Sistem Politik Negara komunis yang masih ada

advertisement
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem politik diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai
kegiatan
yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses
penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan,
seleksi dan penyusunan skala prioritasnya. Macam-macam sistem politik antara
lain sistem politik liberal, komunis, demokrasi dan lain-lain. Dalam makalah ini
akan dibahas mengenai sistem politik komunis.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deskripsi sistem politik secara umum ?
2. Bagaimana deskripsi sistem politik komunis ?
3. Bagaimana negara di dunia menerapkan sistem politik komunis ?
4. Siapa tokoh terkenal yang berhubungan dengan sistem politik
komunis ?
5. Bagaimana hubungan Indonesia dengan komunis ?
6. Bagaimana teori yang cocok dengan sistem politik komunis ?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami secara umum perihal sistem politik.
2. Memahami sistem politik komunis.
3. Memahami bagaimana negara-negara di dunia yang menerapkan
sistem politik komunis sehingga mengerti praktek sistem politik
komunis dalam kenyataan.
4. Mengetahui tokoh-tokoh terkenal terkait komunis.
5. Memahami hubungan Indonesia dengan komunis.
6. Memahami teori yang cocok dengan sistem politik komunis
SISTEM POLITIK KOMUNIS
1
BAB II PEMBAHASAN
 SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa
elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut.
 POLITIK
Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang
berkaitan dengan warga negara, dari bahasa Inggris; politic (adj): bijaksana,
beradab, berakal, yg dipikirkan ; polite (adj) : sopan, halus, beradab, sopan
santun, terpilih, yg halus budi bahasanya ; policy (noun): kebijaksanaan, haluan
negara
adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya
dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai
definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
2
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional
maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara
lain:

politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)

politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
dan negara

politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat

politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan
kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain:
kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik,
proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk
tentang partai politik.
 SISTEM POLITIK
Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang
membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur
pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara
mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara
dan hubungan Negara dengan Negara.
Menurut Rusadi Kartaprawira adalah Mekanisme atau cara kerja seperangkat
fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan
menunjukkan suatu proses yang langggeng
SISTEM POLITIK KOMUNIS
3
Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi dalam masyarakat
yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.
Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan –
hubungan antara manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu,
control, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.
Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi
atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh
menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui
masa kini dan masa yang akan datang).
 KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham
ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang
ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah
manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada
21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah
analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah
dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah
satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam
abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme
adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat
priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang
sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dlam bidang
ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi
komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-
SISTEM POLITIK KOMUNIS
4
kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa
(kolektivisme).
 SISTEM POLITIK KOMUNIS
Sebagai lawan dari sistem demokrasi, sistem komunis adalah bentuk
pemerintahan dari suatu negara yang bukan hanya selalu berusaha menguasai
segala aspek ekonomi dan politik masyarakat, tetapi juga selalu berusaha
menentukan nilai-nilai 'baik' dan 'buruk' dari prilaku, kepercayaan dan paham
dari masyarakat. Sebagai akibatnya, tak ada lagi batas pemisah antara hak dan
kewajiban oleh negara dan oleh masyarakat.
Di dalam sistem komunis, bukan negara yang melayani masyarakat, tetapi
sebaliknya sebanyak mungkin anggota masyarakat, khususnya mereka yang
bekerja di lembaga-lembaga pemerintah, diwajibkan melaksanakan berbagai
tugas untuk membantu penguasa membangun negara ke arah bentuk ideal.
Misalnya diwajibkan menjadi anggota satu-satunya partai politik atau satusatunya serikat buruh bentukan pemerintah. Apabila nilai-nilai komunis (atau
nilai-nilai suatu agama) dianggap oleh penguasa sebagai bentuk ideal, maka nilai
tersebut akan didoktrinkan ke dalam pola pikir masyarakat.
 CIRI-CIRI SISTEM POLITIK KOMUNIS :
1.
Tidak ada ketentuan politik bagi rakyat.
2.
Kekuasaan terpusat pada negara (elit politik).
3.
Menolak keyakinan atau agama.
4.
Hukum ditegakkan demi kepentingan negara (elit politik).
5.
Pemerintahan dijalankan secara tertutup.
6.
Partisipasi rakyat dipaksakan.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
5
 NEGARA PENGANUT SISTEM POLITIK KOMUNIS
Beberapa contoh Negara dengan sistem politik komunis yang pernah ada
adalah:

Uni Soviet (1922-1991)

Jerman Timur (1949-1990)

Republik Rakyat Hongaria (1949-1989)

Republik Rakyat Bulgaria (1946-1990)

Republik Rakyat Polandia (1944-1989)

Republik Sosialis Rumania (1947-1989)

Republik Sosialis Rakyat Albania (1944-1992)

Republik Federal Sosialis Yugoslavia (1943-1992)

Republik Sosialis Cekoslowakia (1948-1989)

Republik Rakyat Angola (1975–1992)

Republik Rakyat Benin (1972–1990)

Republik Rakyat Kongo (1970–1992)

Republik Demokratik Rakyat Ethiopia (1987-1991) dan Derg (1974-1987)

Republik Rakyat Mozambik (1975–1990)

Yaman Selatan(1969–1990)

Republik Demokratik Afganistan (1978–1992)

Republik Rakyat Kamboja (1979-1989)
Sistem Politik Negara komunis yang masih ada hingga kini adalah :

Republik Rakyat Cina
Menurut definisi resminya, RRC merupakan
suatu negara komunis karena ia memang
merupakan negara komunis pada kebanyakan
SISTEM POLITIK KOMUNIS
6
abad ke-20 yang lalu. Secara resmi ia masih dikenal sebagai negara
komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini tidak mendefinisikannya
sebagai negara komunis. Tiada definisi yang tepat yang dapat diberikan
kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena strukturnya
tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini ada adalah karena
sejarahnya, Cina merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar
selama 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan
pengaruh Kong Hu Cu. Setelah tahun 1911 pula, Cina diperintah secara
otokratis oleh KMT dan beberapa panglima perang dan setelah 1949 pula
didobrak partai komunis Cina.
Rezim PRC sering dikatakan sebagai otokratis, komunis dan sosialis. Ia
juga dilihat sebagai kerajaan komunis. Anggota komunis yang bersayap
lebih ke kiri menjulukinya negara kapitalis. Memang, negara Cina semakin
lama semakin menuju ke arah sistem ekonomi bebas. Dalam suatu
dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah menggariskan
administrasi
negara
berdasarkan
demokrasi,
meskipun
keadaan
sebenarnya di sana tidak begitu.
Pemerintah RRC dikawal oleh Partai Komunis Cina (CCP). Walaupun
terdapat sedikit-banyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti pemilu yang
sekarang diadakan di peringkat kampung dan sebagian badan perwakilan
menampakkan sikap tegas mereka dari masa ke masa, partai ini terus
memiliki
kawalan
terutama
atas
pemilihan
jabatan-jabatan
pemerintahan. Walaupun negara menggunakan cara otokratis untuk
mengusir elemen-elemen penentangan terhadap pemerintahannya, ia
pada masa yang sama juga mencoba mengurangi penentangan dengan
memajukan ekonomi, membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan
melayani para penentang yang dianggap tidak berbahaya terhadap
pemerintah secara lebih adil.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
7

Kuba
Konstitusi
Kuba
menyatakan
bahwa,
"Partai Komunis Kuba adalah kekuatan
pembimbing
utama
masyarakat
dan
negara". Para anggota Partai Komunis
Kuba dipilih partai dalam proses yang
ketat yang mencakup wawancara dengan rekan kerja dan para tetangga.
Mereka yang terpilih dianggap sebagai warga negara teladan karena
dipandang sebagai pendukung kuat revolusi. Partai juga membuat
rekomendasi mengenai pembangunan masa depan revolusi, dan
mengkritik
kecenderungan-kecenderungan
yang
dianggap
kontra-
revolusioner. Partai ini mempunyai pengaruh yang relatif luas di Kuba,
namun otoritasnya lebih bersifat moral, bukan legal. Partai Komunis Kuba
adalah satu-satunya partai politik yang legal; partai lain tidak diizinkan
berdiri. Pemilihan umum diadakan dengan surat suara rahasia, dan rakyat
berusia 16 tahun ke atas berhak memilih. Rakyat mencalonkan dan
memilih kandidat untuk dewan perwakilan munisipal. Kandidat-kandidat
untuk Dewan Nasional dicalonkan oleh dewan munisipal dan dipilih
dengan ya/tidak. Bila calon tidak mendapatkan lebih dari 51% suara,
pemilu akan diulang.
Sejak 1959 Fidel Castro telah menjadi kepala negara Kuba, pertama-tama
sebagai perdana menteri dan, setelah dihapuskannya jabatan itu dengan
disahkannya Konstitusi 1976, sebagai Presiden Dewan Negara, yang juga
berfungsi sebagai kepala negara. Ia pun menjabat sebagai Sekretaris
Pertama Partai Komunis Kuba, dan sejak 1976, anggota Majelis Nasional
dari munisipalitas Santiago de Cuba. (Konstitusi 1976 dan revisinya pada
1992 menyatakan bahwa Presiden Dewan Negara adalah anggota Majelis
Nasional).
SISTEM POLITIK KOMUNIS
8

