Tanaman Penyerbuk Silang CROSS POLLINATED CROPS METODE PEMULIAAN TANAMAN Dasar Genetik Tanaman Penyerbuk Silang Heterosigot dan heterogenous Satu individu dan individu lainnya genetis berbeda Keragaman genetis umumnya lebih besar dibanding self pollinated crops Kriteria seleksi diutamakan pada sifat ekonomis penting materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 2 Keseimbangan Hardy-Weinberg Dalam populasi kita hanya bisa mengerti genotipe dan menduga genotipenya. Permisalan : Frek gen A = P + ½ H = 0,25 + ½ (0,10) = 0,30 = p Frek gen a= P + ½ H = 0,65 + ½ (0,10) = 0,70 = q Bila dalam populasi terjadi kawin acak/random mating, mk perbandingan genotipe pada generasi berikutnya adalah : materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 3 Keseimbangan Hardy-Weinberg AA = p2 = (0,3) 2 = 0,09 Aa = 2 pq = 2 (0,3) (0,7) = 0,42 aa = q2 = (0,7) 2 = 0,49 Frekuensi gen A = 0,09 + ½ (0,42) = 0,30 Frekuensi gen a = 0,49 + ½ (0,42) = 0,70 Jadi ternyata frekuensi genotip berubah, tetapi frekuensi gen nya tetap bila tercapai equillibrium maka frekuen gen dan genotipnya akan selalu konstan Frekuensi gen keturunan tidak bergantung pada frek genotip tetuanya, tetapi tergantung frekuensi gen tetuanya. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 4 Perubahan Frekuensi Gen Populasi bisa mencapai kondisi equillibrium bila tidak ada gaya-gaya yang dapat mengubah frekuensi gen. Faktor penting yang dapat mengubah frekuensi gen adalah : SELEKSI, MUTASI, dan MIGRASI. Pd seleksi kecepatan perubahan gen bergantung pada : 1)intensitas seleksi (banyaknya individu yg terseleksi), 2) frekuensi gen yg diseleksi, 3) sifat gen yg diseleksi (dominan atau resesif). materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 5 SILANG DALAM dan HETEROSIS Silang dalam adalah : hasil persilangan antara individu yg ada hubungan keluarga atau pembuahan sendiri dan mengarah ke peningkatan homozigot. Silang dalam memberikan akibat buruk bagi individu-individu dalam populasi. Efek silang dalam lebih dikenal dg istilah depresi silang dalam. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 6 SILANG DALAM Pada golongan tan penyerbuk silang, misal jagung, efek depresi silang dalam ini sangat nyata, seperti tan menjadi lebih rendah, ketegapan menjadi turun, bertambahnya sifatsifat yg menjadikan tanaman menurun secara keseluruhan. OKI silang dalam sebaiknya dihindari, kecuali dalam prosesnya terkontrol dg tujuan penciptaan hibrida, dg memanfaatkan HETEROSIS sebesar-besarnya. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 7 HETEROSIS Heterosis atau ketegapan (vigor) hibrida biasanya diukur sebagai superioritas (keunggulan) hibrida di atas rata-rata tetuanya. Ada 3 hipotesis genetik untuk heterosis : 1. Heterosis dominan : heterosis disebabkan oleh pengaruh kumulatif alel dominan pd banyak lokus yang mempengaruhi sifat materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 8 HETEROSIS 2. Heterosis over dominan : genotip yang superior adalah menguntungkan pada kondisi heterosigot 3. Heterosis epistasi : terutama yang menyangkut pengaruh gen dominan, dapat pula menimbulkan heterosis materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 9 METODE SELEKSI pada tanaman penyerbuk silang Pada gol tan ini, seleksi mempunyai 2 makna , yakni : Pemilihan tetua untuk dijadikan tetua pada pembentukan populasi dasar 2. Pemilihan individu tanaman atau galur untuk peningkatan sifat populasi atau penciptaan varietas baru. 1. Seleksi pada dasrnya mrpkn aplikasi teori genetika kuantitatif dari genetika populasi thd peramalan dan penampilan perilaku populasi. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 10 Seleksi ..... (lanjutan) Macam-macam seleksi 1. Seleksi alam 2. Seleksi buatan , dapat berupa : 1. Seleksi stabilitas bertujuan memantapkan populasi keturunan untuk sifat yang diinginkan 2. Seleksi terarah ditujukan untuk memilih tipe ekstrim yang dikehendaki. 3. Seleksi pemecahan bertujuan untuk memisahkan tipe-tipe ekstrim Pada program pemuliaan, seleksi terarah lebih banyak digunakan, terutm unt memperoleh tanm dg sifat-sifat tertentu. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 11 Prosedur seleksi terarah dalam usaha peningkatan tan penyerbuk silang Macamnya didasarkan atas 4 hal , yaitu : Dasar seleksi populasi asal ( a) berdsr perbedaan fenotipe individu tan , b) berdsr perbedaan genotipe melalui uji keturunan ) 2. Pengendalian penyerbukan pada generasi awal ( a) diketahui tetuanya, b) tidak diketahui tetuanya ) 3. Tipe tindak gen (gen action) seleksi dapat ditekankan untuk daya gabung umum (GCA) atau daya gabung khusus (SCA) atau kedua-duanya. 4. Tipe varietas yg akan diciptakan dr hsl seleksi. Bila dilkkn seleksi galur varietas hibrida atau varietas sintetik 1. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 12 Klasifikasi seleksi terarah Dasar seleksi Pengendalian penyerbukan Tipe uji keturunan Nama / Prosedur Seleksi Fenotipe individu tanaman Salah satu atau tidak diketahui tetuanya Tidak ada Seleksi massa Silang terbuka Seleksi barisan satu tongkol Diketahui tetua jantan Tidak ada Seleksi berulang fenotipe Diketahui tetua jantan & betina DGU Seleksi berulang untuk DGU Uji keturunan materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 13 Klasifikasi seleksi terarah Dasar seleksi Pengendalian penyerbukan Evaluasi thd tanaman atau galur Tipe uji keturunan Nama / Prosedur Seleksi DGK Seleksi berulang unt DGK DGU dan DGK Seleksi berulang resiprok Seleksi dalam atau antar galur silang dalam Salah satu atau tidak diketahui tetuanya Silang banyak ( polycross ) materi e-learning pemtan genap 2014 Seleksi silang banyak 28 mi 2015 14 Petunjuk : Pelajarilah materi ini. Carilah bahan bacaan/referensi untuk memperjelas . Pada kesempatan tatap muka , kita diskusikan dan pelajari bersama. Selamat belajar, semoga manfaat ilmunya. materi e-learning pemtan genap 2014 28 mi 2015 15