Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah : SMP Negeri 52 Palembang Mata Pelajaran : FISIKA/IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas /Semester : VII / GANJIL Materi Pokok : Massa Jenis Benda Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat: 1. Mendefinisikan dengan tepat pengertian dari massa jenis benda. 2. Menghitung massa jenis benda dengan melakukan percobaan dengan tertib. 3. Menghitung massa jenis benda dengan menggunakan rumus dengan tepat. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Indikator: Mengagumi kebesaran dan kekuasaan Tuhan bahwa setiap zat yang diciptakan-Nya memiliki ciri khusus dan memiliki keistimewaan. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi pengamatan,percobaan, dan berdiskusi. Indikator: a. Memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam pengetahuan. sikap dalam melakukan b. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. C. Materi Pembelajaran Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda. Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan seember air mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm3. Berbagai logam memiliki nilai massa jenis besar dikarenakan atom-atom dalam susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar. Gabus atau sterofoam mempunyai massa jenis kecil karena susunan atom-atom dalam molekulnya memiliki kerapatan kecil. Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho), salah satu huruf Yunani. Keterangan: ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3) m = massa benda (kg atau gram) V = volume benda( m3 atau cm3) Tabel berbagai massa jenis zat Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa kerapatan logam tertentu seperti platina atau emas jauh lebih besar dibandingkan zat-zat lainnya. Massa jenis berbagai zat berbeda-beda walaupun benda-benda tersebut jumlah atau volumenya sama. Massa jenis zat yang umum digunakan sebagai patokan adalah massa jenis air dan massa jenis raksa. Massa jenis air dalam wujud cair, yaitu 1000 kg/m3 atau 1 g/cm3, sedangkan raksa atau mercury memiliki massa jenis 13.600 kg/m^3 atau 13,6 g/cm^3. Penting: 1000 kg/m3 = 1 g/cm3 Selain massa jenis, dikenal pula berat jenis. Berat jenis adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V). Bila berat jenis dapat dilambangkan dengan S, dapat dinyatakan dengan persamaan Keterangan: S = berat jenis (N/m3 atau dyne/cm3) w = berat benda (N atau dyne) V = volume benda (m3 atau cm3) Jadi, berat jenis benda adalah hasil kali antara massa jenis dengan percepatan gravitasi. Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari Kapal Selam Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar. Balon Gas Pernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas. Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap. Menganalisis Benda Terapung, Melayang, Dan Tenggelam Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam. D. Model/Metode Pembelajaran Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi Metode : Ceramah, Eksperimen dan Diskusi E. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok) Alat : 1. Penggaris 2. Neraca Ohaus Bahan : 1. Balok dari besi 2. Balok dari kayu 3. Balok dari kuningan 4. Balok dari aluminium 5. Balok dari tembaga. 2. Sumber Belajar a. Buku Siswa b. Lembar Kerja Siswa (LKS) F. Skenario/Langkah-langkah Pembelajaran Ket / No Tahap (Fase) Rincian Kegiatan Alokasi Waktu 1 Kegiatan Awal Pendahuluan ORIENTASI: - Guru memberikan salam kepada peserta didik. - Guru memimpin siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. - Guru mengabsen peserta didik yang hadir. - Guru memberikan contoh kasus: “Pernahkan kalian melihat batu apung? Apa yang terjadi jika batu apung itu dimasukkan ke dalam air? Apakah batu apung itu ringan? Apa yang membedakan batu apung dengan batu biasa?” TUJUAN PEMBELAJARAN: Menginformasikan ruang lingkup materi yang akan dibahas. Membuat siswa aktif dan berfikir kritis. ± 8 menit Ket / No Tahap (Fase) Rincian Kegiatan Alokasi Waktu 2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti: (± 17 menit) Guru bertanya kepada siswa tentang konsep massa jenis benda dari contoh kasus yang sudah diberikan. Guru menjelaskan pengertian massa jenis secara benar dan jelas. Guru menjelaskan rumus massa jenis benda dan satuan internasionalnya. Guru menjelaskan tabel beberapa zat dengan massa jenis yang berbeda. Guru memberikan contoh penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari massa jenis benda. 3 Tahap Guru bertanya pada siswa apa yang kurang jelas (±25 menit) tentang materi massa jenis benda. Elaorasii Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2-3orang. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dipersiapkan oleh guru untuk dikerjakan para siswa per-individu dalam percobaan tentang pengukuran massa jenis benda. Siswa diberi tugas mengisi tabel pengamatan dan mengisi analisis data yang telah di sedia kan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS). Siswa di persilahkan mengerjakan percobaan pengukuran massa jenis benda. 4 Tahap Konfirmasi Evaluation Guru memberitahukan kepada siswa bahwa waktu percobaan sudah habis. Siswa disuruh mengumpulkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah mereka isi. Salah satu siswa maju ke depan kelas dan kemudian menjelaskan secara sekilas tentang percobaan tadi. Guru membahas kembali percobaan pengukuran (±30 menit) Ket / No Tahap (Fase) Rincian Kegiatan Alokasi Waktu massa jenis yang dilakukan siswa hari ini agar tidak ada miskonsepsi. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang di mengerti tentang percobaan tadi. Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan. Guru mengakhiri pertemuan hari dengan mengucapkan salam. G. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Teknik No Penilaian terhadap kognitif Afektif Psikomotorik 1 Kelompok Lisan Pengamatan pengamatan 2 Individu tertulis Pengamatan pengamatan Bentuk No Penilaian terhadap kognitif Afektif Psikomotorik 1 Kelompok Pertanyaan Pengamatan pengamatan 2 Individu Pertanyaaan Pengamatan pengamatan Instrumen (Tesdan Non tes) - Kelompok (lisan) Guru menyuruh perwakilan dari setiap kelompok memberikan kesimpulan dari praktikum berdasarkan pertanyaan yang ada di LKS: Bandingkan hasil pengukuran massa jenis benda yang dilakukan praktikum dengan hasil sebenarnya? Afektif nilai No Penilaian A 1 Tertib 2 Jujur 3 Disiplin 4 Bersih 5 Ketelitian C B Psikomotorik nilai No Penilaian 1 Kemampuan menggunakan alat 2 Kehati-hatian menggunakan alat A B C Palembang, 22 November 2013 Guru Mata Pelajaran, Arsela Komaralita NIM. 06111011012