BIAYA MODAL Sesi-6…. STIE Dewantara By Dewi Sri Wulandari DEFINISI Biaya modal (cost of capital – COC) adalah biaya yang dikeluarkan karena perubahan menggunakan sumber daya yang tergabung dalam struktur modal (capital structure). Struktur modal (capital structure) berkaitan dengan struktur pembelanjaan permanen perusahaan, tdd: 1. LTD (long term debt) 2. OE (owner equity) a) CS (common stock) b) PS (preferred stock) c) RE (retained earnings) LANJUTAN… Dalam neraca susunan keseluruhan dari LTD, CL dan OE berada disisi kredit yang digambarkan dalam struktur keuangan (financial structure). Struktur keuangan mencerminkan bagaimana aktivaaktiva perusahaan dibelanjai. NERACA CA FA XX XX CL LTD O/E XX XX XX Financial Structure Capital Structure LANJUTAN … Dalam COC, utang jangka pendek tidak diperhitungkan, karena sumber pembiayaan spontan dan untuk membiayai modal kerja bukan untuk investasi jangka panjang. Sumber dana yang digunakan untuk investasi jangka panjang terdiri dari: 1. Utang jangka panjang (long term debt), dan 2. Modal sendiri (owner’s equity) yang berupa saham preferen (preferred stock), saham biasa (common stock), dan laba ditahan (retained earnings). COST OF DEBT (Kdt) After tax cost of debt: Kdt = bondholder’s required rate of return – tax saving obligasi = Kd – Kd.T Kdt = Kd(1 – T) Kd = Ct + (M – Pb) / N) (M + Pb) /2) Keterangan: Ct = bunga yang harus dibayar secara periodik (dalam nilai mata uang) LANJUTAN… Pb = nilai pasar/nilai jual obligasi M = nilai nominal obligasi N = umur obligasi CONTOH 1: Suatu perusahaan mengeluarkan obligasi Rp 100.000,dengan tingkat bunga 6% setahun untuk jangka waktu 20 tahun. Hasil penjualan bersih obligasi yang diterima perusahaan Rp 96.000,- Tax 40%. PERTANYAAN: Berapakah besarnya biaya setelah pajak untuk obligasi tersebut? JAWAB: Ct = 6% X Rp 100.000 = Rp 6.000. Kd = Rp 6.000 + ((Rp 100.000 – Rp 96.000)/20) x 100% ((Rp 100.000 + Rp 96.000) / 2) Kd = 6,33% Kdt = 6,33% (1 – 40%) = 3,80% LANJUTAN … Biaya penerbitan (flotation cost) adalah biaya yang harus dikeluarkan bila perusahaan menerbitkan surat berharga baru, yaitu: 1. biaya akte notaris 2. fee untuk lembaga perantara/pialang 3. biaya penjamin emisi (written cost), dan 4. biaya yang terjadi karena perbedaan harga (pricing cost). COST OF PREFERRED STOCK (Kps) Cost of preferred stock = Ks = Kps = Dps Kps Dps P0 - Fc Keterangan: Dps = dividen saham preferren (dalam nilai mata uang) Po = harga jual saham preferen Fc = flotation cost (dalam nilai mata uang) CONTOH 2: Unilate membayar dividen untuk preferred stock sebesar Rp 200,- per lembar dan menjual saham tersebut di pasar dengan harga Rp 100.000,-/lembar. Biaya penerbitan saham 3% dari harga saham. PERTANYAAN: Berapa biaya untuk saham preferen tersebut? JAWAB: Dps = Rp 10.000 P0 = Rp 100.000 Fc = 3% x Rp 100.000 = Rp 3.000 Kd = Dps x 100% P0 – Fc = 10.000 Rp 100.000 – Rp 3.000 = 10,3% x 100% COST OF RETAINED EARNING Tingkat pengembalian yang dikehendaki pemegang saham atas saham biasa perusahaan. Tiga metode menghitung cost of R/E adalah sebagai berikut: 1. CAPM Approach Ks = KRF + (KM – KRF) βS 2. Bond yield plus risk premium approach Ks = bond yield + risk premium = Kd + ῤ LANJUTAN… 3. Discounted cash flow (DCF) approach Ks = D1 + g P0 CONTOH 3: Saham perusahaan Unilate dijual dengan harga Rp 23.000. Dividen yang diharapkan diterima tahun mendatang = Rp 1.310. Diketahui tingkat pertumbuhan = 8%. PERTANYAAN: Berapakah besarnya cost of R/E? JAWAB: Ks = D1 +g P0 = Rp 1.310 Rp 23.000 = 13,7% + 8% COST OF NEWLY ISSUED COMMON STOCK (Ke) Ks = Ke = D1 + g NP Ke = D1 + g P0 (1 - F) Ke = D1 P0 - Fc K1 1-F Keterangan: D1 = dividen yang diharapkan pada akhir tahun