forum publicum - forum privatum

advertisement
FORUM PUBLICUM - FORUM PRIVATUM
bangsa romawi1
Berbeda dari yang dikisahkan legenda2, Imperium ini mulai ketika abad VIII seb.M orang-orang
Indo-Europa (yang menurunkan orang Jerman, Slavs, dll) menetap di Italia tengah di daerah
Latium 3di tepi Sungai Tiber dan mengembangkan suatu permukiman -dan kemudian bandar
dan akhirnya kota besar- Roma. Kota ini ramai karena memanfaatkan posisi geografisnya yang
baik, mengalahkan kota-kota lain di sekitarnya. Kebudayaan Yunani waktu itu berpengaruh
sampai sebelah selatan Italia dan hingga Pulau Sisilia di seberang selatannya lagi. Kalangan
ataslah yang paling terpengaruh, nampak dari banyaknya orang belajar bahasa dan cara
berpikir Yunani, namun demikian orang Romawi masih mampu mempertahankan kekhasannya.
Orang Romawi unggul dalam organisasi, dan hal itu nyata dalam militer, hukum dan administrasi negara. Peta perjalanan (Itineraria) berkembang dan kelak akan menjadi kartografi modern, irigasi dan aquaduct diperhatikan dan kebiasaan menjinakkan hewan sudah galib (biasa,umum). Tentara mengeringkan rawa-rawa dan membuat saluran air serta memajukan pertanian dan peternakan, tidak heran kalau banyak istilah Latina (bahasa Romawi) masih kita
jumpai di bidang-bidang itu. Hukum Romawi (Ius Romanum) dipuji dan ditaati, bahkan oleh
Kaisar sekalipun. Organisasi negara bertumpu pada pegawai yang bekerja untuk kepentingan
umum, bukan memeras rakyat. Itu semua adalah warisan abstraksi dari Yunani. Kemampuan
mengabstraksi mendorong manusia untuk mencari esensi dari gejala-gejala yang nampak. Satu
1
Ilmu Budaya Dasar, MAW Brouwer; Alumni; Bandung; 1986; p. 100-105
2
menurut legenda, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus, dua bersaudara yang masa kecilnya diasuh oleh induk serigala.
Remus dibunuh oleh saudaranya sendiri, dan kemudian Romulus memerintah di kota tepi Tiber yang diberinya nama Roma
Quadrata itu sejak 21 April 753 Seb.M.
3
orang-orangnya disebut Latini, dari situ bahasa mereka pun disebut Latin.
hal yang membedakannya dengan Yunani adalah sikap orang Romawi yang lebih dekat
kepada Pragmatisme (menomorsatukan kegunaan, manfaat nyata dari suatu pemikiran)
daripada berspekulasi tentangnya.
masyarakat romawi
Tentang Kaisar
Orang-orang Etruscan.
arsitek romawi4
Arsitektur adalah bagian dari Ketrampilan Orang Merdeka (Artis Liberalis), suatu ketrampilan
yang hanya boleh dimiliki oleh orang yang 'bukan budak' saja. Kita mengenal peran arsitek
pada jaman itu melalui Vitruvius, sejarawan Arsitektur yang sekaligus juga arsitek Romawi
melalui bukunya yang monumental "Ten Books on Architecture"5.
4
kita mengikuti uraian Spiro Kostof (ed.) dalam "The Architect"; Oxford UP; New York; 1977; p.28-58
5
Silakan ke http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.02.0073& query=head%3D%231
Buku itu menjadi monumental karena adalah catatan tertulis pertama ( sekitar th.25 SM)
mengenai profesi Arsitek: apa itu tugas arsitek, bagaimana seharusnya arsitektur dibuat, apa
syarat untuk disebut karya arsitektur yang baik, bagaimana seharusnya arsitek menjalani
pendidikan, pengetahuan apa saja yang harus dimiliki arsitek, dst...Seorang arsitek harus:
berpendidikan, tahu musik, trampil menggunakan pensil, terlatih dalam geometri, paham betul
sejarah, punya minat kepada filsafat, tahu kesehatan, tahu hukum, dan senang dengan
astronomi serta teori-teori perbintangan...
Dari orang lain, Cicero, seorang negarawan dan orator, kita juga mendapat gambaran
mengenai arsitek dan tugas-tugasnya. Ia menempatkan arsitek sejajar dengan profesi dokter
dan guru, suatu kedudukan yang bukan priyayi (aristokrat), namun demikian hubungannya
dengan Kaisar bisa sangat dekat sehingga duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi.
