MANAJEMEN KONSTRUKSI-SIL314

advertisement
Manajemen Konstruksi
SIL 314 (3(2
(3(2-3))
3))
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
FATETA-IPB
DESKRIPSI
€
Memberikan pengetahuan tentang
pihak pihak dalam pelaksanaan
konstruksi bangunan,
g
, biaya
y
pelaksanaan pembangunan, tahapantahapan
p dalam p
pelaksanaan
pembangunan termasuk administrasi
proyek, organisasi proyek, hal-hal
penting dalam manajemen konstruksi
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
€ Setelah
menyelesaikan matakuliah
ini diharapkan mahasiswa
memahami
h id
dan mampu untuk
t k
menjelaskan pelaksanaan konstruksi
bangunan dan rencana anggaran
biaya,
y , menangani
g
masalah
administrasi dan manajemen dalam
pelaksanaan pembangunan
pembangunan.
RENCANA PERKULIAHAN
Staf Pengajar
MG ke 1 2 3 4 5 6 7 8
8 9 : Erizal (ERZ), Meiske W (MWD), M. Fauzan (MFZ)
Topik
Pendahuluan, Fungsi & Pengetahuan Manpro Pihak pihak dan Tahapan dalam Proyek Pelaksanaan p
p
y
Konstruksi bangunan
Administrasi Proyek Rencana Anggaran termasuk Biaya Penggunaan Alat alat Proyek
Proyek Struktur Organisasi
Manajemen Konstruksi
Manajemen Pasca Konstruksi
Alat &Teknik Manajemen Konstruksi
Alat &Teknik Manajemen Konstruksi
Pengendalian dalam pelaksanaan proyek Konstruksi
Waktu
2 x 50
4 x 50
Dosen
ERZ
ERZ
2x 50 4 x 50 ERZ MWD 2 x 50
4 x 50
2 x 50
6 x 50
x 50
2 x 50
MWD
MWD
MFZ
MFZ
ERZ
RENCANA PRAKTIKUM
MG ke 1 2 3 4 5
5 6 7 8 Topik
Pendahuluan, Pihak pihak, Tahapan Proyek, Konstruksi Bangunan g
Administrasi Proyek
Rencana Anggaran Termasuk Biaya Alat ‐alat Proyek Struktur Organisasi
Manajemen Konstruksi
Manajemen Konstruksi
Manajemen Pasca Konstruksi
Alat &Teknik Manajemen Konstruksi
Pengendalian dalam pelaksanaan proyek Konstruksi
Waktu
2 x 50 Dosen
ERZ 2 x 50
8 x 50 2 x 50
4 x 50
x 50
2 x 50
6 x 50
2 x 50
ERZ
MWD MWD
MWD
MFZ
MFZ
ERZ
PUSTAKA
€
€
€
€
€
Ervianto W.I. 2005. Manajemen Proyek
K
Konstruksi,
t k i Andi,
A di Yogyakarta.
Y
k t
Barrie D.S., Poulson B.C., 1992. Profesional
C
Construction
t ti M
Management,
t Mcgraw
M
Hill Inc.
I
Hendra Suryadharma, Haryanto Yoso Wigroho,
1998 Alat-alat
1998.
Alat alat Berat.
Berat Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
Imam Subarkah,
Subarkah 1984,
1984 Konstruksi Bangunan
Gedung, Idea Dharma, Bandung.
Sastraatmadja A.S.,
A S 1984
1984, Analisa Anggaran
Biaya Pelaksanaan, Penerbit Nova , Bandung.
