Psikologi Komunikator MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM Kita tidak hanya mengkomunikasikan pesan kita, tetapi kita juga mengkomunikasikan keadaan diri kita Aristoteles (Ethous): Persuasi salah satunya didapat dari karakter personal dari pembicaranya Kita akan memperhatikan pembicaraan orang yang kita anggap dapat dipercaya Kita lebih cepat percaya dan sepenuhnya percaya pada orang yang kita anggap baik Kita percaya pada orang yang kita anggap baik terutama ketika tidak ada kepastian Karakter merupakan alat persuasi yang sangat penting Yang termasuk ethous ini adalah good sense, good character, dan good will Ethous (Hovland & Weiss) Terdiri dari: Credibility (Expertise, Trusthworthiness) Source attractiveness Source power Credibility Kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator Persepsi dari komunikan tentang komunikator Kredibilitas berubah tergantung komunikan, topic yang dibahas, dan situasi Credibility Prior Ethos Faktor yang mempengaruhi komunikan sebelum berkomunikasi dengan komunikator Pengalaman sendiri Pengalaman wakilan (vicarious experience) Sponsor (By sponsorship and endorsement) Credibility Intrinsic Ethos Kredibilitas yang diperoleh dari topic yang dipilih, cara penyampaian, teknik pengembangan pokok bahasan, Bahasa, dan sistematika pesan Credibility Kredibilitas dinamis dari waktu ke waktu selama jalannya komunikasi Organisasi pesan yang lebih baik meningkatkan kredibilitas Gaya bicara percakapan cenderung lebih dipercaya tetapi kurang dinamis Credibility Faktor situasi berpengaruh pada kredibilitas Pembicara di media massa cenderung lebih dipercaya daripada pembicara di acara-acara kampung Credibility Komponen kredibilitas: Keahlian Kesan yang dibentuk komunikan terhadap kemampuan komunikator berhubungan dengan topic pembicaraan Kepercayaan Kesan yang dibentuk komunikan berhubungan dengan watak dari komunikator Karisma Sifat luar biasa yang dimiliki komunikator dalam menarik komunikan Credibility Dinamisme Komunikator memiliki dinamisme kalau ia bersemangat, aktif, tegas, berani Sosiabilitas Komunikator memiliki sosiabilitas kalau ia pandai bergaul Koorientasi Komunikator memiliki koorientasi kalau ia mewakili kelompok yang disenangi komunikan Source attractiveness Atraksi fisik menyebabkan komunikator menarik dan kemudian memiliki daya persuasi Kesamaan Antara komunikator dan komunikan akan lebih memudahkan pesan diterima Establishing common ground dilakukan Jokowi dengan menggunakan baju kotak-kotak Source Attractiveness Sebab kesamaan mampu mengefektifkan komunikasi Mempermudah decoding Membantu membangun kesamaan premis Membuat komunikan tertarik pada komunikator Menumbuhkan rasa hormat dan percaya pada komunikator Source Power Lima jenis kekuasaan (Raven, 1974): Coersive power Kemampuan mendatangkan ganjaran atau hukuman pada komunikan Expert power Berasal dari pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, dan kemampuan Source Power Informational Power Berasal dari pengetahuan baru komunikator Referent Power Komunikator dijadikan rujukan karena memberikan kekaguman pada komunikan Legitimate Power Berasal dari system dan norma Source Power Penggunaan kekuasan untuk mempengaruhi orang lain Orang cenderung tidak secara rasional dalam memilih jenis kekuasaan yang dia gunakan Komunikan cenderung lebih baik menggunakan hadiah untuk membuatnya melakukan apa yang tidak ia sukai (Heilman & Garner, 1975) Efektivitas ancaman bisa ditingkatkan dengan memberikan pilihan kepada komunikan walaupun terbatas (Heilman & Garner, 1975) Source Power Kekuasaan informasional lebih efektif bila digunakan kepada komunikan yang kurang termotivasi (Kipnis, 1974) Bila atasan melihat bawahan prestasinya buruk karena kekurangmampuannya, ia akan menggunakan kekuasaan keahlian (Kipnis, 1974) Kekuasaan koersif cenderung digunakan apabila komunikan bertindak negative atau melawan (Goodstadt & Hjelle, 1974) Kekuasaan koersif sering digunakan oleh orang yang kurang percaya diri (Goodstadt & Hjelle, 1974), dan orang yang tertekan, tertindas, dan teraniaya (Raven, 1974) Ethous (Hovland & Weiss) Ketiga faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi tersebut berhubungan dengan tiga jenis pengaruh social yang ditimbulkannya, sebagai berikut: Internalisasi Identifikasi Ketundukan Ethous (Hovland & Weiss) Internalisasi Orang menerima pengaruh karena sesuai dengan system nilai yang dimilikinya Dimensi ethous yang paling sesuai untuk internalisasi adalah dimensi kredibilitas (keahlian komunikator&kepercayaan pada komunikator) Ethous (Hovland & Weiss) Identifikasi Pengambilan perilaku dari orang atau kelompok lain karena hal itu mampu menemukan jati diri dan memuaskan diri. Dimensi ethous yang paling sesuai untuk Identifikasi adalah source attractiveness Ethous (Hovland & Weiss) Ketundukan Penerimaan pengaruh dari orang atau kelompok lain karena menginginkan reaksi yang menyenangkan orang atau kelompok lain tersebut Dimensi yang paling sesuai untuk ketundukan adalah kekuasaan Terima Kasih