Umumnya mereka keturunan Yunani, atau terpengaruh oleh pendidikan dan budaya Yunani,
sekali pun mereka tidak merancang bangunan Yunani.
Arsitek bekerja dengan alat penggaris dan jangka. Gambar-gambar terskala sudah umum
dijumpai saat itu, misal pernah ditemukan salinan denah sebuah tempat mandi umum yang
disalin pada sebuah keramik. Adalah juga umum arsitek menyajikan gagasannya dalam denah
(ichonographia), tampak (orthographia) dan perspektif (scaenographia). Perspektif ini lebih
dekat dengan gambar suasana, bukan perspektif sebagaimana kita pahami sekarang, yang kita
warisi dari jaman Renesans yang datang jauh lebih kemudian dari jaman Romawi.
Salah seorang arsitek tenar kesayangan Kaisar Trajanus jaman itu ialah Apollodorus dari
Damascus. Ia adalah arsitek Romawi keturunan Yunani yang merancang dari jembatan yang
melintasi Sungai Danube di Dacia (sekarang Rumania), Forum Trajanus, dll.
building types
a. forum
Adalah bangunan publik, untuk anggota masyarakat kota. Semula, Forum adalah sebuah ruang
terbuka memanjang (30m x 150m) yang dikitari - kecuali di sebelah Utara- oleh deretan kolom 2
lantai (Doric di bawah dan Ionic di atas). Di belakang deretan kolom (colonade) ini didirikan
bangunan dengan bukaan ke arah Forum. Deretan patung dari orang-orang yang dihormati
didirikan di depan colonade tadi. Forum bebas dari kendaraan (kereta) dan bebas dari aktivitas
bisnis, kecuali pada hari pasaran. Forum yang terkenal adalah Forum Kekaisaran untuk
menghormati mendiang para Kaisar.
Yang paling utuh adalah Forum Trajanus (dibangun sekitar th 107 ketika Kaisar Trajanus yang
militeristik menang perang atas Dacia, dan kemudian pada th 113. Arsitek: Appolodorus dari
Damascus). Forum ini luarbiasa karena dibangun dengan memangkas bukit Quirinalis. Forum
ini terdiri dari beberapa bangunan yang dirangkai oleh sumbu dari Entrance, ke patung
Trajanus, lalu ke Basilica Ulpia, terus ke Tiang Trajanus dan memuncak di Altar Trajanus. Tiang
yang tingginya 40m dan berelief berpilin menggambarkan kemenangan Trajanus itu adalah
point of view untuk Forum ini. Pada sekitar sumbu tadi berada bangunan-bangunan basilica,
pasar, perpustakaan (Latin dan Yunani), tanki air dari aquaduct, dst. Berbeda dengan
komposisi bangunan di Parthenon Athena dimana masing-masing bangunan berdiri sendiri,
Forum ini merangkai semua bangunan yang sangat besar ( fora dari kaisar yang lain) dalam
sebuah kesatuan.
b. colosseum, amphitheatrum
Colosseum atau Amphitheatrum Flavium ini didirikan oleh kaisar-kaisar dinasti Flavian, yaitu
Vespasianus dan Titus di atas danau buatan Nero, th.70 dan diselesaikan pada 10 th kemudian
di bawah Kaisar Domitianus. Dimaksudkan untuk tempat gulat para gladiator, perburuan
binatang liar (5000 binatang mati dalam 100 hari dari pembukaan!) dan pertempuran laut
(Naumachie, yang harus membenamkan bagian bawah amphitheatre ini dengan air, hanya
diadakan pada zaman Domitianus). Pada jaman kaisar-kaisar Kristen (abad IV), perkelahian
gladiator itu dilarang. Terakhir, perburuan binatang liar, berlangsung pada th.523 Masehi.
Untuk masuk colosseum adalah gratis, tapi tempat duduk diatur mengikuti tingkat sosial, hal itu
tertulis pada batu bata tempat duduknya. Agustus memindahkan tempat duduk untuk
perempuan ke lantai paling atas- tempat paling tidak nyaman- karena pertimbangan moral!
Colosseum, dinamakan begitu karena adanya patung besar6 Kaisar Nero sebagai AnakMatahari di dekatnya, dengan dinding setinggi 50m mampu menampung 73000 orang. Berkalikali diperbaiki karena gempa maupun terbakar (lantai arenanya dari kayu) sekarang tinggal
beberapa bagian yang tersisa. "Sepanjang Colosseum tegak berdiri, Roma tetap tegak. Bila
colosseum rubuh, Roma akan jatuh. Dan bila Roma jatuh, seluruh dunia pun akan runtuh."7
c. bangunan kenegaraan
Banngunan-bangunan kenegaraan didirikan di sekeliling Forum. Forum menjadi pusat
administratip kota Roma di sekitar 1 abad sebelum dan sesudah Masehi.
