BAB IV GAMBARAN LOKASI DAN OBYEK PENELITIAN A. LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA Pada jaman dahulu, yaitu pada tahun 1940 Desa Salukanan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang resmi terbentuk. Pada saat itu Desa Salukanan memiliki wilayah yang sangat luas dan yang menjabat sebagai kepala Desa adalah Dawa, hingga akhir tahun 1970. Pada awal tahun 2000 Desa Salukanan dimekarkan menjadi 3 (tiga) Desa yaitu Desa Kendenan, Desa Pepandungan dan Desa Salukanan yang memiliki wilayah paling luas di antara tiga Desa tersebut. Pada umumnya masyarakat yang ada di Desa Salukanan adalah petani, yakni 95%, dan sisanya adalah pegawai dan pedagang. Wilayah Desa Salukanan terdiri dari 4 dusun dan 8 RK dan sebagian besar dijadikan lahan kebun dan persawahan. Selanjutnya terdapat kejadian-kejadian baik dan yang buruk di Desa Salukanan yakni sebagai berikut : 45 TABEL.IV.I KEJADIAN-KEJADIAN DESA SALUKANAN KEJADIAN YANG TAHUN KEJADIAN YANG BAIK Pembukaan jalan tani 2007 BURUK Jalan tani bermasalah Adanya program kursus menjahit dari PNPM Tibul 2008 Pilkadah Bupati Enrekang konflik kelompok anatara sosial di masyarakat 2009 Pengecoran lorong-lorong dusun Terjadinya longsor Pengecoran irigasi Kena sangsi tidak terdanai oleh PNPM 2010 Pengecoran jalan desa Musim hujan ekstrim Hasil pertanian mahal harganya Serangan hama tikus Perguliran dana KUR Hampir gagal panen Pembuatan drainaese Perbaikan gedung-gedung sekolah Sumber: balai Desa Salukanan 46 B. KONDISI UMUM DESA a. Letak Geografis Desa Salukanan adalah salah satu Desa yang ada di Kabupaten Enrekang, wilayah desa salukanan merupakan wilayah yang cukup strategis untuk jalur transportasi karena daerah ini tidak terlalu jauh dari poros makassar toraja. Sementara daerah Desa Salukanan berada di sebelah timur kota Enrekang. Dengan batas-batas sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Curio. 2. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kendenan dan Desa BoneBone. 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Buntu Batu. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Malua. b. Letak dan Luas Wilayah Desa Salukanan merupakan salah satu dari 15 Desa di wilayah Kecamatan Baraka yang terletak 7 KM kearah utara dari ibukota Kecamatan Baraka. Desa Salukanan mempunyai luas wilayah kurang lebih 20.154 M2. c. Iklim Iklim Desa Salukanan, sebagaimana Desa-Desa lain di wilayah Indonesia mempunyai musim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanaman yang ada di Desa Salukanan Kecamatan Baraka. 47 d. Keadaan Demografi Penduduk yang mendiami Desa Salukanan sebagian besar adalah masyarakat yang mengidentifikasikan diri mereka kedalam masyarakat To Duri (diyakini merupakan masyarakat hasil percampuran budaya antara suku Toraja dengan suku Bugis) dan sebagian lagi berasal dari luar wilayah Desa Salukana, dimana mereka masuk kedalam wilayah Desa Salukanan karena tugas, seperti Petugas Kesehatan, serta tenaga Pendidik ataupun untuk usaha wiraswasta. Jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Salukanan berdasarkan data kependudukan tahun 2010 adalah sebanyak 1.367 jiwa, yang terdiri atas 660 jiwa laki-laki, dan 707 jiwa perempuan, jumlah tersebut tersebar pada empat dusun, yakni Dusun Matarin, Dusun Gandeng, Dusun Peawan, Dusun Tantido. 