Semangat Pencapaian Tertinggi

advertisement
Aim High With New Spirit
Profil
www.ksei.co.id
Semangat
Pencapaian
Tertinggi
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(Indonesian Central Securities Depository)
Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190 - Indonesia
Phone: (62-21) 5299 1099, Fax: (62-21) 5299 1199
Indonesian Central
Securities Depository
Profil
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Daftar Isi
Sekilas KSEI
01
Layanan Jasa KSEI
06
Sistem C-BEST
12
Sumber Daya Manusia
14
Tata Kelola
Perusahaan
16
Program Edukasi &
Kegiatan Sosial
18
KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian di pasar modal Indonesia memiliki
komitmen untuk mengembangkan dan
meningkatkan layanannya dalam rangka meraih
pencapaian tertinggi.
Memasuki usia 10 tahun ini, KSEI mengusung
semangat baru yang disimbolkan dengan logo baru
berupa susunan bentuk lingkaran tebal dengan
bulatan inti di tengahnya yang melambangkan
kepercayaan sebagai nilai inti yang diemban KSEI,
dengan semangat dan dinamisme untuk terus
berkembang mewujudkan misi dan visi yang baru.
KSEI bersikap optimis dalam melangkah di masa
depan untuk menjadi penyedia jasa kustodian
sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang
berstandar internasional.
Sekilas KSEI
KSEI terus berupaya mengoptimalkan pengembangan
pasar modal Indonesia
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didirikan di Jakarta pada tanggal
23 Desember 1997 dan pada tanggal 11 November 1998 KSEI memperoleh izin
usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dari Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, KSEI berfungsi untuk menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian
transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien. Sebagai lembaga nirlaba dan Self
Regulatory Organization (SRO), KSEI terus berupaya untuk memberikan dukungan
dan kontribusi bagi pengembangan pasar modal Indonesia khususnya perekonomian
nasional.
Bersama-sama dengan Bursa Efek serta Lembaga Kliring dan Penjaminan, sejak
17 Juli 2000 KSEI berhasil melakukan terobosan baru dengan mengimplementasikan
perdagangan Efek tanpa warkat (scripless trading) di pasar modal Indonesia. Scripless
trading ini sangat bermanfaat bagi para pelaku pasar modal, antara lain: meningkatkan
faktor keamanan, mengurangi beban penyelesaian transaksi, mengurangi biaya dan
mempermudah serta mempercepat pendistribusian corporate action.
Selain itu, untuk menciptakan efisiensi di pasar modal dan mengantisipasi
perkembangan pasar modal yang sangat dinamis, KSEI memperkenalkan The Central
Depository and Book Entry Settlement System atau lebih dikenal dengan C-BEST.
Sistem ini merupakan platform elektronik terpadu yang mendukung penyimpanan
Efek tanpa warkat dan penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan di pasar
modal Indonesia.
C-BEST merupakan suatu langkah baru guna mendukung penyediaan layanan jasa
kustodian sentral dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan
pasar modal di Indonesia. Diharapkan dengan terobosan baru ini, KSEI dapat terus
meningkatkan kualitas layanannya.
Melalui peranan C-BEST, KSEI bersama-sama dengan PT Bursa Efek Indonesia
(BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menjadi bagian dari suatu
tatanan komprehensif dan terpadu yang berfungsi sebagai lembaga yang memberikan
fasilitas untuk transaksi Efek yang transparan, efisien dan andal.
Hingga 31 Desember 2007, saham KSEI dimiliki oleh Bank Kustodian sebesar 36%,
Perusahaan Efek 33,5%, SRO (BEI dan KPEI) sebanyak 26,5%, dan Biro Administrasi
Efek 4%.
profil KSEI
01
Misi, Visi dan Nilai Inti
Berpandangan ke depan, semangat kebersamaan dalam
menjalankan amanah merupakan landasan untuk
meraih impian lebih tinggi.
02
profil KSEI
Misi
Turut berperan aktif mendukung terwujudnya pasar modal Indonesia yang berdaya
saing global.
