SILABUS_MATA_KULIAH_BUDAYA_DEMOKRASI

advertisement
SILABUS MATA KULIAH
BUDAYA MASYARAKAT DMOKRASI
3 SKS
1. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program S-1 PGSD. Setelah selesai
mengikuti perkuliahan mata kuliah Pembelajaran PKn di SD ini diharapkan mahasiswa dapat :
Memahami Visi, dan misi demokrasi dan masyarakat madani; Memahami lembaga-lembaga Negara
pasca perubahan UUD 1945; Memahami demokrasi dalam hukum dan Perundang-undangan Indonesia;
Memahami lembaga-lembaga pemegang kekuasaan kehakiman; Memahami proses penyusunan
perundang-undangan di Indonesia; Memahami hubungan demokrasi dan hak asasi manusia; Memahami
hak asasi manusia dalam perundang-undangan Indonesia; Memahami demokrasi dalam system
penyelenggaraan Negara Republik Indonesia; Memahami system kepartaian di Indonesia; Memahami
partai politik dan pemilu di Indonesia;Memahami hak dan kewajiban warga Negara Indonesia;
Memahami hubungan antara rakyat dan pemerintah;
Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan yang dibantu dengan menggunakan LCD, OHP dan pendekatan
Contextual. Tugas-tugas yang diberikan dalam mata kuliah ini selain tugas terstruktur (tugas
mingguan) juga tugas mengembangkan karya tulis dalam bentuk makalah atau laporan buku.
Indikator penentuan kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah ini mengacu kepada
penguasaan kompetensi mata kuliah sebagaimana diuraikan di atas yang dijaring lewat
pelaksanaan UTS dan UAS, tugas-tugas, diskusi, aktivitas mahasiswa di kelas dan kehadiran.
Buku sumber utama : Asshiddiqie, Jimly, 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia,
Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan MK RI; ______________, 2006, HTN dan Pilar-Pilar Demokrasi,
Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan MK RI; Azhary, ……., Negara Hukum Indonesia; Analisis Yuridis
Normatif tentang Unsur-Unsurnya; Dicey, A.V., ….., Introduction to the Study of the Law of the
Constitution; Manan, Bagir, 1996, Kedaulatan Rakyat, HAM, dan Negara Hukum, Jakarta, Gaya
Media
Pratama; M.D. Mahfud, ……, Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi; Yunan, Didi
Nazmi, 1992, Konsepsi Negara Hukum, Padang, Angkasa Raya; Gautama, Sudargo, 1955,
Pengertian Tentang Negara Hukum, Bandung, Alumni; Kurde, Nukthoh Arfawie, 2005, Telaah Kritis
Teori Negara Hukum, Yogyakarta, Pustaka Pelajar; Duverger, Maurice. (1984). Partai Politik dan
Kelompok-kelompok Penekan. Jakarta: Bina Aksara dan Hoogerwerf, A. (1985). Politikologi. Jakarta:
Erlangga.
1
2. SILABUS MATA KULIAH
SILABUS
a. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Kode
Jumlah SKS
Semester
Kelompok Mata Kuliah
Program Studi
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Dosen
: Budaya Masyarakat DEmokrasi
: GD
: 3 SKS
:V
: MKK pada S1 PGSD
: PGSD / SI
: Wajib
:
:
b. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan tentang Budaya
Deokrasi dalam kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia.
c. Deskripsi isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai paradigma baru PKn yang meliputi Visi, misi
demokrasi dan masyarakat madani; lembaga-lembaga Negara pasca perubahan UUD 1945;
demokrasi dalam hukum dan Perundang-undangan Indonesia; lembaga-lembaga pemegang
kekuasaan kehakiman; hubungan demokrasi dan hak asasi manusia; hak asasi manusia dalam
perundang-undangan Indonesia; demokrasi dalam system penyelenggaraan Negara Republik
Indonesia; system kepartaian di Indonesia; partai politik dan pemilu di Indonesia; hak dan
kewajiban warga Negara Indonesia; dan hubungan antara rakyat dan pemerintah;
d. Pendekatan Pembelajaran
Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan yang dibantu dengan menggunakan LCD, OHP dan
pendekatan Contextual. Tugas-tugas yang diberikan dalam mata kuliah ini selain tugas
terstruktur (tugas mingguan) juga mengembangkan karya tulis dalam bentuk makalah atau
laporan buku..
e. Penilaian
Indikator penentuan kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah ini mengacu kepada
penguasaan kompetensi mata kuliah sebagaimana diuraikan di atas yang dijaring lewat
pelaksanaan UTS dan UAS, tugas-tugas, diskusi, aktivitas mahasiswa di kelas dan kehadiran.
f.
