutu
Radiofarmaka PET
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penanganan dan Penjaminan Mutu
Radiofarmaka Terapi
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penanganan limbah Radioaktif dan B3
Terlibat Dalam Pokja Kefarmasian
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Peyimpanan dan pengadaan obat
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
Bukti
Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.2.2. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit (Central
Sterile Supply Department)
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
proses sterilisasi alat/bahan untuk perawatan
pasien
Melakukan dan atau bertanggung jawab
dalam pemilihan peralatan dan bahan yang
aman, efektif dan bermutu
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
pendokumentasian setiap aktivitas
pembersihan, desinfeksi, maupun sterilisasi
sebagai bagian dari program upaya
pengendalian mutu
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
Bukti
Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.2.3. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit
(Pelayanan Produksi Farmasi)
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
perencanaan kegiatan dalam rangka penyiapan
produksi sediaan steril dan non steril
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Kegiatan review permintaan resep sediaan steril
dan non steril
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Kegiatan preparasi sediaan sediaan steril dan
non steril
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Kegiatan memeriksa hasil produksi sediaan steril
dan non steril
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Penyusunan laporan bulanan (Jumlah pasien
kemoterapi, jumlah pencampuran obat suntik
kanker dan obat suntik non kanker dan jumlah
produksi sediaan non steril)
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
dengan praktek kefarmasian
Bukti
Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan SKPPraktik)
E.2.4. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit
Perbekalan Farmasi di Gudang Farmasi)
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
perencanaan Perbekalan Farmasi secara lengkap
dan tepat
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Analisa harga, jenis dan jumlah sediaan pada usulan
pembelian dalam rangka Pengadaan Perbekalan
Farmasi
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Analisa permintaan perbekalan farmasi dalam
rangka Pendistribusian Perbekalan Farmasi
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
monitoring pengelompokkan perbekalan farmasi
dalam rangka Penyimpanan sesuai persyaratan
penyimpanan obat yang benar dengan lengkap dan
tepat
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Rekapitulasi daftar usulan perbekalan farmasi dalam
rangka Penghapusan Perbekalan Farmasi setiap
bulan secara lengkap dan tepat
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan
Bukti
Ada/Tidak
(Pengelolaan
Pelaksanaan (Perolehan SKPPraktik)
E.2.5. Laporan Kinerja Praktik Bidang Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit
(Pelayanan Farmasi Klinis)
No.
Kegiatan Praktik Profesi
Bekerja selama 5 tahun di bidang rumah sakit
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Pemantauan terapi Obat
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Pelayanan informasi obat di instalasi farmasi
secara aktif dan pasif
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
Evaluasi penggunaan obat
Melakukan visite / ronde
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada
dispensing sediaan steril dan atau sitostatika
Mematuhi peraturan organisasi yang
berkaitan dengan praktek kefarmasian
Bukti
Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
INSTRUMEN PRAKTIK PROFESI
Merupakan alat (tool) terdokumentasi bagi Apoteker dalam
membuktikan teknis praktik dan interaksinya dengan pasien.
Instumen Praktik Profesi yang dipergunakan :
1) Lembar Daftar Tilik Skrining Resep
2) Dokumen Patient Medication Record (PMR)
3) Standar Prosedur Operasional
4) Nota Informed Consent
Bentuk Laporan :
 Dokumen pengerjaannya di lapangan
 Faktual : Diverifikasi oleh Cabang/Himpunan Seminat
 Data : Diteruskan oleh Tim S&R ke BSP
DAFTAR TILIK SKRINING RESEP (DTSR)
Nomor Kode Resep/Skrining
Skrining 1 (Asal-usul Resep)
1. Dari Dokter
:
...................................
Valid
1.
Alamat dokter
:
...................................
Valid, clear
Invalid
Meragukan
1.
SIP Dokter
:
...................................
Valid
Invalid
Meragukan
...................................
Masih berlaku
Valid
Invalid
Kadaluwarsa
Meragukan
...................................
Valid
Invalid
Meragukan
1.
Td tgn/Paraf dokter
1.
Tanggal penulisan
: ..........................................
:
Keputusan Apoteker
Skrining 2 (Asal-usul Pasien)
1. Nama Pasien
1. Umur Pasien
1. Jenis kelamin
1. Berat Badan (tuliskan)
1. Tinggi Badan (tuliskan)
1. Alamat Jelas (tuliskan)
Keputusan Apoteker
Tanggal : .....................
Fakta
Invalid
Meragukan
Lolos
:
:
:
:
:
:
Tolak
Fakta
Invalid
Invalid
...................................
Valid
Meragukan
...................................
Valid
Meragukan
Laki-laki / Perempuan
OKE
...................................
Valid
Invalid
Meragukan
...................................
