Revolusi China - wayansumendra

advertisement
Revolusi China
Dwiky Muhammad
Sheila Shine L
I. Latar Belakang
Revolusi Cina pada tahun 1911 terjadi karena
timbulnya nasionalisme Cina. Dengan adanya
penyelewengan dan kelemahan Dinasti
Manchu. Dinasti Manchu merupakan pemerintahan
asing sebab bangsa Manchu bukan penduduk asli Cina.
Dinasti Manchu memerintah secara feodal,
memperbudak rakyat Cina. Sesudah kaisar besar dari
Manchu meninggal dunia, lenyap pulalah masa
kemakmuran Cina. Dengan terjadinya perebutan
kekuasaan diantara putra-putra kaisar.
II. Sebab Sebab Nasionalisme
1. Dinasti mansyu bersikap kolot dan tertutup
2. Dinasti mansyu lemah terhadap orang-orang asing. Hal
ini mengakibatkan orang-orang asing yang ada di Cina
bertindak seenaknya dan semaunya sendiri. Perang Candu
1, Perang Candu 2, Pemberontakan Taiping, dan
Pemberontakan Boxer menunjukkan betapa merajalelanya
orang asing di Cina. Bahkan melakukan perlawanan.
• 3. Sebab khusus ketika orang-orang kaya Cina minta izi
membangun jalan kereta api ditolak oleh mansyu, bahkan
izi tersebut diberikan kepada orang asing. Rakyat Cina
marah dan meletuslah Revolusi Cina 10 oktober
III. Jalannya Revolusi Cina
1.
Perang Candu 1 ( 1839-1842)
Perang Candu 1 terjadi ketika 20.000ton Candu milik
orang Inggris di Kanton-Cina dibakar orang-orang Cina atas
perintah Mansyu. Inggris marah dan meyerbu Kanton.
Mansyu tak mampu menghadapi seranan Inggris dan Cina
menyerah pada Inggris. Perang diakhiri perjanjian Nanking
1842 yan berisi ketentuan sebagai berikut.
a.
Inggris berhak mendapatkan Hongkong.
b. Inggris mendapatkan hak Ekstratorial.
c.
Lima pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa asing.
d. Cina membayar kerugian perang.
Dampak perang Candu 1 adalah Cina terbuka lebar untuk
bangsa asing dan kedaulatan Cina diinjak-injak bangsa asing.
2. Perang Candu 2 (1856-1880)
Merupakan bagian dari perang Candu 1 yang
penyelesaiannya dirasa tidak adil, terutama bagi pihak Cina.
Sebab perang Candu 2.
A. Kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak Cina
B. Padri Perancis di Kwangsi di bunuh karena tidak
memiliki surat iji masuk ke Cina.
Perang dengan mudah dimenangkan pihak Inggris dan
diakhiri perjanjian Peing 1860 yang isinya sebagai berikut.
a. Sebelas pelabuhan Cina dibuka lagi untuk bangsa asing.
b. Jawatan Bea Cukai Cina dipegang badan internasional yang
terdiri atas Inggris, Perancis,dan AS.
c. Di Istana Kaisar di peking ditempatkan Dubes Inggris.
d. Cina terbuka bagi bangsa asing .
Perang Candu 1 dan 2
3. Pemberontakan Taiping (1850-1864)
Pemberontakan Taiping terjadi karena:
a.
Mansyu dianggap lemah terhadap bangsa
asing yang makin merajalela di Cina. Ini sebagai
dampak pembukaan Cina setelah kalah dalam perang
Candu 1 dan 2
b.
Timbulnya penderitaan dan kesengsaraan rakyat
akibat pemerintahan feodal mansyu.
c.
Timbulnya keinginan rakyat untuk membangun
masyarakat baru yang bahagia, sama rasa, dan sama
rata.
Pemberontakan Talpin dipimpin oleh Hung Siu Tsjawan,
seorang Masehi yang berpaham sosialis.
Pemberontakan Talping berhasil dipadamkan tentara
asing dan Masyu.
4. Pemberontakan Boxer (1900-1901)
Pemberontakan Boxer disebut juga dengan tinjukeadilan.
Pemberontakan Boxer merupakan pemberontakan tersebar kedua di
Cina. Pemberontakan ini terjadi karena rakyat Cina merasa tidak puas
terhadap keadaan yang terjadi di Cina. Pimpinannya adalah ratu Tze Sji.
Disebut pemberontakan Boxer karena para prajuritnya dibekali dengan
kemahiran bertinju. Pemberontakan Boxer dapat ditumpas dengan
kejam oleh tentara asing di Cina dipimpin oleh jendral von Waldersee
dan diakhiri dengan perjanjian protokol yang isinya Cina harus
membayar rampasan perang. Pemberontakan Boxer yang hampir saj
meruntuhkan kekuasaan asing di Cina berakibat:
a.
