penerapan pembelajaran sains menggunakan eksperimen

advertisement
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN EKSPERIMEN
LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN
KONSEP OPTIK DI MAL KOTA JAMBI DAN MAN SUNGAI GELAM
Nova Susanti dan Haerul Pathoni
Staf Pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi
ABSTRAK
Pembelajaran sains yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen laboratorium
dapat mengembangkan keterampilan bertanya secara ilmiah. Metode eksperimen adalah cara
penyajian bahan pelajaran di mana peserta didik melakukan percobaan dengan mengalami
untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Dalam proses
pembelajaran dengan metode eksperimen ini peserta didik diberi kesempatan untuk
mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek,
menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan
atau proses sesuatu. Pengabdian ini menggunakan eksperimen laboratorium pada mata
pelajaran fisika kepada siswa MAN Sungai Gelam yang berlokasi di Jl. Sei Gelam – Petaling
RT 11, Kabupaten Ma. Jambi dan Madrasah Aliyah Laboratotium (MAL) Kota Jambi yang
berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim Jambi. Peran pendidik dalam metode eksperimen ini
sangat penting, khususnya berkaitan dengan ketelitian dan kecermatan sehingga tidak terjadi
kekeliruan dan kesalahan dalam memaknai kegiatan eksperimen dalam proses pembelajaran.
Eksperimen laboratorium melibatkan peserta didik dalam inkuiri ilmiah yang menempatkan
mereka pada posisi mengajukan pertanyaan, mengajukan pemecahaannya, membuat prediksi,
mengobservasi, mengorganisasi data, menjelaskan pola, dan lain-lain. Eksperimen
laboratorium ini mengijinkan peserta didik untuk merencanakan dan untuk berpartisipasi
dalam menginvestigasi atau ambil bagian dalam kegiatan yang membantu mereka
meningkatkan keterampilan laboratorium secara teknis. Sasaran dari Kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat yang akan dibuat adalah siswa – siswi Madrasah Aliyah Laboratorium
(MAL) Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam. Melalui observasi awal yang dilakukan
berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru pamong dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengetahuan dan penggunaan alat – alat laboratorium di sekolah ini belum maksimal.
Sehingga belum dapat dimanfaatkan sebagai sarana yang efektif dalam proses belajarmengajar. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan untuk memberikan informasi dan
mengenalkan beberapa peralat yang terdapat dilaboratorium sehingga dapat dijadikan
pengetahuan awal bagi siswa bidang studi fisika sehingga nantinya dapat dipraktikum fisika
disekolah.
PENDAHULUAN
Metode eksperimen adalah cara
penyajian bahan pelajaran di mana peserta
didik melakukan percobaan dengan
mengalami untuk membuktikan sendiri
sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang
dipelajari. Dalam proses pembelajaran
dengan metode eksperimen ini peserta
didik diberi kesempatan untuk mengalami
sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
proses,
mengamati
suatu
objek,
menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan sendiri tentang suatu objek,
keadaan atau proses sesuatu. Peran
pendidik dalam metode eksperimen ini
sangat penting, khususnya berkaitan
dengan ketelitian dan kecermatan sehingga
tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan
dalam memaknai kegiatan eksperimen
dalam proses pembelajaran.
Eksperimen
laboratorium
mengikutsertakan peserta didik dalam
menemukan dan belajar bagaimana
mengalami secara langsung. Tipe aktivitas
ini merupakan suatu bagian yang integral
dari belajar sains yang baik. Eksperimen
laboratorium melibatkan peserta didik
dalam inkuiri ilmiah yang menempatkan
mereka
pada
posisi
mengajukan
pertanyaan, mengajukan pemecahaannya,
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
38
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
membuat
prediksi,
mengobservasi,
mengorganisasi data, menjelaskan pola,
dan lain-lain. Eksperimen laboratorium ini
mengijinkan
peserta
didik
untuk
merencanakan dan untuk berpartisipasi
dalam menginvestigasi atau ambil bagian
dalam kegiatan yang membantu mereka
meningkatkan keterampilan laboratorium
secara teknis.