Valid
Invalid
Meragukan
..................................................................................................................... (Baru 
pindahkan ke PMR)
Lolos
Tolak
Skrining 3 (Obat-obat yang diminta)
1. Nama dagang
Nama Generik
Skrining 4 (Spesifikasi Permintaan)
1. Permintaan Cara Pakai Obat
1. Permintaan Aturan Pakai Obat
1. Permintaan Cara penyiapan Obat
1. Informasi khusus/lainnya
Btk. Sediaan
Kekuatan
Dosis
Jumlah
Dosis Terapi
Fakta Permintaan
Tidak Ada
Ada, sebutkan
Skrining 5 (Analisis Kesesuaian Farmasetis)  Sesuaikan dengan Skrining 4
1. Kesesuaian bentuk sediaan dan stabilitas obat
1. Kesesuaian antara potensi dan dosis
1. Inkompatibilitas
1. Cara Pakai Obat
1. Aturan Pakai Obat dan Lama Pemberian
Sikap Apoteker
1. Konfirmasi ke dokter
Ya, Perlu
1. Komunikasi ke pasien
Ya, perlu
Keputusan Apoteker
Lanjut
Ditunda
Sesuai
Sesuai
Kompatibel
Benar
Benar
Hasil komunikasi
Ditolak
Tidak sesuai
Tidak sesuai
Inkompatibel
Tidak benar
Tidak benar
Skrining 6 (Analisis Pertimbangan Klinis)  Sandingkan dengan PMR Pasien pada kunjungan2 sebelumnya
1. Adanya riwayat alergi pada pasien
Ada
Tidak ada
1. Reaksi atas efek samping penggunaan
Ada / Pernah
Tdk Ada / Tdk Pernah
1. Interaksi antar komponen obat
Ada masalah
Tdk ada masalah
1. Kesesuaian dosis dengan kondisi pasien
Sesuai
Tidak sesuai
1. Hal-hal khusus terhadap pasien
Tidak ada
Ada, sebutkan
Sikap Apoteker
Hasil komunikasi
1. Konfirmasi ke dokter
Ya, Perlu
1. Komunikasi ke pasien
Ya, perlu
Keputusan Apoteker
Lanjut
Ditunda
Ditolak
Catatan Tambahan
DAFTAR TILIK SKRINING RESEP (DTSR)
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Alamat
:
:
:
Skrining
Administratif
Farmasetis
Klinis
Masalah
Tindakan
NOTA INFORMED CONSENT*)
No. IC : ...................
Tanggal : ...........................
Bahwa saya telah memahami dan menerima jasa asuhan kefarmasian dari Apoteker berupa
penjelasan, uraian, nasehat/advis, perhatian dan informasi lengkap mengenai obat-obat yang
akan saya/keluarga saya gunakan sebagaimana mestinya.
Bahwa saya/keluarga saya bersedia mematuhi hal-hal tersebut di atas dan akan meminta
konsultasi jika kondisi memerlukannya termasuk untuk dilakukan monitoring, kunjungan (home
visite) dan/atau tindakan-tindakan asuhan kefarmasian lain yang dipandang perlu sesuai
pertimbangan Apoteker.
Pasien/keluarga,
.................................................
Apoteker,
.................................................
*) dibuat rangkap 2 : untuk dokumen pasien dan untuk apoteker
DOKUMENTASI PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH
(HOME PHARMACY CARE)
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
Nomer Telepon
Nomor
:
:
:
:
:
Tanggal Kunjungan
Catatan Pelayanan Apoteker
......................, ...........................................
Apoteker
DOKUMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT
No. …..... Tanggal : …………………………….. Waktu : …… Metode :
Lisan/Tertulis/Telepon )*
1. Identitas Penanya
Nama ………………………………………………….. No. Telp. ...................................
Status : Pasien / Keluarga Pasien / Petugas Kesehatan (…………………………..)*
2. Data Pasien
Umur : …….tahun; Tinggi : ….... cm; Berat : ………kg; Jenis kelamin :
Laki-laki/Perempuan )*
Kehamilan : Ya (……minggu)/Tidak )*
Menyusui : Ya/Tidak )*
3. Pertanyaan
Uraian Pertanyaan : ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jenis Pertanyaan:
Identifikasi Obat
Stabilitas
Farmakokinetika
Interaksi Obat
Dosis
Farmakodinamika
Harga Obat
Keracunan
Ketersediaan Obat
Kontra Indikasi
Efek Samping Obat
Lain-lain
Cara Pemakaian
PenggunaanTerapeutik
4. Jawaban ……………………………………………………………………………………………..
5. Referensi ……………………………………………………………………………………………..
6. Penyampaian Jawaban : Segera/Dalam 24 jam/Lebih dari 24 jam )*
Apoteker yang menjawab : …………………………………………………………………………
Tanggal : ……………………………… Waktu : ………………………………….
