RENCANA SKRIPSI Nama : Nadia Elviera Fiolita NIM : 01213073 TUJUAN DAN FENOMENA (nb .bukan tujuan peneltian) Dalam hal kinerja sering sekali dibahas mengenai persamaan gender dalam proses produksi,dimana fokus utama yang dimaksudkan adalah bagaimana melibatkan perempuan didalam proses peningkatan produksi sebagaimana laki-laki. Dengan adanya banyak fenomena yang muncul terkait dengan masalah gender maka penulis akan membahas lebih mendalam permasalahan kesetaraan gender ( gender equality ).Akan tetapi, pembahasan tersebut akan dikaitkan dengan Gender Equality dalam proses peningkatan produksi di perusahaan. TINJAUAN TEORI 1. Teori Feminism TINJAUAN EMPIRIS 1. PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA Dasar pemikiran kelompok ini adalah TENTANG KESETARAAN GENDER semua manusia baik laki-laki maupun Resti Fauziah, Nandang Mulyana, dan Santoso Tri perempuan diciptakan seimbang dan Raharjo serasi.Oleh karena itu, tidak terjadi Email : [email protected]; penindasan antara 1 kelompok [email protected] dengan kelompok lain. Secara perahan, gerakan feminism di Indonesia ini menuntut pergeseran posisi kaum perempuan ke tempat yang lebih setara dalam mendapatkan hak-haknya di bidang social maupun budaya. ( Nurrahmi : 2009 ) 2. Teori Sosio – Biologis 2. PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM Teori ini dikembangkan oleh Pierre PEMBANGUNAN PERTANIAN : KASUS PADA Van den Berghe, Lionel Tiger dan PELAKSANAAN PROGRAM FEATI DI Robin Fox. Teori ini melibatkan KABUPATEN MAGELANG faktor biologis dan sosial dalam Dian Maharso Yuwono menjelaskan relasi gender laki-laki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa dominan secara politisi dalam semua Tengah masyarakat karena predisposisi Email : [email protected] biologis bawaan mereka. Umumnya perempuan petani adalah sumberdaya manusia yang masih diabaikan dalam program pembangunan pertanian.Kondisi ketertinggalan perempuan dapat menggambarkan dengan adanya ketidakadilan dan ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan di Indonesia ( Soemartoyo,2002 ) 3. Menurut Irwan Abdullah, ada dua hal 3. DISKRIMINASI GENDER TERHADAP yang berkaitan dengan ketimpangan PEREMPUAN DALAM SEKTOR PEKERJAAN gender dalam bentuk marginalisasi. Khusnul Khotimah Pertama, pekerjaan-pekerjaan Magister Agama (M.Ag.), dosen tetap di Jurusan marginal yang dikerjakan perempuan Komunikasi ( Dakwah ) STAI Purwokerto dapat dilihat sebagai akibat dari proses identifikasi perempuan terhadap apa-apayang sesuai dngan sifat perempuan seperti yang sudah dikontruksi secara social. Kedua, berbagai proses telah mereproduksi sifat perempuan dan kenyataan tentang pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan sifat keperempuanan tersebut. Tingkat absensi perempun yang tinggi ( karena perempuan membutuhkan cuti hamil) seringkali dijadikan untuk tidak memilih tenaga kerja perempuan atau menempatkan perempuan dalam pekerjaan marginal. 4. Dalam era globalisasi yang penuh 4. ANALISIS KESETARAAN GENDER DALAM dengan berbagai persaingan peran PENGUATAN KELEMBAGAAN UNIVERSITAS seseorang tidak lagi mengacu kepada HALU OLEO norma-norma kehidupan social yang Abdul Hasan, dan Ulfa Matoka lebih banyak mempertimbangkan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Halu factor jenis kelamin, akan tetapi Oleo ditentukan oleh daya saing dan Staf Pengajar Ilmu Ekonomi Universitas Halu Oleo keterampilan ( Suryadi dan Email : [email protected] Idris,2004) 5. Gender adalah perbedaan peran, 