- Free Documents

advertisement
Bagaimana pandangan Agama Buddha atas upaya bunuh diri
Author Administrator .
BUNUH DIRI
Disusun oleh Tanhadi
Bagaimana pandangan Agama Buddha atas upaya bunuh diri
Ada beberapa kejadian yang tercantum dalam Tipitaka tentang BhikkhuBhikkhu yang bunuh
diri Dalam Godhika Sutta dalam Samyutta Nikaya dan Ulasan Dhammapada Kisah Bhikkhu
Vakkhali dalam Samyutta Nikaya Hal ini dinyatakan Sang Buddha sebagai tidak tercela
apabila atas dasar Bahwa Bhikkhu itu telah menjadi Arahat, yang telah bebas dari Lobha,
Dosa dan Moha., atau Secara pasti akan menjadi Arahat sebelum kematiannya, dan bunuh
diri dengan dasardasar tersebut hanyalah untuk mengakhiri penyakit yang tak
tersembuhkan. Bila tidak berdasarkan halhal tersebut, maka pengambilan nyawa manusia
atau anjuran untuk mati, merupakan salah satu dari empat kekalahan atau pelanggaran
besar, yang mengakibatkan pengeluaran dari Sangha untuk selamanya tiga yang lainnya
adalah Pencurian, Sanggama dan sengaja mengeluarkan pernyataan palsu tentang
pencapaian batiniah . Godhika Thera Pada suatu kesempatan, melatih meditasi ketenangan
dan pandangan terang, di atas lempengan batu di kaki gunung Isigili di Magadha. Ketika
beliau telah mencapai Jhana, beliau jatuh sakit dan kondisi ini mempengaruhi latihannya.
Dengan mengabaikan rasa sakitnya, dia tetap berlatih dengan keras tetapi setiap kali beliau
mencapai kemajuan beliau merasa kesakitan. Beliau mengalami hal ini sebanyak enam kali.
Akhirnya, beliau memutuskan untuk berjuang keras hingga mencapai tingkat arahat,
walaupun ia harus mati untuk itu. Tanpa beristirahat beliau melanjutkan meditasinya dengan
rajin. Akhirnya beliau memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Dengan memilih
perasaan sakit sebagai obyek meditasi, beliau memotong lehernya sendiri dengan pisau.
Dengan berkonsentrasi terhadap rasa sakit, beliau dapat memusatkan pikirannya dan
mencapai arahat, tepat sebelum beliau meninggal. Ketika Mara mendengar bahwa Godhika
Thera telah meninggal dunia, ia mencoba untuk menemukan di mana Godhika Thera
tersebut dilahirkan tetapi gagal. Maka, dengan menyamar seperti lakilaki muda, Mara
menghampiri Sang Buddha dan bertanya di mana Godhika Thera sekarang. Sang Buddha
menjawab, quotTidak ada manfaatnya bagi kamu untuk mengetahui Godhika Thera. Setelah
terbebas dari kekotorankekotoran moral ia mencapai tingkat kesucian arahat. Seseorang
seperti kamu, Mara, dengan seluruh kekuatanmu tidak akan dapat menemukan kemana
para arahat pergi setelah meninggal duniaquot. quotMara tak dapat menemukan jejak
mereka yang memiliki sila, yang hidup tanpa kelengahan, dan yang telah terbebas melalui
Pengetahuan Sempurna.quot Dhammapada BAB IV Pengulas menjelaskan bahwa Godhika
Thera berhasil meraih Nibbana karena setelah menggorok lehernya tetapi belum sampai
pada ajalnya, ia sempat merenungkan dan menembus hakikat kehidupan yang fana ini.
Didalam kisah Bhikkhu Vakkhali yang terkena penyakit kusta sangat parah Dikisahkan
bahwa Sepanjang hari dan malam itu Sang Buddha berada di puncak Karang Burung Nasar.
