al18

advertisement
STANDAR KOMPETENSI
:
Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
KOMPETENSI DASAR
: -
Menyiapkan Bukti Transaksi Keuangan perusahaan
dagang
Menganalisa bukti transaksi keuangan perusahaan
dagang
Penyimpanan bukti transaksi perusahaan dagang
Jenis – jenis bukti transaksi perusahaan dagang
-
INDIKATOR
:
1. Kognitif
a. Produk (Konten)
1. Menjelaskan pengertian bukti transaksi perusahaan dagang
2. Menjelaskan jenis-jenis bukti transaksi perusahaan dagang
3. Menjelaskan kegunaan jenis-jenis bukti transaksi perusahaan dagang
b. Proses (Study Skills, Learning Strategies)
Menganalisis dan membedakan beberapa jenis bukti transaksi.perusahaan dagang
2. Afektif
1. Menerapkan sikap cermat, teliti dan bertanggung jawab dalam menyiapkan bukti
transaksi.perusahaan dagang
2. Menyiapkan jiwa yang bertanggung jawab dalam mengidentifikasi bukti
transaksi.perusahaan dagang
3. Psikomotor
Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menganalisis bukti transaksi yang
tersedia dan membuat bukti transaksi.perusahaan dagang
URAIAN MATERI
Pendahuluan
Tujuan proses akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan baik bagi pihak intern dan
pihak ekstern .Untuk itu catatan akuntansi harus dibuat berdasarkan data yang dapat
dipercaya,dalam akuntansi dikenal dengan prinsip obyektivitas.Data aktivitas yang dapat
dipercaya diperoleh dari transaksi yang dilakukan melalui prosedur formal dan didokumentasi.
Pengertian Bukti Transaksi
Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian dalam perusahaan yang bersifat finansial,yang
harus diproses mulai dari pencatatan transaksi yang mengakibatkan perubahan assets,kewajiban
dan ekuitas yang berhubungan dengan pihak luar.
Bukti transaksi adalah dokumen pendukung yang merekam transaksi keuangan. Di dalam
Akuntansi, bukti transaksi merupakan dokumen sumber dan syarat dalam melakukan pencatatan
transaksi ke dalam jurnal.
Peralatan untuk Menyiapkan Bukti Transaksi
Peralatan yang dibutuhkan untuk menyiapakan bukti transaksi antara lain :
1. Satu unit komputer berbasis windows terinstal software komputer akuntansi
2. Satu unit printer
3. Kalkulator meja
4. Steples
5. Lemari arsip
6. Kertas
7. Alat tulis kantor
Analisis Bukti Transaksi
1. Karakteristik keabsahan transaksi
Karakteristik ( cirri-ciri) kesabsahan bukti transaksi :
Pertama memenuhi keabsahan formil dalam artian transaksi dilakukan melalui prosedur
formal yang ditunjukkan dalam bukti transaksi dengan tanda tangan pihak – pihak yang
terkait dan mempunyai kewenangan unruk melakukan transaksi yang bersangkutan.
Kedua, memenuhi keabsahan materil, dalam artian perhitungan-perhitungan nilai uang yang
terkait dengan transaksi yang bersangkutan dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan
jumlah yang seharusnya.
2. Kegiatan analisis bukti transaksi
Analisis bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan sebagai berikut
1) Identifikasi (penentuan) keabsahan fisikbukti transakas, artinya menentukan pihak mana
yang mengeluarkan (intern atau ekstern) serta meneliti kebenaran identitas fisik bukti
transaksi yang bersangkutan
2) Identifikasi transaksi (transaksi apa) dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan, yaitu denagn meneliti tanda tangan pihak – pihak
yang terkait dengan terjadinya transaksi yang bersangkutan
3) Menentukan kebenaran penghitungan nilai uang, yaitu dengan meneliti penghitungan
yang dilakukan dan kebenaran penerapan metode yang digunakan serta peraturan
perpajakan yang berlaku
4) Menentukan akkun –akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit
sebagai akibat terjadinya transaksi
Penyimpanan Bukti Trnsaksi
Bukti transaksi yang telah dicatat dijadiakn dokumen pencatatan. Artinya, sebagai bukti yang
menunjukkan bahwa apa yang dicatat dalam catatan akuntansi adalah benar terjadi. Bukti
transaksi sebagai dokumen pencatatan sangat penting artinya apabila pada saat dilakukan
pemeriksaan diketahui adanya kesalahan pecatatan sehingga diperlukan penelusuran pada
okumen pencatatan yang bersangkutan. Oleh karena itu, diperlukan tenpat penyimpanan yang
khusus dan penataan yang teratur.Penyediaan tempat khusus dan penataan bukti transaksi
sebagai file (arsip) pada dasarnya bertujuan untuk mengamankan file secara fisik dan
memudahkan penelusuran jika diperlukan.
Pengelompokan Bukti Transaksi
Bukti transaksi dikelompokkan menjadi :
1. Bukti transaksi intern
Bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri ,contoh
bukti memorial.
2. Bukti transaksi ekstern
Bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan,contoh kuitansi,faktur,nota kontan,nota
kredit dan nota debet
Jenis – jenis Bukti Transaksi
a. Kuitansi
Kuitansi ialah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat
dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang
melakukan pembayaran.
Kuitansi sekurang-kurangnya dibuat rangkap 2, lembar 1 (asli) untuk pihak pembayar, lembar
kedua digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi
Ciri-ciri Kuitansi :
a) Kuitansi dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian sebelah kiri disebut sub kuitansi ( sebagai bukti
bagi si penerima uang ), sedangan yang sebelah kanan diberikan kepada si pembayar uang
b) Kuitansi dibuat rangkap, bagian atas ( yang asli ) diberikan kepada si pembayar uang dan salinan
sebagai arsip bagi si penerima uang.
c) Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :

