“MEMAHAMI SEJARAH” Oleh : Agus Gunawan, Drs., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNIVERSITAS GALUH CIAMIS Kampus: JL. RE. Martadinata No. 150 Tlp. (0265) 772192 Ciamis A. PENGERTIAN SEJARAH • Kata Sejarah dalam Bahasa Arab yaitu syajarah atau syajaratun yang berarti pohon. • Istilah sejarah dalam Bahasa Indonesia sama dengan History (Bahasa Inggris), Historia (Bahasa Yunani), Geschiedenis (Bahasa Belanda), dan Geschichte (Bahasa Jerman). Pengertian Sejarah menurut Standar Isi (Kurikulum Nasional) Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peran masyarakat di masa lampau berdasarkan metode dan metologi tertentu. Pengertian Sejarah Menurut beberapa Ahli Sejarah : Herodutus : Sejarah tidak berkembang ke arah masa depan dengan tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia. Taufik Abdullah: Sejarah harus diartikan sebagai tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu. Ibnu Khaldun : Sejarah adalah pengetahuan tentang proses-proses berbagai realita dan sebab musababnya secara mendalam. R. Moh. Ali dalam bukunya definisi sejarah adalah a. Keseluruhan perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, kenyataan-kenyataan yang benar-benar telah terjadi di sekitar kita. b. Cerita tentang perubahan-perubahan itu. c. Ilmu yang menyelidiki tentang perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Kuntowijoyo menyebutkan bahwa penertian sejarah adalah : 1. Sejarah ialah ilmu tentang manusia. 2. Sejarah ialah ilmu tentang waktu. 3. Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial. 4. Sejarah adalah ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satu-satunya dan terinci. Pengertian Sejarah secara umum Sejarah adalah semua peristiwa yang terjadi di masa lalu sejak bumi ini ada hingga sedetik yang lalu. – Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitar sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa lalu dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan pemahaman tentang apa yang telah berlalu. CIRI-CIRI SEJARAH Berikut ini adalah ciri-ciri umum dalam dunia sejarah, yaitu : (a) Peristiwa sejarah itu abadi. (b) Peristiwa sejarah itu unik . (c) Peristiwa sejarah itu penting. HAKIKAT SEJARAH SEJARAH PERISTIWA KISAH ILMU SENI B. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU DAN SENI 1. Sejarah sebagai Peristiwa Menurut Ismaun : kejadian, kenyataan, aktualitas, sejarah in concreto yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau. Peristiwa harus merupakan rangkaian sebab akibat, hasil tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lalu dan dilakukan di tempat tertentu. 2. Sejarah sebagai Kisah Cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan, atau tafsiran manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau. 3. Sejarah sebagai Ilmu Kuntowijoyo : Sejarah itu empiris, Sejarah mempunyai objek, Sejarah mempunyai teori, Sejarah mempunyai generalisasi, sejarah mempunyai metode, sejarah disusun secara sistematis, sejarah menggunakan pemikiran yang rasional dan kebenarannya bersifat objektif. Kuntowijoyo : Sejarah adalah ilmu tentang waktu. Dalam dimensi waktu terdapat empat hal yaitu : a. Perkembangan b.Kesinambungan c.Pengulangan d.Perubahan 4. Sejarah sebagai Seni Imajinasi terhadap fakta-fakta sejarah sehingga di dapatkan gambaran kehidupan dimasa lampau. Dalam elemen seni seorang sejarawan memerlukan intuisi,Imajinasi, emosi dan gaya bahasa. 