Ketika malam telah berlalu, Beliau memberikan wejangan demikian kepada para Bhikkhu
quot Para Bkhikkhu, pergilah menemui Bhikkhu Vakkhali dan beritahu dia tentang hal ini
Sahabat, dengarlah apa yang para dewa sampaikan kepada Sang Bhagava semalam dua
orang dewa yang berwajah gemilang datang menemui Sang Bhagava dan mereka berkata
quot Yang Mulia, hati bhikkhu Vakkhali telah siap untuk menerima pembebasanquot. Sedang
yang lainnya berkata quotYang Mulia, ia pasti memperoleh pembebasan yang
sempurna.quot Dan Sang bhagava memberitahu kepadamu hal ini sahabat quot Jangan
takut, Vakkhali, jangan takut. Kematianmu akan bebas dari kejahatan, akhir hayatmu akan
bebas dari kejahatan. quot quot Baiklah, Yang Mulia,quot jawab mereka. Dan mereka pergi
menemui Yang Mulia Vakkhali dan berkata kepadanya quot Sahabat, dengarlah pesan dari
Sang Bhagava dan dari dewadewa...quot. Tidak lama kemudian setelah kepergian mereka,
Yang Mulia Vakkhali mempergunakan pisau untuk membunuh dirinya. Melihat kejadian ini
Sang Buddha berkata quot Para Bhikkhu, Vakkhali telah mencapai Nibbana, sehingga
kesadarannya tidak berada dimanapun.quot Berdasarkan dua Kisah Bhikkhu yang
melakukan bunuh diri tersebut diatas, jelaslah bahwa dalam pandangan Agama Buddha
berbeda
Sejauh ini Agama Buddha tidak dapat membenarkan upaya bunuh diri karena alasan
masalah hidup . terlibat hutangpiutang. vaksin. bahkan quotberpikirquot untuk melukai diri
sendiri sudah merupakan pelanggaran Dhamma. kebencian dosa dan kebodohan batin
moha. meskipun para pakar kedokteran telah berhasil meracik pelbagai macam obat
penyembuh. bosan hidup. Penyakit adalah suatu quotnatural forcequot. kita harus mengakui
bahwa setiap orang berhak atas kehidupannya sendiri. yang membuatnya kehilangan hak
secara mutlak tak berbatas / kekal untuk meningkatkan taraf kehidupannya dalam
pengembaraan hidup yang panjang ini. terlibat kasuskasus berat dsb. ia tidak berhak lagi
untuk menjadi bhikkhu. Kita mungkin bertanya apakah bunuh diri melanggar Dhamma
Jawabannya ialah jelas melanggar. Manusia. ingin punya anak. mengapa kita tidak
membuangnya. Bunuh diri sama sekali tidak merugikan orang lain. Bagi umat awam.
gelandangan yang menyaksikannya mungkin berpikir. tetapi kiranya tidak ada alasan yang
tepat untuk menghukum berat orang yang merusak barang miliknya sendiri. . Tubuh ini
sesungguhnya tak ubahnya seperti periuk kendi. Betapapun peliknya suatu masalah hidup..
Agama Buddha menolak adanya suatu Kekuasaan Adikodrati yang berwenang untuk
menakdirkan nasib suatu makhluk. Lain halnya dengan penyakit yang merupakan
penderitaan jasmaniah. Perbuatan apapun yang melalui ucapan. terbuka lagi kesempatan
baginya. dan sebagainya. . Agaknya. suatu kejahatan yang dapat menyeret pelakunya
dalam kehidupan di alamalam rendah. ia juga tidak sepatutnya untuk quotmelekatiquotnya.
ingin punya rumah mewah. ingin dapat gaji besar. Sang Buddha memberikan penilaian yang
adil dan sesuai dengan ukurannya. kecewa. Apabila ada orang yang mempunyai jatah atas
baju baru yang lebih indah kemudian ia melepaskan bajunya yang sudah lama. adalah
contohcontoh pelanggaran Dhamma dalam segi lobha.dengan pandangan beberapa agama
tertentu. bagaimana mungkin kita memvonisnya dengan quotdosaquot yang tak
terampunkan. Bolehkah seseorang bunuh diri karena masalah hidup Kita mungkin bisa
mentolerir/ memaklumi upaya bunuh diri karena alasan penyakit akut kesehatan. patut
dijatuhi hukuman. semuanya melanggar Dhamma. serum. Dalam Agama Buddha. Sama
sekali tidak ada dogmadogma tak beralasan yang mencemarinya.quot Dalam menilai
sesuatu. tidak ada suatu kejahatan apapun dan seberapapun beratnya. Bagaimana pula
dengan alasanalasan lainnya Bolehkah seseorang bunuh diri karena masalah hidup
frustrasi. Kalau itu memang sudah pecah dan tidak bisa dipakai lagi. suatu kesalahan paling
berat garukapatti yang membuatnya terlepas dari pesamuan. dan makhlukmakhluk lainnya. .
itu bisa diatasi dengan mengubah quotsikap hidupquot atau quotcara pandangquot. adalah
contohcontoh pelanggaran Dhamma dalam segi dosa. dalam kehidupankehidupan
mendatang. bahkan pencapaian Arahat yang jauh lebih mulia daripada itu yang menjadi
tujuan akhir bagi setiap umat Buddhis dapat diraih oleh seseorang yang pernah melakukan
upaya bunuh diri. Permasalahan hidup adalah penderitaan batiniah. Pelanggaran sila dalam
hal pembunuhan ini harus berobyekkan makhluk lain. suatu kesalahan yang paling ringan.
