- Free Documents

advertisement
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
.. Definisi Senyawa Aromatik Di dalam bidang kimia organik, struktur dari beberapa
rangkaian atom berbentuk cincin kadangkadang memiliki stabilitas lebih besar dari yang
diduga. Aromatisitas adalah sebuah sifat kimia dimana sebuah cincin terkonjugasi yang
ikatannya terdiri dari ikatan tidak jenuh, pasangan tunggal, atau orbit kosong menunjukan
stabilitas yang lebih kuat dibandingkan stabilitas sebuah sistem yang hanya terdiri dari
konjugasi. Aromatisitas juga bisa dianggap sebagai manifestasi dari delokalisasi siklik dan
resonansi. Senyawa Aromatik adalah senyawa organik yang memiliki gugus fenil. Senyawa
Aromatik bersifat karsinogenik genetoxic, yang tidak ada batas aman untuk terkena risiko
kanker. Contoh dari senyawa Aromatik adalah Benzena. Sedangkan senyawa Alifatik adalah
senyawa organic yang tidak memiliki gugus fenil. Senyawa alifatik umumnya udah terbakar
sehingga sering digunakan sebagai bahan bakar. Contoh dari Senyawa Alifatik adalah
Metana dan Asetilen. Perbedaan dari kedua senyawa tersebut terletak pada ada tidaknya
gugus fenil. Dalam kimia, gugus fenil adalah salah satu gugus fungsional pada suatu rumus
kimia. Rumusnya adalah CH .Pada gugus ini, enam atom karbon disusun pada struktur
cincin siklik. Cincin ini bersifat sangat stabil, dan merupakan bagian dari kelompok senyawa
aromatik. Cincin fenil bersifat hidrofobik menolak air dan hidrokarbon aromatik. Gugus ini
dapat ditemukan di banyak senyawa organik. Cincin ini diperkirakan diturunkan dari benzena
. ataupun cincin beranggota enam. juga dikenal sebagai arena sederhana atau senyawa
aromatik sederhana. yaitu sebuah cincin benzena cyclohexatriena adalah terbentuk dari
cincin beranggota enam karbon yang bergantian. Gambar . Cincin aromatik monosiklik
sederhana biasanya berupa cincin beranggota lima. Model cincin aromatis yang umum
dipakai. seperti piridina. Senyawa aromatik sederhana yang umumnya ditemukan adalah
benzena dan indola.Hal ini biasanya dianggap terjadi karena elektronelektron bisa berputar
di dalam bentuk susunan lingkaran atomatom. ataupun polisiklik seperti antrasena.. Ia dapat
berupa monosiklik seperti benzena. Banyak senyawa cincin aromatik sederhana yang
mempunyai nama trivial. seperti pirola. Benzena adalah sebuah molekul yang lebih stabil
dibandingkan yang diduga tanpa memperhitungkan delokalisasi muatan. setiap ikatanikatan
ini adalah sama identis dengan ikatan yang lainnya. pertama kali dikembangkan oleh Kekul.
merupakan senyawa organik aromatik yang hanya terdiri dari struktur cincin planar
berkonjugasi dengan awan elektron pi yang berdelokalisasi. Ikatanikatan ini bisa dipandang
sebagai ikatan hibrida campuran antara ikatan tunggal dan ikatan ganda. ia ditemukan
sebagai substruktur molekulmolekul yang lebih kompleks. yang bergantian antara ikatan
kovalen tunggal dan ganda. bisiklik seperti naftalena. . Cincin Aromatik Sederhana Cincin
aromatik sederhana. Cincin aromatik sederhana dapat berupa senyawa heterosiklik apabila
ia mengandung atom bukan karbon. Biasanya. . Model benzena ini terdiri dari dua bentuk
resonansi. yang menggambarkan ikatan covalen tunggal dan ganda yang bergantian posisi.
Contoh cincin aromatik basa adalah piridina dan kuinolina. Senyawa ini dapat menghasilkan
tumor pada tikus dalam waktu yang sangat singkat meskipun hanya sedikit yang dioleskan
pada kulitnya. Cincin aromatik heterosiklik Cincin aromatik yang mengandung atom nitrogen
dapat dibedakan menjadi cincin aromatik basa dan cincin aromatik nonbasa. artinya ada
yang bersifat kanker. atom nitrigen berikatan dengan atom hidrogen. satu dari dua pasangan
elektron heteroatom tersebut berkontribusi terhadap sistem aromatik senyawa. Hidrokarbon
karsinogenik ini tidak hanya terdapat pada tar batu bara. misalnya imidazola dan purina.