5. PERSEPSI PERAN GENDER TERHADAP fungsi, persifatan, kedudukan, PEKERJAAN DOMESTIK DAN PUBLIK PADA tanggung jawab dan hak perilaku, MAHASISWA IPB baik perempuan, maupun laki-laki Herien Puspitawati yang dibentuk, dibuat, dan Staf Pengajar di Departemen Ilmu Keluarga dan disosialisasikan oleh norma, adat Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia,Institut kebiasaan, dan kepercayaan Pertanian Bogor masyarakat setempat. Dalam kaitan ini, konsep gender berhubungan dengan peran dan tugas yang pantas/tidak pantas,baik untuk lakilaki,maupun perempuan ( Kementrian pemberdayaan perempuan, “ Bunga Rampais Panduan dan Bahan Pembelajaran Pelatihan Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional” Kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan RI,BKKBN, dan UNFPA,2004 ) 6. 7. Gender sering disalahpahami sebagai tentang promosi perempuan saja, tetapi jenis kelamin berfokus pada hubungan antara pria dan wanita,peran mereka,akses dan control terhadap sumber daya,pembagian kerja dan kebutuhan. Hubungan gender juga menentukan keamanan rumah tangga,kesejahteraan keluarga,perencanaan,produksi pertanian dan banyak aspek lain dari kehidupan pedesaan ( Frischmuth, 1997) Efisiensi teknis berkaitan dengan COMPARATIVE ANALYSIS OF GENDER tingkat dimana petani menghasilkan PRODUCTIVITY OF COCOA FARMERS IN IILE maximus keluaran layak dari bundle OLUJI LOCAL GOVERNMENT AREA OF ONDO diberikan input (sebuah berorientasi STATE, NIGERIA ukuran output), atau menggunakan Ogunniyi, L.T., Ajao, O.A and Adeleke, O.A minimu tingkat layak input untuk menghasilkan tingkat output tertentu (ukuran berorientasi input ), (Coelli et al, 2002 ) INVOLVEMENT IN AGRICULTURAL PRODUCTION IN NIGERIA Mohammed, B. T. and Abdulquadri, A. F. Human Resources Development Department, National C entre for Agricultural Mechanization (NCAM), P.M.B. 1525, IIlorin , Nigeria GENDER COMPARISON IN PRODUCTION AND 8. Masyarakat patriarchal menetapkan PATRIARCHY AND GENDER INEQUALITY IN parameter untuk posisi structural NIGERIA : THE WAY FORWARD tidak sama perempuan dalam Makama, Godiya Allanana keluarga dan pasar dengan istilah Department of Political Science, Faculty of Social gender diferensial dalam hak waris Sciences Nasarawa State University dan dewasa hokum, dengan diamdiam memaafkan kekerasan domestic dan seksual dan sanksi upah untuk pekerjaan yang sama atau comparable.Tradisi atau budaya dan agama telah didikte hubungan pria dan wanita selama berabad-bad dan dominasi laki-laki mengakar ke dalam struktur organisasi social dan lembaga disemua tingkat kepemimpinan.Patriarki membenarkan marginalisasi perempuan dalam pendidikan,ekonomi ,pasar tenaga kerja,politik,bisnis keluarga,urusan rumah tangga dan warisan. ( Salaam, 2003 ) 9. Selama 93 tahun terakhir wanita telah GENDER INEQUALITY IN THE WORKFORCE : membuat kemajuan besar menuju A HUMAN RESOURCE MANAGEMENT kesetaraan tetapi jumlah kesetaraan QUANDRY dalam posisi gaji eksekutif dan posisi Nicole Parcheta, Xtreme Trips HS penghasian tinggi masih menghindari Belal A. Kaifi, Trident University International mereka sehingga penting bagi para Nile M. Khanfar, Nova Southeastern University manajer sumber daya manusia untuk meringankan kebinggungan berlamalama ini. ( Kaifi, 2013 ) 10. Perempuan pengusaha dapat d, WOMEN ENTREPRENEURSHIP IN INDIA- Dridefinisikan sebagai wanita atau PROBLEMS AND PROSPECTS sekolompok wanita yang inisiatif, Meenu Goyal ; Jai Parkash mengaturdan menjalankan bisnis Assistant