Agama Buddha senantiasa berpegang pada patokan yang proporsional. Dalam memandang
kejahatan dan kebajikan. membunuh sesama manusia atau menganjurkan orang lain untuk
bunuh diri adalah pelanggaran Parajika. yang berarti sepanjang kehidupan sekarang.
Bagaimanapun. yang lebih baik Ada perumpamaan lain yang bernada sama. Ia adalah orang
yang telah terkalahkan dalam upaya meraih pembebasan sejati. pikiran maupun jasmani
yang membangkitkan keserakahan lobha. persoalannya tidak bisa dipersamakan begitu
saja. Bagi seorang Bhikkhu. dikenai hukuman yang lebih ringan yaitu pacittiya . Bunuh diri
juga bukan merupakan akusalakammapatha. itu tetap ada batasbatasnya. Sangatlah tidak
beralasan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat terhadap pelaku bunuh diri daripada
membunuh orang lain. Paling tidak.suatu kesalahan yang membuat seorang bhikkhu
diwajibkan untuk mengaku di hadapan bhikkhu lain. . . yang tak mungkin dapat ditaklukkan
secara mutlak oleh umat manusia kecuali dengan cara Pembebasan dari kelahiran yang
berulangulang sebagaimana yang diajarkan oleh Sang Buddha. Setiap makhluk adalah
pemilik mutlak atas kehidupannya masingmasing. seseorang memang tidak patut
quotmembenciquot tubuh jasmaninya. Jangankan hanya kehidupan di Surga. dan berusaha
untuk mencari kepuasan di dalamnya. bunuh diri tidak termasuk pelanggaran sila karena
faktor pembunuhannya tidak terlengkapi. ia tidak mungkin dapat meraih kesucian apapun. .
quotOrang itu bodoh sekali. gagal dalam bisnis. patah hati ditinggal sang pacar. Dengan
perkataan lain. kita tidak bisa hanya berpedoman pada takaran duniawi yang rendah
semacam ini dan sepertinya sudah menjadi kecenderungan orang awam untuk melekat pada
kehidupan sekarang ini. ingin punya istri. dalam kehidupan sekarang ini.Tidak puas dengan
apa yang dimiliki. pembunuhan terhadap binatang oleh seorang bhikkhu. Namun. Demikian
pula halnya dengan delik pembunuhan.Ingin makan enak. dan sebagainya. Di sini terlihatlah
kearifan Sang Buddha dalam menggariskan berat ringannya suatu kejahatan. dsb.Seperti
halnya orang yang merusak barang kekayaan milik orang lain. bukanlah sekadar quot Aktor
panggung kehidupan quot yang terikat kontrak dengan Sutradara untuk melakonkan adegan
penderitaan di atas panggung sandiwara dunia yang diciptakanNYA. Ini adalah suatu
kesalahan yang tak terobati atekiccha. tidak termasuk diri sendiri. bunuh diri bukanlah suatu
quotdosaquot Baca kesalahanyang tak terampunkan. Jangankan melakukan upaya bunuh
diri. melebihi quotdosaquot yang dilakukan oleh mereka yang membunuh makhluk lain
melanggar hak orang lain . untuk melakonkan drama kehidupan yang penuh dengan
penderitaan ini. baju masih baik kok dibuang begitu saja. Bagaimanapun keadaannya. itu
bisa dicarikan jalan keluarnya yang lebih baik selain bunuh diri. berkeluhkesah. Apabila yang
dibunuh adalah dirinya sendiri bunuh diri. seorang bhikkhu hanya terkena pelanggaran
dukkata. dan mencari yang baru. Namun. menurut Kitab Tafsiran Saratthadipani dan
Vimativinodani. Dengan begitu. Sementara itu.