Visi
Menjadi kustodian sentral yang andal dan berdaya saing di tingkat regional. Andal
dalam arti mampu memberikan layanan jasa yang wajar, aman, akurat, teratur dan
tepat waktu. Untuk mampu berdaya saing di tingkat regional, KSEI akan berusaha
memberikan layanan yang inovatif dan efisien sesuai dengan perkembangan pasar
regional dan kebutuhan para pemakai jasa.
Nilai Inti
Integrity, menunjukkan integritas dalam interaksi bisnis maupun pribadi, yang
didukung dengan bertindak jujur, amanah serta profesional.
Excellence, dengan berdedikasi untuk mencapai kesempurnaaan kinerja perusahaan
dan individu. Setiap pribadi yang bekerja di KSEI diharapkan senantiasa berdedikasi
untuk mencapai hasil terbaik, kompeten menjalankan tugas dan tanggung jawab
profesi serta mengutamakan kebutuhan pemakai jasa.
Continual Development, mewujudkan pengembangan yang berkesinambungan
melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan berperilaku
antusias untuk menjadi lebih baik, belajar secara mandiri dan berkesinambungan
serta mengelola dan berbagi pengetahuan.
Togetherness, mewujudkan kebersamaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Hal ini dilakukan dengan menempatkan tujuan perusahaan di atas kepentingan
individu/kelompok, mendukung keputusan bersama, menghargai orang lain, peduli
terhadap orang lain dan percaya kepada orang lain.
profil KSEI
03
Selama satu dekade perjalanan, KSEI telah mampu mengantisipasi perkembangan
bursa saham yang demikian pesat. Pertumbuhan yang pesat di pasar modal telah
menunjukkan potensi yang menjanjikan. Seiring dengan semakin cepatnya
pertumbuhan pasar modal, KSEI selalu berusaha untuk dapat menatap ke depan,
menciptakan semangat kebersamaan dalam mengemban amanah. Hal ini semakin
terbukti setelah berakhirnya masa perdagangan surat berharga dengan sistem warkat
yang digantikan sistem perdagangan tanpa warkat yang salah satunya dengan
dukungan sistem KSEI (C-BEST).
Bersamaan dengan berkembangnya layanan jasa yang dimiliki KSEI, maka logo
lama yang berupa tumpukan sertifikat Efek tentunya sudah tidak sesuai lagi dengan
zamannya. Selain itu, logo lama sudah tidak lagi mencerminkan misi, visi dan nilai
inti baru. Sedangkan era scripless yang berlaku di pasar modal sejak pertengahan
Juli 2000 semakin memperkuat KSEI untuk melakukan perubahan logo lama.
Memanfaatkan momentum hari jadi ke-10, KSEI meluncurkan logo baru berupa
lingkaran tebal dengan bulatan inti di tengahnya. Bulatan ini merefleksikan fungsi
sentral untuk selalu berhati-hati dan teratur. Lingkaran tebal yang melapisi bulatan
inti mencerminkan sistem keamanan berlapis sesuai standar internasional untuk
selalu menjaga amanah yang diemban oleh KSEI.
04
profil KSEI
Warna merah marun pada lingkaran tebal melambangkan kematangan dan
profesionalisme KSEI sebagai penyedia layanan jasa kustodian sentral. Warna oranye
pada bulatan inti memiliki arti semangat dan dinamisme seluruh tim yang terkait.
Sedangkan warna silver dan font berjenis helvetica condensed memiliki makna
sebagai simbol transparansi yang selalu berorientasi pada teknologi terkini dengan
tingkat keamanan yang tinggi. Sementara itu penggunaan font type dengan huruf
kecil menandakan kapabilitas, sikap percaya diri dalam mendukung pencapaian
pasar modal Indonesia yang berdaya saing global.