Contoh cincin aromatik nonbasa ini adalah pirola dan indola. Dalam senyawa ini. Pada cincin
non basa. Dalam senyawasenyawa ini. Pasangan menyendiri ini bertanggungjawab
terhadap kebasaan basa ini.. atom nitrogen tidak berikatan dengan atom hidrogen. .
pasangan menyendiri elektron atom nitrogen berdelokalisasi dan berkontribusi terhadap
sistem aromatik elektron pi.. yaitu sejak .. ketika jelaga didefinisikan sebagai penyebab
kanker zakar para pembersih cerobong. Beberapa cincin bisa saja mengandung atom
nitrogen basa dan nonbasa secara bersamaan. Pada cincin aromatik basa. Pada cincin
aromatik yang mengandung atom oksigen dan sulfur. Kejadian kanker bibir dan jantung juga
dijumpai pada pengisap rokok. . Efek biologisnya telah diketahui sejak lama. Aromatik
Polisiklik Hidrokarbon polisiklik aromatic tertentu ada yang bersifat karsinogenik. melainkan
juga pada jelaga dan asap tembakau dan dapat terbentuk dalam daging baker. pasangan
menyendiri elektron bukanlah bagian dari sistem aromatik cincin tersebut.
tetapi toluena. Syaratsyarat aromatisitas Molekul harus berbentuk siklik. jauh kurang
beracun. meskipun bukannya tidak berbahaya. . Molekul haruslah planar. Produk oksidasi
metabolik tampaknya merupakan penyebab utama kanker.. membentuk sistem berkonjugasi.
Walaupun beberapa zat kimia dapat menyebabkan kanker. . Setiap atom pada cincin
tersebut harus mempunyai orbital pi. dan intermediet dari oksidasi ini yang bersifat merusak.
Intermediet dalam proses ini tidak dapat menimbulkan masalah kesehatan. zat lainnya dapat
mengubah atau menyembuhkannya. tubuh mengoksidasinya agar lebih larut dalam air.
Oksidasi enzimatik mengonversinya menjadi diolepoksida seperti ditunjukkan pada gambar
di bawah. Benzena sangat beracun toksik bagi manusia dan dapat menyebabkan kerusakan
hati yang parah. yang dapat diekskresikan. Banyak zat yang dapat mencegah pertumbuhan
kanker. dan pengkajian kemoterapi kanker telah banyak sumbangnya terhadap kesehatan
manusia. sehingga lebih mudah diekskresikan. Jumlah elektron pi molekul haruslah ganjil
dan memenuhi kaidah Huckel n elektron pi. Molekulmolekul yang mengandung n elektron pi
adalah antiaromatik. Namun rantai samping metil dari toluena dapat dioksidasi menghasilkan
asam benzoat. cinci aromatik harus di oksidasi. Bagimana mungkin dua senyawa yang
serupa ini berperilaku berbeda Untuk mengeliminasi benzena dari tubuh. menyebabkan
mutasi yang akhirnya mencegah sel bereproduksi secara normal. salah satu karsinogen
yang paling kuat dari jenis ini adalah benzoapirena. Contohnya.Cara karsinogen ini
menyebabkan kanker sekarang sudah mulai terungkap. Untuk mengeliminasi
hidrokarbon.Diolepoksida ini kemudian bereaksi dengan DNA sel.
Induksi dapat dicapai dalam ... sangat mudah menguap. . Etil klorida juga digunakan
sebagai anestetik lokal dengan cara menyemprotkannya pada kulit sampai beku. dan mudah
terbakar. etil klorida disemprotkan ke sungkup dengan volume ml yang menghasilkan uap .
toluena juga digunakan sebagai obat inhalan oleh karena sifatnya yang memabukkan.
karena mampu bertindak sebagai indikator. adalah cairan bening tak berwarna yang tak larut
dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum seperti benzena.
