PERATURAN TRANSAKSI INDEKS BERJANGKA ON

advertisement
PERATURAN TRANSAKSI
INDEKS BERJANGKA ON-LINE
Platform : Realtime Trader 4
Efektif per tanggal 07 Juli 2011
1. KODE/SYMBOL, NAMA PRODUK BERJANGKA INDEKS, DAN WAKTU TRANSAKSINYA
I.
Kode: JPJ30 (Kontrak Berjangka Indeks Saham Jepang/ Nikkei)
Hari : Senin s/d Jum’at dimulai pukul :
Sesi I :
06.45 - 13.25 WIB
Sesi II :
14.15 – 01.00 WIB
II.
Kode: HKJ50 (Kontrak Berjangka Indeks Saham HongKong/ HangSeng)
Hari : Senin s/d Jum’at dimulai pukul :
Sesi I :
08.15 - 11.00 WIB
Sesi II :
12.30 – 15.15 WIB
III.
Kode: KRJ35 (Kontrak Berjangka Indeks Saham Korea/ Kospi)
Hari : Senin s/d Jum’at dimulai pukul : 07.00 - 13.05 WIB
Catatan: Transaksi bisa dilakukan 5 menit setelah open market dan 5 menit sebelum closing market.
Kode Bulan penyerahan:
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
F
G
H
J
K
M
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
N
Q
U
V
X
Z
Kode Tahun Penyerahan:
10 = tahun 2010
11 = tahun 2011
Bulan penyerahan berdasarkan kontrak berjangka indeks saham luar negeri:
HKJ50 = F,G,H,J,K,M,N,Q,U,V,X,Z (per bulan)
JPJ30 = H, M, U, Z (per 3 bulanan)
KRJ35 = H, M, U, Z (per 3 bulanan)
Contoh kode-kode:
Untuk indeks JPJ30_U10
JPJ = Kontrak berjangka Indeks Saham Jepang/Nikkei
30 = Kontrak Multiplier Rp. 30,000 per-poin
U10 = Berlaku sampai Bulan September Tahun 2010
2. Harga Penutupan
Harga penutupan diambil berdasarkan atas beberapa hal sebagaimana berikut:
JPJ30 sesuai dengan harga penutupan pada sesi II
HKJ50 sesuai dengan harga penutupan pada sesi II
KRJ35 sesuai dengan harga pada jam penutupan transaksi ( jam 13:15 WIB )
3. Satuan Ukuran Kontrak ( Contract Multiplier )
JPJ30 pergerakan naik/turun per-point sebesar Rp. 30,000. HKJ50 pergerakan naik/turun per-point sebesar Rp. 50,000. KRJ35 pergerakan naik/turun 0,01 per-point sebesar Rp. 35,000.Untuk Kontrak Berjangka Indeks Saham merupakan kontrak indeks yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta
(BBJ) yang memberlakukan akhir bulan perdagangan dimana seluruh posisi nasabah pada akhir bulan perdagangan
yang dimaksud harus sudah terlikuidasi ( Clear Position ).
4. Market On Close
Market On Close yang diberlakukan ke seluruh Produk Kontrak Berjangka Indeks Saham yaitu: Order MOC likuidasi dari
harga settlement dan dikenakan komisi transaksi.
Contoh:
Open Posisi Buy HKJ50 1 Lot di harga 20060
Closing Bulan Terakhir (Kontrak Lama) HKJ50 20050
1
Maka MOC yang terjadi sebagai berikut:
Buy HKJ50 1 Lot di harga 20060 + Komisi, dilikuidasi dengan Sell HKJ50 1 Lot di harga 20050 + Komisi.
5. Margin Deposit
Margin Deposit Minimum = Rp. 100,000,000.6. Nilai Tukar ( Rate )
Semua transaksi dalam mata uang Rupiah.
7. Maksimal Lot Transaksi
Maksimal Lot untuk sekali order adalah 20 Lot.
8. Margin Requirement / Initial Margin
1. Day Trade: - JPJ30 per-lot sebesar Rp. 3,000,000.- HKJ50 per-lot sebesar Rp. 5,000,000.- KRJ35 per-lot sebesar Rp. 3,500,000.2. Over Night: - JPJ30 per-lot sebesar Rp. 9,000,000.- HKJ50 per-lot sebesar Rp. 15,000,000.- KRJ35 per-lot sebesar Rp. 10,500,000.Untuk posisi terbuka menginap (Over Night Open Position), maka kecukupan dana harus sesuai dengan yang
dipersyaratakan, yaitu: Equity > Margin.