Dari paparan diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa metode eksperimen
adalah metode belajar mengajar yang
sesuai untuk pembelajaran sains dimana
siswa diberi kondisi belajar yang dapat
mengembangkan kemampuan berpikir dan
kreativitas secara optimal. Hal ini terjadi
karena siswa diberi kesempatan untuk
melakukan percobaan tentang sesuatu hal,
mengamati prosesnya dan menuliskan hasil
percobaannya, kemudian hasil pengamatan
itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi
oleh guru. Kesempatan untuk melakukan
percobaan membuat siswa memiliki
kemampuan menyusun konsep dalam
struktur kognitifnya, selanjutnya dapat
diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
MAN Sungai Gelam yang berlokasi
di Jl. Sei Gelam – Petaling RT 11,
Kabupaten Ma. Jambi dan Madrasah
Aliyah Laboratotium (MAL) Kota Jambi
yang berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim
Jambi. Pada proses pembelajaran terurama
mata pelajaran fisika di kedua Sekolah
Menengah Atas ini masih sangat
konvensional, baik dalam hal penyampaian
materi dan juga penggunaan media atau
alat – alat praktikum terutama fisika sangat
minim
sekali
dipergunakan
dalam
pembelajaran. Dalam mata pelajaran fisika
sangat penting sekali siswa diajak langsung
dalam proses pembelajaran dikarenakan
kurangnya ketersediaan alat – alat
praktikum
penunjang
proses
pemmbelajaran sehingga konsep materi
fisika disampaikan secara konvesional dan
bersifat teacher centre. Oleh sebab itu
melalui kegiatan pengabdian ini berusaha
melalukan
kegiatan
yang
bersifat
memberikan masukan baru bagi guru
dalam hal metode penyampaian materi
dalam pembelajaran yang bervariasi
diantaranya dengan menggunakan metode
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
eksperimen dan membantu ketersedian alat
– alat atau media penunjang dalam
meningkatkan keaktifan siswa pada mata
pelajaran fisika. Salah satu materi pelajaran
fisika yang akan diupayakan untuk
diberikan variasi pembelajaran adalah
materi optik.
Dari uraian singkat obeservasi awal
tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem
pembelajaran pada mata pelajaran fisika
yang kurang potensional dikedua sekolah
menengah atas sehingga memperlambat
penguasaan konsep dan penerapan materi materi fisika dalam kehidupan sehari –
hari.
METODE PELAKSANAAN
Penggunaan ketiga solusi diatas
akan dilakukan serangkaian langkah
managerial proses. Rangkaian tersebut
terdiri dari persiapan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi dan revisi.
Fase persiapan terdiri atas pengadaan dan
pembekalan. Kegiatan pengadaan terdiri
dari pengadaan buku panduan percobaan
pada materi fisika SMA
yang akan
disampaikan dalam kegiatan pengabdian
tersebut dan media pembelajaran yang
akan di ujicobakan berupa peralatan fisika
dalam kegiatan praktikum. Pembagian
buku panduan percobaan akan dibagikan
kepada setiap siswa X pada kedua SMA
calon mitra tersebutmelalui guru mata
pelajaran fisika. Kegiatan pembekalan
berupa pelatihan tentang hakikat dan cara
penggunaan buku ajar atau modul
mekanika fisika SMA. Pembekalan lebih
diarahkan pada para guru matapelajaran
fisika setiap sekolah calon mitra.
Fase
pelaksanaan
berupa
kegiatan
pembelajaran
berbasis
sains
dan
eksperimen dengan langkah – langkah
dalam proses pembelajaran sebagai berikut
:
1. Menjelaskan kepada siswa tentang
tujuan kegiatan pembelajaran. Siswa
harus memahami masalah yang akan
dibuktikan melalui metode eksperimen.
2. Memberikan penjelasan kepada siswa
tentang alat – alat dan bahan yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
yang menggunakan metode eksperimen,
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
39
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
hal – hal yang harus dikontrol dengan
ketat, urutan ekperimen, dan hal – hal
yang perlu dicatat.
3. Selama
proses
pembelajaran
menggunakan
metode
eksperimen
berlangsung, guru harus mengawasi
pekerjaan siswa. Bila perlu memberikan
saran atau pernyataan yang menunjang
kesempurnaan
jalannnya
kegiatan
pembelajaran.
4. Setelah kegiatan pembelajaran selesai,
guru harus mengumpulkan hasil
penelitian atau kesimpulan siswa,
mendiskusikan
di
kelas,
dan
mengevaluasi dengan tes atau tanya
jawab.
Fase monitoring berupa kegiatan
perekaman terhadap persiapan, proses dan
hasil pembelajaran menggunakan metode
eksperimen pada mata pelajaran fisika.
Monitoring persiapan akan memperhatikan
kelengkapan aspek yang dipersiapan dalam
proses pembelajaran, ketepatan aspek serta
kendala yang ada dalam proses persiapan
pembelajaran.
Monitoring
proses
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
memperhatikan ketepatan penggunaan
metode pembelajaran berbasis sains dan
eksperimen yang akan digunakan guru
mata pelajaran, reaksi siswa dalam proses
pembelajaran serta kendala yang timbul
dalam proses pembelajaran. Monitoring
hasil akan memperhatikan reaksi siswa
yang merupakan indikasi kemampuan
siswa dalam hal pengusaan konsep dan
materi pelajaran yang telah diberikan.