Agama Buddha memang mengakui adanya Dalil Kamma. Ada kamma yang memberikan
akibat pada masa kehidupan sekarang ditthadhamma vedaniyakamma.Sementara pihak
mungkin mempertanyakan Apakah seorang umat Buddha yang melakukan bunuh diri tidak
berarti quotmemungkiriquot Dalil Kamma .Ajaran Agama Buddha tentang Dalil Kamma perlu
dibedakan dari doktrin Jainisme tentang Hukum Kamma yang mempercayai bahwa
Keselamatan / Pembebasan hanya bisa diperoleh apabila semua hutang kamma terlunasi.
Sang Buddha tidak pernah mengajarkan umatNya untuk quottundukquot pada akibat
kamma.. Jika digigit nyamuk. kiranya tidak ada alasan bagi kita untuk menghalangi
kehendak orang lain dalam menentukan kehidupannya sendiri. Beberapa orang
mengorbankan hidupnya untuk alasan yang mereka anggap baik dan mulia. Seperti halnya
masalah rokok. Ini jelas merupakan suatu sikap menerima kamma lampau yang salah..
kalau seseorang merokok dalam kamarnya sendiri. Bunuh diri. umat Buddha bukanlah
berarti harus menahan diri dari segala macam penderitaan/ kesakitan yang dialami tanpa
ada sedikit usahapun untuk menghindarinya. Sikap inilah yang membedakan antara akibat
kamma lampau dengan nasib/takdir yang harus diterima dengan pasrah sebagaimana yang
dipercayai oleh agamaagama lainnya.Menempuh kehidupan yang jauh dari nafsu. Cukup
beralasan jika kita melarang merokok di tempattempat umum sebab itu dapat
membahayakan kehidupan orang lain yang tidak suka merokok. . Demikian pula halnya
dengan kasus Godhika Thera. Kita semua tahu bahwa merokok itu dapat merusak
kesehatan. sukar untuk dapat melihat dan memastikan bagaimana bekerjanya Dalil Kamma
yang sangat pelik kompeks.Dapatkah akibat suatu kamma diputuskan dengan kematian
Memang. kita tidak mempersoalkan apakah bunuh diri itu salah atau tidak. Namun. bolehkah
kita menjatuhkan hukuman kepadanya Demikian pula halnya dengan masalah bunuh diri. .
seorang umat Buddha boleh mengusirnya tanpa harus membunuhnya. Kebencian Dosa dan
yang paling utama adalah Kegelapan batin Moha. kita tentu tidak membiarkannya begitu
saja dengan pandangan. sebagai orang biasa. Melakukan Bunuh diri karena frustrasi atau
kekecewaan hanya akan menyebabkan penderitaan yang lebih besar lagi.dalam keadaan
apapun adalah salah secara moral dan spiritual. Seseorang melakukan Bunuh diri karena ia
didorong oleh pikirannya yang penuh dengan keserakahan Lobha. Seseorang tidak akan
melakukan bunuh diri jika pikirannya tenang dan murni . yang tidak sesuai dengan Agama
Buddha. haruskah kita melarang dan menghukum pelaku bunuh diri. Sang Buddha tidak
pernah menganjurkan siswaNya untuk bersikap sebodoh itu. quotBiarlah dia nyamuk itu
menggigit sepuaspuasnya. menembakkan peluru atau mogok makan. selama masih ada
kesempatan untuk memuaskan nafsu yang menyenangkan. Akibat kamma tidak mutlak
harus diterima semuanya. Contoh yang gamblang dalam hal ini. sangatlah muskil baginya
untuk meraih Pembebasan. Dengan meyakini Dalil Kamma. haruslah diingat bahwa Sang
Buddha pernah mengajarkan tentang pembagian kamma berdasarkan waktu dalam
menghasilkan akibat. mungkin dianggap sebagai keputusan yang dungu. tidak melanggar
hak asasi makhluk lain. kiranya tidak ada alasan untuk memberlakukan larangan apalagi
menjatuhkan hukuman kepada pelakunya. menghargai dan mendukung kehidupan.dalam
arti memilih mati atau tetap hidup dalam penderitaan /kesengsaraan. dalam arti menjadi
Bhikkhu. supaya hutang kamma saya kepadanya dalam masa lampau terlunasi
semuanyaquot. Dalam hal ini. misalnya memasang kelambu dsb. Hanya seorang
Sammasambuddha yang memiliki kemampuan semacam itu. atau melakukan
tindakantindakan pencegahan lainnya. Jika setiap makhluk harus melunasi setiap akibat
kamma yang pernah diperbuatnya dalam kehidupankehidupan lampau. tetapi kita hanya
menentukan apakah bunuh diri itu boleh atau tidak dalam segi hukum duniawi. kita tidak bisa