1. Jumlah penduduk Desa Salukanan mempunyai jumlah penduduk 1.367 jiwa, yang tersebar dalam 4 (empat) dusun dengan perincian sebagaimana tabel: TABEL.IV.II JUMLAH PENDUDUK Dusun Matarin 350 orang Dusun Gandeng 446 orang Dusun Peawan 370 orang Dusun Tantido 201 orang Sumber: Dokumen kependudukan Desa Salukanan 48 2. Mata pencaharian Mata pencaharian adalah salah satu faktor penunjang dalam melaksanakan tugas-tugas individu, baik tugas kepada Sesama manusia, maupun tugas kepada Allah SWT. Manusia sebagai mahluk hidup yang mempunyai kebutuhan yang kompleks pasti membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka syarat untuk memenuhinya adalah dengan memiliki mata pencaharian. Pada umumnya penduduk di Desa Salukanan bermata pencaharian di bidang pertanian, yaitu bersawah, dan berkebun yang tersebar di setiap Dusun dengan luas lahan yang berbedabeda. Berkat hadirnya tenaga penyuluh dari dinas pertanian, dan ditambah kemajuan teknologi perlahan-lahan sistem pertanian tradisional mulai ditinggalkan diganti dengan sistem pertanian yang lebih maju, seperti penentuan bibit unggul, penggunaan pupuk dan vestisida, serta teknologi pertanian penunjang lainnya seperti mesin pemotong rumput dan mesin traktor tangan sehingga menghasilkan panen yang jauh lebih banyak. Kondisi wilayah Desa Salukanan yang merupakan wilayah yang produktif merupakan penunjang untuk pertanian. Di samping mata pencaharian di bidang Pertanian, sebagian penduduk di Desa Salukanan masih memiliki mata pencarian lainnya seperti tukang kayu, tukang batu, usaha makanan kecil, pedagang, dan sebagian lainnya sebagai Pegawai Negeri Sipil. 49 3. Keadaan pendidikan Dalam kehidupan ini untuk menunjang agar hidup bisa lebih baik atau mapan maka salah satu yang dibutuhkan adalah Pendidikan disebabkan karena pendidikan merupakan suatu hal yang penting, karena sesungguhnya Allah SWT telah memperingatkan ummat manusia bahwa Allah tidak akan merubah nasib kaum apabila mereka tidak mau merubah nasib mereka sendiri. Dimana untuk mengetahui hal-hal di muka bumi ini maka dibutuhkan suatu hal yang mampu membedakan manusia dengan mahluk hidup lainnya, maka tentu hal ini adalah melalui pendidikan. Di era yang modern ini untuk menguasai suatu teknologi, sebagai penunjang dalam mengembangkan diri, seluruh lapisan Masyarakat di Desa Salukanan percaya bahwa hanya dengan memiliki ilmu pengetahuan maka mereka dapat meraih itu semua, sehingga para orang tua yang ada di daerah ini berupaya untuk menyekolahkan anak-anak mereka setinggi-tingginya, dengan harapan lewat pendidikan mereka dapat merubah keadaan keluarga. Untuk partisipasi warga terhadap pendidikan dapat dikatakan cukup menggembirakan, dengan melihat jenis dan berbagai jenis sekolah yang ada di wilayah ini, mulai dari play group sampai dengan Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Sehingga dengan melihat keberadaan sarana pendidikan ini, cukup memberikan gambaran bahwa partisipasi masyarakat yang cukup tinggi terhadap pendidikan. Untuk lebih lengkapnya dapat kita lihat pada tabel berikut : 50 TABEL.IV.III JUMLAH SARANA PENDIDIKAN No. Nama sekolah Banyaknya Sekolah 1. Sekolah Taman Kanak-Kanak 2 2. Sekolah Dasar 4 3. Sekolah Menengah Pertama atau sederajat 1 4. Sekolah Menengah Atas atau sederajat 1 Sumber: Balai Desa Salukanan Berdasarkan tabel di atas cukup membuktikan bagaimana besarnya minat masyarakat akan pendidikan. Dimana semua dusun memiliki sekolah dasar, namun tidak sama halnya dengan Taman Kanak-Kanak yang hanya ada di Dusun Gandeng dan Dusun Matarin, untuk Sekolah Menengah Pertama rata-rata ada di wilayah ibukota Kecamatan, atau minimal ada di sekitar ibukota kecamatan, sehingga banyak diantara mereka yg lebih memilih untuk mencari sekolah yg ada di ibukota kecamatan, akan teatapi Desa Salukanan juga mempunyai satu unit. Beberapa kampung di Desa Salukanan bahkan mempunyai kebanggaan bahwa di setiap rumah mereka pasti memiliki anak yang berhasil menyelesaikan studi sampai meraih gelar sarjana, dan lebih membanggakan lagi ada sebagian rumah tangga yang berhasil menyekolahkan semua anaknya sampai meraih gelar sarjana. 51 4. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan desa salukanan adalah sebagai berikut: TABEL. IV.IV TINGKAT PENDIDIKAN Pra Sekolah 72 orang SD SMP SMA 113 orang 61 orang 75 orang Sarjana 68 orang Sumber: Balai Desa Salukanan e. Agama Wilayah kabupaten Enrekang merupakan wilayah yang dari dulu terkenal sebagai daerah yang cukup religius, demikian halnya dengan penduduk di Desa Salukanan yang merupakan wilayah yang cukup strategis sebagai jalur transportasi untuk wilayah duri, maka wajar apabila ketika para penyebar agama islam mulai menyebarkan agama islam, mereka terlebih dahulu singgah di Desa Salukanan sebagai basis penyebaran agama islam. Wilayah Desa Salukanan sebagai wilayah penyebaran Agama islam memberikan dampak secara kuantitatif, dari 1.367 jiwa penduduk berdasarkan pemeluk agama yang dikeluarkan dinas kependudukan, semua penduduk Desa Salukanan memeluk agama islam. Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel 52 TABEL.IV.V JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA YANG DIANUT n Protesta Jumla o Dusun Islam Katolik n Hindu Budha h 1 Matarin 350 0 0 0 0 350 2 Gandeng 446 0 0 0 0 446 3 Peawan 370 0 0 0 0 370 4 Tantido 201 0 0 0 0 201 Sumber: Balai Desa Salukanan Dari tabel di atas dapat membuktikan bahwa masyarakat di Desa Salukanan merupakan Desa yang 100% penduduknya adalah beragama Islam. f. Sarana dan Prasarana Desa Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Salukanan secara garis besar adalah sebagai berikut: Sarana dan prasarana merupakan penunjang proses kegiatan sosial ekonomi maupun kegiatan kebudayaan dalam masyarakat, maka keberadaannya sangat penting untuk aktifitas masyarakat di Desa Salukanan, ada beberapa sarana penting yang menjadi penunjang proses sosial budaya dan ekonomi, antara lain : 53 g. Sarana pendidikan Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sarana pendidikan mempunyai peran yang sangat penting, baik yang bersifat formal, maupun yang bersifat non formal. Untuk sarana pendidikan di Desa Salukanan bisa dikatakan cukup lumayan, seperti tabel berikut ini: TABEL. IV.VI TINGKAT PENDIDIKAN No. D Nama sekolah Banyaknya Sekolah 1. Sekolah Taman Kanak-Kanak 2 2. Sekolah Dasar 4 3. Sekolah Menengah Pertama atau sederajat 1 4. Sekolah Menengah Atas atau sederajat 1 Sumber: Balai Desa Salukanan Dari data di atas cukup membuktikan bahwa wilayah Desa Salukanan merupakan Desa yang memiliki tingkat kesadaran yang cukup tinggi akan pentingnya pendidikan. h. Sarana peribadatan Untuk menciptakan manusia yang bertakwa, yang tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektualnya namun juga 54 mengembangkan spiritualnya, maka langka yang pasti adalah dengan penyediaan sarana peribadatan. Untuk mengetahui secara pasti kondisi sarana peribadatan di Desa Salukanan, dapat di lihat pada tabel berikut ini : TABEL. IV.VII SARANA PERIBADATAN No Dusun Masjid Langgar/musolah Gereja Vihara Kuil/Klenteng 1 Matarin 1 0 0 0 0 2 Gandeng 1 0 0 0 0 3 Peawan 2 0 0 0 0 4 Tantido 3 0 0 0 0 7 0 0 0 0 Jumlah Sumber : Balai Desa Salukanan i. Sarana Kesehatan Demi terwujudnya masyarakat yang sehat, di dalam suatu masyarakat harus ada sarana dan prasarana kesehatan, hal ini pun sejalan dengan program pemerintah dalam mencetak generasi yang unggul, untuk sarana kesehatan di Desa Salukanan bisa dikatakan tidaklah terlalu maksimal kareana hanya ada dua dusun yg mempunyai PUSTU, hal ini 55 dikarenakan jarak tiap wilayah cukup jauh. Untuk jumlah sarana dapat d lihat pada tabel berikut : TABEL. IV.VIII SARANA KESEHATAN N Rumah Puskesmas Rumah Sakit Sakit /Pustu Dusun o Posyandu Bersalin 1 Matarin 0 1 0 1 2 Gandeng 0 1 0 1 3 Peawan 0 0 0 0 4 Tantido 0 0 0 0 Jumlah 0 10 1 2 Sumber : Balai Desa Salukanan 56