Fase evaluasi berupa kegiatan
menimbang efesiensi dan efektifitas cara
guru mitra dalam hal menerapkan metode
pembelajaran
berbasis
sains
dan
eksperimen pada mata pelajaran fisika.
Efesiensi dilihat dari substansi cara guru
mata pelajaran menggunakan metode
eksperimen,
sedangkan
efektifitas
diperlihatkan dari substansi efek pada
siswa terhadap metode ekspeimen yang
telah dilakukan guru pada proses
pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan
bersama antara pihak sekolah yaitu guru
mata pelajaran dengan tim pengabdian
pada masyarakan dari Universitas Jambi.
 Alat – alat dan bahan kegiatan praktikum Mekanika
Gambar 3.1. Kit Optik Fisika SMA
Gambar 3.2. Alat dan bahan kit optik fisika SMA
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
40
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
 Rencana jadwal Kegiatan pengabdian pada masyarakat kepada guru dan siswa
NO
SASARAN
MATERI
1
Guru Mata pelajaran 1. Pemantulan cahaya
Fisika MAL Kota Jambi 2. Pemantulan cahaya
dan
MAN
Sungai
pada bidang lengkung
Gelam.
3. Pembiasan pada kaca
planparalel
4. Pembiasan pada prisma
5. Bayangan pada lensa
6. Bayangan pada lensa
cembung
7. Jarak benda, jarak
bayangan dan jarak titik
api
8. Penguraian cahaya
(dispersi)
9. Teropong bintang
2
Siswa – siswi MAL Kota 1. Pemantulan cahaya
Jambi dan MAN Sungai 2. Pemantulan cahaya
Gelam.
pada bidang lengkung
3. Pembiasan pada kaca
planparalel
4. Pembiasan pada prisma
5. Bayangan pada lensa
6. Bayangan pada lensa
cembung
7. Jarak benda, jarak
bayangan dan jarak titik
api
8. Penguraian cahaya
(dispersi)
9. Teropong bintang
WAKTU
1. Minggu pertama
2. Minggu kedua
3. Minggu ketiga
4. Minggu keempat
1. Minggu pertama
2. Minggu kedua
3. Minggu ketiga
4. Minggu keempat
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
41
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
 Contoh rangkaian alat untuk praktikum
Gambar 3.3 Pemantulan Cahaya
Gambar 3.4 Jarak Benda, Jarak Bayangan Dan Jarak Titik Api
Gambar 3.5 Penguraian Gaya (dispersi)
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
42
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebelum kegiatan dilaksanakan maka
dilakukan persiapan-persiapan sebagai
berikut:
1. Melakukan studi pustaka tentang
pembelajaran sains menggunakan
eksperimen
laboratorium
untuk
materi optik di SMA
2. Pengadaan KIT Optik SMA yang
akan dipergunakan dalam proses
pembelajaran di kelas
3. Penggandaan Modul/Buku Panduan
KIT Optik SMA
4. Melakukan persiapan alat dan bahan
KIT Optik SMA
5. Melakukan uji coba peralatan
6. Menentukan waktu pelaksanaan dan
lamanya
kegiatan
pengabdian
bersama- sama tim pelaksana
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
7. Menentukan dan mempersiapkan
materi yang akan disampaikan dalam
kegiatan pengabdian masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian
Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat
berdasarkan
surat
tugas
lembaga
pengabdian pada masyarakat yaitu tanggal
03 Juni 2015 sampai bulan November
2015, kegiatan di laksanakan di SMA
MAL (Madrasah Aliyah Laboratorium)
Kota Jambi dan MAN (Madrasah Aliyah
Negeri) Sungai Gelam dengan rincian
kegiatan sebagai berikut :
Tim pengabdian pada masyarakat terdiri
dari :
1. Nova Susanti, S. Pd., M. Si
2. Nehru, S. Si., M. T
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
43
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
JADWAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
"PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN EKSPERIMEN
LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP
OPTIK DI MAL KOTA JAMBI DAN MAN SUNGAI GELAM"
No
1
2.