menilainya dengan menggunakan kemelekatan kita terhadap kehidupan di dunia sekarang
ini. Sang Buddha telah menunjukkan dengan jelas bahwa keadaan pikiran bunuh diri
mengarah pada penderitaan lebih lanjut. mengapa tidak memanfaatkannya.Apakah setelah
kematiannya ia tidak perlu melunasi hutang kammanya lagi dalam arti menderita lagi seperti
yang dialami dalam kehidupan sebelumnya . Tetapi. namun bagaimanapun juga dari sudut
pandang ajaran Buddha. Mereka menghilangkan nyawa sendiri dengan caracara seperti
pengorbanan diri sendiri. Seluruh sikap ini sekali lagi membuktikan bahwa ajaran Buddha
adalah agama yang positif .. Beliau mempunyai pertimbangan lain sehingga memutuskan hal
itu. Ingat . ataukah membiarkannya Jika kita mengakui hak hidup seseorang. Jika seseorang
meninggal dunia dengan pikiran yang bingung dan frustrasi. Kehidupan suatu makhluk
tidaklah hanya sebanyak puluhan atau ratusan kali. dan ada pula kamma yang tidak
memberikan akibat karena jangka waktunya untuk menghasilkan akibat telah habis
ahosikamma. Dengan pertanyaan lain yang lebih jelas. Seandainya kita digigit nyamuk.
tidaklah beralasan untuk menghukumnya. Tetapi. Mereka berpikir. tetapi tak terhitung
jumlahnya. Tindakan demikian mungkin tergolong berani dan bernyali. Bunuh diri adalah
tindakan pengecut untuk menghindari dan mengakhiri masalah dalam kehidupan yang
sedang dihadapi. tindakan demikian tidak dapat dimaklumi. Mereka tidak menyadari bahwa
dengan melepaskan kesenangan inderawi. Sepanjang itu tidak mengganggu kehidupan
makhluk lain. Pandangan Umum. Asalkan suatu perbuatan tidak merugikan pihak lain. para
Bhikkhu meraih kebahagiaan yang jauh lebih luhur daripada kesenangan nafsu inderawi.
misalnya. rasanya tidak mungkin ia akan terlahirkan kembali dalam kondisi yang lebih baik..
orang itu pun ikut berperang dengan gagah berani. percayalah saudara bahwa
sesungguhnya kematian itu memang akan datang dan menjemput kita dan janganlah kita
yang mencoba menjemput suatu kematian karena merupakan dosa besar Berikut ini
pandangan bunuh diri menurut agama Islam Hai orangorang yang beriman. maka dia akan
meminumnya pula sedikit demi sedikit nanti di neraka. katanya dia mendengar Hasan ra.Jan
Sanjivaputta .. ditusuknya bisulnya itu dengan anak panah. karena seseorang yang
mempunyai niat bunuh diri tidak mempunyai solusi lagi atas masalah yang dialami dan tidak
ada tempat berkeluh kesah untuk mendapat solusi tentang masalahnya . AnNisa Maka
apakah barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka
berpaling. maka orang itu akan mengalami sumpahnya sendiri. Hadits . maka Allah tidak
akan menambah baginya..Hukum Karma .editor Bhikkhu Jotidhammo Bunuh diri dalam
pandangan agama Kejadian bunuh diri akhirakhir ini perlu kita sadari disebabkan sulitnya
seseorang untuk menerima apa yang telah terjadi dan putus asa karena masalah yang
dibebannya . untuk selamalamanya. di dalam masjid ini. Rasulullah saw. Ketika mereka
sedang dalam keadaan demikian. dan siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari
gunung. ternyata dia berperang dengan gagah berani dan sekarang dia tewas. dari Nabi
saw. janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil. bahwa tidak
akan dapat masuk surga melainkan orang muslim orang yang tunduk patuh. Dia ke
neraka.YM. maka senjata itu akan ditusuktusukannya sendiri dengan tangannya ke perutnya
di neraka untuk selamalamanya. maka dia akan menjatuhkan dirinya pula nanti
berulangulang ke neraka. Shahih Muslim Dari Tsabit bin Dhahhak ra.Kisahkisah
Dhammapada .Tanhadi . kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
samasuka di antara kamu. Hadits .Samyutta Nikaya . Maka dilaporkan orang hal itu kepada
Rasulullah saw. sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini Al Quran. QS.
