DASAR GENETIK TANAMAN A. Tanaman Penyerbuk Sendiri B. Tanaman Penyerbuk Silang Tanaman Penyerbuk Silang (Cross Pollinated Crops ) Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi oleh penyatuan sel sperma tanaman lain dengan sel telur suatu tanaman. Penyerbukan ini terjadi karena terhalangnya tepungsarinya sendiri untuk membuahi sel telur. Ciri bunga yang menyebabkan penyerbukan silang adalah : Secara morfologi penyerbukan terhalang Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat kelamin Adanya bunga monoecious dan diecious Spesies tanaman penting yang termasuk tanaman menyerbuk silang antara lain : jagung, rye, apel, apokat, pisang, chery, anggur, manga, papaya, beberapa kacangkacangan, asparagus, bit, kubis, wortel, seledri, sawi, bawang putih, bawang merah, bunga matahari, ketela pohon, ketela rambat, dan semangka. B.Tanaman Penyerbuk Silang Ada perkawinan acak (random mating) dalam populasi tanaman penyerbuk silang Random mating (panmixia) adalah suatu perkawinan dimana tiap individu dlm populasi mempunyai kesempatan yg sama unt kawin dg individu lain dlm populasi tsb. Misal populasi t.a. 25% AA, 50% Aa, dan 25% aa. Random mating terjadi antara jantan AA dg betina AA,Aa,atau aa; jantan Aa dg betina AA,Aa,aa ; dan jantan aa dg betina AA,Aa,atau aa. Proporsi atau komposisi populasi yg berasal dr suatu populasi random mating memerlukan pengertian frekuensi gen dan frekuensi genotip Frekuensi gen = proporsi suatu alel yg terdapat dlm suatu populasi Frekuensi genotip = proporsi suatu genotip yg terdapat dlm populasi tersebut Populasi yg t.a. 25% AA, 50% Aa, dan 25% aa dikatakan frek genotipe AA adalah 0,25 ; Aa adalah 0,5 ; dan aa adalah 0,25. Populasi 1000 (=N) individu t.a AA=500 (=N11) individu; Aa=aA=400 (=N12) ind ; dan aa=100 (=N22) ind, maka : Frek AA = f11 = 500/1000 = 0.5 = N11 / N , dg cr yg sama frek Aa = 0.4 dan frek aa = 0.1 Menghitung frekuensi gen : N11 ,maka jumlah gen A = 2 x 500 = 1000 = 2 N11 , juml individu Aa = 400, jumlah gen A = 400 dan gen a = 400 ; jmlh individu aa = 100 , maka jumlah gen a = 2 x 100 = 200 Genotipe AA : jml individu = 500 = Dlm populasi tsb maka jumlah gen A = 1000 + 400 = 1400 dan jumlah gen a = 200 + 400 = 600 Sehingga frekuensi gen A = 1400/2000 = 0,7 dan frekuensi gen a = 600/2000 = 0.3 Frekuensi gen : Frekuensi gen A = ( ( 2N11 + N12 ) / 2N ) = f 11 + f 12 Frekunsi gen a = f 12 + f22 frekuensi genotip AA = f 11 = ( N 11 / N ) Frekuensi genotip Aa = 2 f 12 = ( N 12 / N) Frekuensi aa = f 22 = ( N 22 / N )