Sasaran
Materi
Keterangan
Kepala sekolah, guru
Rencana kegiatan pengabdian yang akan
matapelajaran, mahasiswa
dilaksakan
PPL
1. Pengenalan alat - alat praktikum fisika
2. Praktikum kit optik
* Percobaan Perambatan Cahaya
Guru mapel fisika dan
* Percobaan Pemantulan Cahaya Pada
mahasiswa PPL
Cermin Datar
* Percobaan Pemantulan Cahaya Pada
Cermin Cekung
* Percobaan Pemantulan Cahaya Pada
Cermin Cembung
* Pembiasan Pada Kaca Plan Paralel
* Pembiasan Pada Lensa Cembung
* Pembiasan Pada Lensa Cekung
* Pembiasan Pada Lensa Gabungan
* Sifat Bayangan yang Terbentuk
oleh Lensa Cembung
* Jarak Benda, Jarak Bayangan, dan
Jarak Titik Api
* Penguraian Cahaya
* Mata
* LUP
* Teropong Bintang
* Mikroskop
* Ilusi Optik
* Interferensi Gelombang Cahaya
3
4
5
6
Kegiatan
dilaksanakan 1
Hari
Kegiatan
dilaksanakan 1
Hari
Kegiatan
dilaksanakan 1
Hari
Guru mapel fisika dan Aplikasi penggunaan alat - alat KIT
mahasiswa PPL
fisika dalam proses pembelajaran
OPEN CLASS oleh guru mapel fisika, di
Kepala sekolah, guru
observasi oleh kepala sekolah, teman
matapelajaran, mahasiswa
sejawat, mahasiswa PPL, dan tim
PPL dan siswa
pengabdian
Kepala sekolah, guru
REFLEKSI kegiatan OPEN CLASS
matapelajaran, mahasiswa
oleh kepala sekolah, teman sejawat
PPL dan siswa
Kepala sekolah, guru PENUTUP,
sekaligus
matapelajaran, mahasiswa kenangan - kenangan
PPL dan siswa
pengabdian kepada sekolah
Kegiatan
dilaksanakan 1
Hari
penyerahan
dari tim
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
44
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
Berikut ini gambar pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di MAL Kota Jambi
dan MAN Sungai Gelam
Gambar 1 dan 2. Persiapan tim pengabdian melakukan ujicoba alat – alat praktikum fisika
materi Optik di Kampus Universitas Jambi
Gambar 3 dan 4. Kegiatan Pengenalan Alat Praktikum Fisika Materi Optik Kepada GuruGuru MAN Sungai Gelam
Gambar 5. Kegiatan
pembelajaran
di Gambar 6.
Laboratorium MAN Sungai
Gelam, percobaan alat – alat
praktikum fisika materi optik
Penyerahan bantuan alat – alat
praktikum fisika kepada wakil
kepala MAN Sungai Gelam
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
45
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Gambar 7 dan 8.
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
Pengenalan alat – alat praktikum fisika materi optik kepada guru – guru
MAL Kota Jambi
Gambar 9 dan 10. Pembelajaran fisika di MAL Kota Jambi dengan menggunakan alat – alat
praktikum fisika materi optik
Gambar 11. Bersama guru – guru dan Gambar 12. Penyerahan bantuan alat – alat
kepala MAL Kota Jambi
praktikum fisika materi optik
kepada kepala MAL Kota Jambi
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari kegiatan pengabdian pada
masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengetahuan dan pemahaman guru
matapelajaran fisika SMA dalam
merancang dan menerapkan pembelaran
sains menggunakan eksperimen menjadi
meningkat
2. Keterampilan guru matapelajaran fisika
SMA dalam penggunaan alat – alat
praktikum fisika meningkat terutama
dalam KIT Optik SMA
3. Pengetahuan siswa tentang alat – alat
praktikum fisika meningkat, yang
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
46
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
sebelumnya belum pernah diadakan
pembelajaran menggunakan alat – alat
laboratorium fisika
4. Siswa semakin aktif dikelas, sehingga
suasana kelas sudah terlihat Student
Centre
Saran
Mengingat
besarnya
manfaat
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini,
maka selanjutnya perlu:
1. Mengadakan pelatihan serupa pada KIT
Fisika yang berbeda serta khalayak
sasaran yang berbeda pula serta wilayah
jangkauan SMA yang lebih luas.
2. Adanya kesinambungan dan monitoring
program pasca kegiatan pengabdian ini
sehingga guru dan siswa SMA benarbenar dapat mempraktekan penerapan
pembelajaran
sains
menggunakan
eksperimen laboratorium ini di sekolah
secara berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, K., Harmi, H. 2011. Perencanaan
Sistem
Pembelajaran
KTSP.
Bandung: Alfabeta.
Volume 31, Nomor 2 April – Juni 2016
Djamarah, Sy. B., Zain, A. 2010. Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Asdi
Mahasatya.
Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan
dalam Proses Belajar & Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pendidikan Dasar dan Menengah.
2006. Jakarta:
Departemen
Pendidikan Nasional.
Tim Fisika Dasar I, 2006. Penuntun
Praktikum Fisika Dasar I, FKIP
Universitas Jambi
Tim Fisika Dasar II, 2006. Penuntun
Praktikum Fisika Dasar II, FKIP
Universitas Jambi
Trianto. 2011. Model Pembelajaran
Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran
Inovatif Kontemporer. Jakarta:
Bumi Aksara
Penerapan Pembelajaran Sains Menggunakan Eksperimen Laboratorium Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Optil Di MAL Kota Jambi dan MAN Sungai Gelam
47
Download