MAKALAH FAMILY ALTAR YOUTH GEREJA BETHANY INDONESIA

advertisement
MAKALAH FAMILY ALTAR YOUTH
GEREJA BETHANY INDONESIA
Jl. Nginden Intan Timur I/29 Surabaya Telpon 031–593 6880
Gembala Jemaat : Pdt. Aswin Tanuseputra
Edisi : Mei 2016 / 3
Tema Bulanan : Faith, Hope & Love
LOVE
Tujuan materi FA hari ini : Mengajar anak muda tentang
kasih dan belajar mengasihi seperti Kristus mengasihi.
I.
Bible (Pokok Pembahasan)
- 1 Korintus 13: 1-3; 13
II.
Sharing (Diskusi & Kesaksian)
- Pengorbanan apa yang pernah kita lakukan
karena kita mengasihi orang tersebut bahkan
mungkin kita tidak pernah mendapat apa-apa
dari pengorbanan kita?
III. Reflection (Renungan)
Kasih Allah untuk kita telah nyata yaitu karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah MENGARUNIAKAN Anak-Nya yang tunggal
supaya kita tidak binasa. Tidak ada kasih yang lebih
besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Dan kita
adalah sahabat-sahabat Yesus (Yohanes 3:16;
Yohanes 15: 13-14).
Kasih bukanlah suatu doktrin, tapi sebuah tindakan
berdasarkan keputusan yang tidak dipengaruhi
perasaaan atau emosi (Real love is an action when
feeling is absence). Semua tindakan tersebut
didasari atas keputusan kita untuk mengasihi,
mengampuni dan menerima orang lain seperti apa
yang Kristus lakukan. Dan pribadiNya melalui Roh
Kudus tinggal dan berkarya di dalam kita. Kita
sudah memiliki kasih yaitu Kristus sendiri yang
memampukan kita belajar mengasihi seperti
Kristus mengasihi kita (Yohanes 15: 9-10; 17).
A. Beda hati, beda respon, beda rasa
Manakah yang akan lebih mengasihi? Orang
yang banyak diampuni kesalahannya atau yang
sedikit kesalahannya?
Itulah yang Yesus
Happy New Year 2016
utarakan saat Ia makan di rumah seorang farisi
dan seorang perempuan yang berdosa datang
membasahi kaki-Nya dengan air matanya,
menyeka dengan rambutnya, mencium kaki-Nya
dan meminyaki dengan minyak wangi (Lukas 7:
36-43).
Suatu waktu seorang pemimpin yang kaya
bertanya pada Yesus bagaimana caranya untuk
memperoleh hidup kekal. Dia datang dengan
segala perbuatan baik yang ia lakukan. Tapi, saat
Yesus memintanya untuk menjual segala
hartanya maka sangat sedihlah ia karena ia
sangat kaya (Lukas 18: 19-27).
Di tempat lain, seorang pemungut cukai,
Zakheus (orang yang cukup terkenal bahkan
namanya dicatat di dalam Alkitab), menerima
Yesus di rumahnya dengan sukacita. Bagaimana
mungkin seorang yang saat itu sedang menjadi
trending topic, menyembuhkan, mengajar mau
makan bersama dengan seorang berdosa? Saat
semua orang menghakimi dia sebagai seorang
berdosa, perjumpaannya dengan Yesus justru
mengubahkan hidupnya. Tanpa diminta, ia
memberikan setengah dari miliknya kepada
orang miskin bahkan mengembalikan empat kali
lipat dari apa yang dia peras (Lukas 19: 1-10).
Itulah kasih. Bukankah kita sudah pernah
menerima kasih Tuhan ? Seperti masakan, tanpa
garam tidak akan berasa. Karena itu, Paulus
menuliskan tanpa kasih semuanya sia-sia (1
Korintus 13: 1-3). Allah ingin kita melakukan
segala sesuatu karena kasih. Kita menerima
kasih itu terlebih dulu dan kita merespon
kembali kasih itu.
Pengkotbah berikan kesaksian tentang hal ini.
- Lanjut ke halaman selanjutnya -
Page 1
MAKALAH FAMILY ALTAR YOUTH
GEREJA BETHANY INDONESIA
Jl. Nginden Intan Timur I/29 Surabaya Telpon 031–593 6880
Gembala Jemaat : Pdt. Aswin Tanuseputra
B. Saluran yang tidak pernah buntu
Jika kita mengasihi seseorang, siapa yang selalu
ada dalam hati dan pikiran kita? Apa yang kita
lakukan untuk menujukkan bahwa kita
mengasihinya?
Beberapa waktu yang lalu, ada acara reality
show “Katakan Cinta” dimana seseorang
berusaha untuk mengekspresikan cintanya
supaya orang yang sudah diidamkan mengerti
bahwa kita mencintainya. Kasih juga perlu
diekspresikan. Jika kita mengasihi seseorang
bukankah kita ingin mengerti apa yang jadi isi
hati dan pikirannya dan melakukan apa yang jadi
isi hatinya (Yohanes 15: 9-12; 1 Yohanes 3: 1618)?
Kita menjadi saluran kasih Kristus bagi orang
lain. Bagaimana kita mengasihi orang lain
sehingga mereka bisa merasakan kasih Kristus?
Dengan belajar mengasihi dan menerima orang
lain seperti Kristus mengasihi dan menerima
kita, tanpa memandang muka. Mudah untuk
mengasihi? Tidak mudah. Mampukah kita? Kita
selalu dimampukan asal kita mau. Mau meminta
pertolongan Roh Kudus dan mau dipimpin Roh
Kudus.
Kesimpulan :
Biarlah apapun yang kita lakukan kepada orang lain,
orang tersebut dapat merasakan kasih seperti kasih
yang kita terima dari Kristus.
Diskusikan : Apa komitmen Saudara setelah mendengar
Firman Tuhan hari ini ?
IV. Church Attitude (Budaya Kerajaan Allah)
Praktekkan kasih mulai dari hal yang sederhana
dan dimulai dari lingkungan sekitar kita, seperti
keluarga, teman sekolah / kampus / kantor
maupun tetangga.
V. Prayer (Berdoa)
- Berdoa untuk anggota FA yang sudah lama tidak
ber-FA
- Berdoa untuk keselamatan orang-orang yang ada di
sekitar tempat kita ber-FA
Last but not least, sebelum mengakhiri materi
hari ini ajak seluruh anggota FA untuk membaca
1 Korintus 13:4-8.
Happy New Year 2016
Page 2
Download