Tips Membuat Pesan Iklan • Teknik penulisan Ad Headline Fungsi utama. Yaitu, menarik indra mata (eye cather) untuk tidak melihat pesan lain, kecuali memberikan perhatian hanya pada ilan yang kita tulis. a. Judul harus menarik Ikalan televisi, harus menarik mata dan telinga. b. Judul sebaiknya singkat Gunakan sedikit kata, namun sarat makna. Misal : IKALAN LAYANAN MASYARAKAT ASI JODOHNYA BAYI YA ASI (Sementara gambarnya adalah bayi yang memanggil IBU kepada seekor sapi) C. Judul sebaiknya dipilih dari kata atau kalimat yang padat makna Contoh : Iklan BMW SPARE PARTS FOR HUMANS ARE NOT AS ORIGINAL AS THOSE FOR CARS gambarnya kaki manusia yang tulangnya adalah besi. d. Judul sebaiknya ditulis dengan bahasa yang sederhana Sebuah konsep tertentu bisa jadi dianggap rumit oleh kelompok orang tertentu, namun dikatagorikan sederhana bagi kelompok masyarakat lainnya. e. Judul pesan sebaiknya langsung pada maksud pesan Contoh: Iklan XL TARIF MURAH Rp 1/dtk f. Judul hendaknya merangsang minat khalayak Misalnya : Contoh iklan roti. jenis huruf yang lembut, tipis, ringan seperti TIMES NEW ROMAN, Lucida Calligraphy, Lucida Handwritting, Monotype Corsiva, Kunstler Script. Dan sejenisnya tentu jauh akan lebih baik dibanding tipetipe huruf yang kaku dan tegas. Bila huruf yang kaku, kasar dan berat, maka akan beda lagi kesan yang ditimbulkannya. Selain itu, sertakan pula warna-warna yang mampu menggambarkan lezatnya roti anda. g. Provokatif Provokator dicitrakan sebagai orang yang memprovokasi atau menggerakan orang lain untuk tujuan negatif, misalnya kerusuhan dan perusakan. Pesan yang tidak provokatif membuat pesan kita lambat menghasilkan berpengaruh bahkan mungkin saja gagal menghasilkan dampak. h. Bombastis Dalam hal ini diartikan sebagai dramatis, dan spektakuler atau menyampaikan sesuatu secara berlebih-lebihan. Sebab bombastis pada umumnya mampu menciptakan perhatian yang kuat di tengah khalayak. i. Judul sebaiknya ditulis secara mencolok Ciri khas judul iklan dalam sebuah iklan biasanya diperlihatkan dalam ukuran berbeda. Bisa lebih besar dan atau dengan warna yang mencolok. Agar menarik perhatian. 2. MACAM-MACAM Ad Headline Dapat ditulis dengan sangat bervariasi a. Benefit Ad Headline Adalah judul iklan yang memberikan keuntungan apa saja baik langsung maupun tidak langsung pada konsumen. Yaitu, keuntungan ekonomis, adalah keuntungan yang dihubungkan dengan perhitungan untung rugi secara material, Contoh : Paket ekonomis di saat KRISIS (Iklan sabun kemasan isi ulang) Gratis satu buah handphone keren (Iklan undian berhadiah) Beli Satu Dapat Dua (Iklan Sabun Cuci) Bentuk keuntungan kedua adalah keuntungan sosial. Misalnya ; dalam kasus membeli mobil, sebenernya dapat dilihat dalam dua perspektif. Pertama, perspektif fungsional di mana konsumen membeli mobil karena mereka membutuhkan mobil sebagai sarana transportasi. Contoh: Iklan Sunslik yang menawarkan keuntungan sosial dengan menuliskan ‘no dendrurf, get friends’. CITRA EKSEKUTIF SEJATI (Iklan Rokok) KELAS TERSENDIRI (Iklan kendaraan mewah merek BMW) Bentuk keuntungan kategori ketiga yang ditawarkan iklan adalah keuntungan psikologis, yaitu keuntungan yang dikaitkan dengan menggambarkan perasaan yang dialami oleh konsumen pada waktu atau setelah