Apabila Equity < Margin, maka posisi terbuka yang menginap tersebut akan dikurangi berdasarkan posisi paling lama
sampai dengan Equity ≥ Margin (Equity lebih besar atau sama dengan Margin jika posisi terbuka lebih dari 1 Lot),
namun apabila posisi terbuka hanya 1 Lot, maka posisi tersebut wajib dilikuidasi (atau pihak perusahaan berhak
melikuidasi tanpa pemberitahuan sebelumnya).
9. Beban Komisi ( Charge Commission )
Beban komisi yang dibebankan kepada setiap nasabah adalah:
- JPJ30 sebesar Rp.
500.000,- per lot per settle
- HKJ50 sebesar Rp.
500.000,- per lot per settle
- KRJ35 sebesar Rp.
500.000,- per lot per settle
10. Selisih Jual dan Beli ( Spread )
Selisih antara Jual dan Beli adalah 5 poin
11. Harga Tertinggi atau terendah (High/Low Price)
Harga tertinggi pada hari tersebut (Day-High) diambil berdasarkan harga Bid tertinggi (High Bid) dan Harga terendah
(Day-Low) diambil berdasarkan harga Bid terendah (Low Bid)
12. Open Gap
Apabila Open Market untuk JPJ30, HKJ50, dan KRJ35 terjadi Gap, semua posisi OVER NIGHT untuk produk:
JPJ30 : dibatasi maksimum 300 poin
HKJ50: dibatasi maksimum 300 poin
KRJ35: dibatasi maksimum 3.0 poin
Baik Profit & Loss dari harga penutupan hari sebelumnya dan TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT.
Keterangan:
Untuk JPJ30 dan HKJ50:
Selisih antara Harga Pembukaan Sesi II Hari Perdagangan berjalan dengan Harga Penutupan Sesi I Hari
Perdagangan yang sama, atau
Selisih antara Harga Pembukaan Sesi I Hari Perdagangan berjalan dengan Harga Penutupan Sesi II Hari
Perdagangan sebelumnya.
Untuk KRJ35:
Kontrak Berjangka Indeks Saham Korea (KRJ35)
Open Gap untuk KRJ35 dibatasi maksimum 3.0 poin
Perhitungan untuk Open Gap KRJ35 didapat berdasarkan selisih Harga Pembukaan Hari Perdagangan berjalan
dengan Harga Penutupan Hari Perdagangan sebelumnya.
Apabila pasar/market libur, maka Open Gap diperhitungkan dari
Closing sesi II – Open sesi I.
2
13. Limit (Take Profit/TP) Order, Stop (Stop Loss/SL) Order, dan Pending Order.
Maksimal lot untuk pemasangan TP, SL, dan Pending Order adalah 20 Lot per-Order.
TP, SL dan Pending Order dapat diterima system, apabila selisih harga permintaan Nasabah dengan harga yang
bergerak (Running Price) di Platform PT. Realtime Trader 4 adalah 30 point.
TP, SL dan Pending Order dianggap sudah tereksekusi atau DONE apabila harga Jual/Beli pada layar on-line tepat
muncul atau terlewati, sesuai dengan TP, SL dan Pending Order yang diminta. Harga Bid Berlaku untuk order
Jual/Sell dan Harga Ask berlaku untuk order Beli/Buy. Pesanan TP, SL dan Pending Order berlaku per-sesi.
Pemasangan stop sell/stop buy new maksimal 2 lot dan hanya bisa dilakukan untuk satu sisi pemasangan.
Contoh: Running JPJ30 14550/14555 Day High 14550
- Limit Sell 14550 or below…………….DONE
- Stop Buy 14555 or below………… .DONE
- Limit Sell 14549 or above......NOT DONE
Running JPJ30 13550/13555 Day Low 13550
- Limit Buy 13555 or above …………….DONE
- Stop Sell 13550 or above ……………..DONE
- Limit Buy 13554 or below…….. NOT DONE.
14. WRONG QUOTATION
Apabila terjadi WRONG QUOTATION dan terjadi transaksi, maka PT. Real Time Futures
membatalkan/menganulir transaksi tersebut berdasarkan harga pasar yang sebenarnya pada saat itu.
berhak
Semua pending order akan dibatalkan oleh System sebelum adanya data penting yang menyebabkan Fluktuasi
harga (Hectic Market), dan setiap selesai sesi perdagangan.