Selain melakukan perubahan dan memiliki logo baru, KSEI juga meluncurkan tagline
yang baru yaitu ” Aim High With New Spirit” dengan mengusung maskot “SPICO”
(Spirit dan Continual Development). Semangat ini bermakna dalam pengembangan
yang berkesinambungan dan harus terus dipacu demi mewujudkan misi dan visi
KSEI. Oleh karena itu, misi dan visi merupakan suatu panduan seluruh personil KSEI
dalam mencapai tujuan perusahaan di masa datang.
profil KSEI
05
Layanan Jasa KSEI
Pengembangan yang beragam untuk
meningkatkan kepuasan layanan.
06
profil KSEI
Titik Awal Pengembangan
Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, KSEI terus berupaya melakukan
pengembangan yang beragam untuk meningkatkan kepuasan para pelaku pasar
modal akan layanan jasa serta keamanan dan efisiensi di pasar modal, yang akan
membawa KSEI sejajar dengan lembaga sejenis di dunia.
Adapun layanan jasa yang diberikan oleh KSEI meliputi: administrasi Rekening Efek,
penyelesaian transaksi Efek, distribusi hasil corporate action dan jasa-jasa terkait
lainnya, seperti: Post Trade Processing dan penyedian laporan-laporan jasa kustodian
sentral.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para investor dalam melakukan transaksi
di pasar modal, pada titik awal pengembangan, KSEI telah berhasil mengaplikasikan
dan mengoperasikan The Central Depository and Book-Entry Settlement System
(C-BEST). Sistem ini merupakan platform elektronik terpadu yang menunjang
penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan di pasar modal Indonesia.
Selain itu sistem ini dilakukan dengan cara mengkonversikan seluruh fisik efek
menjadi catatan elektronik. Sejak bulan Juni 2002, KSEI telah menuntaskan program
konversi seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek dari warkat menjadi scripless.
Hingga akhir tahun 2007, total aset yang tercatat di C-BEST mencapai Rp 1.298,25
triliun. Pertumbuhan ini meningkat tajam sebesar 66% dari Rp 781,05 triliun
dibandingkan akhir tahun 2006. Hal ini merupakan nilai akumulasi dari Saham yang
memiliki nilai sebesar Rp 1.191,33 triliun, Obligasi Korporasi Rp 79,66 triliun, Surat
Utang Negara sebesar Rp 10,67 triliun, Sukuk Rp 1,02 triliun, Reksa Dana Rp 578,04
miliar, Sertifikat Bank Indonesia Rp 1,39 triliun, Waran sebesar Rp 10,37 triliun, Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu Rp 8,11 miliar, Medium Term Notes sebesar Rp 2,94
triliun dan Negotiable Certificate of Deposit senilai Rp 256,49 miliar.
Dengan bertambahnya jumlah Efek yang dikelola dalam sistem C-BEST dan untuk
melindungi kelangsungan operasional layanan jasanya, KSEI memiliki sistem cadangan
yakni Disaster Recovery Center (DRC) yang telah diimplementasikan sejak tanggal
13 September 2001. Lokasi DRC ini terpisah dengan sistem utama dan berfungsi
untuk mengamankan penyediaan layanan jasa kustodian sentral dalam kondisi
darurat. Sistem yang dimiliki oleh DRC sama dengan sistem utama, baik dari sisi
kapasitas maupun proses kerja, dimana keduanya secara otomatis akan saling
menggantikan apabila terjadi gangguan pada salah satu sistem.
profil KSEI
07
Tumbuh Secara Berkesinambungan
Memperluas layanan jasa telah menjadi dasar bagi faktor eksponen untuk pertumbuhan
kinerja KSEI. Pertumbuhan yang cukup membanggakan ini telah memicu seluruh
jajaran manajemen KSEI untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru yang
berkesinambungan untuk meningkatkan layanan jasanya. Dengan menerapkan
prinsip kehati-hatian dan mempertimbangkan secara matang tiap langkah yang akan
diambil, KSEI telah berhasil mengimplementasikan fasilitas Post Trade Processing
(PTP) sejak Juli 2004. Fasilitas ini menggunakan platform C-BEST yang memungkinkan
Manajer Investasi dapat berkomunikasi dengan Anggota Bursa dan Bank Kustodian.