1. Intuisi ( Ilham ) Pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian berlangsung. 2. Imajinasi Dapat membahayakan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi dan apa yang terjadi sesudah itu. 3. Emosi Memiliki empati yang tinggi untuk menyatukan perasaan dan objeknya. 4. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang baik yaitu yang lugas, tidak berbelitbelit dan sistematis. Kelemahan Penulisan Sejarah Sebagai Seni 1. Berkurangnya ketepatan (accuracy) dari obyektivitas tulisan sejarah. 2. Penulisan sejarah akan terbatas kepada obyek-obyek yang dapat dideskripsikan. C. PERIODISASI DALAM SEJARAH Periodisasi Sejarah Periodisasi adalah pembagian atau pembabakan peristiwa-peristiwa masa lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman. Periodisasi sejarah indonesia terbagi menjadi 2,yaitu : 1. Zaman Prasejarah Pra-Sejarah adalah pengetahuan yang mempelajari kemajuan manusia dan peradabannya sebelum ada sejarah tercatat (zaman nirleka). Sebelum ada sumber-sumber tertulis sejarah manusia tak dapat dipelajari dengan langsung, tetapi harus dipelajari dengan jalan lain. Sumber-sumber tertulis antara lain piagam, tambo dongeng dan hasilhasil kesusasteraan). Zaman pra-sejarah mulai dengan terjadinya manusia dan berakhir dengan adanya tulisan. Pada setiap bangsa zaman pra-sejarah tidak sama berakhirnya karena ada catatan-catatan mengenai tiap-tiap bangsa bahwa waktunya tidak sama. Pra-sejarah Indonesia, berakhir dengan kedatangan orang Hindu, yaitu pada permulaan abad Masehi, sebab orang Hindulah yang membawa tulisan-tulisan ke Indonesia Sumber-Sumber Pra-Sejarah a. Fossil Peninggalan-peninggalan manusia pra-sejarah yang tersimpan di dalam tanah berupa fossilfossil yang terdiri dari sisa-sisa tubuh manusia, umumnya tulang-tulang dan gigi. b. Artefact Benda-benda yang dibuat manusia. Peninggalan-peninggalan tersebut untuk mengetahui tentang kebudayaan jasmani dari manusia pada zaman nirleka. Perkembangan perkakas batu dan tulang Prasasti Tarumanagara di Jawa Barat 2. Zaman Protosejarah Pada zaman ini sudah ada tulisan-tulisan, tetapi pada masa lampau . Orang mengartikan pada zaman ini sebagai zaman ambang sejarah atau zaman mula sejarah. Jadi, tujuan periodisasi yaitu untuk menyederhanakan informasi masa lampau yang sangat banyak kedalam tampilan sederhana dan mudah di pahami. Periodisasi dalam penulisan sejarah dapat dilakukan berdasarkan : a. Perkembangan Politik b. Sosial- Ekonomi c. Kebudayaan d. Agama D. KRONOLOGI DAN PERIODISASI SEJARAH Kronologi adalah ilmu bantu dalam sejarah yang bertugas mengurutkan peristiwa atau kejadian dari suatu masa ke masa berikutnya berdasarkan urutan waktu. Tujuannya yaitu untuk menghindarkan anakronisme atau kerancuan waktu dalam sejarah. Kronik adalah catatan tentang terjadinya suatu peristiwa sejarah. BAB II TRADISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA A. CARA MASYARAKAT PRA-AKSARA MEWARISKAN MASA LALUNYA Aksara adalah istilah dari bahasa sansakerta. Istilah lain untuk menyebut aksara adalah huruf atau abjad (bahasa Arab) yang dimengerti sebagai lambang bunyi, sedangkan bunyi itu sendiri adalah lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara garis besar terdiri dari beberapa kategori (Kartakusuma 2003) yaitu : a. Piktografik b. Ideografik c. Silabik d. Fonetik 1. TRADISI LISAN Yaitu penerusan cerita dari