Korea Utara
Korea
Utara
adalah
negara
yang
menyatakan secara sepihak sebagai negara
Juche (percaya dan bergantung kepada
kekuatan sendiri).[50] Pemujaan kepribadian
3terhadap Kim Il-sung dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir.
Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melainkan
memperoleh gelar "Presiden Abadi", dan dikuburkan di Istana Memorial
Kumsusan di Pyongyang pusat.
Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang
memerintah adalah Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah
koalisi Partai Buruh Korea dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratik
Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois. Partai-partai ini mengajukan
semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang
semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.

Laos
Satu-satunya partai politik yang diakui di
Laos adalah Partai Revolusioner Rakyat Laos
(LPRP). Kepala negara adalah seorang
presiden yang ditentukan oleh parlemen
untuk masa jabatan 5 tahun. Kepala
pemerintahan adalah seorang perdana menteri yang ditunjuk oleh
presiden dengan persetujuan dari parlemen. Kebijakan pemerintahan
ditentukan oleh partai melalui 9 anggota yang sangat berkuasa Politbiro
dan 49 anggota Komite Pusat. Keputusan pemerintah yang penting
ditentukan Dewan Menteri.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
9
Sisa-sisa dari kelompok etnis Hmong yang beraliansi dengan Amerika
Serikat ketika Perang Vietnam terlibat dalam konflik bersenjata dengan
rezim komunis Laos sejak 1975. Sehubungan dengan adanya beberapa
laporan tentang penyerahan diri etnis Hmong di media internasional
baru-baru ini, konflik ini sepertinya sudah agak mereda. Sebagian besar
anggota etnis Hmong berbaur kembali dengan masyarakat secara damai,
dan sebagian dari mereka bahkan dilaporkan meraih posisi strategis di
dalam pemerintahan negara Laos.

Vietnam
Republik Sosialis Vietnam adalah
sebuah negara partai tunggal. Sebuah
konstitusi baru disahkan pada April
1992 menggantikan versi 1975. Peran
utama terdahulu partai Komunis
disertakan kembali dalam semua
organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik
yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut
dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam
(Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja.
Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai
doktrinnya, makna ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak
tahun 1990-an. Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara
nominal adalah panglima tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan
Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and
Security).
SISTEM POLITIK KOMUNIS
10
 TOKOH-TOKOH KOMUNIS TERKENAL

Karl Marx
Karl Heinrich Marx (lahir di Trier, Prusia,
5 Mei 1818 – meninggal di London,
Inggris, 14 Maret 1883 pada umur 64
tahun) adalah seorang filsuf, pakar
ekonomi
politik
dan
teori
kemasyarakatan dari Prusia.
Walaupun Marx menulis tentang banyak
hal semasa hidupnya, ia paling terkenal
atas
analisisnya
terhadap
sejarah,
terutama mengenai pertentangan kelas,
yang dapat diringkas sebagai "Sejarah dari berbagai masyarakat hingga
saat ini pada dasarnya adalah sejarah pertentangan kelas", sebagaimana
yang tertulis dalam kalimat pembuka dari Manifesto Komunis

Friedrich Engels
Friedrich Engels (lahir di Barmen,
Wuppertal, Jerman, 28 November
1820 – meninggal
di
London,
5
Agustus 1895 pada umur 74 tahun)
adalah anak sulung dari industrialis
tekstil yang berhasil, sewaktu ia
dikirim ke Inggris untuk memimpin
pabrik tekstil milik keluarganya yang
berada di Manchester, ia melihat
kemiskinan yang terjadi kemudian
SISTEM POLITIK KOMUNIS
11
menulis dan dipublikasikan dengan judul Kondisi dari kelas pekerja di
Inggris (Condition of the Working Classes in England) (1844) Pada tahun
1844 Engels mulai ikut berkontribusi dalam jurnal radikal yang yang
ditulis oleh Karl Marx di Paris. kolaborasi tulisan Engels dan Marx yang
pertama adalah The Holy Family[3] Mereka berdua sering disebut "Bapak
Pendiri Komunisme", di mana beberapa ide yang berhubungan dengan
Marxisme sudah kelihatan. Bersama Karl Marx ia menulis Manifesto
Partai Komunis (1848). Setelah Karl Marx meninggal, ialah yang
menerbitkan jilid-jilid lanjutan bukunya yang terpenting Das Kapital.