Fasillitas PTP ini merupakan langkah awal menuju Straight Through Processing
sebagai standardisasi proses penyelesaian transaksi secara global bagi industri
pasar modal Indonesia.
Peran aktif KSEI dalam mendorong kemajuan industri pasar modal terus dilakukan.
Sejak Januari 2004, KSEI menyediakan aplikasi sistem e-monitoring Reksa Dana
untuk memfasilitasi proses pelaporan berkala kepada Bapepam-LK yang diwajibkan
bagi Bank Kustodian yang melakukan transaksi Reksa Dana. Sejak Januari 2005,
sistem ini telah dikembangkan dengan menambahkan berbagai fitur, seperti fungsi
alert yang dipergunakan oleh Bapepam-LK untuk monitoring dan acuan harga Obligasi
Korporasi yang dapat dipergunakan oleh Manajer Investasi sebagai referensi untuk
keperluan perhitungan Nilai Aktiva Bersih dari Reksa Dana yang dikelola.
08
profil KSEI
Selain itu, KSEI juga telah menyediakan fasilitas Online Research and Centralized
Historical Data (ORCHiD). Dengan menggunakan sistem ini, Pemegang Rekening
dapat mengolah data dari C-BEST untuk pembuatan analisa, pelaporan serta audit.
Fasilitas lain yang terdapat pada ORCHiD yaitu Data Tabulation Center, turut mendukung
keberadaan ORCHiD sebagai pusat pengolahan data C-BEST.
Dalam kegiatan pendistribusian corporate action, KSEI selalu melakukannya tepat
waktu dan sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan Emiten. Pada tahun 2007,
KSEI telah melakukan kegiatan distribusi corporate action sebanyak 1.764 kegiatan.
Penghematan waktu dan biaya bagi para pemegang Efek merupakan buah hasil dari
kemudahan penerimaan corporate action melalui KSEI.
Dalam rangka menunjang keberhasilan pasar, KSEI telah melakukan penyebaran
informasi mengenai corporate action dan perkembangan lain yang efektif dan terkini
melalui sarana surat elektronik (e-mail) serta akses informasi yang dikenal dengan
Emiten Area. Fasilitas ini memungkinkan Emiten mendapatkan berbagai informasi
terkait dengan Efek Emiten, termasuk data perubahan mengenai kepemilikan Efek
secara harian, daftar pemilik Efek, hingga informasi Efek dalam status agunan.
profil KSEI
09
Sepanjang tahun 2007, KSEI juga telah berhasil melaksanakan distribusi pembayaran
(dividen/exercise dan bunga/pokok) senilai Rp 70,39 triliun dan USD 209,15 juta
kepada pemegang Efek. Untuk pendistribusian corporate action berupa Efek, KSEI
telah mendistribusikan saham sebanyak 50,01 miliar unit, Waran 6,34 miliar unit dan
HMETD 39,57 miliar unit.
Keberhasilan yang telah dilakukan oleh KSEI tidak berhenti di sana, KSEI tetap
berusaha untuk terus mencari peluang-peluang baru dengan meluncurkan produk
dan jasa yang dibutuhkan pasar. Pengembangan lain yang telah dilakukan oleh KSEI
yaitu turut menjadi Sub Registry Bank Indonesia sehingga KSEI dapat melakukan
penatausahaan dan penyelesaian transaksi Surat Utang Negara (SUN).
Peningkatan transaksi terhadap SUN telah memotivasi KSEI untuk memanfaatkan
peluang tersebut. Pada bulan Agustus 2006, manajemen KSEI merilis layanan jasa
penatausahaan dan penyelesaian transaksi SUN yang dilakukan di luar bursa (over
the counter).
10
profil KSEI
Untuk melengkapinya, pada 1 Mei 2007, KSEI juga melayani penyelesaian transaksi
SUN di bursa. Mekanisme transaksinya sama dengan pelaksanaan penyelesaian
untuk Obligasi Korporasi yang telah dilakukan di KSEI sejak tahun 2000 dengan
menggunakan book-entry settlement.