mengkonsumsi produk. Misalnya : seorang yang menggunakan pakaian bermerk terkenal, maka orang itu jadi merasa lebih cantik dan percaya diri, dibanding tidak mengenakan pakaian bermerk. Contoh: Rambut Anda Lebih Hitam Berkilau (Iklan Sampo) Membuat gigi lebih putih dan sehat (Iklan pasta gigi) Wajah putih bersinar (Iklan pemutih wajah) b. News Ad Headline Seperti halnya Jurnalistik, Judul yang mempunyai arti membawa berita atau menginformasikan sesuatu kepada khalayak. Judul ini memperkenalkan produk baru, menyapaikan tentang perubahan atau penambahan fungsi produk dll. Contoh: Kami Temukan Cara Menyelamatkan Nyawa Anda (Iklan Asuransi Jiwa) c. Selektive Ad Headline Headline ini memiliki ciri khas, seolah-olah iklan yang kita sampaikan hanya untuk komunitas atau target audience tertentu, tidak dimaksudkan untuk semua orang. Contoh: UNTUK PRIA PEMBERANI Buat kamu yang suka gaul KHUSUS DEWASA d. Curiosty Ad Headline Judul ini membangkitkan keingintahuan atau rasa penasaran khalayak. Jadi judul ini berteka-teki. Contoh: Apa yang membuat pria perkasa bertekuk lutut? Tahukah anda siapa pencipta Busi Motor? e. Reverse benefit ad headline Mengungkapkan keuntungan atau menyampaikan sisi baik suatu produk namun dinyatakan dengan cara terbalik. “Coba kalau ikut asuransi kami, pasti tak jadi rugi besar !” (Iklan asuransi kecelakaan) “Anti Narkoba Tak Membuat Menderita” f. Gimmic ad headline Judul iklan yang menggunakan permainan kata, sehingga gimmic merupakan rekayasa kesan dalam persepsi khalayak. Biasanya produknya sama dengan produk-produk yang lain. Dengan Pil Tuntas, Haid jadi tuntas, tas..., tas..., taaass...! (Menekankan ketuntasan dengan pil ini, lain dari pil jamu-jamu sejenis) AQuality g. Headline iklan menakut-nakuti Seolah-olah menuk-nakuti khalayak sehingga mereka takut dan mengikuti apa yang di pesankan oleh pengiklan. AWAS AIDS ! (Kampanye bahaya penyakit AIDS) AWAS KUMAN ADA DI MANA-MANA (Iklan sabun antiseptik) WASPADA POLITISI HITAM ! (Iklan Politik) h. Split ad headline Teknik penyampaian judul ini secara fisik dipisah oleh gambar atau ilustrasi tertentu i. Text display ad headline Teknik penulisan judul yang menggunakan beberapa baris kata/kalimat, sehingga kumpulan kata/kalimat tersebut menjadi sebuah display. ANAK AKAN SEHAT IBU AKAN BAHAGIA AYAH AKAN CERIA (Iklan layan KB) Lautan luas membentang, Gelombang menerjang, tak surut semangat. Kembangkan terus layar, singgahi semua pelabuhan. (Headline iklan jasa pelayaran) j. Headline cuplikan Yaitu headline yang seolah-olah diambil dari ucapan seseorang; kalimat kitab suci atau buku, yang diharapkan akan dapat dipercaya oleh khalayak. “Saya bahagia karena KB” (Widyawati, Artis) “...dengan mengikuti program impression, kudapat bentuk tubuh yang ideal...Terimakasih Impression” (Krisdayanti, Artis) k. Headline Slogan Menggunakan rangkaian kata tertentu untuk membangunn keyakinan, kabangaan, semangat dan kecintaan. 