Majas Pertautan

Majas Pertautan
DELIA LESTARI
Pengertian
Majas Pertautan adalah ”Katakata berkias yang bertautan
(berasosiasi) dengan gagasan,
ingatan atau kegiatan panca
indra pembicara atau
penulisnya”
Macam-macamnya:
1.Metominia atau Netonimia
Metonimia atau Netonimia adalah “Ungkapan yang
menyatakan suatu pegertian dengan kata-kata yang
sebenarnya dengan kata yang ditautkan atau
berasosiasi dengan kata tersebut”.
 Contoh:
- Atlet andalan kita mendapat Perak. (juara ke-2)
- Si kulit bundar ditendang sampai ujung lapangan.
(Bola)
2.Sinekdok
Sinekdok adalah “Majas Pertautan yang
menyatakan pengertian yang bersifat meluas atau
menyempit”. Sinekdok dibagi menjadi 2:
a). Sinekdok Pars Prototo
“Majas Pertautan yang mengucapkan sebagian
tetapi mencakup keseluruhan”.
Contoh:
 - Sudah 2 hari ia tidak menunjukkan batang
hidungnya.(Dirinya)
b). Sinekdok Totem Proparte
“Majas Pertautan yang menyebutkan
keseluruhan tetapi hanya sebagian
yang dimaksud”
Contoh:
- Indonesia kembali mempertahankan
Piala Thomas. (Tim Bulu Tangkis)
3.Majas Alusio
Majas yang mepergunakan peribahasa /
kata – kata yang artinya diketahui
umum.
 Contoh : Upacara ini mengingatkan
aku pada proklamasi kemerdekaan
tahun 1945
4.Majas Eufemisme
Majas yang menggunakan kata – kata /
ungkapan halus / sopan.
 Contoh : Para tunakarya itu perlu
diperhatikan
 Maaf saya mau ke belakang
sebentar.(kata kebelakang
menggantikan ke WC atau kamar
mandi.)
5.Majas Elipsis
Majas yang didalamnya dilaksanakan
pembuangan atau penghilangan kata atau
kata-kata yang memenuhi bentuk kalimat
berdasarkan tata bahasa.
Contoh :
A. Dia bersama istrinya ke Nganjuk (
predikatnya hilang ).
B. Pada waktu pulang membawa barang
berharga ( subyeknya hilang ).
6.Majas Inversi
perubahan urutan subyek – predikat (sp) menjadi predikat – subyek (p-s)
Contoh :
1. Dia datang datang dia
2. Heni belajar belajar Heni
3. Buku ini menarik menarik buku ini
7.Majas Gradasi
Majas yang mengandung suatu rangkaian dan urutan
( paling sedikit tiga kata )
 Contoh
:
Kemerdekaan adalah mutlak kita perlukan, sebab
dengan kemerdekaan kita leluasa menentukan
tujuan, prestasi suatu bangsa dapat diperoleh juga
karena kemerdekaan, keberhasilan dalam segala
bidang, inilah suatu prestasi yang diharapkan dalam
mengisi kemerdekaan.
TERIMAKASIH