Menyusul perkembangan penyediaan layanan jasa untuk SUN tersebut, sejak
16 Maret 2007 KSEI mulai menyediakan layanan jasa penatausahaan dan penyelesaian
transaksi Sertifikat Bank Indonesia.
Melihat tumbuhnya pasar modal Indonesia yang sangat dinamis, KSEI juga berusaha
untuk terus melakukan pengembangan produk atau layanan baru guna menambah
daya tarik pasar modal. KSEI meluncurkan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian
Exchange Traded Fund (ETF). Setelah melalui proses “Rule Making Rule”, BapepamLK memberikan persetujuan atas Peraturan KSEI yang menjadi landasan hukum
penyelenggaraan layanan jasa penitipan kolektif untuk Reksa Dana. Perangkat hukum
tersebut tertuang dalam Keputusan Direksi KSEI No. KEP-012/DIR/KSEI/0807 tanggal
21 Agustus 2007.
Hingga akhir Desember 2007 telah terdaftar sebanyak 2 (dua) ETF di C-BEST yang
dapat ditransaksikan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Diharapkan dengan
bertambahnya jenis instrumen yang terdaftar dan dapat ditransaksikan, akan
menjadikan investor semakin tertarik berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Pengendalian Kualitas Layanan KSEI
Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan jasa, secara berkala KSEI
menyelenggarakan customer survey. Kegiatan ini dilakukan yaitu melalui pengisian
kuesioner, kunjungan ke beberapa pemakai jasa serta Focus Group Discussion
dengan para pelaku pasar. Dengan adanya kegiatan ini, KSEI memperoleh masukanmasukan yang berharga sebagai panduan dalam mengevaluasi, pengendalian dan
peningkatan kualitas layanan serta mengidentifikasi kebutuhan untuk mengembangkan
produk atau jasa baru.
Komitmen KSEI dalam menjaga kualitas layanan jasa dan memperoleh standar mutu
layanan internasional, telah berhasil diperoleh melalui sertifikasi ISO 9001:2000 sejak
bulan Juli 2003. Di tahun 2007, KSEI juga berhasil mempertahankan sertifikasi setelah
melalui proses surveillance audit oleh PT SGX Indonesia yang dilaksanakan pada
bulan April dan Oktober dengan hasil memuaskan.
profil KSEI
11
Sistem C-BEST
Peranan penting teknologi dalam
mengakomodasi perkembangan pasar modal.
12
profil KSEI
Dalam transaksi keuangan, dikenal jargon technology creates its own market, yang
diartikan bahwa teknologi dalam pasar modal memegang peranan penting.
Perdagangan surat berharga sebagai bisnis global menuntut KSEI, yang berperan
sebagai salah satu SRO di pasar modal Indonesia, terus menyesuaikan diri dengan
perkembangan teknologi. Terlebih lagi peluang perdagangan tanpa warkat telah
diatur hampir lebih dari satu dekade melalui Undang Undang Pasar Modal No. 8
Tahun 1995.
Begitu bergairahnya perkembangan yang terjadi di pasar modal Indonesia diantisipasi
oleh KSEI dengan memberi perhatian lebih pada pengembangan teknologi informasi.
Sebagai salah satu fasilitator dalam aktivitas di pasar modal Indonesia, manajemen
KSEI senantiasa melakukan pengembangan teknologi terhadap sektor ini.
Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2000, total aset yang tercatat di C-BEST (data per
31 Desember 2007) sebesar Rp 1.298,25 triliun. Hal ini tak lepas dari keandalan
C-BEST yang telah memungkinkan pengembangan maupun perpaduan berbagai
modul baru secara terintegrasi dan fleksibel sesuai kebutuhan. Dalam rangka
mempertahankan kualitas dan keandalan layanannya serta mengimbangi pertumbuhan
pasar modal, C-BEST telah ditingkatkan secara berkala dari waktu ke waktu.