pengalaman dan peristiwa dilakukan melalui cerita dari mulut ke mulut, dari satu generasi ke generasi berikutnya. CIRI CIRI TRADISI LISAN a. Cara penuturannya lama b. Tersusun dari serangkaian peristiwa yang benar-benar terjadi c. Pada umumnya dalam setiap penyampaian memiliki kerangka yang sama d. Kedudukan si pencerita sangat beragam di dalam masyarakat yang bersangkutan, ada sebagai dukun, sahamar karena dianggap memiliki kemampuan berhubungan dengan makhluk gaib atau roh nenek moyang. Disebut masyarakat pra-aksara karena pada masa itu masyarakat yang bersangkutan belum mengenal tradisi tulis menulis. Pengalaman masa lalu bagi masyarakat pra-aksara selalu dikaitkan dengan alam dan pemikiran yang bersifat magis religius. Seringkali manusia saat itu hanya mampu menyadari bahwa perubahan itu terjadi karena mereka telah mempunyai kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan arwah nenek moyang menampakan kutukan, dan kutukan itu melahirkan peristiwa yang mengakibatkan terjadinya perubahan seperti banjir, gunung meletus, tanah longsor, kegagalan panen. JENIS – JENIS TRADISI LISAN • PETUAH -> Rumusan kalimat yang dianggap mempunyai makna khusus bagi kelompok masyarakat, di mana petuah itu berlaku. • KISAH PERSEORANGAN ATAU KISAH KELOMPOK -> Kisah tentang kejadian di sekitar kelompok masyarakat tersebut. • CERITA KEPAHLAWANAN -> Biasanya digambarkan tindakan kepahlawanan yang dapat membuat kagum bagi kelompok pemiliknya. • DONGENG -> Pada umumnya tidak memiliki fakta riil. Dongeng lebih ditunjukan pada hiburan. Dalam dongeng terdapat unsur nasihat, pertentangan antara yang baik dan yang buruk sehingga dongeng salah satu bentuk sosialisasi nilai-nilai yang perlu diwariskan kepada generasi yang lebih muda. YANG BERPERAN PENTING DALAM PEWARISAN TRADISI LISAN • KELUARGA Kelompok terkecil dalam sebuah masyarakat yang mempunyai ikatan (Nikah). Kewajibannya untuk mewariskan nilai-nilai, melalui adatistiadat atau kebiasaan yang harus diteruskan oleh generasi berikutnya. • MASYARAKAT Sekumpulan orangorang yang hidup dan menetap disuatu wilayah tertentu. Bangsa Dravida Candi Hindu Arsitektur India Seni Pahat Seni Patung Tantra Iptek India • Bangsa Arya • Sungai Gangga Sidharta Gautama Benares • Bodisavia • Bodi Savia Dewa Brahma Dewa Siwa Dewa Wisnu – Ashoka B. Pusat Peradaban Asia Barat Daya Daerah Mesopotamia sekarang meliputi negara Irak. Mesopotamia terletak diantara dua aliran sungai yaitu sungai Eufrat dan Tigris. Daerah disekitar kedua sungai itu tanahnya sangat subur dan bentuknya melengkung seperti bulan sabit, sejarawan Amerika Serikat (Breasted) menyebutnya “The Fertile Crescent Moon” (daerah bulan sabit yang subur). Sejarawan Yunani kuno (Herodotus) menyebut Mesopotamia sebagai “Tanah surga yang cantik jelita”. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya di Mesopotamia adalan Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyiria, dan Babilonia Baru. A. SUMERIA ( 3000 SM) Bangsa Sumeria adalah bangsa pertama mendiami Mesopotamia. Mulanya daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi pemukiman dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota dihuni tertua adalah Ur dan kemudian Sumer. 1. Kehidupan masyarakat Sumeria a. Mengembangkan kehidupannya dengan pertanian Hasil utama pertanian: gandum, jemawut dan jelai. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang mengenal roda dan gandum pertama kali di dunia. b. Perdagangan Hubungan perdagangan telah dijalin dengan negara lain misalnya masyarakat lembah Sungai Indus. Ditemukannya materai tanah liat di India yang sejenis dengan Mesopotamia. Materai tanah liat berisi perjanjian dagang, perhitungan pesanan barang-barang. 2. Sistem Pemerintahan Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Para penguasa memiliki kekuasaan sangat besar Selain sebagai kepala pemerintah, Raja juga sebagai kepala agama disebut Patesi (Pendeta Raja) Ur Nanshe: Raja membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. 3. Sistem Kepercayaan Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme Dewa utama adalah Marduk Dewa-dewa menguasai alam yang mereka sembah: Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa Matahari), Ereskigal (Dewa kematian). Peradaban Bangsa Sumeria 1. Bangunan Ziggurat adalah kuil tempat pemujaan 2. Tulisan Cunei form adalah tulisan paku. Mereka menggunakan 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata. Huruf-huruf ditulis pada papan tanah liat yang digoresi/ditulis menggunakan karang yang keras dan berujung tajam. Huruf paku dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk mencatat hasil panen, harta benda, urusan perdagangan. Huruf paku disebarkan bangsa Funisia disekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf latin. 3. Pengetahuan Bangsa Sumeria memberikan sumbangan penting bagi dunia dalam bidang matematika Mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (sixagesimal) Sistem kalender B. AKKADIA (2350 SM) Tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia. Pimpinan bangsa Akkadia adalah raja Sargon Agade sebagai ibukotanya Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga berkembanglah budaya baru disebut budaya Sumer Akkad berbahasa semit. C. BABYLONIA (1900 SM) Pimpinan bangsa Babylonia adalah Hammurabi Berhasil menyingkirkan bangsa Sumeria Berhasil mempersatukan seluruh Mesopotamia Berhasil menuliskan peraturan-peraturan yang berlaku, pada pilar-pilar batu diletakkan di perempatan jalan dikenal dengan Hukum Hammurabi Pusat pemerintahannya di Babylonia D. ASSYRIA (1200 SM) Bangsa Assyria berbangsa Semit Membangun kota Asshur dan Niniveh Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer Raja Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal Pada masa pemerintahannya meninggalkan 22000 buah lempengan tanah liat tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan, sastra, pengobatan, matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan sejarah E. BABYLONIA BARU Bangsa Babylonia (suku bangsa Khaldea) berhasil mengalahkan kembali bangsa Assyria tahun 610 SM dan menduduki kota Niniveh. Zaman Nebukadnezar dibangun kembali “Menara Babel dan Taman Gantung” Dibidang pengetahuan telah mengembangkan astronomi dan astrologi Pengetahuan tentang waktu dengan jam air (water clock) C. PUSAT PERADABAN KUNO DI ASIA TENGGARA Peninggalan sejarah tertua di Asia Tenggara berpusat di Kamboja, yakni Kerajaan Fu Nan pada abad ke-3 M Berita China (Kang Tai dan Chu Ying) menyebut nama Bnam atau Phnom berarti “Agung” atau “Gunung” atau “Raja Gunung” terhadap pimpinan Bangsa Khmer yang banyak mendirikan bangunan suci di puncak-puncak gunung Abad ke-4 di Kutai (Kalimantan Timur) didirikan oleh Kudungga dengan prasasti berbentuk Tugu Batu (Yupa) Berita China (Fa Hien) beberapa prasasti