Tiongkok jatuh ke tangan bangsa asing, bahkan bangsa asing akan
membagi tiongkok di antara mereka sendiri. Rencana ini ditentang
Amerika dan Amerika memberlakukan dijalankan “ Open Door
Policy”bagi seluruh dunia, akhirnya tiongkok tidak jadi dibagi-bagi.
b.
Ratu Tze Sji sadar bahwa bangsa tidak bisa dilawan dengan
kekerasan, untuk membebaskan diri dari bangsa asing rakyat Tiongkok
harus maju, belajar, dan memodernisasi negaranya seperti jepang.
Revolusi Tiongkok ( 10 Oktober 1911)
Tanggal 10 Oktober 1911 Dr. Sun Yat Sen
memproklamirkan Republik Tiongkok yang wilayahnya
hanya meliputi Cina Sekatan ( karena utara masih
dikuasai para warlod). Peristiwa ini sering disebut
Wucang Day, atau Double Ten atau Revolusi Cina.
Adapun sebab revolusi Cina adalah :
1. Munculnya golongan modern yang menghendaki
Cina maju dan modern.
2. Munculnya semangat nasionalisme Cina yang
meghedaki Cina maju dan modern.
3. Sebab khususnya masalah perizinan pembuatan
peralatan rel kereta api yang ditolak Masyu.
Revolusi Tiongkok
IV. Perkembangan Revolusi Cina
1. Partai nasionalis melawan partai komunis
Tahun 1925 Dr. Sun Yat Sen meninggal dan
digantikan Chiang Kai Sek. Pada masa inilah
hubungan kaum nasionalis dengan komunis
memanas karena serangan yang dilakukan Ciang Kai
Sek terhadap Komunis 1927.
Dr. Sun Yat Sen
2. Long March
Menyadari kaum komunis belum kuat maka Mao Ze
Dong memerintahkan kaum komunis melakukan long
march dari Kiangsi ke Yenan tahun 1934-1935 dengan
tujuan:
a.
Menjauhkan diri dari kekuatan nasionalis.
b. Mendekatkan diri pada Rusia.
c.
Penduduk utara lebih mudah dipengaruhi daripada
selatan.
d. Daerah utara adalah tani tulen.
Dampak long march bagi kaum komunis :
a.
Kaum komunis makin militan.
b. Jumlah mereka bertambah.
c.
Kesetiaan kaum komunis makin teruji.
3. Tiongkok setelah P.D. II
Pasca perang dunia II hubungan kaum nasionalis
dengan komunis makin memanas dan akhirnya
pecah perang Nasionalis melawan Komunis. Dalam
perang ini komunis dibantu Rusia dan nasionalis
dibantu AS. Perang berakhir dengan kemenangan
kaum komunis dan kekalahan kaum nasionalis.
Kaum komunis mendirikan pemerintahan RRT
tangal 1 oktober 1949 dipimpin Mao Ze Dong dan
kaum nasionalis menyingkir ke Taiwan di bawah
Chiang Kai Sek.
V. Kesimpulan
• Revolusi Cina 1911 terjadi karena timbulnya
nasionalisme Cina.Nasionalisme Cina di bawah
pimpinan Sun Yat Sen , gerakan nasionalisme Cina
dilandasi oleh 3 hal yaitu: timbulnya angkatan baru
yang berpaham modern, timbulnya rasa nasionalisme,
wuchang day. Dengan adanya penyelewengan dan
kelemahan dinasti Manchu. Dinasti Manchu
merupakan pemerintahan asing sebab bangsa Manchu
bukan penduduk asli Cina. Dinasti Manchu memerintah
secara feodal, memperbudak rakyat Cina. Sesudah
kaisar besar dari Manchu meninggal dunia, lenyap
pulalah masa kemakmuran Cina. Dengan terjadinya
perebutan kekuasaan diantara putra-putra kaisar.
• Adanya kekacauan di Cina terwujud dalam peperangan
dan diahkiri dengan perjanjian-perjanjian yang banyak
merugikan Cina. Melalui canton (ibu kota kuantun)
masuklah ide-ide, paham-paham, dan pikiran barat
yang liberal. Mereka bersatu dan bersama-sama
menggulingkan pemerintahan Manchu dan mengusir
bangsa barat dari china.Hal ini menyadarkan rakyat
Cina, terutama kaum muda untuk bangkit
menyelamatkan bangsa dan negaranya.Sebagai tokoh
pahlawan nasional nama Sun Yat Sen tercatat dalam
sejarah dan sekaligus pemimpin revolusi Cina, dengan
ajarannya San Min Chu I (Tiga Asas Kerakyatan), yakni
min t'sen (kebangsaan atau nasionalisme), min tsu
(kerakyatan atau demokrasi ), dan min sheng
(kesejahteraan atau sosialisme).
Download