Rincian Materi Perkuliahan tiap pertemua
Pertemuan ke
1-2
Pokok Bahasan
Ruang lingkup perkuliahan, Visi,
misi demokrasi dan masyarakat
madani
Sub Pokok Bahasan
 Ruang lingkup perkuliahan budaya
masyarakat demokrasi
 Visi dan misi demokrasi dan
masyarakat madani
2
3-4
Lembaga-lembaga Negara pasca
perubahan UUD 1945
5-6
Demokrasi dalam hukum dan
Perundang-undangan Indonesia
7
Lembaga-lembaga pemegang
kekuasaan kehakiman
8
9 - 10
Ujian Tengah Semester
Hubungan demokrasi dan hak asasi
manusia
11
Hak asasi manusia dalam
perundang-undangan Indonesia
Demokrasi dalam system
penyelenggaraan Negara Republik
Indonesia
Partai politik dan pemilu di
Indonesia
12
13
14
Hak dan kewajiban warga Negara
Indonesia
15
Hubungan antara rakyat
pemerintah;
Ujian Akhir Semester
16
dan
 Latar belakang dan hasil-hasil
perubahan UUD 1945
 Lembaga-lembaga negara pasca
perubahan UUD 1945
 Konsep negara hukum
 Sejarah perkembangan negara
hukum
 Proses
penyusunan
peraturan
perundang-undangan
 Mahkamah Agung
 Mahkamah Konstitusi
 Kepolisian
 Kejaksaan
 Advocat
1 s.d. 7
 Konsep dan Prinsip Hak Asasi
Manusia
 Sjarah Perkembangan Hak Asasi
Manusia
Muatan Hak Asasi Manusia dalam
Perundang-undangan RI
 Konsep pemisahan kekuasaan
 Kekuasaan lembaga negara di
Indonesia
 Kepartaian dan Pemilu di Indonsia
 Sistem kepartaian dalam
mewujudkan persatuan NKRI
 Sistem pemerintahan di Indonesia
 Partai politik
 Pemilihan Umum
 Warga Negara Indonesia
 Hak dan Kewajiban Warga Negara
Indonesia
 Pengertian rakyat dan pemrintah
 Hubungan rakyat dan pmerintah
1 – 7 dan 8 - 15
g. Daftar Buku
Buku Utama
Asshiddiqie, Jimly, 2006, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta,
Kepaniteraan MK RI
Setjen dan
______________, 2006, HTN dan Pilar-Pilar Demokrasi, Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan
MK RI
Azhary, ……., Negara Hukum Indonesia; Analisis Yuridis Normatif tentang Unsur-Unsurnya.
3
Dicey, A.V., ….., Introduction to the Study of the Law of the Constitution.
Manan, Bagir, 1996, Kedaulatan Rakyat, HAM, dan Negara Hukum, Jakarta, Gaya Media
Pratama
M.D. Mahfud, ……, Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi.
Yunan, Didi Nazmi, 1992, Konsepsi Negara Hukum, Padang, Angkasa Raya.
Gautama, Sudargo, 1955, Pengertian Tentang Negara Hukum, Bandung, Alumni
Kurde, Nukthoh Arfawie, 2005, Telaah Kritis Teori Negara Hukum, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Referensi
Ismail Sunny ( 1992 ), Sejarah dan Masa Depan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Bandung,
Universitas Islam Bandung.
Miriam Budiardjo ( 1999 ), Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta. PT. Gramedia.
Mukhtijab, (2004) Kado kemerdekaan”
Agustus 2004.
pengadilan HAM. Bandung, Pikiran Rakyat Senin 16
Sri Sumantri (1983), Konstitusi serta artinya untuk negara” dalam Padmo Wahjono ( 1984 ),
Masalah Ketatanegaraan Indonesia dewasa ini; Jakarta; Ghalia Indonesia.
Budiardjo, Miriam. (1986). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Duverger, Maurice. (1984). Partai Politik dan Kelompok-kelompok Penekan. Jakarta: Bina Aksara.
Hoogerwerf, A. (1985). Politikologi. Jakarta: Erlangga.
Isjwara, F. (1992). Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Binacipta.
Kantaprawira, Rusadi. (1983). Sistem Politik Indonesia, Suatu Model Pengantar. Bandung: Sinar Baru.
Koesnardi, Moh. dan Bintan R. Saragih. (1988). Ilmu Negara. Jakarta: Gaya Media Pertama.Kompas.
Mas’oed, Mohtar. dan Colin MacAndrews. (1990). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Prodjodikoro, Wirjono. (1981). Asas-asas Ilmu Negara dan Politik. Jakarta-Bandung: Eresco.
Saidi, Zaim. (1995). Secangkir Kopi Max Havelaar, LSM dan Kebangkitan Masyarakat. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Sargent, Lyman Tower. (1987). Ideologi-ideologi Politik Kontemporer, Sebuah Analisis Komparatif. Jakarta:
Erlangga.
Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
4
Cholisin (2004), Instrumen Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, Direktorat PLP Dikdasmen
Depdiknas.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2004 tentang Penyusunan Peraturan perundangundangan.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Anonim ( 2001 ), Undang-Undang tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia 2000 dan UndangUndang HAM 1999, Bandung, Citra Umbara.
5
Download