15. Margin In & Out
- Nasabah dapat melakukan transaksi setelah dana persyaratan administrasi selesai dan dinyatakan Good Fund (telah
diterima dengan baik di rekening Terpisah PT. Real Time Futures)
- Untuk penarikan Margin dapat dilakukan dengan mengajukan formulir permohonan Withdrawal setiap hari kerja yaitu
Senin – Jum’at pukul 09.00 – 11.30 WIB (terkecuali Hari Libur Nasional/Libur Cuti bersama yang ditetapkan pemerintah
Republik Indonesia) dan tidak dapat diwakilkan.
- Setiap penarikan margin melebihi dari jam 12.00 WIB maka akan diproses keesokan harinya yang masih termasuk
hari kerja.
16. Margin Call & Auto Cut
Margin Call Akan diberlakukan apabila FREE (Effective Margin) Margin sudah mencapai 80% (Equity = Margin x
80/100). Mengenai Margin Call, nasabah dapat mengetahuinya langsung dari platform trading ( margin level dalam
presentase / %), dimana platform trading menunjukkan FREE (effective margin) sudah mencapai lebih kecil sama
dengan ( ≤ ) 80%, sehingga nasabah harus menambah dengan mengirimkan margin (dana tambahan) untuk posisi
terbukanya tanpa pemberitahuan dari pihak PT. Real Time Futures apabila Nasabah ingin mempertahankan posisi
terbuka tersebut.
Likuidasi Posisi Terbuka akan dilakukan oleh pihak PT. Real Time Futures secara sepihak apabila FREE ( Effective
Margin) sudah mencapai sama dengan ( ≤ ) 20% (Equity= Margin x 20 / 100). Jika lebih dari 1 posisi terbuka, maka
yang terlebih dahulu dilikuidasi adalah posisi yang mempunyai deficit lebih besar.
Para Nasabah dan/atau kuasa Nasabah wajib memonitor posisi terbukanya masing-masing. PT. Real
Time Futures tidak mempunyai kewajiban untuk memberitahukan Nasabah saat terjadi Margin Call atau
Auto Cut (Likuidasi posisi secara sepihak karena Margin Call menyentuh 20%).
17. Tidak ada Transaksi melalui Telephone (No Trading By Phone)
Kami tidak melayani Transaksi melalui Telephone dalam situasi apapun, kecuali hanya akan membantu untuk masalah
teknis system platform bersangkutan dengan menelpon ke Dealing kami di Nomor Telepon (021) 390 1850 (hunting).
18. Remark
a.
Apabila terjadi permasalahan maka keberatan harus disampaikan paling lambat 30 menit setelah terjadinya
masalah kepada pihak berwenang (dealing dept./management).
b.
Semua keputusan akhir akan ditentukan oleh dealing dept./management
c.
Peraturan-peraturan tersebut diatas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
d.
Apabila ada hal-hal yang belum jelas tercantum dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian.
19. ALAMAT
1. Laporan transaksi dan uang Nasabah Pialang Peserta SPA akan dikirim ke alamat e-mail yang diberikan oleh
Nasabah Pialang Peserta SPA yang tercatat dalam arsip PT. Real Time Futures.
2. Setiap perubahan alamat Nasabah Pialang Peserta SPA harus segera diberitahukan ke PT. Real Time Futures
untuk mencegah salah alamat.
3
3.
Setiap kali Nasabah Pialang Peserta SPA tidak menerima laporan, Nasabah Pialang Peserta SPA harus segera
menghubungi (021) 3924411 atau datang ke:
Kantor Pusat
PT. Real Time Futures
Graha BNS
Jl. Talang Betutu No. 17 Jakarta 10230
Telp. +62 21 - 392 4411
Fax. +62 21 - 316 2345
Kantor Cabang
Graha Bumi Putra lt 7 suite 702-703A
Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandung 40112
Telp. +62 22 - 422 4630
Fax. +62 22 – 422 4631
PT. Real Time Futures tidak bertanggung jawab terhadap LOGIN dan PASSWORD yang hilang dan/atau
disalah gunakan oleh pihak ketiga karena diberikan kepada pihak tersebut dan/atau kealpaan Nasabah
dikarenakan oleh kalalaian Nasabah bersangkutan. Nasabah harus mengganti
password sebelum melakukan transaksi dan wajib mengganti password secara berkala demi keamanan.
Dengan menandatangani tambahan dokumen ini, maka Saya menyatakan mengerti, menyetujui dan
menerima dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun seluruh isi dan resiko dari peraturan
transaksi indeks on-line ini.