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Manajemen adalah kemampuan untuk memperoleh hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan
Konstruksi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan membangun suatu bangunan
Manajemen Konstr
Konstruksi
ksi adalah bagaimana ssuatu
at pekerjaan
pembangunan dikelola agar diperoleh hasil sesuai dengan
tujuan dari pembangunan tersebut
Tujuan manajemen konstruksi adalah mengelola sumber
daya yang terlibat dalam proyek konstruksi atau mengatur
pelaksanaan pembangunan sehingga diperoleh hasil
sesuai dengan persyaratan (spesification)
)Sumber daya yang tersedia sebagai input
terdiri dari 5 M :
man (manusia)
machine (peralatan)
material (bahan baku)
moneyy (sumber dana)
method (metode yang akan digunakan )
TAHAPAN – TAHAPAN DALAM
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Tahap Pengembangan Proyek (concept
development
p
p
phase))
™ Tahap Perencanaan ( Design phase)
™ Tahap Pelelangan (Tender phase)
™ Tahap Pelaksanaan (Construction phase)
™ Tahap pemeliharaan dan pengoperasian
(Maintenance and Operation phase)
™
SASARAN PROYEK
Dalam proses mencapai tujuan serta sasaran proyek
konstruksi ditentukan 3 batasan yaitu besar anggaran yang
dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi
Ketiga batasan disebut tiga kendala (triple constrain):
ki j
kinerja
Mutu
Biaya
anggaran
Waktu
jadwal
Dalam melaksanakan ketiga batasan tersebut ada 3 tahapan
yyangg harus dilaksanakan :
Penetapan tujuan (goal setting)
☺ Planning
Pl
i
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
☺ Actuating
Pengisian staff (staffing)
Pengarahan (directing)
Pengawasan (supervising)
☺ Controlling
P
Pengendalian
d li ((controlling)
t lli )
Koordinasi (cordinating)
FUNGSI MANAJEMEN
€
€
€
€
€
€
€
€
PENETAPAN TUJUAN ((GOAL SETTING))
PERENCANAAN (PLANNING)
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
PENGISIAN STAFF (STAFFING)
PENGARAHAN (DIRECTING)
PENGAWASAN
G
S
(SUPERVISING)
(S
S G)
PENGENDALIAN (CONTROLLING)
KOORDINASI (COORDINATING)
Ad 3 (tiga)
Ada
(ti ) unsur utama
t
d
dalam
l
manajemen,yaitu:
j
it
1 Prosedur Operasi yakni fungsi
1.
fungsi-fungsi
fungsi
manajemen (perangkat lunak)
2. Brainware (SDM) yakni manajer
3. Perangkat kerasnya yakni organisasi dan
p
penunjangnya
j g y
)Oleh karena itu penetapan tujuan / sasaran
merupakan tindakan manajemen yang pertama,
pertama
kemudian diikuti tindakan-tindakan POAC.
)Untuk memahami arti manajemen sebagai
proses p
p
pencapaian
p
tujuan
j
secara efisien dan
efektif perlu diketahui :
WHAT
WHY
WHEN
WHERE
WHO and
WHO,
HOW.
Secara umum fungsi manajemen dapat diuraikan sbb :
)Fungsi Perencanaan ( Planning ); adalah berupa
tindakan pengambilan keputusan yang mengandung
data/informasi, asumsi maupun fakta kegiatan yang
akan dipilih dan akan dilakukan pada masa yang akan
datang, antara lain :
menetapkan tujuan dan sasaran usaha
menyusun rencana induk jangka panjang dan jangka
pendek
d k
mengembangkan strategi dan prosedur
menyiapkan
y p
p
pendanaan dan p
prosedur operasi
p
Fungsi Perencanaan ini manfaatnya adalah sebagai alat
kontrol maupun pengendali kegiatan
kegiatan, pedoman,serta
pedoman serta
sarana untuk memilih dan menetapkan kegiatan yang
diperlukan.
)Fungsi peng-Organisasi-an (Organizing); adalah
berupa tindakan-tindakan guna menyatakan kumpulan
kegiatan manusia dengan jobs msing-masing, saling
berhubungan dengan tata cara tertentu dan berinteraksi
dengan lingkungannya dalam rangka tercapainya tujuan,
tindakannya berupa :
menetapkan daftar penugasan
menyusun
y
lingkup
g p kegiatan
g
menyusun struktur organisasi
menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup
t gasn a
tugasnya.
g Organisasi
g
yakni merupakan pedoman
Manfaat Fungsi
pelaksanaan fungsi, dimana pembagian
)Fungsi Pelaksanaan ( Actuating); adalah berupa
tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota
organisasi didalam kegiatan pelaksanaan, sehingga
seluruh team dapat bekerja sama dalam pencapaian
tujuan bersama. Tindakan tsb. al :
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
mendisribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab
memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
Manfaat Fungsi Pelaksanaan ini adalah menciptakan
k i b
keseimbangan
ttugas, h
hak
kd
dan kewajiban
k
jib masing-masing
i
i
anggota dalam organisasi dan mendorong tercapainya
efisiensi serta kebersamaan dalam bekerja
j sama untuk
tujuan bersama.
