DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

advertisement
DESAIN DAN PERILAKU
ORGANISASI
Pengertian organisasi
 Organisasi Formal dan Informal
 Struktur Organisasi dan
Penyusunannya
 Perilaku Keorganisasian.

PENGERTIAN ORGANISASI
Apakah yang dimaksud dengan organisasi, Dalam berbagai
aktivitas, kita selalu berkaitan dengan organisasi Tim-tim
olahraga dan organisasi sosial ,kelompok keagamaan, dan
aktivitas – aktivitas pekerjaan, semua termasuk organisasi.
Banyak keberhasilan perusahaan tergantung pada
organisasi. Adanya strutur yang mampan sangat diperlukan
untuk menjamin agar rencana manajer dapat dilaksanakan.
Menurut Boone dan kurtz, organisasi didefinisikan sebagai
berikut : Organisasi adalah suatu proses tersusun yang
orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok , yaitu :
1. interaksi Manusia, 2. Kegiatan mengarah pada tujuan. 3.
Struktur.
LANJUTAN
Jika suatu perusahaan itu tumbuh, kebutuhan akan orgnisasi semakin
meningkat seperti pada gambar dibawah ini :
MANAJER PEMILIK
MANAJER PEMILIK
MANAJER PEMILIK
KARYAWAN
SUPERVISOR
MANAJER PABRIK
KARYAWAN
KEPALA DEVISI
SUPERVISOR
KEBUTUHAN AKAN ORGANISASI MENINGKAT DENGAN
MENINGKATNYA JUMLAH KARYAWAN.
KARYAWAN
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Organisasi Formal : merupakan sistem tugas, hubungan
wewenang,tanggung jawab, dan pertanggung jawaban
yang dirancang oleh manajer agar pekerjaan dapat
dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliputi pekerjaan yang
harus dilakukan, dan memberikan suatu kerangka bagi
perilaku pekerjaan. Organisasi formal menawarkan bidangbidang tetap (relatif) yang masing –masing orang bekerja
pada bidang tanggung jawabnya sendiri.
Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada
bagan organisasi. Sedangkan organisasi informal tidak.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun
struktur organisasi formal adalah : 1) wewenang, 2)
Tanggung jawab. 3) peratanggung jawaban. 4) delegasi, 5)
koordinasi.
ORGANISASI INFORMAL ;
Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi;
keberadaanya tidak direncanakan, terjadi atas dasar
keakraban dan hubungan-hubungan baik menyangkut
bidang pekerjaan maupun tidak.
Oragnisasi informal : adalah suatu jaringan hubungan pribadi
dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar
hubungan wewenang formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena
adanya interaksi manusia, dan orang akan selalu
berinteraksi serta membentuk keakraban. Para manajer
sering menghendaki untuk menjauhkan organisasi
informal.
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya
pelaksanaan kerja. Kadang-kadang organisasi informal
justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi
yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.
CONTOH ORGANISASI INFORMAL DALAM SEBUAH KELOMPOK KERJA
Gambar :
Kelompok luar
lani
Kelompok Pinggir
Raden
Kelompok Dalam
Joko
Jamal
wawan
n
Hari
soma
Lilik
Rico
Hari, soma, joko, dan jamal meReka semua melakukan tugas yg
serupa dan menentukan irama
kerja bagi seluruh kelompok
raden,riko dan lilik, menjadi
bagian dari kelompok pinggir
Mereka belum benar-benar
diterima oleh kelompok dalam
Lani dan Wawan tidak merupakan bagian dari baik kelompok dalam maupun kepok pinggir. Meskipun mereka
bekerja dalam bagian
yang sama. Sebenarnya mereka
itu ‘masing-masing berdiri sendiri.” ahirnya mereka boleh menJadi anggota kelompok pinggir.
SENTRALISASI VS DESENTRALISASI
Istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam
manajemen. Persoalannya adalah, berapa besar wewenang
itu harus didelegasikan oleh manajemen ke seluruh
organisasi.
Organisasi sentralisasi, organisasi manajemen yang
sentralisasi merupakan sebuah sistem yang wewenang
serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya
eksekutif puncak.
