Temu:2 Kalimat Matematika

advertisement
Kalimat
Matematika
 Dalam Logika, Kalimat matematika dibedakan menjadi:
 Pernyataan/kalimat tertutup: Pernyataan merupakan suatu kalimat
matematika yang hanya benar atau salah saja tidak bisa keduaduanya, artinya tidak sekaligus benar dan salah.
Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.
4-3>0
Jumlah sudut-sudut dalam segitiga adalah 180 derajat.
Tidak ada bilangan prima yang merupakan bilangan genap.
Jika a<b, c maka ac>bc.
Sita dan Siti adalah anak kembar.
Pernyataan Tunggal
Contoh:
1. 4 -3>0
2. Ariel anak yang rajin.
3. Arline mempunyai segudang prestasi.
4. Perkalian dua matriks bersifat komutatif.
5. Sita dan Siti adalah anak kembar.
Pernyataan majemuk terdiri dari beberapa pernyataan tunggal
Contoh:
1. Tidak ada bilangan prima yang merupakan bilangan genap.
2. Perkalian dua matriks bersifat komutatif dan assosiatif
3. Arline menangis atau tertawa.
4. Jika x bilangan genap maka juga bilangan genap.
5. a<b, c jika hanya jika ac>bc.4 -3>0
 Nilai kebenaran, setiap pernyataan dapat ditentukan nilai
kebenarannya yaitu BENAR (B) atau SALAH (S).
Contoh:
1. Jika p: 9 adalah bilangan prima, maka (p)=S
2. Jika q: Jika x bilangan genap maka juga bilangan genap, maka (q)=B.
3. Jika r: Tidak ada bilangan bilangan yang genap, maka (r)=S
4. Jika s: Ada bilangan ganjil yang genap, maka (s)=S
 Bukan pernyataan/kalimat terbuka adalahkalimat matematika yang
tidak dapat ditentukan benar atau salah, atau bisa benar bisa salah.
Contoh:
1. Dia mahasiswa teladan.
2. x+7=10.
3. y adalah bilangan prima habis dibagi 3.
Dia, x, dan y adalah variabel.
 Kalimat terbuka dapat menjadi pernyataan dengan cara
mengganti variabel dengan konstanta yang bermakna.
Contoh:
1. Arline mahasiswa teladan.
2. 8+7=10.
3. 9 adalah bilangan prima habis dibagi 3
 Himpunan penyelesaian, suatu konstanta yang merupakan
anggota dari semesta penggantinya dan jika mengganti variabel
dalam kalimat terbuka menjadi pernyataan yang benar disebut
dengan himpunan penyelesaian atau jawaban.
Download