ditemukan, diantaranya prasasti, Ciaruteun, Koleangkak, Kebon Kopi (Cibungbulang), Tugu, Pasir Awi (Muara Cianten), Cidanghiang (Lebak), secara eksplisit menyatakan berdirinya Kerajaan Tarumanaga (Bogor) Dalam prasasti Ciaruteun terdapat lukisan laba-laba, tapak kaki, dan pernyataan bahwa di negeri itu telah berdiri Raja Tarumanagara bernama Purnawarman. Kalingga (Ho Ling) di Jawa Tengah di perintah oleh Ratu Sima (618-906) Tahun 683, di Sumatera Selatan berdiri Kerajaan Sriwijaya (Zabay-Arab, Shi li Fo Chi-china) sebagai pusat agama Budha rajanya Balaputradewa Diketahui dari Prasasti Kedukan Bukit-Palembang (683), Talang Tuo (684), Telaga Batu, Karang Berahi (Jambi), Kota Kapur-Bangka (686), Nalanda (India) Kerajaan Sanjaya (Mataram) Prasasti Lingga (732), Kerajaan Kadiri rajanya Cri Jayawarsa Dikjaya Castraprabhu (1104), Kerajaan Singhasari (Ken Arok 1222), Kerajaan Majapahit Rajanya Raden Wijaya, Kerajaan pajajaran Sri ratu Jayadewata, Kerajaan Bali D. PERADABAN KUNO ASIA TIMUR Peradaban ini berasal dari Cina Di Cina atau Tiongkok mengalir dua sungai besar yaitu sungai Hoang Hu dan Sungai Yang Kiang. Kebudayaan Cina timbul dari daerah tersebut Di Lembah tersebut tercipta suatu sistem irigasi dengan tanggul-tanggul raksasa dan tembok raksasa (Great Wall) di sepanjang pegunungan Utara dibangun sejak dinasti Chin (221-206 SM) dan berakhir zaman dinasti Ming (1368-1604) Bahasa yang digunakan antar daerah berbeda namun rasa satu bangsa sangat kuat Jenis tulisan adalah piktograf Pandai mengerjakan barang-barang dari bahan keramik, perunggu, membuat benang sutra. Sungai Hoang Hu/ Sungai Kuning PETA LEMBAH SUNGAI KUNING TEMBOK CINA Di bidang religi a. Menggunakan konsep alam, b. Menyembah banyak dewa (polytheisme) c. Akhirnya berpadu dengan ajaran yang berkembang yaitu Kong Hu Cu (Con Fu Tse) dan Taoism, d. Ajaran Budha turut berkembang di daratan Cina. E. PERADABAN KUNO BENUA AFRIKA Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir) 1. Pertanian Sungai Nil mempunyai peranan penting dalam pengolahan pertanian dengan membedakan tanah menjadi: a. Tanah yang selalu mendapat air banjir Sungai Nil (kesuburan tinggi) b. Tanah yang kadang-kadang dicapai banjir c. Tanah yang tidak terjangkau banjir tergantung pada irigasi . SUNGAI NIL PETA MESIR KUNO PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL . SPINX • Mummi Firaun Mummi Firaun 2. Kemaritiman Bangsa Mesir Kuno mampu mengembangkan peralatan dengan memanfaatkan air sebagai penghubung: a. Perahu b. Kapal layar c. Mengembangkan navigasi (pengetahuan bendabenda langit) d. Kemampuan menjelajah lautan untuk mengembangkan kekuasaannya puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Thutmoses III 3. Pemerintahan Untuk mengendalikan wilayah yang luas, raja Mesir mengembangkan suatu cara yang unik yaitu daerah yang baru dikuasai dibiarkan dipimpin oleh raja yang ditaklukannya asalkan membayar upeti. Fir`aun yang menjadi raja-raja Mesir turun temurun mempunyai kekuasaan mutlak, perwujudan dewa dengan manusia Raja mempunyai tanggungjawab meningkatkan kesejahteraan dan keamanan rakyat Pelapisan sosial masyarakat Mesir Kuno: 1. Puncak ialah Fir`aun (raja) 2. Bangsawan dan pejabat 3. Para tukang terampil (ahli pahat, patung, pelukis, dll) 4. Pekerja kasar dan petani 4. Sosial Ekonomi Mesir sebagai negara penghasil gandum dan papirus (sejenis daun lontar alat untuk menulis). Awalnya rakyat Mesir sangat makmur kemudian kemakmuran menurun akibat terpusatnya kegiatan rakyat membangun piramid, kuil-kuil, dan makam-=makam yang membutuhkan biaya. 