6
colossus : sesuatu yang sangat besar. Vademecum, Kamus saku Latin-Indonesia; RS Hardjapamekas;Grafiti;1993
7
Yang terhormat Bede, abad VII Masehi.
•
Curia (th.44 SebM): adalah tempat para Senator bersidang, didirikan oleh Julius sehingga
dinamakan Curia Julia. Yang sekarang ada adalah versi keempat, ketiga versi sebelumnya lenyap dimakan api.
•
Di bagian Barat Forum adalah Tabularium (th.78 sebM): suatu perpustakaan arsip kenega-
raan, menandai batas antara Forum dengan Capitol. Di abad Pertengahan nanti Tabularium ini
(juga Forum) sangat menderita karena digunakan untuk fungsi lain. Tabularium sempat menjadi
Gudang Garam sehingga merusakkan dinding-dindingnya.
•
Sebelah Utara Tabularium adalah Tullianum, penjara kenegaraan. Konon Petrus, Paulus
dan pahlawan orang Galia Vercingétorix pernah dipenjarakan di sini.
Lain dari gedung-gedung di atas adalah Domus aurea (Rumah Emas), istana bagi Kaisar "gila"
Nero (ada beberapa Kaisar gila sepanjang sejarah Romawi).
d. domus, atrium
Rumah Romawi umumnya adalah satu lantai, berhalaman tengah yang sejuk hening tersekat
dari keramaian jalanan di luar dinding. Rumah ini dinamakan Domus8. Sedangkan halaman
tengah yang di tengah-tengah tadi disebut Atrium, biasanya terbuka ke langit, lantainya
diturunkan untuk menampung air hujan, lalu di bawahnya ada saluran yang membawa air
keluar. Atrium adalah tempat persemayaman roh penunggu rumah (lararium), biasanya
terdapat patung kepala keluarga atau nenek moyangnya. Domus disusun dengan sumbu lurus
dari Vestibule entrance, Atrium, ke ruang tablinium dan masuk ke halaman belakang. Suatu
komposisi yang mengarah ke dalam dan kaku, inilah yang membedakannya dengan rumah
Yunani.
8
http://www.hadrians.com/rome/romans/homes/roman_domus.html
Pada masa itu ada sebuah rumah yang disebut dengan Domus Ecclesia, rumah biasa bertiang
deret (peristyle) yang umum di seluruh kekaisaran. Rumah tempat berkumpul ini sering
digunakan untuk berkumpul para pelarian, atau orang-orang kristen, yang dikejar-kejar dan
dianiaya pada jaman itu.
e. thermae, balnea
Balnea adalah tempat mandi privat untuk masing-masing rumah, sedang Thermae adalah
tempat mandi panas untuk umum, ini meneruskan tradisi mandi dari Yunani. Thermae
mendapatkan air dari aquaduct yang disalurkan dari sumber air, kemudian dipanaskan dengan
tungku yang terletak di lantai bawah (hypocaust) yang menghasilkan uap panas yang
disalurkan melalui pipa-pipa di dinding ke lantai atas. Thermae terdiri dari beberapa ruang.
Ruang luar, biasanya untuk latihan senam atau olahraga ringan dan kolam renang yang
berhubungan dengan masing-masing kamar di mana orang bisa meminyaki badannya dulu.
Kemudian Tepidarium, tempat badan dihangatkan, lalu menuju Caldarium yang lebih panas
lagi. Untuk mendinginkan dibawa ke tempat Frigidarium. Bagian perempuan ada di sebelah
Caldarium, dengan entrance terpisah.
f. portas
Adalah pintu gerbang yang kecuali untuk menegaskan teritori juga berfungsi dalam ritus parade
kemenangan. Yang paling terkenal adalah Gerbang Septimius Severus yang dibangun sekitar
th 203 dan dipersembahkan kepada Septimius Severus beserta anak-anaknya (Caracalla dan
Geta). Gerbang ini menjadi gerbang ujung Barat dari Forum. Gerbang yang tertua bertanggal
abad II Seb.M. Ada lebih 100 gerbang di Italy, 36 di Galia dan 118 di Afrika Utara.