Profesor in Commerce, enterprise.Pemerintah India telah Sri Aurobindo College of Commerce and mendefinisikan perempuan Management, pengusaha sebagai perusahaan yang Ludhiana – 142021, Punjab, India dimiliki dan dikendalikan oleh wanita yang memiliki kepentingan keuangan minimal 51 persen jika modal dan memberikan setidaknya 51 persen dari lapangan kerja yang dihasilkan dalam perusahaan untuk wanita. ( Brush, C. 1997. Taori Dr. Kamal – Entrepreneurial and Development Sector Women-Owned Businesses) Landasan teori Penelitian terdahulu GAP Hal yang menarik adalah Dinegara, Organisasi maupun perusahaan masih banyak ketidakpercayaan tentang Gender Equality ( Kesetaraan Gender ) dalam proses peningkatan produksi suatu perusahaan. RUMUSAN MASALAH Apakah terdapat hubungan antara perbedaan Gender Equality dengan peningkatan produksi disuatu perusahaan DATA Pendekatan Penelitian Obyek Penelitian Unit Analisis Kuantitatif Peningkatan produksi disuatu perusahaan Para pekerja wanita Populasi/Sampel Belum diketahui Jenis Data Primer, skala likert Teknik Analisis Korelasi MATRIK PENELITIAN TERDAHULU Sampel,Pen No. Judul Artikel dan Sumber Jurnal gumpulan Tujuan penelitian Variabel penelitian data, dan metode analisis Hasil Penelitian 1. PENGARUSUTA Untuk X : Pengarusutamaan MAAN GENDER mengungkapkan Gender DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN : peranan perempuan dalam implemantasi program FEATI di Y : Pembangunan Pertanian Kasus Pada Pelaksanaan Program Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Perempuan mempunyai akses dan control pada seluruh tahap pembelajaran, KASUS PADA provinsi Jawa FEATI Di Kabupaten mulai dari PELAKSANAAN Tengah, khususnya di Magelang PROGRAM Kabupaten pelaksanaan, FEATI DI Magelang, yang monitoring, hingga KABUPATEN mengintegrasikan evaluasi kegiatan MAGELANG gender pembelajaran yang perencanaan, Dian Maharso dilakukan oleh Yuwono masing-masing Balai Pengkajian FMA Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah Email : [email protected] m 2. ANALISIS Menggunakan X : Analisis Ksetaraan KESETARAAN Metode Analisis Gender GENDER DALAM PENGUATAN Gender yaitu suatu metode analisis yang bersifat Y : Penguatan Kelembagaan Universitas Halu Oleo Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Lski-laki masih mendominasi baik partisipasi maupun akses pada kelembagaan KELEMBAGAAN membandingkan dan UNIVERSITAS bukan mengukur. Haluoleo Kendari HALU OLEO Metode analisi sebagai Lembaga Abdul Hasan dan gender merupakan Pendidikan Tinggi Ulfa Matoka suatu metode yang terbesar di Mahasiswa Jurusan digunakan oleh para Sulawesi Tenggara Ilmu Ekonomi perencana yang Universitas Halu bertujuan untuk Oleo melakukan perbaikan Staf Pengajar Ilmu dari suatu keadaan Ekonomi menuju pada suatu Universitas Halu keadaan yang lebih Oleo baik. Email: abdulhasan573@g mail.com Universitas 3. DISKRIMINASI Tulisan ini akan X : Diskriminasi GENDER memaparkan tentang Gender TERHADAP PEREMPUAN DALAM SEKTOR diskriminasi gender terhadap perempuan dalam sektor Y: Perempuan Dalam Sektor Pekerjaan Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Menyetrakan lakilaki dan perempuan dalam pekerjaan salah satunya dengan PEKERJAAN pekerjaan yang reinterpretasi al- Khusnul Khotimah mencakup pembagian Qur’an yang Magister Agama kerja dalam lintasan mendiskreditkan (M.Ag.),dosen sejarah, faktor-faktor perempuan serta tetap di Jurusan yang menyebabkan disahkannya Komunikasi ( diskriminasi, serta Konvensi dakwah ) STAIN