Metode Jawaban : Lisan/Tertulis/Telepon )*
DOKUMENTASI KONSELING
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Tanggal lahir
Alamat
Tanggal Konseling
Nama Dokter
Diagnosa
Nama Obat, Dosis, Cara Pemakaian
Riwayat Alergi
Keluhan
Pasien pernah datang konseling sebelumnya : Ya / Tidak
Tindak lanjut
Pasien
Apoteker
E.3. Laporan Kinerja Praktik Bidang Distribusi Kefarmasian
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1
Bekerja selama 5 tahun di bidang distribusi
2
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada pelatihan CDOB
3
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada prinsip dasar
seleksi
4
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada Inventory
Control Management
5
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada pengadaan
yang baik dan benar
6
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada monitoring
status pesanan
7
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada Penyimpanan
Yang Baik
8
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada monitoring dan
pengawasan suhu dan kelembaban tempat penyimpanan
9
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada penyimpanan
yang baik dan benar untuk penyimpanan yang diatur
peraturan (Narkotika dan atau Psikotropika serta prekursor)
10
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada penanganan
obat khusus (sitostatika dan atau vaksin)
11
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada perawatan
peralatan penyimpanan (refrigerator dsb)
Bukti Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E3. Laporan Kinerja Praktik Bidang Distribusi Kefarmasian
No.
Kegiatan Praktik Profesi
12
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada pencegahan
pencurian
13
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada pengelolaan
obat rusak dan kadaluwarsa
14
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada distribusi dan
transportasi yang baik
15
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada monitoring
status pelanggan
16
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada analisa dan
verifikasi pemesanan oleh pelanggan
17
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada informasi
tentang obat yang ditarik kembali
18
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada penanganan
obat kembalian dan obat yang ditarik
19
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada pemusnahan
obat
20
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada tindakan
pencegahan dan pengendalian resiko / CAPA
21
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada upaya
pencegahan penyalah gunaan dan pemalsuan obat
22
Melakukan dan atau bertanggung jawab pada tata kelola
administrasi dan pelaporan
23
Mematuhi peraturan organisasi yang berkaitan dengan
Bukti Ada/Tidak
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.4.1. Laporan Kinerja Praktik Bidang Industri
Bagian Pengawasan Mutu
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1)
Melakukan uji laboratorium dan validasi
metoda analisa
1)
Melakukan uji stabilitas
1)
Melakukan Cara Berlaboratorium Yang
Baik
1)
Melakukan Inspeksi Diri
1)
Melakukan Penanganan Keluhan
Konsumen, Obat Kembalian Dan
Penarikan Obat Jadi
1)
Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan
Validasi
1)
Melakukan UKK dan K3 (EHS)
1)
Melakukan Penyusunan Data
Pendukung Untuk Registrasi
Bukti
Ada/Tidak
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.4.2. Laporan Kinerja Praktik Bidang Industri
Bagian Produksi
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1)
Memahami Desain Formula
1)
Melakukan Penanganan
Bahan/Material
1)
Melakukan Proses Pembuatan Obat
1)
Melakukan UKK dan K3 (EHS)
1)
Melakukan Rancang Bangun Fasilitas
Dan Sertifikasi CPOB/CPOTB/CPKB
1)
Melakukan Inspeksi Diri
1)
Melakukan Kalibrasi, Kualifikasi dan
Validasi
1)
Melakukan Pengendalian Perubahan
Bukti
Ada/Tidak
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
Pelaksanaan (Perolehan SKPPraktik)
E.4.3. Laporan Kinerja Praktik Bidang Industri
Bagian Pemastian Mutu
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1)
Melakukan penyelidikan kegagalan,
penyimpangan bets, prosedur
pengolahan dan pengemasan ulang
1)
Melakukan Rancang Bangun
Fasilitas Dan Sertifikasi
CPOB/CPOTB/CPKB
1)
Melakukan Inspeksi Diri
1)
Melakukan Penanganan Keluhan
Konsumen, Obat Kembalian Dan
Penarikan Obat Jadi
1)
Melakukan Penilaian Pemasok
1)
Melakukan Pengelolaan
Pengendalian Dokumen
Bukti
Ada/Tidak
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
Pelaksanaan (Perolehan SKPPraktik)
E.4.4. Laporan Kinerja Praktik Bidang Industri
Bagian Penelitian dan Pengembangan Produk
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1)
Memahami Formulasi
1)
Memahami Teknologi Farmasi
1)
Melakukan Pengembangan Bahan
Kemas
1)
Bukti
Ada/Tidak
Melakukan Penyusunan Data Pendukung
Untuk Registrasi
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.4.5. Laporan Kinerja Praktik Bidang Industri
Bagian Managemen Persediaan
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1)
Melakukan Pengadaan Bahan, Barang
Untuk Produksi
1)
Melakukan Pengelolaan Gudang dan
Pengelolaan Penyimpanan
1)
Melakukan Production Planning And
Inventory Control
Bukti
Ada/Tidak
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
Pelaksanaan (Perolehan
SKP-Praktik)
E.4.6. Laporan Kinerja Praktik Bidang Industri
Bagian Regulatory and Product Information
No.