-------------------, -----------------------------Wakil Pialang
Nasabah
Materai
6000
(…………………………….......)
(....…………………………………)
• Investasi ini dapat mengakibatkan kerugian yang besar atau habisnya/hilangnya investasi saudara, jika harga
bergerak berlawanan dengan posisi yang anda inginkan. Begitu juga sebaliknya anda akan mendapatkan
keuntungan yang besar, jika harga bergerak sesuai dengan yang saudara inginkan.
• Maka anda harus membaca dengan benar dan mengerti peraturan-peraturan yang diterapkan.
4
PERATURAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN
TRADING RULES AND REGULATIONS
(Index On-line)
I.
KETENTUAN UMUM
a. Overnight Trading
Adalah cara bertransaksi dengan membiarkan posisi tetap terbuka pada rekening Nasabah ketika Pasar
Spot/Cash/Futures/OTC ditutup.
b.
Day Trading
Adalah transaksi jual dan beli yang dilakukan pada hari yang sama, sehingga tidak ada posisi terbuka baru
pada rekening Nasabah ketika Pasar Spot/Cash/Futures/OTC ditutup. Hal ini juga dikenal sebagai Intraday
Trading. Dimana jam transaksi dimulai pada:
Kontrak Berjangka Indeks Saham:
a. Hong Kong (HKJ50, HKJ5U)
Hari Senin - hari Jumat
Sesi I
: 08.15 - 11.00 WIB
Sesi II
: 12.30 - 15.15 WIB
b. Jepang (JPJ30, JPJ5U)
Hari Senin - hari Jumat
Sesi I
: 06.45 - 13.25 WIB
Sesi II
: 14.15 - 01.00 WIB
c. Korea (KRJ35, KRJ5U)
Hari Senin - hari Jumat dengan Sesi Perdagangan pukul 07.00 - 13.05 WIB tiap harinya
Hari Libur untuk Kontrak Berjangka Indeks Saham bergantung pada masing-masing negara asal kontrak, dan
akan diumumkan di kemudian hari, paling lambat 1 (satu) hari sebelumnya.
c.
Likuidasi
Adalah tindakan yang dilakukan untuk menutup atau menghapus posisi terbuka dengan cara melakukan
transaksi yang berlawanan atas jumlah lot dan kontrak yang sama dengan posisi yang dimiliki semula, sebelum
kontrak jatuh tempo.
d.
Posisi Terbuka (Open Position)
Adalah posisi beli (long) atau posisi jual (short) yang belum dilikuidasi.
e.
Harga Penyelesaian (Settlement Price)
Adalah harga yang ditentukan oleh Bursa Berjangka Jakarta sebagai harga resmi pada akhir hari perdagangan
sesuai dengan spesifikasi kontrak masing-masing.
f.
Spread
Adalah selisih dalam poin antara harga sedia jual (bid) dan harga sedia beli (ask).
g.
Poin (Point)
Adalah satuan terkecil antara suatu harga dengan harga sebelumnya yang dapat dinyatakan dalam satuan
angka penuh atau satuan angka sekian desimal dibelakang koma tergantung pada kebiasaan masing-masing
kontrak.
h.
Keadaan Hectic Market
Adalah keadaan ketika pasar dalam kondisi yang tidak diharapkan. Pada situsasi ini spread akan didasarkan
pada kondisi pergerakan harga sebagaimana quotasi yang disampaikan oleh provider.
Yang dimaksud dengan kondisi hectic apabila dipenuhi minimal salah satu dari situasi sebagai berikut:
a) bid atau ask hanya ada satu sisi;
b) spread antara bid dan ask lebih dari 20 poin untuk Kontrak Berjangka Indeks Saham dan untuk Kontrak
Mata Uang (Forex) spread yang terjadi melebihi yang ditentukan penyelenggara;
c) terjadi fluktuasi harga lebih dari 30 poin.
kondisi a, b, dan c terjadi bukan disebabkan wrong quote.
i.
Market Order
Adalah amanat dari Nasabah untuk mengambil harga sedia jual (bid) atau harga sedia beli (ask) yang ada
pada saat itu.
j.
Limit Order
Adalah amanat dari Nasabah untuk mengambil harga sedia jual (bid) atau harga sedia beli (ask) pada saat
mencapai suatu harga tertentu. Biasanya digunakan untuk membuka posisi atau melikuidasi.
5
k.
II.