1. Enak dibaca dan perlu (slogan majalah tempo) 2. Selera pemberani (slogan rokok merek djarum) 3. Terus terang, terang terus 4. Mengatasi masalah tanpa masalah 5. RCTI Oke 6. Satu untuk semua 7. Inovasi tiada henti (LG) 8. Comitted 2U (telkom) 9. Menguras, menuntup dan mengubur 10. Connecting people l. Judul pertanyaan Menjalin komunikasi dengan khalayaknya, yaitu sesuai dengan namanya, memberikan pertanyaan kepada pembaca. Sudahkah anda memilikinya? Apa jadinya bila gigi anda tidak pernah disikat? SUDAHKAH ANDA MINUM YAKULT (logo yakult) HARI INI? m. Headline perintah Judul iklan yang seolah memerintahkan kepada membacanya untuk melakukan sesuatu. Ayo, Sekolah ! (Iklan wajib belajar) Beli Sekarang, Sebelum Harga Naik (Lagi) ! (Iklan Mobil) JANGAN PERGI DI HARI MINGGU Ada sinetron seru di SCTV (Iklan stasiun televisi) AYO BURUAN...!! (Iklan penjualan kaset yang produksi terbatas) Daftarkan diri anda sekarang juga ! n. Judul menantang Menantang keberanian siapapun yang membacanya. Membangkitkan pengetahuan; berkesan meremehkan atau meragukan kemampuan dan keberanian khalayak. Siapapun tak akan bisa mengalahkanya. (sari kuring) Anda Tak Akan Berani Memilikinya. Uang Anda tak akan cukup MENGGANTIKANNYA SETAN PUN TIDAK AKAN BISA MENGGODANYA O. Headline sapaan Mengajak berdialog anda, saya atau kau dan aku. “Hallo...,para pembaca yang budiman...” “Maukah Anda saya beri hadiah?” “Saya butuh Anda setiap Minggu...” p. Claim ad headline Adalah segala kata-kata paling nomor satu, super, satusatunya, tiada duanya dll Nomor satu di Dunia Kecap Paling Enak SUSU FORMULA PALING SEMPURNA Shampoo terlaris di dunia Satu-satunya Sekolah Sulap di Indonesia TERHEBAT SEPANJANG MASA Q. Identification Headline Langsung menyebutkan identitas, nama merk dari produk yang ditawarkan. BMW, TOSHIBA, SONY, FUJI, KODAK, Panasonic, Pos Indonesia, Sony Ericson, Bata, Nike, LG, M3, Pertamina dll. r. Headline gambar dan keterangan Menggunakan perpaduan antara gambar dan keterangan yang dituliskan di dekatnya(bisa di bawah, samping atau atas) Permaianan Tebak logo ANATOMI IKLAN 1. Logo Adalah tanda bagi merek dagang. Logo biasanya dibangun dari perpaduan antara garis, gambar, angka, huruf, suku kata atau kalimat serta warna. Logo sangat penting yang menjadi identitas perusahaan atau produk dalam bentuk visual. 2. Slogan Secara sederhana slogan di artikan sebagai motto yang dipakai sebagai ekspresi ide atau tujuan yang mudah diingat dan mengandung arti khusus. a. Katagori makanan, minuman, obat-obatan, suplemen kesehatan, rokok. - Jagonya ayam - Healty inside, fresh outside - Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro - Siap Action - Buat anak kok coba-coba - Ga ada lo ga rame - Citra exclusive Pria punya selera Jinggi..jinggo..jinggo..huu! Go a head Memang bikin bangga Talk less do more My life, my adventure Selera pemberani Enjoy aja Buktikan merahmu b. Katagori kendaraan - Memang tiada duanya - Yamaha nomor 1 di dunia - Asal Yamaha, yang lain makin ketinggalan - Lebih baik naik Vespa - Inovasi tiada henti - Everybody’s can fly c. Katagori elektronik - Ideas for life - Life’s good - Terus terang, terang terus - Intel inside d. Katagori media - Enak dibaca dan perlu - Korannya jawa tengah - Satu koran segala berita - Satu untuk semua - Milik kita bersama - Memang beda - Memang untuk anda - Seru - Menjalin kesatuan dan persatuan - Ini baru beda e. Katagori tempat wisata - Never ending asia - Truly asia - Uniquely singapore - Discover hongkong F. Katagori sepatu - Just do it - Imposible is nothing g. Katagori telekomunikasi - GSM yang baik - Mau? Hanya di 3 - Nyambung teruuus - Telkom flexi bukan telepon biasa - Punya indosat - SMART...hebat, hemat h. Katagori produk kecantikan - Berani kotor itu baik - Lebih muthakhir - Cantik alami seutuhnya - Cantik itu sinzui - Cantik itu berasal dari diri sendiri - Rasakan mandi mewahnya i. Katagori intuisi pemerintah - Orang bijak taat pajak - Melindungi, melayani dan mengayomi KAPORLI 3. Warna Arti warna secara psikologis MERAH : kekuatan, Bertenaga, Kehangatan, Nafsu, Cinta, Agresivitas, Bahaya. BIRU : Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, perintah. HIJAU : Alami, Kesehatan, Pandangan yang Enak, Kecemburuan, Pembaruan. KUNING : Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidakjujuran/kecurangan, Pengecut, Pengkhianatan. UNGU : Spiritual, Misteri, Keagungan, Perubahan, Bentuk, Galak, Arogan ORANGE : Energi, Keseimbangan, Kehangatan COKLAT : Buni, Dpat dipercaya, Nyaman, Bertahan ABU-ABU : Intelek, Futuristik, Modis, Kesenduan, Merusak. PUTIH : Kemurnian/suci, Bersih, Kecermatan, Inocent (Tanpa dosa), Steril, Kematian. HITAM : Kekuatan, Seksualitas, Kemewahan, Kematian, misteri, ketakutan, ketidakbahagiaan, keanggunan. Menurut widyatama (1993) ada 8 manfaat warna bagi tujuan komunikasi, Pertama, warna dapat dijadikan sebagai penyampai pesan tertentu. Kedua, warna dapat digunakan untuk maksud identifikasi. Berfungsi sebagai ciri khas atau pengenal Ketiga, warna untuk menarik perhatian. Keempat, warna dapat digunakan untuk menimbulakn pengaruh psikologis Kelima, untuk mengembangkan asosiasi. Atau untuk menghubungkan warna untuk dihubungkan dengan hal tertentu. Keenam, untuk membangun ketahanan minat. Ketujuh, Warna menciptakan suatu suasana tertentu. Kedelapan, warna lebih mengefektifkan dalam usaha pencapaian tujuan komunikasi. Dalam kajian ilmu komunikasi, warna merupakan simbol-simbol yang membawa makna pesan tertentu. Bahkan biasanya lebih efektif dibanding kata-kata. Iklan politik biasanya menggunakan warna merah putih, mencerminkan semangat nasionalisme sebagaimana warna bendera indonesia. Kesimpulan dari berbagai penelitian yang dilakukan. Terbukti warna merah mampu membangkitkan rangsangan pada susunan syaraf, terutama otomatis yang peka. Sedangkan dalam percobaan dengan menggunakan warna biru membuktikan adanya penurunan tekanan darah, membuat gerakan jantung dan tarikan nafas lebih perlahan. Sehingga warna biru memberikan pengaruh yang lebih menyenangkan dan memberikan ketenangan. Warna kuning memberikan kesan cerah, gembira, bercahaya, gemilang penuh cita-cita, bijaksana dan megah. Orang menimbulkan pengaruh terang, spirit, harapan, keberanian, dan membuat suasana menjadi semarak. Cokelat berkesan kesatria, tetapi juga bisa suram. Warna cokelat yang mantap akan membuat suasana ruang menjadi damai dan terang. Ungu berkesan anggun, namun bisa pula sendu dan berkabung, bersih dan luxs. Hijau terkesan segar, kalem, dan tenang. Abu-abu memberikan kedamaian, ketenangan, dan berkesan formal namun masih berkesan lembut. Putih berkesan tenang, formal, netral dan teduh. • Namun sesuaikan dengan warna dominan di lingkungan, penggunaan warna yang sama dengan dominan di tempat lingkungan akan membuat iklan luar ruang anda tidak dapat meonjol mencuri perhatian khalayak.