)Fungsi Pengendalian ( Controlling); adalah berupa
tindakan pengukuran kualitas penampilan
penampilan, dan
penganalisaan serta pengevaluasi performa yang diikuti
dengan tindakan perbaikan yang harus diambil terhadp
penyimpangan yang terjadi (diluar batas toleransi yang
dijinkan), tindakan tsb, al :
mengukur kualitas hasil
membandingkan hasil terhadap standart kualitas
mengevaluasi penyimpangan yang terjadi
memberikan saran-saran perbaikan
menyusun laporan kegiatan
Manfaat Fungsi Pengendalian adalah untuk memperkecil
k
kemungkinan
ki
k
kesalahan/penyimpangan
l h /
i
yang terjadi
j di
( segi kualitas, cost, dan time )
)Untuk dapat melihat secara lebih jelas dan nyata
fungsi-fungsi manajemen, maka urutan
tindakan manajemen dilakukan sbb:
Menyiapkan rencana :
Adalah tindakan menyiapkan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan
dan sasaran, kapan harus dilakukan (when) –
j d l dimana
jadwal,
di
dil
dilakukan
k k ((where),
h ) d
dan d
dengan
g
cara bagaimana (how) – metoda, serta teknologi
apa yang akan digunakan (whom).
(whom)
Mengorganisasikan :
Adalah tindakan mendistribusikan kegiatankegiatan dari langkah-langkah yang telah
direncanakan. Hal ini berarti menetapkan apa
(what), mengapa (why) dan menjadi tanggung
jawab siapa (who) serta wewenang apa yang
perlu diberikan untuk memikul tanggung-jawab
tersebut bagaimana hubungan tanggung-jawab
tersebut,
tanggung jawab
dan wewenang yang satu terhadap yang lainnya.
Melaksanakan:
Adalah tindakan yang merupakan upaya
menimbulkan aktifitas pelaksanaan rencana oleh
organisasi yang telah disiapkan.
Inti dari tindakan tersebut berupa perintah,
pengarahan dan pembangkitan motivasi.
Dengan adanya perintah serta arah yang jelas,
yang didukung oleh motivasi yang tepat
diharapkan setiap orang yang ada dalam
organisasi tersebut dapat melaksanakan
kegiatan rdengan tepat pula.
pula
Mengendalikan:
Adalah tindakan yang menjaga agar kegiatan yang
dilakukan dalam upaya mencapai tujuan/sasaran tetap
pada arah yang tepat serta sesuai dengan rencana yang
telah dibuat.
Inti dari pengendalian adalah pemantauan/monitoring
terhadap hasil kegiatan, evaluasi atas hasil tersebut dan
pengambilan tindakan-tindakan yang diperlukan apabila
t d
terdapat
t penyimpangan
i
((quality,
lit cost,
t d
dan ti
time))
pelaksanaan dari rencana yang ditetapkan.
Evaluasi dilakukan khususnya
y untuk memberikan
penilaian terhadap proses manajemen, dan diikuti
dengan tindakan menetapkan kembali rencana serta
organisasi yang lebih tepat maupun metode pelaksanaan
yang dilakukan dalam waktu tertentu secara berkala.