Untuk mendukung layanan jasa KSEI yang semakin variatif, KSEI juga terus melakukan
pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem teknologi informasi. Misalnya,
implementasi Real Time Straight Through Processing Connection. Melalui fasilitas
ini, C-BEST mampu berkomunikasi secara host to host connection dengan sistem
back office Pemegang Rekening. Sehingga, keterlibatan manusia dalam pengiriman
dan penerimaan message akan semakin berkurang.
Rencana implementasi The Central Fund Settlement System (C-TRUST) juga tidak
lepas dari fokus KSEI. Melalui sistem ini, proses transaksi Reksa Dana bisa dilakukan
dengan cepat, aman dan efisien. Harapannya, industri Reksa Dana yang sedang
mekar akan tumbuh semakin besar.
profil KSEI
13
Sumber Daya Manusia
Komitmen menjaga kepercayaan untuk terus berkembang.
14
profil KSEI
Pasar modal merupakan industri yang sangat dinamis dan terus berkembang. Hal
ini ditandai dengan terus berkembangnya instrumen-instrumen investasi baru, serta
meningkatnya jumlah dan nilai transaksi yang tentunya harus diiringi dengan teknologi
terkini. Oleh karena itu untuk menjaga kepercayaan para pelaku pasar modal secara
keseluruhan dibutuhkan suatu komitmen dari seluruh unit kerja untuk terus melakukan
pengembangan diri.
Jumlah karyawan KSEI saat ini merupakan contoh nyata dari keterkaitan unsur-unsur
tersebut. Sebelum era perdagangan tanpa warkat, karyawan KSEI mencapai 300
orang. Namun seiring dengan berlakunya perdagangan surat berharga secara
scripless, jumlah karyawan KSEI pun menyusut. Saat ini KSEI hanya diperkuat oleh
83 karyawan.
Oleh karena itu, KSEI yakin bahwa di samping pengembangan teknologi, kesuksesan
lain dari perusahaan sangat ditentukan juga oleh investasi yang dialokasikan dalam
bidang pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia
yang berkesinambungan merupakan bagian dari rencana strategi usaha KSEI.
Komitmen tinggi dilakukan dalam pengembangan dan internalisasi budaya perusahaan
serta penerapan sistem sumber daya manusia yang terintegrasi, meliputi aspek
rekrutmen, pengembangan karyawan dan manajemen kerja.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada prinsip-prinsip
manajemen sumber daya manusia, KSEI berhasil memelihara iklim kerja yang sehat
dimana terdapat kerja sama yang erat, komitmen dan kepercayaan yang tinggi baik
di antara karyawan, maupun antara karyawan dengan manajemen, sehingga
menghasilkan tingkat produktivitas yang terus-menerus meningkat.
Bersama SRO lainnya, dalam waktu cepat perkembangan yang terjadi di pasar modal
berhasil diantisipasi secara cermat. Ini tak lain karena pihak manajemen KSEI sangat
peduli untuk meningkatkan kompetensi karyawannya. Baik karyawan yang tergabung
dalam divisi inti maupun divisi pendukung tetap mendapatkan kesempatan mengikuti
berbagai pelatihan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
KSEI juga menerapkan sistem penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 derajat.
Metode ini digunakan untuk mengukur dan menilai karyawan sesuai kompetensi
yang dimilikinya. Metode yang telah diimplementasikan kurang lebih 4 tahun diharapkan
dapat memberikan hasil yang fair bagi karyawan di mana kinerja Kepala Divisi dan
Kepala Bagian mendapat evaluasi dari atasan, rekan kerja yang setingkat maupun
bawahan langsungnya. Dengan demikian, paket remunerasi dan pengembangan
seorang karyawan dapat diukur sesuai prestasi kerjanya.