Kegiatan Praktik Profesi
1)
Melakukan Proses Penilaian/Registrasi
Produk
1)
Menerapkan, Mensosialisasikan,
Menyusun Peraturan Dan Ketentuan
1)
Melakukan Proses Sertifikasi
1)
Melakukan Informasi Produk Kepada
Klayan
1)
Melakukan Proses Permohonan Izin
Dan Melakukan Pelaporan Hasil Uji
Klinik
1)
Melakukan Pelaporan MESO
1)
Melakukan Penanganan Keluhan
Konsumen, Obat Kembalian Dan
Penarikan Obat Jadi
Bukti
Pelaksanaan (Perolehan SKPAda/Tidak
Praktik)
JUMLAH SKP-PRAKTIK :
F: Laporan Kinerja Pembelajaran
No.
Nomor
Sertifikat/Nomor SK
Pengurus Pusat atau
Pengurus Daerah
JUMLAH SKPPEMBELAJARAN :
Jumlah SKP
Awal
Konstanta
Konversi
Akhir
Penerbit Sertifikat
G: Laporan Kinerja Pengabdian
Nomor Sertifikat/Nomor SK
No.
Pengurus Pusat atau Pengurus
Daerah
JUMLAH SKP-PENGABDIAN :
Jumlah
SKP
Penerbit Sertifikat
H: Laporan Kinerja Publikasi Ilmiah/Populer dan/atau Kinerja Pengembangan Ilmu
No.
Nomor Sertifikat/Nomor SK
Pengurus Pusat atau Pengurus
Daerah
JUMLAH SKP-PUBLIKASI/PENGEMBANGAN
:
Penerbit Sertifikat
Langkah menyusun RPD
• Uraikan secara ringkas khususnya mengenai kesalahan,
kekurangan, ketidakpuasan dalam menjalankan praktik
sehingga Anda dapat merasakan bahwa Anda memang perlu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tertentu.
• Gambarkan kondisi kesehatan masyarakat di lingkungan
sejawat apoteker praktik sehingga sejawat dapat melihat apa
yang sejawat dapat lakukan sebagai seorang apoteker yang
bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan.
• Tuliskan visi pribadi Anda dalam memandang praktik
kefarmasian yang seharusnya Anda lakukan di masa yang akan
datang.
• Tuliskan misi pribadi Anda, baik jangka pendek maupun jangka
panjang
• Jadwalkanlah pencapaian misi Anda tersebut.
Langkah menyusun RPD
• Tetapkan prioritas apa yang ingin Anda capai selama 5 (lima)
tahun mendatang. Rincilah dalam per tahunnya.
• Pertimbangkan karir jangka panjang Anda
• Susun daftar kegiatan pengembangan pembelajaran (P2AB)
sejawat untuk 1-5 tahun mendatang sesuai dengan skala
prioritas, pertimbangkan betul-betul kepentingan pengetahuan
dan keterampilan untuk itu dalam rangka untuk meningkatkan
kualitas praktik Anda.
• Buatlah perencanaan kapan masing-masing kegiatan
pengembangan pembelajaran itu akan diambil atau akan
dilakukan.
BORANG RENCANA PENGEMBANGAN DIRI (RPD)
Borang Rencana Pengembangan Diri (Lampiran 5) dimaksudkan untuk
membantu apoteker dalam merancang pembelajaran dirinya selama
5 tahun ke depan dalam periodisasi setiap tahun.
Cakupan Borang Rencana Pengembangan Diri (RPD) :
1) RPD dalam Kinerja Praktik Profesional
2) RPD dalam Kinerja Pembelajaran
3) RPD dalam Kinerja Pengabdian
4) RPD dalam Kinerja Publikasi Ilmiah/Populer
5) RPD dalam Kinerja Pengembangan Ilmu
Bentuk Laporan :
 File Format Word
 Faktual : Diverifikasi oleh Cabang
 Data : Diteruskan oleh Tim S&R ke Badan SP
BORANG RENCANA PENGEMBANGAN
DIRI
NAMA
:
PERIODE RPD
TAHUN
I
:
DOMAIN
KINERJA PROFESIONAL
KEGIATAN
1.
2.
3.
I
KINERJA PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
I
KINERJA PENGABDIAN MASY
1.
2.
3.
KINERJA PUBLIKASI ILMIAH
KINERJA PENGEMBANGAN ILMU
BORANG RENCANA PENGEMBANGAN
DIRI
NAMA
:
PERIODE RPD
NOMOR
:
DOMAIN
1.
KINERJA PROFESIONAL
2.
KINERJA PEMBELAJARAN
3.
KINERJA PENGABDIAN MASY
4.
KINERJA PUBLIKASI ILMIAH
5.
KINERJA PENGEMBANGAN
ILMU
PROPORSI YANG AKAN DICAPAI
BERKAS PORTOFOLIO
Berkas-berkas portofolio pembelajaran dimaksudkan untuk
memahami dan menghayati Standar Kompetensi Apoteker
Indonesia dalam suatu aplikasi praktik kefarmasian yang
menjadi fokus Apoteker.