PENETAPAN TUJUAN
(GOAL SETTING)
Menetapkan tujuan utama yang akan dicapai
Terbatas waktu
realistis
spesifik
terukur
PLANNING
Rencanakan gambar ( bestek)
€
Planning
Spesifikasi
p
(p
(peraturan dan syarat)
y
)
TEKNIS
€ ADMINISTRATIF
€
Gambar bestek dan bestek merupakan
k
kunci
i pokok
k k (t
(tolak
l k ukur)
k )b
baik
ik d
dalam
l
menentukan kualitas dan skop
pekerjaan maupun didalam
pekerjaan,
penyusunan anggaran biaya
¾
¾
¾
¾
¾
GAMBAR SITUASI, PU 1 : 200 atau 1:500 terdiri dari :
Rencana Letak Bangunan
Rencana Halaman
Rencana Jalan dan Pagar
Rencana saluran p
pembuangan
g air hujan
j
Rencana garis batas tanah dan roylen
GAMBAR DENAH
Melukiskan gambar tapak (tampang) setinggi + 1,00
1 00 m’
m dari lantai,
lantai hingga gambar
pintu dan jendela terlihat dengan jelas, sedangkan gambar penerangan atas
(bovenlich) digambar dengan garis putus-putus
Pada denah juga digambarkan garis atap dengan garis terputus-putus lebih tebal
sesuai dengan bentuk atap.
atap
Lantai rumah induk dengan duga (peil) ditandai dengan + 0,00. Gambar kolom
(tiang) dari beton dibedakan dari pasangan tembok. Semua ukuran arah
vertikal dari lantai diberi tanda (+) dan dibawah lantai diberi tanda (-).
Gambar potongan
Gambar pandangan
Gambar rencana atap
Gambar konstruksi
Gambar detail
Gambar pelengkap
Perhitungan konstruksi
ORGANIZING
KONTRAKTOR
OWNER
KONSULTAN
PERENCANA
PENGAWAS
Sesuai dengan laju perkembangan & kemajuan teknologi maka saat ini
mulai diperkenalkan
p
dan dilaksanakan sistem p
pengelolaan
g
p
pelaksanaan
pembangunan yang disebut construction manager (CM)
Membantu pemberi tugas dalam
mengelola pelaksanaan pembangunan
mulai
l id
darii awall sampaii akhir
khi pelaksanaan
l k
pekerjaan pembangunan
pengelola
Mewakili owner
koordinator
TUGAS CM
€
€
€
Tahap
p Perencanaan
Menyusun program perencanaan
mengkoordinasi kegiatan perencanaan
mengendalikan
d lik kkegiatan
i t perencanaan
Tahap Pelaksanaan
menyusun program kegiatan pelaksanaan
mengendalikan kegiatan pelaksanaan
Tahap Penyelesaian
menyusun dokumen hasil pelaksanaan
mengadakan evaluasi program terhadap hasil
p
pelaksanaan
ACTUATING
C U
G
Hubungan kerja antar unsur-unsur yang terkait didalam
pelaksanaan pembangunan
STAFFING
Merupakan tahap awal perencanaan personel yang akan
ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan proyek
DIRECTING
Memberikan pengarahan kepada tim tentang lingkup pekerjaan
CONTROLLING
Tujuan :
Agar hasil pelaksanaan pekerjaan bangunan sesuai dengan
persyaratan/spesifikasi yang telah ditetapkan
SUPERVISING
Interaksi langsung antar pelaksana konstruksi dengan pemilik proyek
CONTROLLING
Membandingkan apa yang seharusnya terjadi
dan apa yang telah terjadi
COORDINATING
Internal
External
SISTEM
S
S
MANAJEMEN
J
PROYEK
O
Alokasi sumberdaya
Petunjuk pelasanaan
Koordinasi
Motivasi staff
(PELAKSANAAN)
Ukur pencapaian sasaran
Pelaporan
Penyelesaian masalah
(PENGENDALIAN)
Proses manajemen
TIM PROYEK
Penjelasan
Desain
Pengadaan
Tahapan proyek
Pelaksanaan
Hasil akhir
Sumberdaya
S
proyek
Tentukan tujuan
Survey sumber daya
Susun strategi
(PERENCANAAN)
PROYEK KONSTRUKSI
PROYEK KONSTRUKSI
Kegiatan
g
rutin
Terus menerus
Berulang-ulang
Berlangsung lama
Kegiatan proyek
Rangkaian kegiatan
Yang hanya satu kali
dilaksanakan dan umumnya
y
dalam jangka waktu tertentu
Proyek sebagai suatu sistem
Akhir kegiatan
Awal kegiatan
Sumber Daya Proyek
Masukan
Kegiatan Proyek
Hasil kegiatan
proyek
Proses
Keluaran
Ciri-ciri
Ciri
ciri kegiatan proyek
a.
b.