kaitannya dengan Penghapusan Purwokerto kesetaraan dan Segala keadilan. Diskriminasi terhadap Perempuan pada tahun 1979 sebagai wujud perlindungan perempuan dari berbagai diskriminasi, termasuk dalam sector pekerjaan .4. PERSEPSI X : Persepsi Peran Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil Konsumen, untuk mengetahui: (1) Karakteristik individu mahasiswa; (2) Karakteristik keluarga, yang terdiri dari pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua dan pendapatan keluarga; dan (3) Persepsi mahasiswa terhadap peran gender dalam pekerjaan domestik dan publik. Manfaat tulisan ini Fakultas Ekologi adalah untuk laki dipersepsikan Manusia, Institut pengembangan ilmu oleh masyarakat Pertanian Bogor keluarga dari sebagai figure perspektif analisis instrumental, yaitu gender. berfungsi sebagai PERAN GENDER TERHADAP PEKERJAAN DOMESTIK DAN PUBLIK PADA MAHASISWA IPB Herien Puspitawati Staf Pengajar di Departemen Ilmu Keluarga dan Gender Y : Pekerjaan Domestik Dan Publik Pada Mahasiswa IPB menunjukkan bahwa perempuan dipersepsikan oleh masyarakat sebagai actor yang berperan sebagai figure ekspresif yaitu berfungsi sebagai pemelihara dan pendidik keluarga, sedangkan laki- pencari nafkah keluarga. Hal ini sesuai dengan pustaka dari Megawangi, perempuan berperan sebagai figure ekspresif dan laki-laki sebagai figure instrumental. .5. PENGETAHUAN Masyarakat X : Tentang Kesetaraan MASYARAKAT khususnya Gender DESA TENTANG KESETARAAN GENDER masyarakat pedesaan memerlukan tambahan Resti Fauziah, pengetahuan tentang Nandang Mulyana, kesetaraan gender. dan Santoso Tri Pemahaman tentang Raharjo kesetaraan gender Email : yang positif pada resfauziah@gmail. masyarakat memiliki com;mulyananadan banyak manfaatnya g@gmail:com;sant dalam kehidupan osotriraharjo@gma terutama untuk il.com mengurangi kasuskasus ketidakadilan gender dan permasalahan rumah tangga.Adapun yang menjadi dasar bagi pekerja sosial dalam melakukan intervensi ialah pendidikan, umur, dan sumber informasi disuatu daerah atau masyarakat tersebut Y : Pengetahuan Masyarakat Desa Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Masyarakat desa memerlukan tambahan pengetahuan tentang kesetaraan gender 6 WOMEN Kemampuam untuk X : India-Problems and ENTREPRENEUR belajar dengan cepat Prospect SHIP INNINDIAPROBLEMS AND PROSPECT dari kemampuaanya, dia meyakinkan gaya terbuka memecahkan Y : Women Enterpreneurship Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Jika setiap warga Negara bekerj dengan sikap seperti itu terhadap perempuan dan (Permasalahan kemauan untuk menghormati Perempuan mengambil resiko posisi penting Entepreneur di dan kemungkinan diduduki oleh India dan kemampuan untuk perempuan di Prospeknya) memotivasi orang masyarakat dan Meenue Goyal;Jai mengetahui memahami peran Parkash bagaimana untuk penting mereka di *Assistant menang dan kalah dalam bidang Profresor in dengan anggun bisnis modern, Commerce, Sri adalah kekuatan dari maka Aurobindo Collage entrepreneur kemungkinan kita of Commerce and perempuan India keluar Management, mengalahkan Ludhiana-142021, proses pemikiran Punjab, India konservatif dan ** Assistant kaku kita sendiri Profresor in adalah pnghalang Commerce, Sri terbesar dalam Aurobindo Collage proses of Commerce and pembengunan Management, Negara kita Ludhiana-142021, Punjab 7. PATRIARCHY Paper ini melihat X : Patriarchy And AND GENDER patriarki dan Gender Inequality INEQUALITY IN NIGERIA : THE WAY FORWARD ketidaksetraan gender