ManganVII berwarna ungu kuat sedangkan manganII tidak berwarna.. Anestesi dengan etil
klorida cepat terjadi namun cepat hilang. Dalam suasana asam ion permanganat mengalami
reduksi menjadi ion manganII.. Toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara
luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai pelarut. sehingga pasien tidak sadar dan
kemudian dilanjutkan dengan penggunaan obat lain seperti eter. Pereaksi ini dapat dipakai
tanpa penambahan indikator. Etil Klorida Etil klorida merupakan cairan tidak berwarna.
sesuai reaksi MnO. Etil klorida sudah tidak dianjurkan lagi untuk digunakan sebagai anestesi
umum. menit dengan waktu pemulihan menit sesudah pemberian anestesi dihentikan.
dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana. KMnO Kalium permanganat
merupakan zat pengoksidasi yang sangat kuat. namun hanya untuk induksi dengan
memberikan tetes pada masker selama detik. Seperti pelarutpelarut lainnya. . Pada sistem
tetes terbuka open drop. Toluena Toluena. H e ltgt Mn HO .
titik leleh. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah.. senyawa
ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan. dan aditif makanan. massa
jenis. dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber. Sejak Revolusi
Industri. Sekitar juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya. Asam klorida pernah menjadi
zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. . Priestley. produksi
gelatin. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Ia adalah asam kuat. and
Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern. HCL Asam Klorida Asam
klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida HCl. Sifatsifat ini berkisar dari larutan
dengan konsentrasi HCl mendekati sampai dengan asam klorida berasap HCl. Asam klorida
harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang
sangat korosif. seperti titik didih. dan pH tergantung pada konsentrasi atau molaritas HCl
dalam larutan asam tersebut. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan oleh
alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf. dan merupakan komponen utama dalam
asam lambung. Sifatsifat fisika Ciriciri fisika asam klorida. Ia ditemukan oleh alkimiawan
Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun . meliputi produksi massal senyawa kimia
organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana.
dan pewarna. benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi. Sedangkan senyawa
Alifatik adalah senyawa organiK yang tidak memiliki gugus fenil.BAB I PENDAHULUAN .
karet buatan. Cincin ini bersifat sangat stabil.Pada gugus ini. . Cincin ini diperkirakan
diturunkan dari benzena. Senyawa Aromatik bersifat karsinogenik genetoxic. Dalam kimia.
Rumusan masalah Bagaimanakah perbandingan reaksi yang terjadi pada senyawa siklik dan
senyawa asiklik . Benzena juga adalah bahan dasar dalam produksi obatobatan. yang tidak
ada batas aman untuk terkena risiko kanker. PhH. bensin. Contoh dari Senyawa Alifatik
adalah Metana dan Asetilen. Rumusnya adalah CH . dan benzol. Benzena adalah sejenis
karsinogen. Selain itu. Cincin fenil bersifat hidrofobik menolak air dan hidrokarbon aromatik..
plastik. adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah
terbakar serta mempunyai bau yang manis. Contoh dari senyawa Aromatik adalah Benzena.
Senyawa alifatik umumnya udah terbakar sehingga sering digunakan sebagai bahan bakar.
Benzena. Gugus ini dapat ditemukan di banyak senyawa organik. Perbedaan dari kedua
senyawa tersebut terletak pada ada tidaknya gugus fenil. Latar belakang Senyawa Aromatik
adalah senyawa organik yang memiliki gugus fenil. dan merupakan bagian dari kelompok
senyawa aromatik. Tujuan Praktikum . Benzena adalah salah satu komponen dalam bensin
dan merupakan pelarut yang penting dalam dunia industri. juga dikenal dengan nama CH.
namun biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak bumi.. enam
atom karbon disusun pada struktur cincin siklik.. gugus fenil adalah salah satu gugus
fungsional pada suatu rumus kimia.
KMnO. Reaksi Friedel Crafts Masukkan ml toluene ke dalam tabung reaksi. lalu tambahkan
ml KMnO. Alat dan Bahan . Prosedur Percobaan A.. Bandingkan hasil keduanya.. Lakukan
cara yang sama untuk HCL.. Alat Alat yang kami gunakan untuk pratikum kali ini tabung
reaksi.lalu tambahkan ml etanol. Bandingkan keduanya. Lukukan cara yang sama untuk
HCL. ... Bahan Bahan yang kami gunak pada pratikum tentang reaksi senyawa aromatic
yaitu toluena.Untuk membandingan reaksi yang terjadi pada senyawa siklik dan senyawa
asiklik BAB III METODOLOGI . Reaksi dengan KMnO Masukkan ml toluena ke dalam tabung
reaksi .. dan HCL . amati perubahan yang terjadi. pipet volume dan batang pengaduk . B.
amati perubahan yang terjadi.
