Materi Perkuliahan 4 Filsafat dan Etika

advertisement
Aksiologi Administrasi
Lina Miftahul Jannah
• Intelligent People Fail Socially:
http://www.shynessanxietyhub.com/four-main-reasons-intelligent-people-failsocially/
– Intelligent People Tend to Look for Information, NOT
Skills
– Thinking too much
– They Psych Themselves Out
– Being Unable to Deal With Fear and Their Emotions
• Benarkah makin cerdas, makin pandai
menemukan kebenaran, makin baik perbuatan?
• Benarkah makin tinggi penalaran, makin
berbudi?
Istilah aksiologi
axios = sesuai atau wajar
logos = ilmu
Baru berkembang pada abad 19
Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.Dalam hal ini terkait
dengan segala bentuk kewajiban, kebenaran dan kesucian
ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, yang
umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan (Kattsoff:
1992).
teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan
yang di peroleh (Suriasumantri, 2009)
Istilah aksiologi
Menurut Bramel, aksiologi terbagi tiga
bagian, yaitu :
• Moral Conduct, yaitu tindakan moral, bidang ini
melahirkan disiplin khusus, yaitu etika.
• Estetic Expression, yaitu ekspresi keindahan.
Bidang ini melahirkan keindahan.
• Sosio-political life, yaitu kehidupan sosial politik,
yang akan melahirkan filsafat sosial politik.
Pertanyaan Pokok Dalam Aksiologi
• Apakah nilai bersifat subjektif atau
objektif, bersifat personal atau
impersonal?
• Apakah nilai bersifat berubah atau tetap?
• Apakah ada hirarki/urutan-urutan nilai?
Fakta selalu mendahului nilai.
Nilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapat
didefinisikan, namun dapat diketahui melalui pengalaman,
dapat dipahami.
Nilai berkaitan dengan subyek, jika tidak ada subyek maka
tidak ada nilai
Nilai sebagai objek suatu kepentingan, yaitu setiap
individu punya kepentingan terhadap sesuatu yang
mempunyai nilai
Nilai dipandang sebagai hal yang pragmatis karena terjadi
sebagai akibat sesuatu hal
Nilai sebagai esensi, tidak selalu dapat ditangkap melalui
indrawi seperti memahami warna
Diskusikan:
• Ada 10 profesi yang ada:
– Profesor, laki-laki, 34 th
– Guru agama, laki-laki, 35 th
– Penyanyi, wanita, 30 th
– Polisi, laki-laki, 39 th
– Ibu rumah tangga, hamil, 35 th
– Petani, wanita, pemabok, 37 th
– Dokter, homoseks, 46 th
– Hakim kredibel, 47 th
– Tentara baru kembali dari perang, 37 th
– Politisi, laki-laki 38 th
HANYA 6 yang harus diselamatkan, siapa yang harus dipilih?
Hakikat nilai dapat dijawab melalui
Hakikat
Subjektif
• Nilai merupakan reaksi yang
diberikan manusia berdasarkan
pengalamannya
Hakikat Objektif
• Nilai merupakan esensi logis
yang dapat diketahui melalui akal
Hakikat Objektif
Metafisik
• Nilai merupakan unsur objektif
yang menyusun kenyataan
Makna dari suatu NILAI
Mengandung
Nilai (Berguna)
Merupakan Nilai
(Baik, Benar)
Mempunyai Nilai
(Kualitas Nilai )
Memberi Nilai
(Mengambarkan
Nilai Tertentu)
Aksiologis Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Di mana letak tanggung jawab ilmuwan?
Ada dua pandangan
Tanggung
jawab
profesional
Tanggung
jawab
sosial
• Netralitas ilmu secara total, tugas ilmuwan
adalah menemukan pengetahuan dan
terserah kepada orang lain untuk
menggunakannya
• Netralitas ilmu secara pragrmatis
berdasarkan perkembangan ilmu dan
masyarakat, ilmu harus ditujukan untuk
kebaikan manusia tanpa merendahkan
martabat, mengubah hakikat manusia,
memperhatikan lingkungan, dan tanpa
diskriminasi
Di mana letak tanggung jawab ilmuwan?
Nilai Moral
– Salah Benar
– Baik Buruk
– Manusia sendiri yang akan menjadi penentu,
terkait dengan hati nurani
– Tidak bisa ditawar
– Bersifat formal
– Menjaga aspek etika dari ilmu nilai moral luhur
Di mana letak tanggung jawab ilmuwan?
Sikap seorang ilmuwan:
Perlu Hati-hati dengan Rasionalisasi
Berpikir dengan teratur dan teliti
Di mana letak tanggung jawab ilmuwan?
Diskusikan:
Jika ada ilmuwan yang tidak jujur, salah,
apakah ada SANKSI MORAL BAGI
ILMUWAN?
Dalam ilmu administrasi: rekrutmen pegawai
Efisien:
mengurangi
pegawai
Mengurangi
pengangguran
Next session:
NILAI
ESTETIKA
ETIKA
Download