ke-1 P0 = harga saham g = tingkat pertumbuhan Fc = flotation cost (dalam nilai mata uang) F Ks = cost of R/E = cost of common stock (old) Ke = cost of common stock (new) NP = net price = %flotation cost = Fc/P0 x 100% + g + g CONTOH 4: Sama dengan contoh ke 3. Perusahaan Unilate mengeluarkan saham baru dengan flotation cost 10%. PERTANYAAN: Hitunglah besarnya Ke? JAWAB: Ke = D1 + g P0 (1 - F) = Rp 1.310 Rp 23.000 (1 – 0,1) = 0,143 = 14,3% + 0,08 CONTOH 5: Harga suatu saham biasa (common stock) adalah Rp 12.800/lembar. Dividen yang dibayar pada akhir tahun pertama sebesar Rp 600/lembar. Tingkat pertumbuhan dividen selama 4 tahun yang lalu rata-rata 8% PERTANYAAN: a) Berapa besarnya cost of common stock? b) Jika dilakukan emisi saham baru dengan harga jual diperkirakan sebesar Rp 12.500/lembar dengan biaya penjamin emisi Rp 200. Berapakah besarnya cost of common stock? JAWAB: Ks = D1 +g P0 = Rp 600 + 8% = 12,69% Rp 12.800 Underpricing cost = Rp 12.800 – Rp 12.500 = Rp 300 Biaya penjamin emisi = Rp 200 Total flotation cost = Rp 500 Ks = D1 P0 – Fc + g = 600 12.800 - 500 + 8% = 12,88% TARGET (OPTIMAL) CAPITAL STRUCTURE Persentase/perpaduan utang, prefered stock, dan common equity yang memaksimumkan harga saham perusahaan. Biaya menggunakan modal secara keseluruhan (wighted average COC). COC = WACC = ∑XiWi = ∑XiWi ∑Wi = ∑XiWi 100% Keterangan: Xi = biaya setiap komponen modal (setelah pajak) Wi = proporsi modal dalam struktur modal (%) WACC = Wd.Kdt + Wps.Kps + Ws.Ks CONTOH 6: dibawah ini adalah % struktur modal yang sudah dianggap optimal dari perusahaan Unilate Textiles. Komponen Modal Proportion Biaya Setiap Konsumen Utang jangka panjang 45% 10% (sebelum pajak) Saham preferen 5% 10,2% Laba ditahan 50% 13,7% Tax = 40% PERTANYAAN: Hitunglah WACC??? 22 JAWABAN: Weight (Wi) After Tax Component Cost (Xi) WiXi Utang jangka Panjang 0,45 10% (1-0,4) = 6% 2,7% Saham Preferen 0,05 10,3% 0,5% Laba Ditahan 0,50 13,7% 6,9% WACC 10,1% Capital Source 23 MARGINAL COST OF CAPITAL (MCC) Marginal cost of capital (MCC) dapat memiliki arti: Biaya untuk setiap Rp/$ tambahan modal Biaya rata-rata tertimbang dari setiap Rp/$ terakhir yang ditambahkan ke dalam modal Setiap tambahan dana yang dilakukan dalam perimbangan modal/struktur modal yang sama dan biaya setiap komponennya juga sama, maka MCC akan tetap sama dengan WACC sebelum ada tambahan dana. CONTOH 7: PT Sinar Pancaran membutuhkan dana lebih dari Rp 72 juta, misalnya Rp 74 juta. R/E tidak cukup untuk menutup dana tersebut sehingga perlu diterbitkan saham baru. Akibatnya biaya common equity naik karena adanya flotation cost. Perhitungan WACC/MCC dapat dilihat dibawah Ini Capital/Source Weight (Wi) Amount To (Jutaan) After Tax Component Cost (Xi) WiXi Debt 0,45 Rp 33,30 6,00% 2,70% Preferred Stock 0,05 Rp 3,70 10,30% 0,50%% Common Equity 0,5 Rp 14,30% 7,20% Total 1,00 Rp 1,00 0,5 10,40 % 25 WACC = MCC BREAK POINT (BP) = TITIK PATAHAN Break point adalah nilai modal baru yang dapat diperoleh sebelum WACC mengalami kenaikan. Formula: BPx = BP = tambahan dana total amount of x Propotional of x in capital structure CONTOH 8: Soal sama dengan contoh 7 Pertanyaan: Perusahaan membutuhkan dana lagi, PT Sinar Pancaran dapat memperoleh hanya Rp 54 juta dari utang dan biaya 2%. Berapa total tambahan dana yang dibutuhkan jka perusahaan tetap mempertahankan struktur modal optimalnya? Jawab: Total tambahan dana = = = = break point utang jumlah utang/% utang Rp 54 juta/0,45 Rp 120 juta 27 LANJUTAN … WACC di atas Rp 120 juta Capital Source Wi Xi WiXi Debt 0,45 12% (1 – 0,4) = 7,2% 3,2% Preferred Stock 0,05 10,3% 0,5% Common Equity 0,5 14,3% 7,2% 1,00 WACC 10,9% 28 THANK YOU See U Next Week….