Stop Order
Adalah amanat dari Nasabah untuk mengambil harga sedia jual (bid) atau harga sedia beli (ask) kalau sudah
mencapai suatu harga tertentu atau lebih buruk. Biasanya digunakan untuk menutup posisi agar tidak
menderita rugi lebih besar lagi.
SALDO REKENING
1. Saldo Awal
Adalah sejumlah dana minimum yang disetor nasabah ke Rekening Terpisah yang ditunjuk PT. Real Time
Futures pada awal pembukaan rekening. Saldo awal minimum dana yang di setor Rp 100.000.000,- (seratus
juta rupiah)
2.
Saldo Baru
Adalah sejumlah dana yang berada pada rekening Nasabah setelah saldo sebelumnya ditambah setoran margin
baru, keuntungan dan pendapatan bunga, dikurangi dengan penarikan dana, kerugian, beban bunga, komisi,
dan beban keuangan lainnya.
3.
Equity
Adalah saldo baru ditambah/dikurangi keuntungan/kerugian yang belum terealisasi.
4.
Laba/Rugi Yang Belum Terealisasi (Floating Profit/Loss)
Adalah keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi pada posisi terbuka. Keuntungan dan kerugian yang
belum terealisasi ini meningkat atau berkurang sesuai dengan situasi pasar dan akan direalisasi ketika posisi
terbuka ini ditutup. Keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi untuk posisi terbuka dihitung berdasarkan
pada harga sedia jual (bid) dan sedia beli (ask).
5.
Komisi (Commission)
Adalah sejumlah dana yang dikenakan kepada Nasabah untuk setiap lot transaksi.
6.
Biaya dan Beban Keuangan Lainnya
Adalah biaya dan beban keuangan lainnya yang dikenakan kepada Nasabah terhadap setiap posisi terbuka dari
kontrak yang diperdagangkan dan dapat berubah dari waktu ke waktu.
III. KEBUTUHAN PENAMBAHAN DANA MARGIN (MARGIN CALL SITUATION)
Margin Call
Pada saat pasar ditutup, dana Nasabah pada rekening dihitung berdasarkan harga penyelesaian hari
bersangkutan. Pada saat dana Nasabah berada di bawah 80% dari kewajiban margin, maka Nasabah harus
menambah Equity.
Setelah diberi informasi adanya kebutuhan penambahan dana margin (Margin Call), Nasabah harus segera
memenuhi Margin Call sampai minimum 100 % dari kewajiban margin. Untuk menjawab Margin Call ini
Nasabah mempunyai salah satu pilihan dari 2 tindakan berikut:
1. Dana yang dibutuhkan harus disetorkan pada waktu yang ditentukan.
2. Melikuidasi sebagian atau semua posisi.
Bila terjadi kegagalan penambahan dana margin sampai dengan waktu yang diberikan, maka PT. Real Time
Futures dapat melikuidasi sebagian posisi sampai kewajiban margin-nya terpenuhi.
Apabila equity Nasabah turun mencapai 20% dari kewajiban margin, maka PT. Real Time Futures berhak
melikuidasi seluruh posisi Nasabah tanpa memerlukan persetujuan Nasabah atau melikuidasi secara otomatis
(Autocut). Selama Margin Call belum dipenuhi, Nasabah dilarang membuka posisi baru.
IV.
MEKANISME TRANSAKSI ELEKTRONIK
1. Untuk setiap transaksi, Nasabah maksimum hanya dapat membeli atau menjual 20 lot.
2.
Nasabah dapat menyampaikan amanat secara on-line dan/atau melalui telepon (021) 390 1850 apabila terjadi
gangguan/error pada server Realtime Trader 4. Penyampaian amanat melalui telepon hanya dapat dilakukan
untuk melikuidasi posisi.
3.
Nasabah yang menyampaikan amanat secara on-line akan memperoleh User ID (Login) dan Password dari PT.
Real Time Futures. Password harus diganti oleh Nasabah sebelum melakukan transaksi dan dianjurkan untuk
diganti secara berkala tanpa harus memberitahukan PT. Real Time Futures terlebih dahulu demi keamanan.
6
4.
5.
Amanat Nasabah yang disampaikan melalui telepon akan diteruskan oleh PT. Real Time Futures ke dalam
sistem dengan menggunakan User ID (Login) dan Password PT. Real Time Futures. PT. Real Time Futures
wajib melakukan verifikasi terhadap identitas Nasabah.
