ASP MODUL 3 REVISI - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL
Akuntansi Sektor Publik
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
.
MODUL 3
AKUNTANSI SI
DOSEN :
Dr.Harnovinsah.,Ak
PKK
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
‘12
1
Akuntansi Sektor Publik
Dr Harnovinsah Ak
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
a. Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber , alokasi dan penggunaan
sumber daya finansial.
b. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas mendanai aktivitasnya dan
memenuhi persyaratan kasnya.
c. Menyadiakan informasi yang berguna dalam evaluasi kemampuan entitas untuk
mendanai aktivitasnya dan memenuhi kewajiban serta komitmennya.
d. Menyediakan informasi tentang kondisi keuangan suatu entitas dan perubahan di
dalamnya dan
e. Menyediakan informasi menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja
entitas atas hal biaya jasa, efisiensi dan pencapaian tujuan.
Laporan keuangan sektor publik memiliki aspek prediktif dan prospektif dalam
penggunaan uang. Prediksi kualitas dan ragam sumber daya yang disyaratkan untuk
operasi berkelanjutan dan mempengaruhi berbagai risiko ketidakpastian dalam
beasosiasi.
Laporan keuangan juga dapat menyediakan informasi untuk :
a. Mengindikasikan apakah sumber daya yang ada dapat digunakan secara legal
sesuai dengan anggaran yang disahkan.
b. Mengindikasikan apakah sumber daya yang ada dapat digunakan sesuai
persyaratan legal dan kontraktual, termasuk kriteria keuangan yang telah
ditetapkan otoritas legislatif.
Untuk memenuhi tujuan diatas, laporan keuangan sektor publik menyediakan informasi
yang meliputi elemen-elemen :
a. Aktiva
b. Kewajiban
c. Aktiva / ekuitas neto
d. Pendapatan
e. Biaya
f.
‘12
Arus kas
3
Akuntansi Sektor Publik
Dr Harnovinsah Ak
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
a. Digunakan sendiri maupun bersama dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
b. Dipertukarkan dengan aktiva lain
c. Digunakan untuk menyelesaikan kewajiban
d. Dibagikan kepada para pemilik entitas.
KEWAJIBAN
Kewajiban biasanya timbul akibat penyerahan aktiva atau entitas telah membuat
perjanjian yang tidak dapat dibatalkan untuk membeli aktiva.
Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya mengorbankan sumber daya untuk
memenuhi tuntutan pihak lain. Penyelesaian kewajiban dapat dilakukan dengan
berbagai cara :
a. Pembayaran kas
b. Penyerahan aktiva lain
c. Pemberian jasa
d. Penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain
e. Konversi kewajiban menjadi ekuitas.
EKUITAS
Ekuitas biasanya dinyatakan sebagai residual . Pembentukan cadangan
dianjurkan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada entitas atas defisit yang
terjadi. Jumlah ekuitas yang ditampilkan dalam laporan posisi keuangan tergantung
pada pengukuran aktiva dan kewajiban.
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK.
PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN
A. PENGAKUAN AKTIVA
Aktiva diakui dalam laporan posisi keuangan jika kenmungkinan besar manfaat
ekonomisnya di masa depan atau jasa potensialnya akan diperoleh oleh entitas
dan aktiva tersebut mempunyai nilai dan dapat diukur dengan andal.
‘12
5
Akuntansi Sektor Publik
Dr Harnovinsah Ak
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download