5. Kehidupan Spiritual Pandangan hidup Mesir Kuno menekankan kepada kehidupan di akhirat merupakan kelanjutan dari kehidupan dunia. Mereka percaya akan adanya kehidupan abadi sesudah mati Jadi jasad manusia harus diawetkan. Rakyat Mesir percaya banyak dewa (polytheisme) 6. Kesenian a. Seni Bangunan - Mastaba-mastaba Bangunan pemakaman, bentuk awal dari piramid bentuknya menyerupai bangku - Piramid Tempat pemakaman raja-raja Mesir Kuno, bangunan dibuat pada saat raja masih hidup dan berkuasa. Piramid yang besar yaitu piramid Khufu, kafre dan Menkanre - Sphink Bangunan patung raksasa dengan kepala manusia dan badannya Singa, melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan seorang raja perwujudan Dewa matahari b. Seni Pahat Pada banyak tempat atau bangunan bersifat monumental karya seni dipahat pada dinding-dinding ruangan. c. Seni Sastra Bangsa Mesir Kuno telah mengenal aksara sebagai tulisan hieroglif d. Seni Patung Kemampuan seniman Mesir di bidang seni pahat F. PERADABAN KUNO BENUA EROPA 1. Terminologi Kawasan benua Eropa • Nama benua Eropa dr bhs Timur Tengah: “Ereb” artinya “daratan matahari terbenam”. Lawan dr kata Asu (Asia) yg berarti “Daratan Matahari Terbit”. 2. Pusat-pusat peradaban Yunani Kuno Peradaban Eropa pertama kali berkembang di daratan Yunani, yakni di Pulai Kreta (3000 SM) oleh bangsa ionia, kemudian tahun 2300 SM diikuti bangsa Achaea, Aeolia dan Doria Kreta hancur oleh gempa dan serangan bangsa Achaea, sedang bangsa achaea kemudian ditaklukan bangsa Doria. Bangsa Doria merubah jaman, dr jaman besi ke jaman perunggu dan memperkenalkan abjad Yunani menggantikan abjad Funisia • Bangsa Yunani menjelajah lautan, mengembangkan perkapalan dan mendirikan koloni-koloninya di sepanjang pantai laut tengah, Asia kecil, Sisilia, Perancis selatan hingga Spanyol • Namun di daratan mereka mengembangkan negara kota (polis), ex. Athena, Sparta, Thebes, Corinto • Antara kota sering konflik dan tdk bersatu, mereka baru bersatu ketika ada serangan pihak luar seperti ketika bangsa Persia menyerang pulau Aegean • Pasca penaklukan bangsa Persia (abad ke 5 SM), • Saat itu muncul filsuf2 kenamaan, ex. Socrates, Plato, Aristoteles dll • Jaman itu puncak kemajuan ilmu pengetahuan, arsitektur, seni patung, drama, sajak2 dll. • Akhir abad ke-5 SM, Athena runtuh oleh rivalnya, polis sparta, tapi kemudian polis sparta ditaklukan polis thebes. • Thebes kemudian ditaklukan bangsa Masedonia pimpinan raja Philip 2 (Orang tua dari Iskandar Zulkarnain) Peradaban Yunani Sumber utama kebudayaan Yunani berasal atau terdapat dalam karya Homerus menciptakan dua buah karya besar terkenal yaitu Ilyas dan Odysseus. Karya Homerus memberi informasi tentang bentuk dan sifat dari masyarakat Yunani. Masyarakat digambarkan oleh Homerus dalam dua karyanya adalah masyarakat lapisan atas (aristokrat). Kepercayaan bangsa Yunani Pada zaman Homerus terdapat agama atau kepercayaan tradisional yaitu agama yang tumbuh berdasarkan kepercayaan terhadap kekuatan alam yang berada dalam lingkungan hidup orang-orang Yunani masa itu. Tuhan digambarkan dalam bentuk muka yang menakutkan. Kedudukan Tuhan terpisah dengan kehidupan masyarakat. Homerus mengkritik agama tradisional itu karena