dimana ketidaksetraan gender Y : Nigeria TheWayforward Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan Ada 6 hal yang harus dimiliki masyrakat otonom : 1. kesimpulan Produk (Patriarki dan dan diskriminasi Ketidaksetraan yang mengecualikan Gender di Nigeria : perempuan dari yang Jalan ke Depan) pemerintahan dan dibayar Makana, Godiya politik yang Allanana merugikan kemajuan dan Department of nasional kohesi dan Agama Political Science, pengembangan serta 4. Seks Faculty of Social upaya untuk 5. Kekerasa Science Nasarawa mengatasi masalah n Laki- State University ini dan hak-hak laki perempuan dalam masyarakat Nigeria abad ke-21 dan seterusnya local 2. 3. 6. Pekerjaan Budaya Negara 8. GENDER Bertujuan untuk X : Gender Comparison COMPARISON IN menganalisis In Production And PRODUCTION AND PRODUCTIVITY pengaruh gender dan efisiensi teksnis produksi kakao di Productivity Of Coco Farmers Y : In ILLe Oluji Local Obasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Menguji biaya dan kembali produksi kakao menentukan efisiensi teknis kepada petani OF COCOA daerah Government Area Of kakao dan untuk FARMERSIN ILE pemerintahanan Ondo State, Nigeria OLUJI LOCAL daerah Idanre Negara antara karakteristik GOVERMENT Ondo khusus ekonomi sosio menguji hubungan AREA OF ONDO gender dan STATE, NIGERIA efisiensi teknis (Perbandingan petani kakao Gender Dalam Produksi dan Produktivitas Petani Kako di Ile daerah pemerintahan daerah Oluji dari Ondo, Nigeria) Ogunniyi, L.T., Ajao, O. A. & Adeleke, O. A. 9. GENDER Memberikan X : Gender Inequality INEQUALITY IN pengembangan In The Workforce THE WORKFORCE : A HUMAN keterampilan negosiasi. Dan dikembangkan oleh Y : A Human Resources Management Quandry Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan Perusahaan perlu mengenali perbedaan laki-laki dan perempuan dan RESOURCE jurusan bisnis menggunakannya MANAGEMENT admintrasi karena untuk perbaikan QUANDRY kurikulum disebagian organisasi. (Ketidaksetaraan besar program bisnis Perempuan juga Gender Dalam mengajarkan nilai perlu memahami Tenaga Kerja daya saing, seni perbedaan dan Manajemen negosiasi,dan yang terus bekerja untuk Kebingunggan paling penting kesetaraan gaji dan Sumber Daya kepercayaan pada tunjangan, Manusia ) kemampuan diri sementara Nicole sendiri. menyadari alasan Parcheta,Xtreme pria sering Trips HS mendapatkan lebih Belal A. Kaifi, banyak. Trident University International Nile M. Khanfar, Nova Southeastern University 10. COMPARATIVE Memberikan X : Comparative ANALYSIS OF pelajaran kepada Analysis Of Gender GENDER INVOLVEMENT IN mereka untuk mengerti kesamaan gender Involvement Y : In Agricultural Production In Nigeria Observasi Reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan AGRICULTURAL Pemberdayaan perempuan pedesaan memungkinkan mereka mengambil kontorl yang lebih PRODUCTION IN besar dari NIGERIA kehidupan mereka (Analisis sendiri dan Kompratif berupaya lebih Keterlibatan pada kegiatan Gender dalam pertanian seperti Produksi Pertanian penanaman, di Nigeria) penyiangan Mohammed, B. T. pasokan air untuk and Abdulquadri, panen irigasi, A. F. merawat unggas HRD Departement, dan hewan sebgai National Centre for rekan-rekan pria Agricultural mereka Mechanization (NCAM), P. M. B.. 1525, Illorin, Nigeria 9 Maret 2012 Perbedaan Jenis Kelamin memberikan berbagai dampak positif dan negative pada kehidupan sehari-hari dan pada peningkatan produksi serta kinerja dan hasil yang akan FINDING THE GAP timbul nantinya.