Katagori : geometri BANGUN RUANG Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume. Bila anda berada di dalam ruangan, perhatikan lantai, dinding dan langit-langit ruang tersebut. Lantai bertemu dengan dinding bertemu dengan langit-langit. Lantai, dinding dan langit-langit disebut sisi ruang. Pertemuan antara sisi ruangan disebut rusuk dan pertemuan antara rusuk membentuk sudut. Jadi, kesimpulannya: 1. Sisi adalah bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. 2. Rusuk adalah pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang. 3. Titik sudut(pojok) adalah titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih. Bangun ruang yang dibuat dari kawat atau sejenisnya akan berupa rangka-rangka bangun ruang dan disebut bangun ruang model kerangka. Kalau bangun ruang yang dibuat dari tripleks atau sejenisnya akan berupa bangun ruang yang kosong di dalamnya dan disebut bangun ruang berongga. Dan bangun ruang yang dibuat dari tanah liat atau sejenisnya akan berupa bangun ruang yang padat dan disebut bangunan model pejal atau padat. Bangun ruang mempunyai bermacam-macam bentuk, antara lain: 1. Balok Balok juga sering disebut dengan prisma tegak segi empat dan sisi balok (umumnya) berupa daerah persegi panjang. Balok mempunyai cirri-ciri sebagai berikut: a. Bidang sisi yang berhadapan mempunyai luas yang sama. b. Mempunyai 12 rusuk dan 6 sisi. c. Mempunyai 8 titik sudut. Untuk menghitung volume balok dapat juga dilakukan dengan cara mencari: Banyak kubus satuan ke samping, yang merupakan panjang (p) balok. Banyak kubus satuan ke belakang, yang merupakan lebar (l) balok. Banyak kubus satuan ke atas, yang merupakan tinggi (t) balok. t l p Jadi balok mempunyai panjang,lebar, dan tinggi. Maka untuk rumus mencari volume balok adalah Volume = panjang x lebar x tinggi atau Volume = luas alas x tinggi dan luas sisi balok adalah L = 2(pℓ + ℓt + pt 2. Kubus Kubus mempunyai 6 sisi, masing-masing berbentuk persegi. Dari keenam persegi itu merupakan persegi-persegi yang kongruen. Kubus mempunyai 12 rusuk-rusuk yang sama panjang dan mempunyai 8 titik sudut. Untuk mencari volume kubus digunakan rumus sebagai berikut: Jika panjang rusuk-rusuk atau sisi-sisi suatu kubus adalah s maka ; Volume kubus : V = s x s x s = s3 s Sss s s dan Luas sisi kubus : L = 6 x ( s x s ) = 6s2 3. Prisma Suatu bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar serta beberapa bidang yang berpotongan menurut garis-garis sejajar disebut Prisma. Dua bidang yang sejajar disebut bidang alas dan bidang atas, bidang-bidang yang berpotongan menurut garis-garis sejajar disebut sisi tegak, dan garis potong yang sejajar disebut rusuk tegak. Jika rusuk tegak dari suatu prisma tegak lurus dengan bidang alasnya maka prisma tersebut disebut prisma tegak, dan jika rusuk tegaknya tidak tegak lurus dengan bidang alas maka disebut prisma miring. Untuk mendapatkan volume prisma, rumusnya adalah : V prisma = luas alas x tinggi Dan rumus luas bidang sisi prisma adalah t prisma tt L = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi ) t alas a alas 4. Limas Suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang datar dan beberapa bidang berbentuk segitiga yang sebuah titik sudutnya berimpit dinamakan Limas. Khusus untuk limas sisi segitiga yang bidang alasnya segitiga bias juga disebut bidang empat, jadi semua titik itu bias merupakan puncak. Bila semua sisi bidang empat adalah kongruen maka dinamakan bidang empat beraturan. Limas segi empat, alasnya berbentuk segiempat, mempunyai 5 sisi dan 8 rusuk, mempunyai 5 titik sudut dan mempunyai titik puncak. Limas segitiga, alasnya berbentuk segitiga, mempunyai 4 sisi dan 6 rusuk, mempunyai 4 titik sudut dan titik puncak. Rumus volume limas dan luas sisi limas adalah V = ⅓ x luas alas x tinggi L = luas sisi alas + luas sisi tegak 5. Kerucut Kerucut merupakan bangun ruang yang mempunyai dua sisi, yaitu sisi lengkung dan sisi datar yang berbentuk lingkaran. Kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran, mempunyai titik puncak. Sisi lain dari kerucut berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. Selain itu kerucut tidak mempunyai titik sudut. Rumus volume kerucut : V kerucut = ⅓ x luas alas x tinggi Luas alas = 𝝅 x r2 t s 𝝅 = 3,14 atau 𝝅 = 22/7 r jika jari-jari alas kerucut adalah r dan tingginya t, maka dengan s adalah garis pelukis pada kerucut. Garis pelukis adalah garis yang dibuat dari puncak kerucut menuju keliling lingkaran alas. Jadi, rumus luas sisi kerucut : Luas selimut = 𝝅. 𝒓. 𝒔 L = luas alas + luas selimut L = 𝝅𝒓 ( 𝒓 + 𝒔 ) 6. Tabung Tabung merupakan bangun ruang yang mempunyai satu sisi lengkung dan dua sisi datar. Kedua sisi datar itu, alas dan tutup tabung berbentuk lingkaran. Sisi lengkungnya disebut selimut tabung, dan tabung tidak mempunyai titik sudut. Rumus volume tabung : V = luas alas x tinggi L alas = 𝝅 x r2 Luas sisi tabung : L = 2𝝅𝒓2 + 2𝝅rt t r 7. Bola jika jari-jari bola adalah r maka: volume bola: r V = 4/3 𝝅r3 luas sisi bola : L = 4𝝅r2