3 - Kuliah Online UNIKOM

advertisement
BAB III
SISTEM EKONOMI DALAM TRANSISI
3.1
Sistem Ekonomi Menuju Free-Market Socialism
Pola reformasi politik dan ekonomi yang berlangsung di antar Negara
Eropa, antara lain:
1.
Setelah reformasi politik terjadi, maka program-program reformasi ekonomi
disusun. Program reformasi meliputi:
a.
Sejumlah kebijakan dalam masa transisi yang menekankan pada
stabilisasi ekonomi secara makro maupun mikro
b.
Privatisasi yang intinya mengganti sistem perencanaan komando dengan
sistem ekonomi pasar dengan ciri desentalisasi pengambilan keputusan,
sistem pasar mengganti sistem perencanaan, kepemilikan swasta
mengganti kepemilikan Negara dan adanya intensif upah
2.
Stabilisasi dalam skala mikro meliputi penghapusan mekanisme perencanaan
dan desentralisasi pengambilan keputusan hingga tingkat terendah yang
dibarengi dengan disiplin keuangan yang ketat, alokasi input berdasarkan
kekuatan pasar. Sementara itu, stabilisasi secara makro di fokuskan pada
tercapainya
stabilitas
moneter,
membatasi
pengeluaran
pemerintah,
membatasi ekspansi upah, reorientasi perdagangan luar negri dengan
memperkenalkan gerakan bertahap menuju mata uang yang konvertibel.
3.
Fokus privatisasi dalam jangka pendek adalah perusahaan-perusahaan kecil
sedangkan dalam jangka panjang adalah perusahaan-perusahaan besar.
1
Gambar Pola Reformasi Politik dan Ekonomi
di Uni Soviet dan Eropa Timur
REFORMASI POLITIK
PROGRAM REFORMASI EKONOMI
KEBIJAKAN TRANSISI
FOKUS: STABILISASI
PRIVATISASI
FOKUS: PASAR & INFRASTRUKTUR
MIKRO
MAKRO
 HARGA
 UTANG
 UPAH
 APBN
 PEDOMAN
 PENDAPATAN
PERUSAHAAN
SSumberumber: Gregory & Stuart,
1992:465
JANGKA PENDEK:
 PERUSAHAAN KECIL
JANGKA PANJANG:
 PERUSAHAAN BESAR
(Sumber: Gregory & Stuart, 1992:465)
3.2
Kapitalisme Dilanda Privatisasi
Di negara-negara barat privatisasi mulai masuk menggantikan Welfare
State. Konsep Negara sejahtera dimaksudkan untuk mengreksi permasalahan yang
tidak dapat dipecahkan oleh mekanisme harga, seperti penyediaan barang-barang
publik, hankam dan penanganan masalah eksternalisasi (polusi dan lingkungan).
Paham kesejahteraan melalui intervensi Negara merupakan bagian integral dari
kapitalisme modern. Hnaya saja, paham ini kurang popular setelah banyak Negara
mengalami defisit anggaran yang berkelanjutan.
Margareth Theacher, tokoh Inggris yang bisa membalikan arah sosialisme
menjadi privatisasi yang kemudian memunculkan adanya perusahaan swasta.
Langkah Ingris ini diikuti oleh lebih dari 100 negara, seperti Chili, Turkey,
Bangladesh, Prancis dll.
2
Peter F. Drucker, mengemukakan sebab utama terjadinya privatisasi
yang melanda dunia, antara lain:
1.
Gagahnya program-program emerintah sejak perang dunia II
2.
Adanya keterbatasan pajak dan pengeluaran pemerintah untuk mencapai
tujuan yang digariskan
3.
3.3
Adanya keterbatasan pemerintah untuk meningkatkan pendapatannya
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila/sistem ekonomi kerakyatan secara umum dapat
diartikan sebagai sistem ekonomi yang memadukan ideology konstitusional
(Pancasila dan UUD 1945) bangsa Indonesia dengan sistem ekonomi campuran
(sistem ekonomi pasar terkelola) yang diwujudkan melalui kerangka demokrasi
ekonomi serta dijabarkan dalam langkah-langkah ekonomi yang berpihak dan
pemberdayaan seluruh lapisan masyarakat, yang ditujukan untuk mewujudkan
tecapainya masyarakat yang adil dan makmur.
Menurut Emil Saim Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila adalahh sebagai
berikut:
1.
Peran Negara beserta aparatur ekonomi Negara adalah penting,tetapi tidak
dominan agar tumbuhnya sistem etatisme (serba Negara). Peran swasr=ta
penting tetapi tidak dominan untuk mencegah tumbuhnya free fight. Dalam
SEP usaha Negara dan swasta tumbuh berdampingan
tanpa dominasi
berlebihan sau terhadap lainnya.
2.
Dalam SEP, hubungan kerja antar lembaga-lembaga ekonomi tidak di
dasarkan pada dominasi modal, seperti halnya dalam Sistem ekonomi
kapitalis. Juga tidak didasarkan pada dominasi buruh, seperti halnya dalam
sistem ekonomi komunis tetapi asas kekeluargaan menurut keakraban
hubungan antar manusia.
3.
Masyarakat sebagai satu kesatuan memegang peranan sentral dalam Sistem
Ekonomi Pancasila. Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah
pimpinan atau kepemilikan anggota-anggota masyarakat.
4.
Negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam lainnya yang terkandung
dalam bumi dan yang merupakan pokok bagi kemakmuran
masyarakat.
3
Dalam melaksanakan hak menguasai ini perlu dijaga supaya sistem yang
berkembang tidak mengak ke etatisme. Oleh karena itu hak menguasai oleh
Negara harus dilihat dalam konteks pelaksanaan adan kewajiban Negara
sebagai:
5.
a.
Pemilik
b.
Pengatur
c.
Perencana
d.
Pelaksana
e.
Pengawas
SEP tidak bebas nilai bahkan sistem nilai inilah yang mempengaruhi
kelakuan ekonomi. Jadi Ideologi pancasila masih terus berkembang sesuai
dengan dinamika pertumbuhan masyarakat, namun kelima sila pancasila
tersebut harus tetap dijadikan bintang pengarahan kearah mana sistem nilai
berkembang.
Untuk menumbuh kembangkan SEP maka harus dihindarkan hal-hal
negative seperti:
1.
Sistem ekonomi liberal yang bebas, artinya sistem
ekonomi yang
menumbuhkan eksploitasi atau pemerasan terhadap manusia dan bangsa lain.
2.
Sistem ekonomi komando artinya Negara beserta aparatur ekonomi Negara
bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unitunit ekonomi swasta
3.
Persaingan tidak sehat, serta memusatkan kekuatan ekonomi pada satu
kelompok atau monopoli yang merugikan masyarakat
4
Download