Cakupan Berkas Portofolio :
1) Portofolio Data Pribadi
2) Lembar Isian Portofolio Pembelajaran
3) Rekapitulasi Portofolio
STANDAR KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
1. Mampu Melakukan Praktik Kefarmasian Secara Profesional dan
Etik
2. Mampu Menyelesaikan Masalah Terkait Dengan Penggunaan
Sediaan Farmasi
3. Mampu Melakukan Dispensing Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
4. Mampu Memformulasi dan Memproduksi Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan Sesuai Standar Yang Berlaku
5. Mempunyai Ketrampilan Dalam Pemberian Informasi Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan
6. Mampu Berkontribusi Dalam Upaya Preventif dan Promotif
Kesehatan Masyarakat
7. Mampu Mengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai
Dengan Standar Yang Berlaku
8. Mempunyai Ketrampilan Organisasi dan Mampu Membangun
Hubungan Interpersonal Dalam Melakukan Praktik Kefarmasian
9. Mampu Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Yang Berhubungan Dengan Kefarmasian
Portofolio Data Pribadi
Mencakup :
1) Data Pribadi
2) Riwayat Pendidikan Formal
3) Pengalaman Akademik
a. Penghargaan dan Pencapaian Profesional
b. Pendidikan Profesi Ter-Sertifikasi
c. Keikutsertaan dalam Lokakarya/Seminar/Pelatihan
d. Publikasi dalam Konferensi
e. Pengalaman sebagai Pembicara
4) Riwayat Pekerjaan
Lembar Isian Portofolio Pembelajaran
4 Tahap :
1) Tahap 1 : Pertanyaan Refleksi (2 pertanyaan)
2) Tahap 2 : Persiapan (3 pertanyaan)
3) Tahap 3 : Pelaksanaan (1 pertanyaan)
4) Tahap 4 : Evaluasi (7 pertanyaan)
Berkas Portofolio Pembelajaran Apoteker
Nama Anggota: ……………………..
Nomor Anggota
: ……………………..
Berkas ini terdiri dari:
Data pribadi pengisi portofolio
Lembar isian portofolio pembelajaran Apoteker
Rekapitulasi portofolio Apoteker
Data Pribadi
Nama
: __________________________________________
Tempat/tanggal lahir : __________________________________________
Status
: Menikah/Belum Menikah *
Agama
: __________________________________________
Alamat tempat tinggal : __________________________________________
Alamat surat menyurat` :
__________________________________________
Alamat email
: __________________________________________
No telp/Handphone
: __________________________________________
Riwayat Pendidikan Formal :
Tahun
Strata/
Profesi
Institusi Pendidikan
Predikat
Kelulusan
Pengalaman Akademis:
Penghargaan dan pencapaian profesional
Tahun
Penghargaan
Pemberi
Penghargaan
Deskripsi Penghargaan
Pendidikan Profesi tersertifikasi
Tahun
Sertifikat
Pemberi
Sertifikat
Keterampilan atau ilmu
pengetahuan yang
didapat
Keikutsertaan dalam Lokakarya/seminar/pelatihan
Tahun
Lokakarya/semi
nar/pelatihan
Lembaga
Penyedia
Keterampilan atau ilmu
pengetahuan yang
didapat
Publikasi dalam konferensi
Tahun
Konferensi
Lembaga
Penyelenggara
Judul presentasi
Pengalaman sebagai Pembicara
Tahun
Nama Forum
Judul presentasi
Riwayat Pekerjaan
Periode Kerja
Nama Instansi
Posisi
No.Urut Portofolio
LEMBAR PORTOFOLIO PEMBELAJARAN
Nama Apoteker
: __________________________________________
Tempat Praktik
: __________________________________________
Tanggal Pembelajaran : __________________________________________
Topik (unit kompetensi)
yang dipelajari
: __________________________________________
Komponen Kompetensi yang ingin dicapai
: ________________________
(tuliskan kode komponen kompetensi apoteker Indonesia)
PERTANYAAN REFLEKSI:
1. Ketrampilan atau pengetahuan apa yang ingin Anda pelajari?
2. Mengapa tertarik mempelajari hal tersebut ?
TAHAP PERSIAPAN:
1. Berapa lama tujuan pembelajaran tersebut diharapkan tercapai? ________________
jam / hari *) coret yang tidak perlu
2. Seberapa penting topik tersebut mendukung pekerjaan Anda?
(lihat halaman berikutnya)
Gunakan tabel berikut ini untuk membantu mengidentifikasi tingkat kepentingan topik
tersebut! (Berilah tanda silang pada kolom yang sesuai untuk setiap pernyataan dalam
table berikut ini!)