Kebaikan organisasi sentralisasi adalah :
1) Pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan.
2) Cenderung memperpendek jangka pengambilan
keputusan.
3) Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu
rencana tindakan yang seragam
LANJUTAN
Sedangkan keburukan dari sentralisasi adalah :
1) Jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban
kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak.
2) Organisasi yang sentralisir hanya memberi pengalaman
sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan
keputusan, sebenarny semua keputusan penting diambil
oleh manajemen puncak.
Organisasi yang desentralisasi :manajemen yang
desentralisasi merupakan suatu usaha sistematis untuk
mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang
kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.
Desentralisasi di terapkan dengan alasan yang berbeda,
beberapa perusahaan mendesentralisasi pengambilan
keputusan karena mengetahui bahwa kondisi dari dari
pabrik kepabrik berbeda.
Dalam desetralisir, para manajer jenjang lebih bawah
mendapat kesempatan untuk menunjukan kemapuannya.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Sebaiknya perusahaa besar maupun kecil mempunyai
struktur formal untuk menjamin agar orang melaksankan
tugas yang mengarah ke pencapaian tujuan perusahaan.
Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan
perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlakukan untuk
mencapai tujuan. Manajemen menganalisis jabatan-jabatan
yang dilakukan. Kemudian, orang dengan minat dan
kulifikasinya tertentu ditarik untuk memegang jabatan
koordinasi tentang kegitan setiap karyawan merupakan
tanggung jawab penting yang lain dari manajemen. Karena
mereka harus ‘kompak” jika ingin perusahaan beroperasi
secara lancar.
Struktur oraganisasi yang ditentukan dengan baik juga harus
mendukung moral karyawan. karyawan yang mengtahui
tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan itu cocok
dengan struktur organisasl keseluruhannya.semuanya
diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan
harmonis.
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi formal didasarkan pada analis dari tiga
elemen kunci setiap organisasi , yaitu :
1). Inter aksi kemanusiaan.
2). Kegiatan yang terarah ke tujuan.
3). Struktur.
Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan
untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan sebuah perusahaan yang berupa “penyediaan barang
yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada
konsumen”
Tujuan perusahaan sering bersipat luas dan tidak
memberikan ciri kegiatan kerja secara individual,
akibatnya, tujuan-tujuan itu harus dipecah ke dalam
tujuan-tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam
perusahaan.
HIERARKI TUJUAN
Hierarki tujuan organisasi, berlingkup dari tujuan perusahaan
keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk
masing-masing karyawan.
Tujuan Perusahaan
Tujuan-tujuan yang lebih
luas menyangkut
Tujuan devisi
kemampulabaan,
Penjualan, pangsa pasar,
Tujuan Departemen
dan jasa dipecah ke dalam
tujuan-tujuan masing-masing
devisi, masing-masing pabrik,
Tujuan Kelompok Kerja
masing-masing departemen
masing masing kelompok
Tujuan Karyawan Individual
kerja dan masing-masing
Hierarki Tujuan Organisasi
karyawan individual.
DEPARTEMENTALISASI
Pembentukan struktur organisasi dumulai dengan penganalisisan
kegiatan-kegiatan organisasi. Di kebanyakan perusahaan di
kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelajaan, dan
personalia, masing-masing ditugaskan ke departemen atau bagian
yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan
karyawannya.
Wewenang dan tanggung jawab.
Dengan tumbuhnya orgnisasi, manajer harus menugaskan
sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan
waktunya pada fungsi-fungsi manajerial, tindakan menugaskan
kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian
Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung
jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang
ditugaskannya. Disamping tanggung jawab, bawahan juga diberi
wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut.
Setelah melakukan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya, bawahan harus memberikan pertanggung jawaban
kepada atasan.
BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI.
Dalam suatu organisasi dengan segala aktivitasnya, terdapat
hubungan di antara orang-orang yang menjalankan aktivitas
tersebut. Makin banyak kegitan yang dilakukan dalam suatu
organisasi, makin banyk kegiatan yang dilakukan dalam suatu
organisasi, makin komplek pula hubungan-hubungan yang ada.
Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan
tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masingmasing kegiatan atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan
bagan organisasi, atau struktur organisasi. Yang menjadi dasar
dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority)
dan tanggung jawab (respnsibility)
Sebenarnya bentuk struktur organisasi bermacam-macam tetapi
pada pokonya ada 4.
1.
Organisasi garis.(line organization)
2.
Organisasi garis dan Staf (line and staf organization)
3.
Organisasi fungsional. (functional organization)
4.
Komite (committee) dan Organisasi matrik.
PROSES PENDELEGASIAN
Hubungian Pendelegasian :
Tujuan
Dicapai dengan pendelegasian
Fungsi-fungsi
Dengan Mepertimbangkan
Tanggung jawab
Tujuan
Pertanggung
jawaban
Pertanggung
jawaban
Untuk Melaksanakan
Untuk Mencapai
Kegiatan
BENTUK ORGANISASI GARIS DARI SEBUAH PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Gamabr ktur:
G
A
R
I
S
K
E
K
U
A
S
A
A
N
Pemilik/pemegang saham
Direktur
Kepala Bagian
Produksi
Penjualan
Kepala Bagian
Pemasaran
Kepala Bagian
Keuangan
Penjualan
Kebaikan organisasi garis;
1. Adanya kesatuan dalam pimpinan perintah.
2. Pimpinan dpt lebih cepat
Penjualan
G
R
T
A
N
G
G
U
N
G
J
A
W
A
B
BENTUK ORGANISASI GARIS DAN STAF DARI SEBUAH
PERUSAHAN MANUFAKTUR
Gambar :
DIREKTUR
Man Produksi
Man Pemasaran
Man Finansial
Man periklanan
Man Pej Umum
Man Peneli pasar
Pem. Man brg
industri
Pem. Man penjualan
brng kosumsi
Kep Cab
Kep Cab
Kep Cab
Kep. cab
Penjual
Penjual
Penjual
Penjual
Keterangan :
Hubungan garis
Hubungan staf
BENTUK ORGANISASI FUNGSIONAL DARI SEBUAH
PERUSAHAAN MENURUT F.W.TAYLOR
Gambar :
DIREKTUR
KEPALA
BAGIAN
PRODUK
SI
KEPALA
BAGIAN
RISET
KONSUM
EN
KEPALA
BAGIAN
PEMASA
RAN
KEPALA
BAGIAN
PERSON
ALIA
P E K E R J A
KEPALA
BAGIAN
KEUANG
AN
ORGANISASI KOMITE YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN
STRUKTUR ORGANISASI GARIS
gambar
DIREKTUR
Anggota-anggota komite
Budget.
-Bagian Produksi.
-Bagian Pemasaran.
-Bagian Personalia.
-Bagian Finansial
DIREKTUR
DIREKTUR
Anggota-anggota Komite
Urusan Konsumen.
-Bagian produksi.
-Bagian Pemasaran.
-Bagian Peronalia
DIREKTUR
DIREKTUR
ORGANISASI MATRIK
Gambar :
GENERAL MANAJER
Ris
Bang
Peng
Kualita
Uji dan
jamina
Adm
Kontra
Pembe
lian
Manuf
aktur
Rekaya
sa
Ris
Bang
Ris
Ris
Bang
Bang
Peng
Kualita
Uji dan
jamina
Adm
Kontra
Pembe
lian
Manuf
aktur
Rekaya
sa
Ris
Bang
Ris
Bang
Peng
Kualita
Uji dan
jamina
Adm
Kontra
Pembe
lian
Manufa
ktur
Rekaya
sa
Ris
Bang
Ris
Bang
Peng
Kualita
Uji dan
jamina
Adm
Kontra
Pembe
lian
Manufa
ktur
Rekaya
sa
Organisasi matrik
PERILAKU KEORGANISASIAN
Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah
orang atau manusia pemahaman tentang bagaimana dan
mengapa mereka berprilaku seperti yang mereka lakukan
sangat membantu mengatasi banyak masalah manajemen
Bagaimana orang berprilaku dalam organisasi kerja ini
menjadi aspek pokok yang di bahas dalam perilaku
keorganisasian; jadi bukannya mempelajari bagaimana
organisasi itu berprilaku. Para manajer dapat belajar
banyak dari ilmu-ilmu perilaku (psikologi , sosiologi, dan
antropologi) seperti apa yang memotivasi dan
mempengaruhi orang dalam kelompok –kelompok kerja
mereka. Prediktor-prediktor penting dalam organisasi
kerja meliputi kelompok kerja,motivasi,
sikap pekerjaan, dan kepemimpinan.