Reaksi Friedel Craft Larutan ml toluene ml etanol Hasil Pengamatan Warna bening. ada
bidang batas KmnO berada dibagian bawah tabung tetap berwarna ungu sedangkan toluena
berada dibagian atas tabung dan warnanya tetap berwarna bening. warna menjadi coklat
dan baunya sangat menyengat.BAB IV ANALISA DATA dan PEMBAHASAN . larutan
homogen. tedapat minyak. ml HCL ml KmnO Larutan menyatu. Tabel Pengamatan a. ada
bidang batas. Baunya sedikit menyengat.terdapat minyak dan baunya menyengat. . ml hcl ml
etanol Warna bening. Reaksi dengan HCL Larutan ml toluene ml KmnO Hasil Pengamatan
Larutan tidak menyatu. larutan tidak menyatu.bersifat dingin dan baunyamenyengat. b.
Reaksi dengan KmnO ml Toluena Hasil ml KMnO ml Toluena Hasil b. Reaksi Friedel Craft
ml HCL ml Toluena ml KMnO .. Gambar Perubahan Warna a.
tentang Reaksi dengan KMnO pertama kita menyiapkan tabung reaksi. Pembahasan Dalam
pratikum kali ini pada percobaan ke kami melakukan reaksi senyawa aromatik dimana kita
menguji dua percobaan yaitu yang pertama tentang reaksi dengan kmno dan yang kedua
menguji reaksi fridel crafts pada uji pertama. Hasil yang kami dapatkan setelah mencampur
kedua larutan tersebut adalah larutan tidak menyatu. pada tabung pertama masukkan ml
toluena ke dalam tabung reaksi . ada bidang batas KmnO berada dibagian bawah tabung
tetap berwarna ungu sedangkan toluena berada dibagian atas tabung dan warnanya tetap
berwarna bening.Hasil ml Toluena Hasil ml HCL . dan baunya sedikit menyengat. Pada
tabung reaksi yang kedua pertama masukan ml HCL lalu di tambah dengan ml KMnO hasil
yang kami dapat dari uji reaksi dengan KMnO pada uji larutan yang kedua adalah Larutan
menyatu. warna menjadi coklat dan baunya sangat menyengat. lalu tambahkan ml KMnO.
Hal tersebut dikarenakan sifat dari masing masing senyawa yang bereaksi. Pada uji friedel
crafts kami juga melakukan uji coba yang pertama ml toluene di tambah ml etanol dan pada
uji yang kedua ml HCL dengan etanol pertama tama kata menyiapkan tabung reaksi untuk
tabung yang pertama masukan larutan toluene sebanyak ml kedalam tabung reaksi lalu di
tambahkn dengan larutan etanol sebnyak ml setelah saya amati saya mendapatkan data .
larutan dinmakan homogen dan terdapat minyak dan baunya menyengat .seperti berikut
larutan berminyak lama kelamaan larutan tersebut tetap menjadi bening dan kemudian
menyatu.untuk uji yang kedua pertama pertama tama tabung reaksi di isi dengan larutan ml
larutan HCL lalu kita tambahkan dengan larutan etanol sebanyak ml hasil yang kita dapat
setal mencampurkan kedua larutan tersebut yaitu Warna pada larutan menjadi bening.
terdapat minyak dan baunya menyengat .baunyamenyengat dan uji yang kedua
menghasilkan Warna bening. warna menjadi coklat dan baunya sangat menyengat. larutan
homogen.bersifat dingin dan . Kesimpulan Dari pratikum kali ini saya menyimpulkan pada
reaksi dengan KmnO tabung reaksi yang pertama menahasilkan Larutan tidak menyatu.
.BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . ada bidang batas. Saran Beberapa saran yang bisa
saya simpulkan yaitu alat yang digunakan untuk praktikum haruslah lengkap dan sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat melakukan praktikum dengan
maksimal serta pada asisten dosen dapat memberikan penjelasan secara benar sehingga
tidak ada kesalahan dalam melakukan praktikum. Baunya sedikit menyengat. ada bidang
batas KmnO berada dibagian bawah tabung tetap berwarna ungu sedangkan toluena berada
dibagian atas tabung dan warnanya tetap berwarna bening. tedapat minyak. Pada friedel
crafts pada uji pertama menghasilkan Warna bening.lalu pada tabung reaksi yang kedua
menghasilkan Larutan menyatu. larutan tidak menyatu.
DAFTAR PUSTAKA http//id.wikipedia.org/wiki/Cincinaromatiksederhana http//id.etil klorida
.com/////kmno.org/wiki/Toluena http//ifan.wordpress.org/wiki/Aromatik
http//id.com////obatanestesiinhalasi/
http//billchair.wordpress.wikipedia.wikipedia.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonaromatikpolisiklik
http//id.
Download