Tidak penting Rendah Sedang
Sangat
Penting
sama sekali
penting
Pengembangan
diri
Kepentingan
pelanggan
dalam layanan
Kemajuan
sejawat
apoteker
Kemajuan
institusi tempat
kerja
3. Pilihan pembelajaran apa yang akan Anda usahakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut?
Misalnya: belajar mandiri, mengikuti seminar/ symposium ilmiah/ konferensi, mengikuti
pelatihan. Anda dapat menggunakan lebih dari 1 metode pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Gunakan tabel berikut untuk membantu menganalisis metode pembelajaran yang
Anda pilih!
Pilihan
1.
2.
3.
4.
Deskripsi Aktivitas
Keuntungan
Kerugian
Kegiatan
terpilih (√)
TAHAP PELAKSANAAN:
Ketrampilan atau pengetahuan apa yang telah Anda dapatkan selama proses pembelajaran
tersebut? (rincian informasinya dapat dilanjutkan pada lembar kertas yang terpisah
bila tempat yang tersedia kurang mencukupi)
TAHAP EVALUASI:
1. Apakah hasil pembelajaran yang Anda dapatkan sudah sesuai seperti yang diharapkan?
□ YA
□ TIDAK
2. Jika YA, seberapa besar pencapaian Anda?
□ Sepenuhnya Tercapai
□ Sebagian Tercapai
3. Jika YA, berikan beberapa contoh tindakan yang akan Anda aplikasikan di tempat praktik!
4.
Jika YA, manfaat apa yang akan Anda berikan pada tempat praktik?
5. Jika YA, apakah Anda ingin mempelajarinya lebih dalam lagi?
6. Jika TIDAK dan Sebagian Tercapai, mengapa Anda tidak/ kurang dapat mencapai
tujuan pembelajaran tersebut?
7. Jika TIDAK dan Sebagian Tercapai, apa yang akan Anda lakukan berikutnya?
□ Tidak ada, saya merasa sudah cukup.
□ Mengkaji kembali proses yang sudah saya lakukan dan mencari penyebab
kegagalan.
□ Mencari topik baru untuk dipelajari
REKAPITULASI PORTOFOLIO
Catatan : SKAI = Standar Kompetensi Apoteker Indonesia 2011
No.
Urut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kode Unit
Kompetensi (SKAI)
Topik yang Dipelajari
Tanggal
Mulai
Tanggal
Selesai
Tahap-tahap Re-Sertifikasi adalah sebagai berikut :
1. Copy dan isilah File Re-Sertifikasi sesuai bidang pekerjaan kefarmasian Anda.
Printout-lah Borang Registrasi Re-Sertifikasi (Lampiran 1) kemudian ajukanlah
permohonan kepada Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia setempat
melalui Pengurus Cabang dengan melampirkan :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Fotocopy KTP, KTA, STRA yang masih berlaku
Fotocopy Rekomendasi terakhir dari PC/PD IAI yang diperoleh
Fotocopy SIA/SIPA/SIKA terakhir yang diperoleh
Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai (bagi pemohon di RS/PBF/Industri)
Fotocopy Sertifikat Kompetensi Profesi Apoteker yang akan habis masa
berlakunya
Fotocopy Sertifikat-SKP (SKP-Praktik, SKP-Pembelajaran, SKP-Pengabdian)
Isian Lengkap Borang-borang dalam Buku Log (Log Book).
Isian Lengkap Berkas-berkas dalam Portofolio Pembelajaran
Disertai Soft Copy File Re-Sertifikasi Diri Anda sebagaimana mestinya.
2. Membayar Biaya Verifikasi Teknis kepada Pengurus
Cabang setempat sesuai kebijakan yang berlaku
ditambah Biaya Registrasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus
ribu rupiah) kepada Pengurus Daerah melalui Pengurus
Cabang guna keperluan Verifikasi Kelengkapan
Administrasi
Pengurus Cabang :
• Memastikan dan menandatangani kelengkapan
Lampiran Daftar Tilik Kelengkapan Dokumen (LDTKD)
yang telah diverifikasi oleh Verifikator Faktual Cabang.
• Melakukan entri data (Excel) sesuai format kolom yang
telah ditetapkan.
• Pemohon melakukan scanning permohonan dan
lampiran resertifikasi. Selanjutnya hasil scan permohonan
beserta lampiran oleh pemohon dan LDTKD yang telah
ditandatangani serta entri-an data (Excel) dikirim melalui
email kepada Pengurus Daerah setempat berikut Biaya
Registrasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
• Waktu pengerjaan 7 (tujuh) hari kerja.
Pengurus Daerah :
•
•
•
•
Melaksanakan Pemeriksaan Berkas (Verifikasi
Kelengkapan Administrasi).
Melaksanakan Pemeriksaan entri data (Excel) yang
disampaikan oleh Tim Verifikasi
Melaporkan entri data (Excel) yang telah diperiksa dan
Rekapitulasi Permohonan Resertifikasi kepada Pengurus
Pusat c.q. Badan Sertifikasi Profesi.
Waktu pengerjaan 7 (tujuh) hari kerja.