Mula-mula gerbang ini bermakna religius. Setelah ikut dalam peperangan seorang tentara harus melalui gerbang sakral - fornix - yang akan membawa darinya kekuatan-kekuatan merusak
yang meliputi ketika menjalankan tugas militernya. Kemudian ritus ini hanya dikaitkan pada satu
orang saja. Gerbang menjadi lambang keunggulan dari seseorang saja, Sang Kaisar, dari
manusia kebanyakan lainnya. Prosesi kemenangan berlangsung dengan melalui gerbang tadi.
Keinginan untuk mengabadikan kenangan itu menjadikannya beralih bahan, dari kayu ke batu
pualam, jadilah ia benar-benar monumen. Gerbang biasanya terdiri dari 1 hingga 3 jalur, dihias
dengan kolom-kolom dan relief, dan kadang di puncaknya diletakkan patung Kaisar. Beberapa
portas dibangun dengan desain yang lain dari yang lain, ada dua jalur yang berpotongan
tegaklurus. Contohnya adalah Gerbang Janus di Forum Boarium.
g. kuil
Ada beberapa tahap Kuil Romawi yang terungkap dari bentuknya. Tahap awal adalah jelas
pengaruh Yunani. Misalnya kuil untuk Apollo di bagian Barat forum kota Pompeii yang
menggabungkan Kolom tepi (Peristyle) Ionik dengan podium tinggi, suatu paduan yang seolah
Yunani tapi jelas-jelas Romawi.
Ada pula kuil untuk memuja Isis, dewi dari Mesir, dengan tatanan bebas untuk mendapatkan
efek dramatik, yang lantai bawahnya adalah tanki penyimpan air dari sungai Nil.
Vitruvius menyarankan agar pembangunan kuil tidak mendasarkan pada aturan yang sama dari
kuil satu ke yang lainnya, sebab masing-masing tempat memiliki dewa yang tidak sama.
Keragaman itu juga nampak dari bentuknya: bulat, oval, persegi. Bahkan ada yang di atas
teater terbuka, dengan tempat duduk dan orchestra di bawah, memanfaatkan sitenya yang
berbukit. Misalnya Fortuna Primigenia di Praeneste, kota bukit kecil dekat Roma.
h. basilika
Forum, Kuil dan Basilika adalah komponen dasar dari pusat kota Romawi. Biasanya ketiganya
berada di satu kompleks yang jelas, idealnya membingkai ruang forum yang memanjang itu
dengan Kuil di ujung satu dan Basilika di ujung lainnya. Bagian Forum9 ini asal-usulnya kurang
jelas, secara etymologis dari kata Gerika "Basileus" yang berarti "Raja", tapi diduga ini
merupakan interiorisasi Romawi atas Stoa10 Gerika. Basilika kelak akan menjadi Rumah
TUHAN bagi orang Kristen setelah Agama Kristen menjadi agama resmi kekaisaran Roma.
(sebelum itu, mereka berhimpun di Katakombe dan Domus Ecclesia).Suatu interupsi yang
keluar dari kelaziman, karena biasanya bangunan religius berawal dari rumah tinggal11.
teknik membangun
a. beton
Sejak lama arsitek Roma menggunakan blok-blok besar batu, namun kemudian beralih pada
kerakal yang diisi oleh adukan (mortar), cara ini disebut 'opus caementicium'. Hasilnya sangat
kuat, tapi tidak begitu indah. Kerakal ini mula-mula berupa batu-batu bulat yang tak teratur,
sistem ini disebut 'opus incertum', kemudian bata bujursangkar, atau sistem 'opus reticulatum',
dan akhirnya bata segitiga, sistem 'opus testaceum'. Teknik membangun 'opus testaceum' ini
kemudian digunakan di semua pekerjaan di Roma.
9
Vitruvius menekankan lokasi Basilika harus di Forum. Dan dalam bukunya De Arcgitettura Vol.1 ia menyebut beberapa
standard ukurannya
10
Bangunan beratap tanpa dinding, hanya deretan kolom saja.