Tidak hanya itu, saat ini KSEI juga tengah mengimplementasikan sistem Balanced
Score Card. Hal ini merupakan suatu alat untuk mengukur manajemen kinerja
(performance management tool) yang dapat membantu organisasi dalam
menerjemahkan visi dan strategi ke dalam kegiatan kerja dengan memanfaatkan
indikator finansial dan non-finansial yang seluruhnya terjalin dalam suatu hubungan
sebab akibat.
profil KSEI
15
Tata Kelola Perusahaan
Melangkah ke depan dengan pengelolaan yang
transparan dan bertanggung jawab.
16
profil KSEI
Dalam lingkup bisnis modern saat ini, transparansi dan bertanggung jawab merupakan
suatu aturan yang wajib dilakukan oleh seluruh perusahaan. Komitmen untuk
mempertahankan standar tata kelola perusahaan yang baik adalah mutlak untuk
meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya serta melindungi
kepentingan stakeholders.
Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen KSEI
membentuk 4 (empat) komite untuk mendampinginya dalam menjalankan tugas.
Komite itu terdiri dari 3 (tiga) Komite Kerja dan 1 (satu) Komite Anggaran. Komite
Kerja terbagi atas Komite Usaha, Komite Peraturan dan Komite Pengendalian Interen.
Keberadaan keempat komite tersebut bertujuan memberikan masukan dan saran
kepada Direksi dalam hal menjaga akuntabilitas, integritas dan transparansi dalam
menjalankan tugasnya.
profil KSEI
17
Program Edukasi &
Kegiatan Sosial
KSEI memiliki komitmen tanggung jawab dan kepekaan terhadap
lingkungan sosial di mana KSEI menjalankan usahanya.
18
profil KSEI
Sadar bahwa dunia pasar modal belum dipahami betul oleh masyarakat Indonesia,
KSEI tak pernah jemu mempromosikan bisnis masa depan ini. Bersama BapepamLK, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),
KSEI giat menggelar program peningkatan kesadaran publik (public awareness).
Kegiatan ini sungguh penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan
pasar modal yang juga merupakan salah satu alternatif pembiayaan usaha, selain
lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Target kegiatan sosialisasi dan
edukasi yang dilakukan ini adalah para pelaku pasar modal, investor, calon investor
dan masyarakat luas.
Sejalan dengan semangat memajukan pasar modal Indonesia ini, KSEI bersama
dengan SRO lainnya, menyelenggarakan sekolah pasar modal yang bersifat terbuka
untuk berbagai kalangan sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui apa dan
bagaimana berinvestasi di pasar modal.
Menyadari pentingnya peranan kaum muda sebagai potensi utama bagi pasar modal,
KSEI juga memiliki program kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi. Beberapa
program KSEI yang diberikan kepada kaum intelektual muda itu, antara lain berupa
penyelenggaraan seminar, simulasi perdagangan saham secara elektronik, talk show,
pameran pasar modal, hingga acara kompetisi mengenai pengetahuan pasar modal.
Kegiatan peningkatan kesadaran publik dengan menargetkan mahasiswa perguruan
tinggi ini diharapkan menjadi langkah awal yang berarti bagi pengenalan pasar modal
kepada masyarakat umum.
Kegiatan sosialisasi KSEI juga bertujuan memperbaiki tingkat pemahaman investor
lokal, terutama terkait dengan kemampuan analisa risiko investasi. Beberapa program
kerjasama dilakukan bersama-sama dengan organisasi profesional pasar modal
seperti Ikatan Pialang Efek Indonesia, Asosiasi Emiten Indonesia, Himpunan Konsultan
Hukum Pasar Modal ataupun dengan Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek
Indonesia.
Selain peduli dengan pengembangan pasar modal, KSEI juga berpartisipasi dalam
beberapa aktivitas sosial bersama SRO lainnya. Dalam bidang pendidikan, KSEI dan
SRO lainnya memberikan bantuan untuk pembangunan sekolah yang ambruk karena
gempa bumi, pemberian beasiswa kepada pelajar-pelajar kurang mampu dan
mendirikan sekolah. Sedangkan dalam bidang kemanusiaan, secara rutin KSEI
melaksanakan kegiatan khitanan massal, pengumpulan dana untuk panti asuhan
dan lain sebagainya.
profil KSEI
19
20
profil KSEI
Profil Dewan Komisaris
Arys Ilyas
Komisaris Utama
Menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1976.
