Inovasi Pendidikan dalam Peningkatan Sumberdaya Manusia Sutjipto Sumberdaya Manusia Indonesia Yang masih menjadi keprhatian: • 69,4 % Lulusan SLTP ke bawah (50,4 % belum dan telah lulus SD ) 54,1 juta • 30,6 % Lulusan SLTA ke atas ( 4,8 % lulusan Universitas) • Jumlah penduduk miskin 28,3 juta (penghasilan Rp.600.000 per bulan • Jumlah Balita 31, 8 juta - 1 dari 3 kekurangan gizi Peningkatan Sumberdaya Manusia Indonesia • Magnitude sangat besar • Menyangkut sistem sosial, politik, ekonomi, budaya • Yang berkaitan dengan Pendidikan: • Visi dan Kebijakan • Kuantitas • Kualitas • Manajemen • Pembiayaan • Komitmen, tanggungjawab Inovasi Pendidikan • …, innovation means first different, then better. That is, innovating is a fundamentally different way of doing things that result in considerably better, and perhaps different, outcomes. Both the 'different' and the 'better' must be significant and substantial. Educators need to think of innovating as those actions that significantly challenge key assumptions about schools and the way they operate. Therefore, to innovate is to question the 'box' in which we operate and to innovate outside of it as well as within.“ (Washor's piece for The Huffington Post, published in October, 2009:) Inovassi Pendidikan • Bentuk : • Expanding • Integrate • New • Proses : • Change, alteration, revolution, upheaval, transformation, metamorphosis, breakthrough • Ciri : • Novelty, creativity, originality, ingenuity, inspiration, inventiveness Mengapa Perlu Inovasi (a.l) • Banyak Negara lain yang lebih berhasil mengelola sistem pendidikannya, sedang kita merasa banyak mengalami ketidakpastian • Keadaan Ekonomi dan politik yang tidak menentu (Economic and political turbulence) • Bertambahnya saling ketergantungan dalam kehidupan global • Trends dalam: • Unsustainable resource consumpstion • Pollution • Social disintegration • Manajemen system pendidikan menghadapi banyak tantangan dalam merespons tantangan ini. Sumber Visi dan Kebijakan Inovasi Pendidikan Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Pendidikan Kita…… ke Sana • Berdiri • Sehat memiliki energy • Tahu tempat kita berdiri • Tahu mengapa kita berdiri • Siap untuk berbakti di mana kita berpijak • Pandu : • Menjadi Pemimpin • Berdiri di depan • Tahu mau kemana, mana yang baik untuk pengikutnya • Memiliki pengaruh terhadap lingkungannya Bagaimana Strateginya • Bangunlah Jiwanya • • • • • Mencintai tanah airnya Menjadi Teladan Memiliki Tanggung jawab Memiliki kecerdasan Mempunyai Kejujuran dan berani mengambil Resiko • Bangunlah Badannya: • Sehat • Daya tahan tinggi (Endurance) • Citius (lebih cepat); Altius (lebih Tinggi) Fortius ( lebih kuat) • (Cina : Pride, Stability, Responsibility, Vision) INOVASI PENDIDIKAN • Apapun yang dilakukan dalam inovasi pendidikan harus dapat menjamin dan tidak keluar dari kerangka membangun SDM seperti yang dikehendaki • Hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki visi pendidikan yang benar, mencintai genersi penerus, mencntai negaranya dan mencintai pekerjaannya Apa yang Diperlukan Dari kacamata manajemen Pendidikan, perlu jawaban apakah: Perlu ada tinjauan kembali berbagai kebijakan yang tidak aligned dengan visi Perlu ditinjau ulang organisasi sesuai dengan tantangan yang akan direspons. Perlu Perubahan orang-orangnya dalam manajemen / birokrasi reformasi birokrasi ? • Cara berpikir mengubah kebijakan dan praktek manajemen • Cara berinteraksi mengubah bagaimana koordinasi dalam organisasi • Budaya dan kebiasaan yang tidak produktif • perlu meredesign model mental Lingkup Inovasi Manajemen Pendidikan (MIKRO) Tidak Langsung Pengajaran langsung langsung Murid Tidak Langsung Lingkup Inovasi Manajemen Pendidikan (Makro) Inovasi Sistem Pendidikan Kebijakan Decision System • Governance , Aturan dan regulasi • Struktur dan Fungsi Organization • Strategi Maintenance, Continous Change • Informasi dan system umpan balik. Melihat Ssistem • Wholeness • Sum • Centralizaion • Leading part • Close and open system • Finality, equifinality • Growth in time, relative growth • Competition Retrospeksi Kelihatannya masalah pendidikan kita masih di sekitar : • Inersia dalam Manajemen :“Pokoknya ………” • Inertia Masyarakat dalam merespons • Tuntutan akan pendidikan yang meningkat • Kesenjangan kualitas pendidikan • Biaya pendidikan yang masih terbatas • Kesenjangan Pendidikan dan ketenagakerjaan Retrospeksi • Pendidikan kita : • menyiapkan pemimpin atau pekerja. • Orientasi hasil pendidikan menghasilkan pekerja yang siap pakai ? • Apakah kita sudah membangun jiwa dan raga manusia Indonesia sebagai pemimpin • Apakah kebijakan dan manajemen sistem pendidikan kita sudah sepenuhnya berorientasi • Kalau kita merasa sudah melakukan, bisakah kita membuktikan hal itu ? • Apakah system pendidikan kita lebih memberikan tekanan kepada menghafal untk ujian dan mengejar nilai tertinggi dalam ujian • Atau pada pengembangan ikemampuan kreatif untuk memecahkan masal Retrospeksi • Kekerasan di sekolah , Krisis Kepercayaan dan over regularized • Murid stress karena dipaksa untuk mencapai target • Guru stress karena mengikuti instruksi yang seringkali tidak dipahami, tidak mengetahui jargon kualitas, menganggap pekrjan di kelasnya tidak ada hubungannya dengan strategi membangun jiwa dan raga murid , memikirkan ketidakpastian tunjangan guru. • Orangtua, stress, karena tidak ada jaminan ke depan apakah anaknya akan mendapatkan pendidikan yang bermutu • Birokrasi stress krisis kepercayaan , ingin menngimpot manajer pendidikan tinggi, dan kehilangan kepercayan bahwa banyak manajer pendidikan yang hebat, jika difasilitasi dengan baik, Isi yang penting • Berpikir di luar kotak kelas • Menjadikan murid sebgsi guru • Menjdikan guru sebagai murid • Work with family • Teori –kebijakan – praksis • Competitive advantage • Life long learning • Demographic shift Ecosystem inovasi • Siapa yang terlibat • Aturan dan prosedur yang diperlukn • Koordinasi antara pemegang peranan kunci Management of Complex Change: Critical Components • Vision –Strategic Planning • Skills • Incentives • Resources • Action Plan • inspiration, inventiveness Inovasi Pendidikan dan Peningkatan SDM Proses Berkelanjutan PDCA Maju, bukan Poco-poco Proses dan Hasil Kualitas dan Kuantitas