dianggap masyarakat menjadi penganutnya mengikat diri dengan Tuhan (mengikat kebebasan manusia) Kepercayaan tradisional menjadi rasionalism Tuhan digambarkan dengan bentuk manusia biasa Tuhan telah menyatu dalam kehidupan manusia Masyarakat Yunani berubah pula sikapnya dalam memuja banyak Tuhan menjadi satu Tuhan Bentuk agamanya pun berubah dari bentuk natural religius menjadi cultural religius Sistem Politik Bersifat feodalistis Kelompok bangsawan memegang kekuasaan tertinggi Kedudukan kelompok bangsawan adalah lapisan atas mempunyai status sosial tinggi faktor keturunan dan kelompok sosial yang menguasai perekonomian negara Awalnya negara kota (polis) dipimpin seorang raja berubah menjadi kelompok bangsawan menjabat sebagai kepala negara Sistem politik ini menimbulkan gejala baru dan sekaligus merupakan perkembangan awal dari Demokrasi Kelompok bangsawan menjalankan pemerintahannya secara otoriter dan menimbulkan reaksi dari lapisan bawah Ikutnya rakyat dari lapisan bawah dalam struktur pemerintahan terbentuklah sistem politik bersifat demokrasi Ekonomi Berorientasi pada ekonomi matterialistis Setiap individu dalam masyarakat berusaha dengan keras mendapatkan kejayan dalam dunia ekonomi Sebab pembagian lapisan masyarakat ditentukan oleh faktor ekonomi dan keturunan Kehidupan demokrasi masyarakat Yunani, menurut faham kapitalistis dan bersifat borjuis Ilmu Pengetahuan Perkembangan filsafat Yunani dipengaruhi oleh adanya perubahan sistem kepercayaan dari natural religius menjadi cultural religius Sistem kepercayaan cultural religius, memungkinkan manusia mengembangkan potensi dan daya ciptanya dengan bebas Sistem natural religius manusia terikat oleh lilitan tradisionalisme Kedua bentuk sistem kepercayaan memecahkan perkembangan filsafat yunani Kelompok natural religius bentuk filsafat berorientasi kepada mistik tokohnya seperti Hesiodes, theles, Anaimenes. Kelompok cultural religius bentuk filsafatnya berorientasi berusaha memecahkan misteri kehidupan manusia dengan segala aspeknya, baik menyangkut lingkungan alam di sekitar manusia maupun lingkungan hidup manusia itu sendiri. Tokohnya Aristoteles, Plato. Kebudayaan Yunani 1.Illias dan Odysseus, karya sastra Homerus 2.Seni patung Patung dewa-dewa disimpan di Parthenon 3.filsafat, tokohnya Aristoteles dan Plato. Filsafat itu berisi: a. Penyelidikan b. Otak yang tajam c. Pengendalian hawa nafsu d. Keteguhan hati berbuat baik dapat menjadi manusia maha sempurna 4. Hippocrates, sebagai ahli pengobatan mewariskan sumpah jabatan dokter (Kode Etik Kedokteran) Peradaban Romawi Kehebatan Kerajaan Romawi ditentukan: Kekuatan militer Umumnya terdiri dari para petani (daya tempur yang hebat ditambah semangat juang yang tinggi dapat berjaya dalam setiap operasi militernya) Kemampuan berorganisasi dan berdisiplin Menerima kebudayaan bangsa-bangsa yang ditaklukannya (Menghargai kebudayaan bangsa lain yang ditaklukannya) Kebudayaan Romawi sekarang: akulturasi dari berbagai kebudayaan terbesar di dunia Kemampuan Romawi memerintah kawasankawasan jajahannya dalam jangkauan relatif cukup lama Berdasarkan “sosial statification”: penduduk Roma menjadi pemilik emperium kedudukan tertinggi dalam kehidupan masyarakat, menyusul bangsabangsa lain yang dijajah Romawi Sistem kepercayaan romawi berorientasi kepada kepercayaan animisme (faktor kekuatan lingkungan hidup dipercaya mempunyai kekuatan