Sistem memiliki kemampuan untuk menolak amanat Nasabah apabila kewajiban margin yang timbul dari posisi
baru tersebut melebihi Dana Nasabah.
6.
Amanat didasarkan pada harga sedia jual (bid) dan harga sedia beli (ask) yang diberikan secara on-line oleh
Pedagang Penyelenggara SPA (PT. Realtime Forex Indonesia) dan dapat dimonitor oleh Nasabah secara
langsung dan/atau melalui PT. Real Time Futures.
7.
Amanat jual dan beli yang sudah sepadan didalam sistem Pedagang Penyelenggara SPA (PT. Realtime Forex
Indonesia) diperlakukan sebagai transaksi jual dan beli, dan tidak dapat dibatalkan kecuali sebagaimana
dimaksud pada butir 10.
8.
Jenis-jenis amanat Nasabah yang dapat dilayani oleh sistem sekurang-kurangnya:
a) Market Order yaitu amanat yang dilaksanakan pada harga sedia jual (bid) dan harga sedia beli (ask) saat
itu;
b) Stop Loss Order yaitu amanat untuk menutup posisi terbuka Nasabah pada harga tertentu, dengan tujuan
untuk meminimalkan kerugian yang timbul. Stop Loss Order otomatis menjadi Market Order pada saat
harga yang ditetapkan tersentuh/terlampaui (lebih buruk);
c) Limit Order yaitu amanat untuk membuka atau menutup posisi terbuka Nasabah pada harga tertentu.
Limit Order menjadi Market Order pada saat harga yang ditetapkan tersentuh/terlampaui (lebih baik).
9.
Order dengan batas harga (Limit Order dan Stop Order) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Limit Order hanya diterima sistem jika pemasangan dilakukan minimum 30 (tiga puluh) poin untuk
Kontrak Berjangka Indeks Saham di atas atau di bawah dari harga pasar saat itu. Dan Stop Order hanya
diterima sistem jika pemasangan dilakukan minimum 30 (tiga puluh) poin untuk Kontrak Berjangka Indeks
Saham diatas atau dibawah dari harga pasar saat itu;
b) Semua Limit Order dan Stop Order dapat dibatalkan Nasabah yang bersangkutan atau batal secara
otomatis jika pasar sudah ditutup.
10. Dalam keadaan normal, suatu quotasi dianggap salah apabila harga sedia beli (ask) lebih tinggi dari harga
sedia jual (bid) running price ditambah spread. Atau harga sedia jual (bid) lebih rendah dari harga sedia beli
(ask) running price dikurangi spread. Transaksi pada situasi harga tersebut dapat dibatalkan secara sepihak
berdasarkan harga yang sebenarnya pada saat itu.
11. Transaksi untuk keperluan locking tidak diperkenankan.
V.
FORMULA UNTUK MENDAPATKAN HARGA SEDIA BELI DAN JUAL
Semua harga yang ditawarkan oleh Pedagang Penyelenggara SPA (PT. Realtime Forex Indonesia) berdasarkan data
finansial dari beberapa sumber harga yang berbedauntuk Kontrak Mata Uang dan Kontrak Berjangka Indeks
Saham. Ketika provider-provider data ini memberikan laporan harganya ke software program perdagangan
Pedagang Penyelenggara SPA (PT. Realtime Forex Indonesia), program perdagangan itu secara otomatis
meneruskan harga tersebut menjadi harga sedia jual (bid) dan harga sedia beli (ask) dengan spread yang tetap.
VI.
SPREAD
Spread untuk semua harga sedia jual (bid) dan sedia beli (ask) yang diberikan PT. Realtime Forex Indonesia ke
semua Nasabah adalah 5 poin untuk Kontrak Index Saham.
Catatan:
Ketika pasar tidak dapat diperkirakan kondisinya atau dalam keadaan hectic (pasar dalam kondisi tidak normal),
maka spread untuk semua harga yang diberikan berdasarkan kondisi pergerakan dari harga yang diberikan oleh
data provider akan tetap untuk masing-masing kontrak.
Dengan menandatangani dokumen ini, maka kami para pihak menyatakan setuju dan telah menerima “Trading Rules and
Regulations” sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama antara Pedagang Penyelenggara dengan
Pialang Peserta, dan Pialang Peserta wajib melampirkan “Trading Rules and Regulations” ini di dalam Dokumen Perjanjian
Pemberian Amanat (Customer Agreement) dengan Nasabah Peserta.
......................../....../............................20
(...............................................................)
Nasabah
7
Download