Nama yang menyerahkan uang

Jumlah uang yang dibayarkan

Tanggal penyerahan uang

Nama dan tanda tangan yang menerima uang
b. Cek
Cek pada dasarnya
merupakan surat
perintah kepada bank dari orang
yang
menandatanganinya, untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada
pembawa atau kepada orang yang namanya ditulis dalam cek.
Cek yang bersangkutan hanya bias diuangkan ke bank oleh orang yang namanya ditulis
dalam cek. Tetapi jika di dalam lembaran cek setelah kata kepada…….. ditulis kata tunai
atau cash atau pembawa, cek yang bersangkutan dapat diuangkan ke bank oleh siapa saja.
sedangkan pihak yang melakukan pembayaran menyimpan sus/potongannya.
Cek sebenarnya bukan surat bukti melainkan alat pembayaran. Oleh karena itu,
pengeluaran cek harus disertai penerimaan kuitansi.
Ciri-ciri cek
Terdiri atas lembar utama dan struk atau bonggol cek.lembar utama untuk diserahkan kepada pihak lain
sebagai alat pembayaran,sementara struk cek yang telah diisi dengan data yang sama dengan yang ada
pada lembar utama digunakan sebagai bukti tambahan yang disatukan dengan kuitansi bukti
pembayaran.
c. Bilyet giro
Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan
untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam rekening yang namanya
tertulis dalam bilyet giro tersebut. Seperti halnya cek, bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar.
Pihak penerima bayaran menerima lembar bilyet giro, sedangkan pihak pembayar menyimpan
sus/potongannya yang harus disertai penerimaan kuitansi. Ciri-ciri bilyet giro sama dengan
cek,yang membedakan adalah perintah didalamnya.
d. Faktur
Faktur (invoice) adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang secara kredit.
Pembelian kredit atas barang-barang dilakukan dengan perjanjian mengenai sayarat-syarat
pembayaran dan syarat-syarat penyerahan. Setelah terjadi kesepakatan Faktur asli diberikan
kepada pembeli sebagai bukti pembelian kredit. Sedangkan tembusannya atau copy-nya
disimpan penjual sebagai bukti penjualan kredit.
Bagi pembeli faktur yang diterima dari penjual merupakan bukti transaksi dari penjual merupakan
Bukti Transaksi Pembelian Kredit.
Ciri-ciri Faktur :
a.
Biasanya dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pihak pembeli sebgai bukti
pencatatan pembelian secara kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak penjual
sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
b.
Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :

Nama dan alamat penjual

Nomor faktur

Nama dan alamat pembeli

Tanggal pemesanan

Tanggal pengiriman

Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas,
harga satuan, dan jumlah harga.
e. Nota kontan
Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai. Nota
kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan
diberikan kepada pembeli. Nota kontan dibuat minimum rangkap dua. Aslinya diserahkan
kepada pihak pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual untuk bukti transaksi.
Ciri –ciri Nota kontan

Digunakan dalam transaksi penjualan tunai

Terdiri dari 2 lembar nota.