Pengurus Pusat (c.q. Badan Sertifikasi Profesi )
•
•
•
•
•
•
Melakukan pemeriksaan akhir pengajuan Re-Sertifikasi
Mengambil keputusan untuk meluluskan atau tidak
meluluskan permohonan Re-Sertifikasi berdasarkan
ketentuan yang ada.
Membuat surat perintah pembayaran biaya resertifikasi
sebesar Rp. 500.000,- bagi pemohon yang lolos melalui
masing-masing Pengurus Daerah.
Memeriksa bukti pembayaran biaya Re-Sertifikasi bagi
yang Lolos.
Mengirimkan Sertifikat Kompetensi bagi Apoteker yang
Ter-Certified melalui Pengurus Daerah.
Waktu pengerjaan 7 (tujuh) hari kerja.
SKP DALAM DINAMIKA
MOBILITAS ANGGOTA
• Pergerakan Apoteker sangat Dinamis dan Mobil
• SKP tetap harus terdokumentasi dalam dinamika
mobilitas tersebut
Perpindahan bidang pekerjaan kefarmasian dalam Satu
Daerah
Apoteker yang melakukan perpindahan bidang pekerjaan
kefarmasian dari satu bidang ke bidang yang lain harus
melaporkan kepada Pengurus Daerah.
Atas dasar ini Pengurus Daerah dapat menerbitkan
Rekomendasi Daerah guna ditindaklanjuti oleh Pengurus
Cabang sebagaimana mestinya.
.
Perpindahan antar Daerah
• Apoteker yang melakukan migrasi praktik profesi dari
satu bidang ke bidang lain pekerjaan kefarmasian yang
diikuti dengan mutasi antar Daerah harus melaporkan
kepada Pengurus Daerah asal untuk mendapatkan surat
keterangan jumlah SKP yang telah diperoleh sampai
dengan kepindahan Apoteker tersebut ke daerah lain
“Ketidak berhasilan” Resertifikasi
• Yang bersangkutan gagal mengumpulkan SKP-Praktik atau
melaksanakan praktik tidak sebagaimana mestinya.
• Yang bersangkutan gagal mengumpulkan SKP-Pembelajaran
yang dipersyaratkan
• Apoteker yang baru melakukan praktik/kerja setelah
beberapa tahun berlakunya Sertifikat Kompetensi Apoteker.
(tidak praktek pada tahun 1 dan 2)
• Apoteker yang tidak melakukan praktik/kerja dalam kurun
waktu berlakunya Sertifikat Kompetensi Apoteker
PETUNJUK TEKNIS
TATA CARA PENGAJUAN PENILAIAN
DAN PENGAKUAN
SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN APOTEKER
BERKELANJUTAN (P2AB)
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Tata cara pengajuan penilaian dan pengakuan SKP kegiatan
seminar, simposium, lokakarya, workshop, kursus dan pelatihan
tingkat daerah dan nasional adalah sebagai berikut :
• Panitia pelaksana mengajukan surat permohonan ke
pengurus daerah setempat dengan melampirkan proposal
kegiatan yang antara lain memuat : Latar Belakang, Tujuan,
Sasaran, Metoda, Jadwal Pelaksanaan, Susunan Acara
(Waktu, Durasi dan Uraian Kegiatan) dan Susunan
Kepanitiaan
• Pengurus daerah / tim setempat melakukan verifikasi
permohonan dan apabila sudah memenuhi persyaratan
dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan SKP untuk
selanjutnya dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan
• Panitia membayar biaya penilaian dan pengakuan SKP
kepada Pengurus Daerah
• Pengurus Daerah setempat menyampaikan Surat Keputusan
kepada panitia
Persyaratan pemberian SKP
Untuk Konferensi Daerah dan Rapat Kerja Daerah
• SKP sebagaimana ketentuan ini hanya diberikan kepada
anggota yang berasal dari daerah penyelenggara Konferensi
Daerah dan Rapat Kerja Daerah.
• Seminar, Simposium dan Lokakarya yang merupakan bagian
dari Konferensi Daerah dan Rapat Kerja Daerah minimal
dilaksanakan dengan lama waktu 4 jam.
Untuk Konferensi Cabang dan Rapat Kerja Cabang
• SKP sebagaimana ketentuan ini hanya diberikan kepada
anggota dari cabang penyelenggara Konferensi Cabang dan
Rapat Kerja Cabang
• Seminar, Simposium dan Lokakarya yang merupakan bagian
dari Konferensi Cabang dan Rapat Kerja Cabang minimal
dilaksanakan dengan lama waktu 4 jam.
• Pengurus Cabang hanya dapat menggunakan ketentuan SKP
untuk Rapat Kerja Cabang sebagaimana tersebut di atas 1
(satu) kali dalam 1(satu) tahun.
Tata cara pengajuan penilaian dan pengakuan SKP kegiatan
tinjauan kasus, Kajian peer review dan diskusi dengan pakar
adalah sebagai berikut :
• Pemohon mengajukan permohonan ke pengurus cabang
setempat untuk diteruskan ke Pengurus Daerah setempat
dengan melampirkan: Topik yang akan dibahas, daftar
peserta diskusi yang dilengkapi dengan no. anggota serta
waktu dan lokasi penyelenggaraan tinjauan kasus, Kajian peer
review dan diskusi dengan pakar.
