etika dan filsafat komunikasi

advertisement
Modul ke:
ETIKA DAN FILSAFAT
KOMUNIKASI
FILSAFAT KOMUNIKASI
Fakultas
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Program Studi
Marketing
Communication
Muhamad Rosit, M.Si.
DEFISINI KOMUNIKASI
• Secara Etimologis : Istilah komunikasi berasal
dari bahasa Latin “communis” yang berarti
“sama”, communico, communicatio yang
berarti “membuat sama” Kata “sama” tersebut
dimaksudkan adalah sama makna, sama
kedudukan, sama pengertian.
• Jadi secara etimologis, istilah komunikasi dapat
diartikan berarti suatu kegiatan yang
mengarah pada adanya kesamaan pengertian
dan kesamaan pemaknaan terhadap sesuatu
pesan.
TERMINOLOGIS
•
•
•
•
•
Harorld D.Lasswell mendefinisikan komunikasi diartikan
sebagai proses penyampaian pesan oleh komunikator
kepada komunikan melalui media, yang akan
menimbulkan efek tertentu.
Carl I.Hovland menjelaskan bahwa komunikasi merupakan
proses mengubah perilaku orang lain.
Edwin B. Flippo menyebutkan bahwa komunikasi
adalahkegiatan mendorong orang lain untuk menafsirkan
ide dengan cara yang diinginkan oleh si pembicara.
Stephen P. Robbins menyebut komunikasi lebih mengarah
pada penyampaian dan pemahaman suatu maksud.
pengertian komunikasi, yaitu adanya proses penyampaian
pesan, berupa ide, gagasan dan maksud tertentu dan
seseorang kepada orang lain, sehingga terdapat
pengertian dan pemahaman
HAKEKAT KOMUNIKASI
• komunikasi sesungguhnya terkait erat
dengan hakikat kodrat manusia yang
membutuhkan keberadaan orang lain
dan hidup bersama orang lain dalam
sosialitasnya.
• Hakikat komunikasi tidak lain adalah
proses pernyataan dan pemaknaan
antar manusia. Peryataan tersebut
baik berupa pikiran dan perasaan yang
kemudian dikomunikasikan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun
tulisan
FILSAFAT KOMUNIKASI
• Filsafat komunikasi merupakan
kajian reflektif secara mendalam,
komprehensif dan holistik hingga
menyentuh hal-hal esensial,
berbagai fenomena dalam proses
komunikasi, baik itu unsur
komunikasi, prinsip komunikasi
hingga model-model komunikasi
• Filsafat komunikasi
berhubungan erat dengan
filsafat manusia. Filsafat
komunikasi berusaha
menjabarkan sifat kodrat
manusia sebagai makhluk
individual sekaligus
makhluk sosial yang
mempunyai kecenderungan
hakiki untuk berhubungan
satu sama lain.
CABANG-CABANG FILSAFAT
KOMUNIKASI
ASPEK ONTOLOGI
•
•
•
Memahami hakikat jenis ilmu pengetahuan itu sendiri
yang dalam hal ini adalah Ilmu Komunikasi. Ilmu
komunikasi dipahami melalui objek materi dan objek
formal.
Secara ontologis Ilmu komunikasi sebagai objek materi
dipahami sebagai sesuatu yang monoteistik pada tingkat
yang paling abstrak atau yang paling tinggi sebagai
sebuah kesatuan dan kesamaan sebagai makhluk atau
benda. Sementara objek forma melihat Ilmu Komunikasi
sebagai suatu sudut pandang (point of view), yang
selanjutnya menentukan ruang lingkup studi itu sendiri.
Contoh relevan aspek ontologis Ilmu Komunikasi adalah
sejarah ilmu Komunikasi, Founding Father, Teori
Komunikasi, Tradisi Ilmu Komunikasi, Komunikasi
Manusia, dan lain-lain.
ASPEK EPISTEMOLOGI
• Persoalan utama epsitemologis Ilmu
Komunikasi adalah mengenai persoalan
apa yang dapat diketahui dan
bagaimana cara mengetahuinya, “what
can we know, and how do we know it?”.
Hal- hal yang terkait meliputi “belief,
understanding, reason, judgement,
sensation, imagination, supposing,
guesting, learning, and forgetting”.
ASPEK AKSIOLOGI
• Aksiologi adalah cabang filsafat yang
berkaitan dengan nilai-nilai seperti etika,
estetika, atau agama.Dalam hubungannya
dengan filsafat komunikasi, aksiologi
adalah suatu kajian terhadap apa itu
nilai-nilai manusiawi dan bagaimana cara
melembagakannya atau
mengekspresikannya . Jelaslah,
pentingnya seorang komunikator untuk
terlebih dahulu mempertimbangkan nilai
(value judgement), apakah pesan yang
akan dikomunikasikan etis atau tidak,
estetis atau tidak
Terima Kasih
Download