KELOMPOK KERJA
Dalam semua organisasi yg melibatkan orang pasti terdapat
kelompo-kelompok kerja. Akan tetapi, baru mulai tahun
1920 para manajer (di barat) memberikan perhatian pada
pentingnya kelompo-kelompok kerja itu di tempat
pekerjaan.
Dalam organisasi bisnis, Kelompok kerja itu merupakan
sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama
mempunyai pekerjaan serupa (umum) dan melihat diri
mereka sebagai suatu kelompok . Dalam beberapa hal,
kelompok-kelompok itu terbentuk karena karyawan
mengharapkan lebih banyak manfaat pada pekerjaannya.
Kelompok – kelompok tersebut akan tetap ada pada setiap
peristiwa di dalam organisasi, karena mereka mengisi
kebutuhan para anggotanya kebutuhan itu dapat berupa
1) kebutuhan untuk berkomonikasi. 2) kebutuhan
mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi
serta. 3) kebutuhan akan keamanan atau perlindungan.
LANJUTAN
Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada
banyak hal, yaitu ;
1. Keakraban satu sama lain, 2. Kepentingan bersama. 3.
Pekerjaan serupa. 4. Persahabatan.
Bagian pengetikan
Penjualan
Kelompok produksi
Keanggotaan dalam kelompok di pekerjaan
MOTIVASI
Setiap orang pasti mempunyai motivasi sebagai alasan
mengapa mereka berprilaku tertentu. Dengan kata lain,
motivasi merupakan motif interen yang menyebabkan
orang berprilaku seperti yang mereka lakukan.
Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk
mengerjakan sesuatu yang sama.
KEBUTUHAN
MOTIF
PERILAKU UNTUK
MEMENUHI
KEBUTUHAN
PROSES MOTIVSI
KEPUASAN
DARI
KEBUTUHAN
LANJUTAN
kebutuhan karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan
atas dasar penemuan Abraham H. Maslow (seorang ahli
psikologi) tentang kebutuhan manusia. Menurut Maslow,
Kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat
memotivasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang
sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi mtivator
meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.(contoh
misal anda telah makan pagi cukup kenyang, hal ini tidak
berarti bahwa anda tidak akan makan malam. Kebutuhan
akan makan akan muncul kembali)
Teori motivasi maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
1) Orang mepunyai banayak keutuhan, tapi hanya
kebutuhan- kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang
dapat mempngaruhi perilaku manusia.
2) Kebutuhan manusia dokelompokan dalam sebuah hierarki
kepentingan, jika satu kebutuah terpenuhi, kebutuhan lain
yang tingkatnya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan
pemuasan.
LANJUTAN
Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh maslow dapat di
lihat dibawah ini :
PERWUJUDAN DIRI
KEBUTUHAN HARGA DIRI
KEBUTUHAN SOSIAL
KEBUTUHAN PERLINDUNGAN
KEBUTUHAN FISIOLOGIS
HIERARKI KEBUTUHAN DARI A.H. MASLOW
EVALUASI/SOAL
1) Coba saudara tuliskan definisi organisasi menurut Boone
& Kurtz.
2) Coba saudara tuliskan beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi
formal.?
3) Coba saudara tuliskan apa yang di sebut dengan
organisasi informal.
4) Coba saudara tuliskan kebaikan dan keburukan dari
organisasi yang sentralisir.
5) Coba saudara ganbarkan Hierarki dari tujuan Organisasi.
6) Coba saudara gambarkan proses motivasi.
7) Coba saudra gambarkan herarki kebutuhan dari A.H
Maslow
Download