bahkan akan mengurangi hartanya. Piyadassi Nayaka Thera. dan siapa yang bunuh diri
dengan racun. Nyanaponika Mahathera amp YM. Lalu dia bunuh diri. katanya Kami ikut
perang bersamasama Rasulullah saw. katanya Orang yang tadi anda katakan penghuni
neraka. Orang ini penghuni neraka.. Allah akan menyiksanya di neraka jahanam dengan
cara itu pula.. katanya Rasulullah saw. Karena dia sengaja bunuh diri. dalam perang Hunain.
ada seorang lakilaki keluar bisul. Lalu Tuhanmu berfirman Aku haramkan baginya surga.
Shahih Muslim Dari Syaiban ra. bersabda Siapa yang bunuh diri dengan senjata tajam.
Jawab Nabi saw. sabdanya Tidak wajib bagi seseorang melaksanakan nazar apabila dia
tidak sanggup melaksanakannya.Keyakinan umat Buddha .. sabdanya Siapa yang
bersumpah menurut cara suatu agama selain Islam. Kemudian Hasan menunjuk ke masjid
sambil berkata. Kemudian beliau memerintahkan Bilal supaya menyiarkan kepada orang
banyak. Siapa yang bunuh diri dengan suatu cara. bersabda. penyebab bunuh diri menurut
pandangan saya.Sekitar Masalah bunuh diri . Mengadakan tuduhan bohong atau sumpah
palsu untuk menambah kekayaannya dengan menguasai harta orang lain. menyebabkan
darah banyak keluar sehingga ia meninggal. Peristiwa itu dilaporkan orang pula kepada Nabi
saw. tetapi luka parah. Shahih Muslim Dari Abu Hurairah ra. Hadits . Shahih Muslim Dari
Abu Hurairah ra.. Ketika ia tidak dapat lagi menahan sakit. baik sumpahnya itu dusta
maupun sengaja. sehingga dia terluka. bercerita Masa dulu. Kristen .. Ketika kami
berperang.Kehidupan Sang Buddha .Sumber bacaan . berkata kepada seorang lakilaki yang
mengaku Islam. tibatiba diterima berita bahwa dia belum mati. Hadits . Apabila malam telah
tiba. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Nabi saw. .Sri Dhammananda . Demi Allah
Jundab menyampaikan hadits itu kepadaku dari Rasulullah saw.Phra Chaluai Sujivo Thera.
Mengutuk orang Mumin sama halnya dengan membunuhnya. AlKahfi .. untuk
selamalamanya. Shahih Muslim Dari Tsabit bin Dhahhak ra.. orang itu tidak sabar menahan
sakit karena lukanya itu. sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Hampir
saja sebahagian kaum muslimin menjadi raguragu. Hadits . katanya Nabi saw. ..
Alkitab secara khusus mencatat empat orang yang bunuh diri Saul Samuel . Pada akhirnya
orang yang bunuh diri itu akan masuk neraka karena menolak keselamatan dalam Kristus.
bunuh diri adalah pembunuhan dan itu selalu salah. sungguh sulit untuk dapat
mendengarkan ajaran benar. tetapi seperti dari dalam api Korintus . keputusan mengenai
kapan dan bagaimana seseorang mati ada dan hanya dalam tangan Tuhan. tahu. Beliau
sebagai saksi dalam menemani sang jiwa. Di Persia. Tidak ada yang dapat memisahkan
seorang Kristen dari kasih Allah Sebab aku yakin. baik malaikatmalaikat. ia adalah
pembunuh dirinya sendiri/ rohnya sendiri.Menurut Alkitab. maupun yang di bawah. Ahitofel
Samuel . Dalam ajaran kitab suci dijelaskan badan manusia adalah badan yang terbaik
diantara semua badan. Jikalau tidak ada sesuatu makhluk yang dapat memisahkan seorang
Kristen dari kasih Allah. Jika orang yang belum selamat bunuh diri. Mungkin cara yang baik
untuk menggambarkan bunuh diri bagi orang Kristen adalah dengan mengambil dari Kitab
Ester. . Menurut Alkitab. baik yang ada sekarang. bahwa baik maut. Tidak ada keadaan
apapun yang memperbolehkan seseorang. Bahkan dikatakan The human body is the best of
the Temple. yang ada dalam Kristus Yesus. Saya memiliki keraguan yang serius terhadap
kesejatian iman dari seseorang yang mengaku Kristen tapi bunuh diri. Tuhan sebagai angina
sepoisepoi untuk mengantar kita ketempat tujuan. tetapi juga menjadi pembimbing jika sang
jiwa berserah diri kepadaNya Bhg. apa yang dia lakukan hanya mempercepat dia masuk ke
lautan api. guru spiritual adalah nahodanya. maupun yang akan datang. tidak akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah. dalam saat kelemahan dan serangan rohani. begitu pula.