11
Norman Crowe; Nature and The Idea of Man-made World; p.46
Orang Romawi sungguh-sungguh jagoan di bidang konstruksi arsitektur. Membangun kubah
dan khususnya aqueduct membutuhkan pemikiran yang mendalam. Semua kota besar butuh
banyak air. Roma mendapatkannya dari bukit-bukit di sekitarnya. Memasok air sebanyak itu
adalah perkara teknis yang tidak enteng. Bagaimana kita bisa memastikan pasokan air itu dengan hanya mengandalkan hukum gravitasi alamiah saja? Aqueduct Claudia, dibangun th.47,
memasok Roma dengan air dari sumber sejauh 75 kilometer dari kota. Dari tempat sejauh itu
hanya ada selisih ketinggian 250 meter saja. Artinya tiap 300 meter hanya turun 1 meter, artinya lagi air bisa dijamin mengalir dengan hanya turun 1 sentimeter tiap tiga meter!
b. busur
Untuk menangani bentang besar, atau untuk menangani beban-beban besar, busur (Arc) batu
(dan kadang bata) terpaksa dipergunakan.. Busur in disusun dari batu/bata dengan sebuah
batukunci (keystone) di puncaknya. Cara membuatnya ialah dengan mendirikan rangka terlebih
dahulu, kemudian bata disusun dari kedua belah pihak, hingga (hampir) bertemu di puncak.
Saat itulah batukunci disisipkan.
Busur Romawi adalah struktur dasar dari kubah Romawi, sehingga kubah Romawi yang
dihasilkan adalah kubah yang mirip gerbong kereta api. Atau, kalau hendak membuat kubah
seperti kubah Timur Tengah, denahnyalah yang harus mengikuti: bulat.
c. kuda-kuda kayu
Selain busur, teknologi membangun Romawi mengenal juga sistem penopang beban atap yang
dinamakan kuda-kuda. Kuda-kuda kayu Romawi adalah adaptasi dari warisan Yunani, dan
sedemikian terkenal sampai kini pun masih sering kita jumpai. Kuda-kuda kayu ini tersusun
atas beberapa segitiga, yang menetralkan resultante gaya-gaya tekan dan tarik dan kemudian
menyalurkannya pada tumpuan (kolom atau dinding).
perencanaan kota
Kota Roma sulit untuk dikatakan terencana. Dari jaman ke jaman selalu bertumpang-tindih
bangunan satu di atas yang lain, saluran utilitas yang semula di tempat umum di jaman
kemudian berada di bawah bangunan! Dan karena di Romalah kuil-kuil suci berada, jarang
orang mau pindah dari sana. Karenanyalah tema "restorasi" menjadi penting dalam arsitektur
kota Roma. Namun demikian, kota Roma dan kota-kota koloni Romawi lain, sebenarnya diatur
menurut sumbu yang berpotongan menyilang yang dinamakan sumbu Cardo-Decumanus.
Dengan Cardo sebagai sumbu utama mengarah Barat-Timur, dan Decumanus mengarah
Utara-Selatan, maka konsep pembagian kota atas empat bagian (quadrata) menjadi
ditegaskan.
karakteristik romawi
a . p u b l i c - p r i v a t 12
Yang dimaksudkan dengan istilah public adalah segala hal yang bisa dan boleh dilihat semua
orang. Yang masuk sektor publik menjadi resmi, memiliki realitas sosial, nyata, terangbenderang bagi semua orang. Sedangkan privat artinya kehilangan semua itu. Ruang privat
adalah ruang kelahiran dan kematian, sesuatu yang tidak perlu dibawa ke tempat terbuka,
sedang ruang publik adalah ruang kehidupan. Ruang Publik dinyatakan dengan adanya hukum
yang mengatur semua orang. Tanpa hukum tidak mungkin ada ruang publik. Bagaimana kota
Roma memperlakukan jalanan (yang sempit) dan forum (yang indah) memperlihatkan
penghargaannya atas public dibanding privat.
Dikonkretkan secara arsitektural, ruang publik adalah ruang yang bisa dijangkau dan menjadi
tanggungjawab semua orang. Sedangkan ruang privat adalah ruang yang memiliki seleksi atas
aksesibilitasnya. Jalan bisa menjadi publik atau privat tergantung pada siapa yang
bertanggungjawab dan terlibat di dalamnya, demikian pula sebuah alun-alun atau lapangan
bisa menjadi privat bila ada seleksi atas aksesibilitasnya.
b. eklektika
Dengan meluasnya kekuasaan Romawi, maka perjumpaan dengan bangsa lain membawa juga
pengetahuan baru. Khususnya di bidang arsitektur banyak teknologi "asing", dari Yunani, Timur
Tengah misalnya, yang diintegrasikan ke dalam corpus13 teknologi konstruksi mereka. Kata
yang tepat untuk menamai semangat "memulung" itu adalah eklektika (ecclectics).
12
mengikuti MAW Brouwer dalam Studi Budaya Dasar.
13
hurufiah: badan, koleksi pengetahuan yang dimiiliki.
Download