• Tim/Pengurus Daerah setempat melakukan verifikasi
permohonan dan apabila sudah memenuhi persyaratan
dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan SKP untuk
selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat keputusan.
• Pengurus Daerah setempat menyampaikan surat keputusan
kepada pemohon melalui pengurus cabang setempat.
Form Tinjauan Kasus
Kasus yang ditinjau
:
Penyaji :
Peserta : 1.
2.
3.
4.......dst
Resume :

Kasus:

Bahasan:

Kesimpulan:
..............................,...............20..
Apoteker
(.................................................)
Lampiran 1. Fotokopi Materi Kasus
Lampiran 2. Daftar Hadir
Form Kajian Peer Review
Judul Kajian
:
Penyaji :
Peserta : 1.
2.
3.
4.......dst
Resume :
..............................,...............20..
Apoteker
(.................................................)
Lampiran 1. Fotokopi Materi Kajian
Lampiran 2. Daftar Hadir
Form Diskusi Kefarmasian Bersama Pakar
Judul Kajian
:
Penyaji :
Peserta : 1.
2.
3.
4.......dst
Resume :
..............................,...............20..
Apoteker
(.................................................)
Lampiran 1. Fotokopi Materi Penyaji
Lampiran 2. Daftar Hadir
Tata cara pengajuan penilaian dan pengakuan SKP kegiatan
bakti sosial adalah sebagai berikut :
• Pemohon mengajukan permohonan ke pengurus cabang
setempat untuk diteruskan ke Pengurus Daerah setempat
dengan melampirkan proposal yang antara lain memuat :
Lokasi bakti sosial, sasaran/jumlah yang akan diobati, waktu
bakti sosial, data anggota yang terlibat dalam bakti sosial dan
tenaga kesehatan lain yang terlibat.
• Tim/Pengurus Daerah setempat melakukan verifikasi
permohonan dan apabila sudah memenuhi persyaratan
dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan SKP untuk
selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat keputusan.
• Pengurus Daerah setempat menyampaikan surat keputusan
kepada pemohon melalui pengurus cabang setempat.
Tata cara pengajuan penilaian dan pengakuan SKP kegiatan
penyuluhan adalah sebagai berikut :
• Pemohon mengajukan permohonan ke pengurus cabang
setempat untuk diteruskan ke Pengurus Daerah setempat
dengan melampirkan: Topik yang akan disuluhkan, sasaran
penyuluhan, tempat dan waktu penyuluhan.
• Tim/Pengurus daerah setempat melakukan verifikasi
permohonan dan apabila sudah memenuhi persyaratan
dilanjutkan dengan penilaian dan penetapan SKP untuk
selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat keputusan.
• Pengurus Daerah setempat menyampaikan surat keputusan
kepada pemohon melalui pengurus cabang setempat.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN APOTEKER BERKELANJUTAN
Panitia/penyelenggara kegiatan seminar/simposium/lokakarya,
workshop, kursus/pelatihan tingkat daerah dan nasional wajib
melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada pengurus daerah
sedangkan panitia/penyelenggara kegiatan tingkat internasional
wajib melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada pengurus pusat
melalui pengurus daerah setempat
Laporan diserahkan dalam bentuk softcopy, meliputi:
• Materi narasumber untuk kegiatan
seminar/simposium/lokakarya/pelatihan.
• Presensi peserta
• Data penerima SKP :
o Nama Peserta
o No. KTA (bagi anggota)
o Status (Peserta/Narasumber/Moderator/Assessor/Panitia)
o Tempat / tanggal lahir
o
o
o
o
Alamat
Pekerjaan/Praktek
Alamat tempat kerja / praktek
Dokumentasi kegiatan
Anggota yang melakukan kegiatan tinjauan kasus, Kajian peer review
dan diskusi dengan pakar wajib membuat laporan kepada pengurus
daerah melalui pengurus cabang dengan melampirkan :
• Presensi kegiatan
• Notulensi kegiatan
• Laporan kegiatan menggunakan formulir laporan yang tersedia.
Anggota yang melakukan kegiatan bakti sosial wajib membuat
laporan kepada pengurus daerah melalui pengurus cabang dengan
melampirkan :
• Presensi kegiatan
• Dokumentasi/foto kegiatan
• Laporan kegiatan menggunakan formulir laporan yang tersedia.
Anggota yang melakukan kegiatan penyuluhan wajib membuat
laporan kepada pengurus daerah melalui pengurus cabang dengan
melampirkan :
• Presensi kegiatan
• Materi yang disuluhkan
• Dokumentasi/foto kegiatan
• Laporan kegiatan menggunakan formulir laporan yang tersedia.
[ LPP - SDM ]
[email protected];
[email protected]
[email protected]
Download