Digunakan juga dalam pembelian tunai
f. Nota kredit
Nota kredit (credit memorandum) ialah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah
dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian
rusak atau kualitas yang tidak sesuai denga pesanan. Dalamhal demikian nota kredit dibuat
oleh pihak penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli .
Nota kredit dibuat dan ditandatangani oleh penjual. Arti nota kredit adalah penjual
mengkredit (mengurangi) piutang usaha yang akan ditagih ke pembeli. Lembar asli diberikan
kepada pembeli, sedangkan tembusannya/copy-nya disimpan penjual.
Ciri-ciri Nota kredit

Digunakan dalam transaksi penjualan kredit(nota kredit)

Terdiri dari 2 lembar nota

Digunakan dalam pembeliaan kredit(nota debet)

Terdapat tanda tangan bagian-bagian yang bersangkuta

Terdapat nama dan alamat toko

Terdapat nomor dan tanggal
g. Nota Debit
Nota debit adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya
pengembalian barang dagangan atau penurunan harga yang dibuat oleh pihak pembeli. Arti
nota debit adalah mendebit (mengurangi) utang usaha pembeli yang harus dilunasi.
Lembar asli dikirimkan oleh pembeli kepada penjual bersamaan pengiriman kembali barang
yang dibeli, sedangkan tembusannya/copy-nya disimpan oleh pembeli sebagai arsip dan bukti
pencatatan.
h. Bukti memorial
Butki memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam
perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mecatat suatu peristiwa atau keadaan yang
bersifat intern.
Ciri-ciri bukti memorial

Digunakan dalam transaksi intern perusahaan

Terdapat tanda tangan bagian-bagian yang bersangkutan

Terdapat nama dan alamat toko

Terdapat nomor dan tanggal
SOAL
1. Catatlah transaksi CV. Murah Senyum yang dipimpin oleh Tuan Topan dalam formulir
bukti transaksi yang telah disediakan.
a. CV. Murah Senyum membayar dengan check Hutangnya kepada PT. “GALAK”
dengan rincian sbb. :
Harga faktur
= Rp 5.000.000,00
Potongan 2 %
= Rp 100.000,00
= Rp 4.900.000,00
(mengisi formulir check dan butki kas keluar pada tanggal 5 Agustus 2008)
b. CV. Murah Senyum menerima tagihan tunai, dari Tuan Mario sebagai berikut:
Harga faktur
= Rp 3.000.000,00
Potongan 2 %
= Rp
60.000,00
= Rp 2.940.000,00
(Isi formulir kwitansi dan bukti masuk pada tanggal 10 Agustus 2008)
c. CV. Murah Senyum menjual barang dagangan dengan kredit kepada Toko Manis,
barang-barang sebgai berikut :. :
500 kg bawang merah dengan harga @ Rp 3.250,00 per 1 kg
500 kg bawang putih dengan harga @ Rp 4.150,00 per 1 kg
750 kg gula pasir dengan harga
@ Rp 2.700,00 per 1 kg
350 kg beras krawang dengan harga @ Rp 2.300,00 per 1 kg
(Mengisi formulir pada tanggal 15 Agustus 2008)
d. Tuan Topan memerintahkan pada bagian akuntansi untuk membebankan beban
pemakaian perlengkapan sebesar
Rp 450.000,00 (Isi formulir bukti
memorial tanggal 31 Agustus 2008)
e. CV. Murah Senyum menerima kembali dari Toko Manis (Transaksi No. 3) 250 kg
bawang merah karena cepat busuk.
(Isi formulir nota kredit pada tanggal 18 Agustus 2008)
2. Beilah contoh transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang !
3. Berilah contoh transaksi yang berkaitan dengan penerimaan uang !
4. Jelaskan yang dimaksud kuitansi ?
5. Sebutkan ciri-ciri bukti keabsahan transaksi !
Download