Mineral

advertisement
Mineral
Mineral
• Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan
untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau
elemen bebas.
• Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi)
Fungsi
• Sebagai katalisator berbagai reaksi biokimawi dlm tubuh
• Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf
• Produksi hormon
• Pencernaan dan penggunaan makanan
• Bagian dari organ vital spt tulang, darah, gigi
• dll
Mineral sbg kofaktor
• Banyak enzim yang mengandung ion
metal = Metaloenzim
• Ion tersebut berfungsi mirip dengan
coenzim
• Fungsi dari metal tersebut dalam enzim
sangat bervariasi
• Bisa sebagai katalis : Zn
• Kadang utk meningkatkan efisiensi
enzim = ATP-Mg
Fe
Cu
Zn
Mn
Co
Ni
Mo
V
Se
Zn2+
Mg2+
Ni2+
Mo
Se
Mn2+
K+
Karbonik anhidrase, karboksipeptidase
EcoRV, heksokinase
Urease
Nitrat reduktase
Glutation peroksidase
Superoksid dismutase
Propionil KoA karboksilase
MINERAL
 Mineral Makro
- Kebutuhan tubuh ≥ 100 mg sehari
- Natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor,
magnesium, sulfur
 Mineral Mikro
- Kebutuhan tubuh ≤ 100 mg sehari
- Peranan essensial untuk kesehatan, reproduksi
- Sangat tergantung pada kosentrasi mineral mikro
tanah
- Besi, seng, iodium, selenium
Makro Mineral – Natrium (Na)
 Fungsi
- Terdapat 30-40% dalam tulang
- Kation utama cairan ekstraseluler
- Mengatur osmolaritas cariran
 Kebutuhan pada orang dewasa
* 500 – 2.400 mg sehari
 Kekurangan :
- Kejang otot, apatis, nafsu makan kurang
 Kelebihan :
- Oedema, hipertensi akut
 Sumber :
Hasil laut, susu, telur, daging, garam
dapur, makanan yang diproses dengan garam dapur
Makro Mineral – Klorida (Cl)
 Fungsi
- Anion utama cairan ekstraseluler
- Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
 Kebutuhan pada orang dewasa
* 750 mg sehari
 Kekurangan :
- Jarang terjadi, biasanya diare, muntah, keringat
berlebih
 Kelebihan :
- Muntah
 Sumber :
Hasil laut, susu, telur, daging, garam
dapur, makanan yang diproses dengan garam dapur
Makro Mineral – Kalium (K)
 Fungsi
- Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
- Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan
protein
 Kebutuhan pada orang dewasa
* 2.000 mg sehari
 Kekurangan :
- Jarang terjadi selama cukup konsumsi sayur & buah
- Dapat terjadi jika penyakit ginjal kronis, muntah,
diare kronis
 Kelebihan : Otot lemah, muntah, hiperkalemia akut – gagal
jantung
 Sumber : buah, sayuran, serealia, kacang-kacangan,

daging, susu
Mekanisme
pompa Na-K
dalam sel
Makro Mineral – Kalsium (Ca)
 Fungsi
- 99% kalsium ada di gigi dan tulang
- Berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot, fungsi saraf, dan
penggumpalan darah
 Kebutuhan pada orang dewasa
* laki-laki 500 – 800 mg; perempuan 500-600 mg
 Kekurangan :
- Gangguan pertumbuhan pada anak-anak dan
osteoporosis/keropos tulang pada orang dewasa
 Kelebihan : Sembelit, batu ginjal, gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain
 Sumber : susu dan hasil olahannya, ikan, udang, kerang,
kacang-kacangan
Kontraksi Otot
Magnesium (Mg)
• merupakan kation bivalent = cenderung
berfungsi sebagai “chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di
serum darah.
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
• Di intraseluler sel  sering ditemukan berikatan
dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat
yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang
membutuhkan ATP.
• Mg penting bagi manusia krn
berperan dlm reaksi penghasilan
energi
• Pompa Na/K yg mengatur
konsentrasi elektrolit dlm sel =
dikontrol oleh ATP 
keseimbangan elektrolit di
dalam sel tergantung pada Mg
• Food processing =
menghilangkan Mg dalam
makanan
• Berfungsi pula menghambat
kalsium di sinapsis sel saraf =
mencegah ekskresi
neurotransmitter terutama
adrenalin ,
nor adrenalin
Mikro Mineral – Besi (Fe)
 Fungsi
- Alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh
Kebutuhan pada orang dewasa



bayi
3 – 5 mg
balita
8 -9 mg
anak sekolah
10 mg
dewasa laki-laki 13 mg
dewasa perempuan 26 mg
Kekurangan : Anemia
Kelebihan : infeksi
Sumber :
hati, daging, kuning telur, kacang-kacangan, sayuran hijau
Besi (Fe)
• Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga
= membentuk hemoglobin (transport O2 dr paru2 ke
jaringan yg membutuhkan)
• Penting pula untuk pembentukan myoglobulin
(pengangkut O2 di dlm otot)
• Penting untuk penderita thyroidism
• Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu  penting untuk
menjaga dan mencegah thyroidism
Non heme iron enzyme
function
Aconitase
Siklus kreb
Suksinat DH
Siklus kreb
NADH DH, CoQ reduktase
Rantai respirasi
Adrenodoksin
Sintesis hormon steroid dlm
kolesterol
Desaturase
Sintesis asam lemak tak jenuh
Xathine DH
Katabolisme purine ring
Ribonukleotida reduktase
DNA sintesis
Zinc (Zn)
• Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan
manusia)
• Dibutuhkan untuk pembentukan substansi genetik dlm sel dan untuk
reproduksi biologis
• Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
• Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim
• Kekurangan Zn : tidak spesifik krn banyaknya ensim yg membutuhkan
Zn
• Defisiensi Zn :
• Serious immunodeficiency
• increased numbers of infections
• stunted growth
• delayed sexual maturation dll
Mikro Mineral – Seng (Zn)
 Fungsi
- Bagian dari banyak enzim
- Berperan dalam metabolisme asam nukleat
- Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan
pembentukan sperma
 Kebutuhan pada orang dewasa
* laki-laki dan perempuan 15 mg
 Kekurangan :
- Hambatan pertumbuhan, mengganggu pusat sistem
saraf dan fungsi otak
 Kelebihan : > 2 AKG menurunkan absorpsi tembaga
 Sumber : kerang, tiram, hati, kacang-kacangan, susu,

dedak, gandum
Mikro Mineral – Iodium (I)
 Fungsi
- Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis di kelenjar
tiroid
- Mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan laju metabolisme
 Kebutuhan pada orang dewasa
* 150 µg
 Kekurangan :
- Gondok, kreatinisme, pembesaran kelenjar tiroid,
hambatan mental dan pertumbuhan
 Kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid
 Sumber : Garam fortifikasi iodium, ikan laut
Download