pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan

advertisement
03
Modul ke:
Fakultas
ILMU
KOMUNIKASI
Program Studi
Advertising &
Marketing
Communications
PENGELOLAAN USAHA
DAN STRATEGI
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan II (B51431EL)
Destria Ray Natalia S. MSc
Fungsi Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha sebagai persiapan awal
mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
(1) Sebagai pedoman untuk mencapai
keberhasilan manajemen usaha dan
(2) Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan
permodalan yang bersumber dari luar.
Perencanaan Usaha (Zimmerer)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perencanaan Usaha Menurut Zimmerer
Ringkasan pelaksanaan
7. Ringkasan karyawan dan pemilik
Profil usaha
8. Rencana operasional
Strategi usaha
9. Data finansial
Produk (barang/jasa)
10. Proposal/usulan pinjaman
Strategi pemasaran
11. Jadwal operasional
Analisis pesaing
Perencanaan Usaha (Peggy Lambing)
•
Excutive summary menjelaskan tentang : (1) Maksud usaha. (2) usulan financial ,(3)
permintaan dana ,(4) Cara menggunakan dana dan cara pembayaran kembali
pinjaman.
Perencanaan Usaha Peggy Lambing
1. Excutive summary
7. Legal consideration
2. Mission statement
8. Insurance requirements
3. Business environment
9. Key person
4. Marketing plan
10. Supliers
5. Management team
11. Risk
6. Financial data
Perencanaan Strategis
Lima tahapan dasar dalam menyusun
perencanaan strategis :
• memahami perusahaan
• menentukan tujuan jangka pendek dan jangka
panjang
• menentukan tindakan alternatif
• mengimplementasikan rencana tindakan,
• menganalisis hasil dan melakukan tindakan
selanjutnya
Kelemahan Perencanaan
1. Kelangkaan waktu.
• Manajer melaporkan bahwa mereka tidak mudah mengalokasikan waktu
saat berhadapan dengan problem operasi sehari-hari secara tetap.
2. Kurang pengetahuan
• Pemilik/manajer perusahaan kecil kurang menguasai pengetahuan tentang
proses perencanaan. Mereka kurang mengetahui dengan tepat komponen
laporan dan proses penyusunannya serta berbagai sumber informasi
berikut cara penggunaannya.
3. Kurang memiliki keahlian khusus
• Manajer perusahaan kecil biasanya orang yang tidak berpengalaman cukup
dalam proses perencanaan.
4. Sikap kurang terbuka dan tidak mudah percaya
• Pemilik/manajer perusahaan kecil sangat sensitif dan menjaga setiap
sesuatu yang dianggap rahasia perusahaa, sehinga mereka ragu untuk
merumuskan rencana strategis yang memerlukan partisipasi karyawan
ataupun konsultan dari luar.
Implementasi Perencanaan Strategis
Sejumlah pendekatan dapat dilakukan dalam
implementasi perencanaan strategis, yaitu :
(1) Pendekatan manajemen kesempatan
(2) Pendekatan titik awal
(3)Pendekatan model strategis.
Setiap pendekatan menawarkan suatu
pendekatan komprehensif untuk perencanaan
strategis.
Pendekatan Manajemen Kesempatan
Pendekatan manajemen kesempatan didasarkan
pada analisis lingkungan dengan
mempertimbangkan
(1)evaluasi sumberdaya internal
(2) ramalan kondisi pasar eksternal
(3)evaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
(4)formulasi tujuan perusahaan
Pendekatan Perencanaan Titik Awal
Dalam hal ini didasarkan pada pencapaian tujuan
pengembangan yang diperlukan sebuah perusahaan baru
dari awal melalui strategi. Pendekaan titik awal
mempunyai tiga manfaat utama :
(1) penggunaan titik awal yang praktis dan logis
(2) terhindar dari kesalahan yang fatal karena kegagalan
dalam mempertimbangkan bagian penting dari rencana
(3) metodologi untuk perencanaan kembali didasarkan
pada umpan balik berkesinambungan dari lingkungan.
Pendekatan perencanaan titik awal lebih sesuai untuk
perusahaan baru yang bersifat teknis, mempunyai banyak
tahapan dan atau melibatkan uang dalam jumlah yang
besar.
Pendekatan Model Strategis
Pendekatan ini sering dianggap normatif karena
menggambarkan susunan yang dianjurkan oleh
pakar perencanaan strategis.
Problem paling besar dalam pendekatan ini
terletak pada kecenderunganya menjadi lebih
idealistis daripada realistis dan bagi perusahaan
baru cenderung kurang fleksibel bagi kebutuhan
mereka.
Manfaat Rencana Perusahaan
Beberapa fungsi dari rencana perusahaan bagi wirausahawan maupun pihak
penyandang dana adalah :
• Waktu, usaha, riset dan disiplin yang diperlukan untuk suatu rencana
perusahaan mendorong wirausahawan untuk memandang usahanya secara
kritis dan obyektif.
• Analisis persaingan, ekonomi dan finansial yang tercakup dalam rencana
perusahaan mendorong wirausahawan untuk cermat dalam berasumsi
tentang keberhasilan perusahaanya.
• Karena semua aspek perusahaan harus disusun dalam rencana,
wirausahawan mengembangkan dan mengembangkan strategi operasi dan
hasil yang diharapkan untuk dievaluasi oleh pihak luar.
• Rencana perusahaan menyatakan jumlah tujuan dan sasaran, yang
memberikan kriteria yang dapat diukur untuk membandingkan prediksi
dengan hasil nyata.
• Rencana perusahaan yang lengkap merupakan alat komunikasi antara
wirausaha dengan sumber finansial dari pihak luar disamping juga dapat
berfungsi sebagai sarana operasional untuk pedoman menuju
keberhasilan.
Terima Kasih
Destria Ray Natalia S. MSc
Download