Walaupun bukan menggambarkan bunuh diri. yaitu membunuh diri sendiri. Setiap mereka
adalah orang yang jahat dan berdosa. Allah adalah yang menentukan kapan dan bagaimana
seseorang harus mati.. Mengambil hak itu dari tangan Tuhan. dan kita sang jiwa adalah
penumpangnya. untuk kita dapat segera pulang kerumah kita yang asli dialam Tuhan. ayat
Alkitab dalam Korintus barangkali dapat memberikan gambaran yang bagus mengenai apa
yang terjadi pada seorang Kristen yang bunuh diri Ia sendiri akan diselamatkan. Menurut
Alkitab. sungguh sulit munculnya seorang Buddha. sungguh menyedihkan apabila kehidupan
yang berharga ini hancur dengan cara yang bodoh. Apa kata Alkitab mengenai orang Kristen
yang bunuh diri Saya tidak percaya bahwa orang Kristen yang bunuh diri akan kehilangan
keselamatannya dan masuk neraka.. keselamatannya terjamin Yohanes . Dia akan
mengulurkan tongkatnya kepada engkau.. itupun adalah dosa yang untuknya Yesus telah
mati. kecuali kalau raja mengulurkan tongkatnya kepada orang tsb untuk menunjukkan
kemurahan. ataupun sesuatu makhluk lain. maupun pemerintahpemerintah. orang Kristen
dapat mengetahui dengan pasti bahwa mereka tetap memiliki hidup yang kekal. maka bunuh
diripun tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Budha Sang Buddha bersabda
sungguh sulit untuk dapat dilahirkan sebagai manusia. atau kuasakuasa. adalah
penghujatan terhadap Tuhan.gita . untuk menghabiskan nyawanya sendiri. Hindu Badan
manusia adalah perahu yang perkasa dalam menyeberangi samudra material ini. Ini tidak
berarti bahwa bunuh diri bukanlah sebuah dosa yang serius. bahwa kamu memiliki hidup
yang kekal Yohanes . menurut Alkitab. mereka memiliki hukum bahwa barangsiapa yang
datang menghadap raja tanpa diundang akan dihukum mati. Bunuh diri bagi orang Kristen
adalah seperti memaksakan diri untuk menghadap raja dan bukan menunggu
dipanggil.Srimad Bhagavatam . sarvasya caham herdi sanivista Bhggita . Tuhan dengan
setia mendampingi setiap mahluk hidup dalam pengembaraannya dialam material ini. Alkitab
mengajarkan bahwa mulai dari saat seseorang percaya kepada Kristus. baik yang di atas.
maupun hidup. Dengan demikian janganlah disiasiakan kesempatan mendapat badan
manusia ini. Orangorang Kristen dipanggil untuk hidup bagi Tuhan. dan bila orang tidak
memanfaatkan badan manusia seperti itu. sampai bunuh diri. Alkitab memandang bunuh diri
sama dengan pembunuhan. . supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah. Yesus
sudah mati untuk semua dosadosa kita dan jika seorang yang benarbenar Kristen.
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu. Dhammapada . bukan karena bunuh dirinya. Tuhan
kita Roma . apapun yang terjadi. Mengapa demikian Karena Tuhan bersemayam dibadan
kita. bunuh diri tidak menentukan apakah seseorang masuk surga atau tidak. Zimri RajaRaja
dan Yudas Matius . sungguh sulit kehidupan manusia. dan orang Kristen yang bunuh diri
adalah sesuatu makhluk. namun tidak berarti dia merasa senang dengan Anda. Maka.
khususnya orang Kristen. Hanya dari badan manusialah sang jiwa dapat kembali kealam
Tuhan.
Download