Mengikuti berbagai kursus dan seminar di bidang pasar modal dan perpajakan, baik
yang diadakan di dalam negeri maupun luar negeri. Lahir di Bima - Nusa Tenggara
Barat, 21 November 1945. Menjabat sebagai Komisaris Utama KSEI sejak Maret
2004. Sebelumnya meniti karir di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan
jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek (1997-2005). Saat
ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sejak
tahun 2005.
Susiana Suhendra
Komisaris
Bergabung dengan KSEI tahun 2006. Saat ini menjabat sebagai Head Securities
Services The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC). Jabatan
sebelumnya di HSBC adalah Head of Custody and Clearing (2002-2004). Lahir di
Jakarta, 19 Agustus 1956. Memiliki pengalaman beragam di industri perbankan dan
pasar modal di Indonesia lebih dari 28 tahun. Penyandang gelar kesarjanaan di
bidang Secretariat / Management and Administration mengikuti berbagai kursus dan
seminar di bidang pasar modal dan perbankan, baik yang diadakan di dalam negeri
maupun luar negeri.
Uriep Budhi Prassetyo
Komisaris
Lahir di Jakarta, 6 September 1961. Komisaris KSEI sejak 2006 dan Sekjen APEI
(2005-sekarang). Bergabung dengan PT Dhanawibawa Arthacemerlang (2000sekarang) menjabat sebagai Direktur Operasional. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Bisnis dan Pengembangan dan Direktur Informasi Teknologi PT Megatech
Global Mitrausaha. Bergabung pada Boedihardjo Groups (1992-2000); Meraih gelar
MBA di bidang International Management dari College of Notre Dame, Belmont,
California, USA (1992), Bachelor of Science in Mechanical Engineering, San Fransisco
State University, San Fransisco, California (1988).
Profil Direksi
Ananta Wiyogo
Direktur Utama
Lahir di Roma, Italia,14 Agustus 1957. Bergabung dengan KSEI sejak Juni 2007
Sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (2001-2007).
Mengawali karir di Atlantic Richfield Indonesia (1987-1989) dan Bankers Trust (19901995). Menjabat Vice President PT Bank Niaga Tbk (1995-1997), Managing Director
Niaga Finance Co. Ltd, Hong Kong (1997-1999), Direktur PT Tunas Sepadan
Investama (1999-2001). Meraih gelar MSc bidang Keuangan dari Bentley College,
Waltham, MA,USA (1987) dan MSc bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management
Education Institute, Cambridge, USA dan lulus Wijawiyata Manajemen, LPPM (1981),
Fakultas Perikanan IPB (1981).
Trisnadi Yulrisman
Direktur
Lahir di Jakarta, 26 Juli 1966. Direktur KSEI sejak tahun 2004. Sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Internal PT Bursa Efek Jakarta (2000-2004).
Memulai karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Propinsi Sumatera Utara (1987-1990), BPKP Perwakilan Propinsi Jawa Barat (19941997). Mengikuti berbagai kursus dan seminar yang diadakan oleh berbagai institusi
dalam maupun luar negeri. Lulus S-2 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia
(IPMI), Jakarta (2007) dan lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1993).
Risbadi Purbowo
Direktur
Bergabung dengan KSEI sejak Juni 2007. Lahir di Ponorogo, 24 September 1953.
Lulus Sarjana Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang (1981). Menjabat sebagai
Head Securities Services di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2005-2007), sebelumnya
memegang beberapa posisi penting di PT Mandiri Sekuritas yaitu sebagai Direktur
(2003-2005), Direktur Utama (2000-2003). Pernah menjabat di beberapa perusahaan
sekuritas sebagai Direktur Utama PT Exim Securities (1999-2000), Direktur Utama
PT Merincorp Securities Indonesia (1992-1999) dan karirnya diawali di PT Bank
Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1983-1992).
Download