TUJUAN LAPORAN KEUANGAN A. Perumusan Tujuan Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada penggunanya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan laporan keuangan merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan oleh ilmu akuntansi. Profesi akuntansi khususnya di Amerika telah banyak melakukan berbagai upaya untuk membahas dan merumuskan standar, prinsip akuntansi, dan tujuan laporan keuangan ini. Wolk, dkk (1989) membuat daftar berbagai kajian tentang tujuan laporan keuangan itu sebagai berikut: Judul Penerbit Tahun 1. Statement of basic accounting theory (ASOBAT) AAA 1966 APB 1970 3. Objective of financial statement AICPA 1973 4. FASB Discussion Memorandum FASB 1976 AAA 1977 FASB 1978 2. Basic concept and accounting principles underlying financial statement of business enterprises (APB Statement no. 4) 5. A statement of Accounting Theory and Theory Acceptance (SATTA) atau ASSOATATA 6. Statement of financial accounting cocept (SFAC) B. Tujuan Akuntansi Atau Laporan Keuangan 1. Menurut PAI Prinsip Akuntansi Indonesia menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah sebagai berikut: a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan modal. b. Informasi mengenai perubahan dalam aktiva neto c. Membantu para pemakai laporan dalam menaksor potensi perusahaan dalam menghasilkan laba d. Informasi aktivitas pembiayaan dan investasi Informasi mengenai laporan kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan 2. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) SAK No. 1, Tujuan laporan Keuangan adalah sebagai berikut: a. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. 3. Menurut ASOBAT A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) merumuskan empat tujuan akuntansi sebagai berikut: a. Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan. b. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. c. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan. d. Membantu fungsi dan pengawasan sosial. 4. Menurut APB Statement No. 4 APB Statement No.4 berjudul Basic Concepts and Accounting Principles Underlying Financial Statement Business Enterprises. Laporan ini bersifat deskriptif, dan laporan ini banyak memengaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan laporan keuangan. a. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP b. Tujuan Umum 1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan 2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba 3. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba 4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban 5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan keuangan c. Tujuan Kulaitiatif 1. Relevance 2. Understandability 3. Verifiability 4. Neutrality 5. Timeliness 6. Comparability 7. Completeness 5. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Menurut PSAK Karakteristik laporan keuangan menurut PSAK adalah: 1. Dapat dipahami 2. Relevan 3. Materiality 4. Keandalan 5. Penyajian jujur 6. Substansi mengungguli bentuk 7. Netralitas 8. Pertimbangan sehat 9. Kelengkapan 10. Dapat dibandingkan 6. Menurut Laporan Trueblood Committee AICPA membentuk Trueblood pada bulan April tahun 1971 dengan tujuan untuk memformulasi ulang struktur teori akuntansi. Trueblood Committee merumuskan tujuan utama laporan keuangan sebagai berikut: “ memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan” Komite yang dipimpin treblood ini beranggotakan sembilan orang yang berasal dari akademisi dan praktisi. Mereka ditugaskan untuk merumuskan tujuan laporan keuangan. Dalam laporannya komite ini ingin menentukan hal-hal berikut: siapa yang memerlukan laporan keuangan informasi apa yang mereka perlukan berapa banyak informasi yang dibutuhkan kerangka apa yang dibutuhkan. Tujuan ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Pemakai laporan keuangan 2. Pemakai umum 3. Pemakai lain 4. Untuk memberikan informasi yang bergunabagi investor dan kreditor. 5. Untuk menilai kemampuan manajemen dalam menggunakan sumber kekayaan secara efektif. 6. Untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan. 7. Memberikan laporan tentang posisi keuangan perusahaan 8. Memberikan laporan laba periodik 9. Memberikan laporan kegiatan 10. Membantu dalam proses peramalan 11. Menilai efektivitas dari manajemen 12. Menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat dan merupakan hal terpenting bagi peranan perusahaan dengan lingkungan. Laporan komite trueblood juga menjelaskan tujuh sifat dan kualitas laporan keuangan sebagai berikut : 1. Relevan dan material 2. Formalitas dan kenyataan 3. Tingkat kepercayaan 4. Bebas dari prasangka 5. Dapat diperbandingkan 6. Konsistensi 7. Dapat dipahami Tujuan Laporan Keuangan Entitas Syariah : 1. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalamsemua transaksi dan kegiatan usaha. 2. Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi aset, kewajiban, pendapatan, dan bebanyang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana perolehan dan penggunaannya. 3. Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggungjawab entitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikan pada tingkat keuntungan yang layaan 4. Informasi mengenai tingkat keuntungan yang diperoleh C. Penyusunan Kerangka Konseptual Untuk Akuntansi Keuangan Oleh FASB 1. Tujuan laporan keuangan untuk lembaga yang mencari laba a. Laporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna untuk investor b. Laporan keuangan harus memberikan informasi untuk membantu investor/calon investor/kreditor dan pemakai lainnya untuk menilai jumlah, waktu, dan prospek penerimaan kas c. Laporan keuangan harus memberikan informasi tentang sumber ekonomi perusahaan d. Laporan keuangan harus memberikan informasi tentang prestasi keuangan perusahaan selama satu periode e. Laporan keuangan harus memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan membelanjakan kas, tentang pinjaman dan pengembaliannya f. Laporan keuangan harus memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaannya kepada pemilik g. Laporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi 2. Tujuan laporan keuangan untuk organisasi bukan pencari laba a. Laporan keuangan harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan mengenai alokasi sumber-sumber kekayaan b. Laporan keuangan berguna untuk menilai jasa dan kemampuan organisasi untuk memberikan jas c. Laporan keuangan berguna untuk menilai bagaimana manajemen meminjam dan bagaimana menilai investasinya d. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi terhadap sumber kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, dan perubanhannya e. Laporan keuangan harus dapat menyajikan prestasi organisasi f. Laporan keuangan harus dapat menyajikan kemampuan organisasi membayar kewajiban jangka pendeknya g. Laporan keuangan harus memuat penjelasan dan penafsiran manajemen sehingga para pemakai laporan keuangan dapat memohin informasi yang diberikan D. Konsep Dasar Laporan Keuangan Menurut Trueblood Committee Konsep dasar ini mencakup : 1. Sifat-sifat kualitatif 2. Definisi tentang elemen laporan keuangan Sifat kualitatif ini menggambarkan kriteria untuk : a. Memilih alternative prinsip akuntansi dan metode pelaporan yang digunakan b. Persyaratan pengungkapannya Sifat-sifat kualitatif tersebut sebagai berikut : 1. Kualitas utama a. Relevance b. Reliability c. Verifiability d. Completeness 2. Kualitas sekunder a. Comparability b. Consistency 3. Pertimbangan cost benefit a. Cost benefit b. Materiality DAFTAR PUSTAKA Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Pers