gaib) Ilmu Hukum Bangsa Romawi adalah bangsa yang menjunjung tinggi rasa keadilan Dalam bidang seni bangunan Bangsa Romawi menemukan sistem beton (membangun atap rumah berupa kubah) G. PERADABAN KUNO DI BENUA AMERIKA 1. Peradaban Maya (2000 SM-1600 SM) Peradaban ini dapat digali di hutan-hutan Guatemala, Honduras, Semenanjung Yucatan, daerah Mexico Selatan Ditemukan kota-kota yang sudah tertimbun (kuil batu pyramida, intan, emas, perhiasan perak, alat-alat senjata batu dan besi serta kalender dipahatkan pada batu) Bidang astronomi dan ilmu pasti a. Mengetahui planet-planet dan peredaran bulan dapat meramalkan gerhana bulan dan matahari. b. Kalender terdiri dari 365 hari setahun, terbagi 18 masa, tiap masa 20 hari dan 5 hari pada akhir tahun dipandang sebagai hari yang mencelakakan. Columbus Amerika pra columbus Peta Suku Maya Reruntuhan Palenque Patung dan ukiran suku Maya. Tulisan menggunakan huruf cukilan, dicukil di atas batu Polygami dan pelanggaran nikah dianggap sebagai kejahatan besar Bidang agama (polytheisme) Dewa paling disenangi dewa Chac (dewa hujan) Bangsa Maya gemar olahraga dan pesta Olahraga terkenal: sejenis permainan bola keranjang yaitu “pok ta pok” 2. Peradaban Aztec Kebudayaan Aztec berkembang di lembah Mexico dinamakan “Anahuac” berarti “daerah di tepi sungai (laut)” Pendukungnya suku Teotihuanacos suatu suku yang membangun pyramide-pyramide. Pyramide yang terkenal: Pyramide matahari abad 31 SM Suku Aztec terampil dalam arsitektur, pertambangan, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenunan Kerajinan merangkai bulu-bulu burung, mantel dan hasil tenunan dari bulu-bulu burung Pemerintahan baik dan teratur Suku Maya dan Astek Reruntuhan piramida suku Aztec Piramida Suku Aztec Misteri Piramida Peotihuacan Suku Aztec Pagan suku Aztec Mabuk dan pemborosan dikenakan hukuman mati Suku Aztec ahli dalam astonomi dan ilmu pasti Kalender batu (Stone Calender) dipergunakan dari tahun 1479-1521. Tersimpan di Museum Antropologi di Mexico City Kepercayaan Polytheisme Minuman kegemarannya: pulque, sejenis anggur dan sekarang menjadi minuman rakyat Mexico Bangsa Aztec: bangsa pertama mengusahakan tembakau menjadi rokok dan dari cacao membuat coklat Tulisannya berbentuk menyerupai gambar Kuburan suku Aztec Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman 3. Peradaban Inca Bangsa Inca dinamakan “bangsa Roma dari Amerika” karena kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa. Kerajaan bangsa Inca terbentuk tahun 1200 oleh Monaco Capac, kaisar pertama dan pendiri kota Cuzco dinamakan “Kota Matahari” Ditemukannya reruntuhan kuil, perbentengan dan pyramida di Cuzco (Peru) Kota Kuno bangsa Inca bernama “Machu Picchu” (kuil-kuil dari batu granit, istana-istana, rumahrumah, jam/penunjuk matahari/Sundial) Kerajaan suku inka Raja suku Inka Kepercayaan bangsa Inca menyembah matahari Kehidupannya: perkebunan Dasar negara: sosialis Negara mengatur hidup rakyat sehingga negaralah menguasai industri rakyat. Semua hasil pertanian, perindustrian, dll dibagi rata antara negara dan rakyat Ilmu Pengetahuan Suku Inca ketinggalan dari pada bangsa Maya dan Aztec. Tidak memiliki huruf dan kalender serta ilmu pasti. Menghitung menggunakan quipu (tali berwarna dengan ikatan-ikatan) 4. Peradaban Chibcha Hampir sama dengan kebudayaan dimiliki bangsa Incha Terampil dalam pekerjaan tangan Kepercayaannya menyembah laba-laba