Ir Abdul Rahman MS Genetika populasi: mempelajari tindak tanduk gen dalam masyarakat Populasi Mendel: Suatu kelompok organisme berproduksi secara seksual dengan derajat hubungan keluarga relatif dekat dimana terjadi antar perkawinan atau inbreeding (sekelompok individu yang dapat kawin sesamanya) Populasi ada beberapa hal penting : 1. Frekuensi gen : proporsi alel-alel suatu gen dalam populasi. 2. Gene pool : jumlah gen dalam gamet-gamet dari suatu populasi 3. Frekuensi genotip : proporsi gen dalam populasi 4. Frekuensi fenotip : proporsi fenotip dalam populasi Beberapa persoalan yang perlu diketahui dalam mempelajari genetika populasi 1. 2. 3. Mengapa sifat dominan tidak meningkat pada suatu populasi dengan mengorbankan sifat resesif. Setelah mengetahui timbulnya penyakit, bagaimana kita dapat memperkirakan frekuensi penyebar dan kecepatan mutasi gen yang relevan. Bagaimana suatu penyakit genetik yang khusus bisa lebih umum pada suatu populasi/komunitas dibandingkan dengan yang lainnya. Beberapa persoalan............lanjutan 4. Bagaimana kita dapat mengkonfirmasikan suatu penyakit genetik memperlihatkan suatu pola warisan yang khusus. 5. Apakah hubungan genetik itu dan bagaimana hal ini berbeda dengan hubungan dis-equilibrium (hubungan yang tidak seimbang). 6. Berupa apakah pengaruh intervensi medis pada frekuensi alel dan timbulnya penyakit genetik ? Sepasang alel A dan a, p = % alel alel A dalam pusat (gen pool), dan q = % alel-alel a pada pusat gen. Frekuensi perkawinan Frekuensi genotip Wanita Pria p A q a p A p2 AA pq Aa q a pq Aa q2 aa % gamet-gamet A dan a harus 100 % untuk memperhitungkan semua gamet dalam pusat gen. Frekuensi genotip (zigotik) yang diharapkan pada generasi berikutnya ---- perhatikan ringkasan dibawah ini: (p+q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1 AA Aa aa p2 = fraksi generasi berikutnya diharapkan homozigot dominan AA 2pq = fraksi yang diharapkan heterozigot Aa q2 = fraksi yang diharapkan resesif aa Semua fraksi ini harus menjadi satu unit untuk memper hitungkan semua genotip dalam populasi keturunan Rumus p2 + 2pq + q2 = 1, mengekspresikan genotip dari keturunan fraksi gamet (alel) dari pusat parental disebut hukum HARDY – WEINBERG Jika suatu populasi sesuai dengan kondisi yang menjadi dasar dari rumus ini, maka tidak akan ada perubahan dalam frekuensi gamet atau zigot dari generasi ke generasi. Beberapa asumsi yang mendasari prolehan keseimbangan genetik seperti diekspresikan dalam persamaan HARDYWEINBERG adalah sbb: Asumsi keseimbangan HARDY-WEINBERG : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Populasi tidak terbatas besarnya Melakukan perkawinan acak Tidak terdapat seleksi, yaitu setiap genotip yang dipersoalkan dapat bertahan hidup sama seperti yang lainnya Populasi itu tertutup, yaitu tidak ada imigrasi dan emigrasi Tidak ada mutasi dari satu keadaan alel kepada yang lainnya Meiosis normal, peluang yang menjadi faktor operatif ada pada gametogenesis. Frekuensi perkawinan dari populasi yang dapat mengecap rasa pahit PTC (phenylthiocarbamide) dengan yang tidak dapat mengecap rasa PTC, TT & Tt -PTC +, tt PTC Pria Frek. TT p2 Tt 2pq tt q2 