Vladimir Lenin
Vladimir Ilyich Lenin (10 April] 1870 –
21 Januari 1924) adalah revolusioner
komunis, politikus, dan penggagas
teori politik berkebangsaan Rusia.
Nama Lenin sebenarnya adalah nama
samaran yang diambil dari nama
Sungai Lena di Siberia. Ia menjabat
sebagai pemimpin RSFS Rusia sejak
tahun 1917, lalu Perdana Menteri Uni
Soviet sejak tahun 1922 hingga
kematiannya. Lenin berhaluan politik
Marxis
dan
telah
ikut
menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran Marxis yang
disebut sebagai Leninisme. Gagasannya itu bila digabung dengan teori
ekonomi Marx dikenal dengan sebutan Marxisme–Leninisme.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
12

Kim Il-sung
Kim Il-sung
(lahir 15 April 1912 –
meninggal 8 Juli 1994 pada umur 82
tahun)
adalah
seorang
politikus
berhaluan komunis dari Korea yang
memimpin Korea Utara sejak 1948 hingga
hari kematiannya. Ia menjabat sebagai
perdana menteri pada tahun 1948-1972
dan presiden pada tahun 1972-1994,
tetapi posisinya yang paling berpengaruh
adalah Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea. Dalam konteks pemujaan
kepribadian, Kim secara resmi disebut sebagai Pemimpin Besar dan
menurut Konstitusi Korea Utara, ia adalah Presiden Abadi negara
tersebut. Hari ulang tahunnya merupakan salah satu hari libur di Korea
Utara.

Che Guevara
Ernesto Guevara Lynch de La Serna
(lahir di Rosario, Argentina, 14 Juni
1928 – meninggal
di
Bolivia,
9
Oktober 1967 pada umur 39 tahun)
adalah
pejuang
revolusi
Marxis
Argentina dan seorang pemimpin
gerilya Kuba.
Guevara
dilahirkan
di
Rosario,
Argentina, dari keluarga berdarah
campuran Irlandia, Basque dan Spanyol. Tanggal lahir yang ditulis pada
akta kelahirannya yakni 14 Juni 1928, namun yang sebenarnya adalah 14
Mei 1928.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
13

Ho Chi Minh
Hồ Chí Minh (19 Mei 1890 – 2 September
1969) adalah seorang tokoh revolusi dan
negarawan Vietnam, yang kemudian menjadi
Perdana Menteri (1954) dan Presiden Vietnam
Utara (1954 - 1969). Selain itu, Ho Chi Minh
merupakan salah satu politisi yang paling
berpengaruh di abad-20.
Nama aslinya adalah Nguyễn Sinh Cung,
dan juga dikenal sebagai Nguyễn Tất
Thành, Nguyễn Ái Quốc (sebuah nama yang sering digunakan orang
lainnya juga), Lý Thụy, Hồ Quang dan akrab dipanggil Bác Hồ (paman Hồ)
di Vietnam. Kota Saigon yang dulunya merupakan ibukota Vietnam,
diganti menjadi kota Ho Chi Minh untuk mengenang jasanya.