Dimulai dari awal proyek dan diakhiri
dengan akhir proyek dari jangka waktu
yang terbatas
Rangkaian hanya satu kali sehingga
menghasilkan produk yang bersifat unik
(tidak ada yang identik) yang ada adalah
proyek sejenis
JENIS-JENIS
JENIS
JENIS PROYEK KONSTRUKSI
Bangunan Gedung
(rumah,kantor, pabrik, dll)
Menghasilkan tempat orang
bekerja atau tinggal
Pek. Dilaksanakan pada lokasi
yang relatif kecil
Manajemen terutama untuk
progressing pekerjaan
Bangunan Sipil
(jalan, jembatan, bendungan, dll)
Dilaksanakan untuk
mengendalikan alam
Pekerjaan dilaksanakan pada
lokasi yang luas
Manajemen dibutuhkan untuk
hk masalah
l h
memecahkan
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
selesai
kebutuhan
procurement
Studi
penjelasan
Survey untuk
pra-design
Survey
untuk studi
need
Pra-design
penjabaran
j b
Design
Survey
S
untuk
design
pelelangan
Peninjuan
P
i j
lapangan
pelaksanaan
Survey untuk
S
t k
pelaksanaan
construction
pemeliharaan
maintenance
Start up
p
Design development
implementation
briefing
Feasibility study
Detail design
g
STUDY KELAYAKAN
FEASIBILITY
S
S
STUDY
Tujuan :
Untuk meyakinkan pemilik proyek
bahwa proyek konstruksi yang diusulkan
layak untuk dilaksanakan, baik dari
aspek perencanaan dan perancangan,
aspek ekonomi (biaya dan sumber
pendanaan)) maupun
p
p aspek
p
lingkungannya
-Menyusun racangan proyek
-Mengestimasi biaya yang diperlukan
Meramalkan manfaat yang diperoleh
Feasibility study
Menyusun analisis kelayakan proyek
baik secara ekonomis maupun finansial
Menganalisis
g
dampak
p lingkungan
g
g yyang
g mungkin
g
terjadi
j
BRIEFING
(PENJELASAN)
S
Tujuan:
T
j
Untuk memungkinkan pemilik proyek
menjelaskan
j l k ffungsii proyek
kd
dan bi
biaya yang
diizinkan
-Menyusun rencana kerja
-Menunjuk
M
j k para perencana & ttenaga ahli
hli
Mempertimbangkan :
-Kebutuhan pemakai
-Keadaan lokasi/lapangan
-Merencanakan
Merencanakan rancangan
BRIEFING
-Taksiran biaya
- persyaratan mutu
Mempersiapkan sketsa dengan skala:
1:1000, 1:500, atau 1:2000 yang
menggambarkan
b k d
denah
hd
dan
batas-batas proyek
Mempersiapkan
-ruang lingkup kerja
-jadwal
jadwal
-taksiran biaya & implikasinya
-rencana pelaksanaan
PERANCANGAN
DESIGN
SG
Tujuan :
-
-
Untuk menentukan tata letak
letak,
melengkapi penjelasan proyek,
rancangan metode konstruksi, taksiran
biaya
Untuk mempersiapkan informasi
pelaksanaa
l k
yang di
diperlukan
l k ttermasuk
k
gambar rencana, spesifikasi serta untuk
melengkapi semua dokumen tender
Mengembangkan ikhtisar proyek
menjadi penyelesaian akhir
Memeriksa masalah teknis
DESIGN
Meminta persetujuan akhir
Mempersiapkan
-Rancangan skema
-Rancangan terinci
-Gambar kerja, spesifikasi, jadwal
-Daftar kuantitas
-Taksiran
Taksiran bia
biaya
a akhir
-Program pelaksanaan pendahuluan
Download