genoti p p4 2p3q p2q2 Tt 2pq 2p3q 4p2q2 2pq3 tt q2 p2q2 2pq3 q4 TT p2 dengan Frekuensi bentuk perkawinan & keturunan untuk suatu populasi pada Keseimbang an HARDY-WEINBERG genotip kedua orang tua dalam proporsi p2:2pq:q2 Bentuk Perkawinan Keturunan ____________________________________________________ Mother Father Frekuensi AA Aa aa AA AA p2 x p2 = p4 1(p4) AA Aa p2 x 2pq = 2p3q ½(2p3q) ½(2p3q) Aa AA 2pq x p2 = 2p3q ½(2p3q) ½(2p3q) AA aa p2 x q2 = p2q2 1(p2q2) aa AA p2 x q2 = p2q2 1(p2q2) Aa Aa 2pq x 2pq = 4p2q2 ¼(4p2q2) ½(4p2q2) ¼(4p2q2) Aa aa 2pq x q2 = 2pq3 ½(2pq3) ½(2pq3) aa Aa 2pq x q2 = 2pq3 ½(2pq3) ½(2pq3) aa aa q2 x q2 = q4 1(q4) Genotip hasil dari semua kemungkinan perkawinan p2 2pq q2 Jumlah Keturunan AA = p4 + 2p3q + p2q2 = p2( p2 + 2pq + q2 ) = p2(p+q)2 = p2 ; ( p+q = 1) Jumlah Keturunan Aa = 2p3q + 4p2q2 + 2pq3 = 2pq( p2 + 2pq + q2 ) = 2pq(p + q)2 = 2pq Jumlah Keturunan aa = p2q2 + 2pq3 + q4 = q2( p2 + 2pq + q2 = q2( p + q )2 = q2 p2 + 2pq + q2 = 1 Untuk melihat suatu populasi dalam keadaan seimbang atau tidak, dapat dilakukan perhitungan rumus: H2 (pangkat dua) = 4DR H = Heterozigot; D = Dominan; R = Resesif TT Tt tt D H R 0.25 0.70 0.05 H2 = 4DR --- (0.70)2 = 4(0.25)(0.05) 0.49 = / = 0.05 TAK SEIMBANG TT Tt tt 0.36 0.48 aa H2 = 4DR = (0.48)2 = 4(0.36)(0.16) 0.2304 = 0.2304 SEIMBANG Soal : 1. 2. Data dibawah ini untuk golongan darah M-N diperoleh dari desa penduduk asli di Amerika Tengah dan Utara Kelompok Populasi M MN N Amerika Tengah 86 53 29 4 Amerika Utara 278 78 61 139 Hitunglah frekuensi alel LM dan LN untuk kedua kelompok tsb. Timbulnya albino (resesif) 0.0004 pada suatu populasi manusia. Jika perkawinan terhadap sifat ini acak dalam populasi tsb, Berapakah frekuensi alel resesif. Soal lanjutan 3. Manusia yang memiliki alel dominan T dapat merasakan substansi Phenylthiocarbamide (PTC). Dalam suatu populasi, frekuensi alel ini 0.4, berapakah kemungkinan orang dapat mengecap rasa PTC yang homozigot? 4. Dalam satu kelas terdiri dari 25 siswa, 14 siswa tak dapat merasakan rasa pahit PTC (tt). 11 siswa lainnya dapat merasakan PTC ini (genotip TT atau Tt). Diantara 11 siswa yang dapat merasakan PTC, berapa siswakah yang heterozigot? 5. Suatu penyelidikan terhadap 108 orang kerdil akondroplastik memperlihatkan bahwa mereka menghasilkan 27 keturunan. Orangorang kerdil ini memiliki 457 saudara kandung yang tidak kerdil dan menghasilkan 582 orang anak. Berapakah proporsi anak kerdil dan yang tidak kerdil. 6. Dalam perjalanan kesuatu binatang, temanmu melihat seekor gorila dan berkata ’’Maksudmu kita adalah keturunan binatang itu?” Bagaimana Anda akan merespon ucapan ini tentang hubungan an-tara gorila dengan homosapiens? 7. Seratus orang dari suatu kota kecil di Pennsylvania diuji golongan darah MN mereka. Apakah populasi yang mereka perlihatkan dalam proporsi HARDY-WEINBERG? Data genotip mereka MM, 41; MN,38; dan NN, 21 8. Kemampuan dominan untuk merasakan PTC berasal dari alel T. Di-antara 215 individu dari suatu populasi di Vancouver, 150 dapat mendeteksi rasa PTC dan 65 tidak dapat mendeteksi PTC. Hitunglah frekuensi alel T dan t. Apakah populasi itu dalam proporsi HARDY-WEINBERG.