D.N. Aidit
Dipa Nusantara Aidit yang lebih dikenal dengan
D.N. Aidit (lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 30
Juli 1923 – meninggal di Boyolali, Jawa Tengah,
22 November 1965 pada umur 42 tahun) adalah
Ketua Komite Sentral Partai Komunis Indonesia
(CC-PKI). Ia dilahirkan dengan nama Achmad
Aidit di Belitung, dan dipanggil "Amat" oleh
orang-orang yang akrab dengannya. Di masa
kecilnya, Aidit mendapatkan pendidikan Belanda. Ayahnya, Abdullah
Aidit, ikut serta memimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan
kekuasaan kolonial Belanda, dan setelah merdeka sempat menjadi
anggota DPR (Sementara) mewakili rakyat Belitung.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
14
 KOMUNIS DI INDONESIA
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai
politik
di
Indonesia
yang
berideologi
komunis. Dalam sejarahnya, PKI pernah
berusaha
melakukan
pemberontakan
melawan pemerintah kolonial Belanda pada
1926,
mendalangi
pemberontakan
PKI
Madiun pada tahun 1948, serta mendalangi
peristiwa
G30S/PKI
dan
terlibat
kasus
pembunuhan 6 jenderal TNI AD di Jakarta pada tanggal 30 September 1965.
Partai ini didirikan atas inisiatif tokoh sosialis Belanda, Henk Sneevliet pada
1914, dengan nama Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) (atau
Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda). Keanggotaan awal ISDV pada
dasarnya terdiri atas 85 anggota dari dua partai sosialis Belanda, yaitu SDAP
(Partai Buruh Sosial Demokratis) dan SDP (Partai Sosial Demokratis), yang aktif
di Hindia Belanda.
Pada awalnya PKI adalah gerakan yang berasimilasi ke dalam Sarekat Islam.
Keadaan yang semakin parah dimana ada perselisihan antara para
anggotanya, terutama di Semarang dan Yogyakarta membuat Sarekat Islam
melaksanakan disiplin partai. Yakni melarang anggotanya mendapat gelar
SISTEM POLITIK KOMUNIS
15
ganda di kancah perjuangan pergerakan indonesia. Keputusan tersebut tentu
saja membuat para anggota yang beraliran komunis kesal dan keluar dari
partai dan membentuk partai baru yang disebut ISDV. Pada Kongres ISDV di
Semarang (Mei 1920), nama organisasi ini diubah menjadi Perserikatan
Komunis di Hindia. Semaoen diangkat sebagai ketua partai.
PKH adalah partai komunis pertama di Asia yang menjadi bagian dari Komunis
Internasional. Henk Sneevliet mewakili partai ini pada kongresnya kedua
Komunis Internasional pada 1920.
Pada 1924 nama partai ini sekali lagi diubah, kali ini adalah menjadi Partai
Komunis Indonesia (PKI).
SISTEM POLITIK KOMUNIS
16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Politik Komunis sangat cocok dengan teori dari David Easton yang
menyatakan bahwa Sistem Politik merupakan alokasi nilai-nilai yang bersifat
paksaan atau kewenangan yang mengikat masyarakat sebagai keseluruhan.
Ada 3 unsur dalam hal ini yaitu :
1. Sistem Politik menetapkan nilai
2. Penetapannya bersifat paksaan
3. Mengikat masyarakat secara keseluruhan.
Kecocokan itu terlihat jelas dari ciri-ciri Sistem Politik Komunis terutama hal
paksaan. Sistem Politik komunis menetapkan nilai-nilai yang mengharuskan
partisipasi rakyat dengan cara dipaksakan, karena komunis terdapat nilai
kebersamaan dengan sistem sama rasa sama rata. Dengan paksaan itu maka
nilai harus mengikat masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat harus tunduk
patuh terhadap peraturan yang dibuat oleh negara tanpa ada keberatan
sedikitpun.
B. Saran
Dalam penulisan makala ini penulis sadar bahwa pasti ada kekurangan.
Penulis berharap kritik dan saran bagi para pembaca. Semoga dengan kritik dan
saran penulis bisa lebih baik dalam penulisan makalah dan laporan lain
kedepannya.
SISTEM POLITIK KOMUNIS
17
DAFTAR PUSTAKA
http://kholiq-ashidiq.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-macam-macamsistem.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://id.wikipedia.org/wiki/Politik
http://estuputri.wordpress.com/2010/05/26/pengertian-sistem-politik/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunisme
http://serbapolitik.blogspot.com/2011/06/pengertian-sistem-politik.html
http://azzamkasep.blogspot.com/2013/01/ideologi-komunisme.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_komunis
http://xeroctxentral.blogspot.com/2012/05/sistem-politik-di-indonesia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cina
http://id.wikipedia.org/wiki/Kuba
http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Utara
http://id.wikipedia.org/wiki/Laos
http://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam
http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Marx
http://id.wikipedia.org/wiki/Friedrich_Engels
http://id.wikipedia.org/wiki/Rosa_Luxemburg
http://id.wikipedia.org/wiki/Vladimir_Lenin
http://id.wikipedia.org/wiki/Kim_Il-sung
http://id.wikipedia.org/wiki/Che_Guevara
http://id.wikipedia.org/wiki/Ho_Chi_Minh
http://id.wikipedia.org/wiki/D.N._Aidit
SISTEM POLITIK KOMUNIS
18
Download