ikan karang

advertisement
IKAN KARANG
Neviaty P Zamani
Departmen Ilmu dan Teknologi Kelautan,
Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor
2009
Ciri-ciri
• Ikan merupakan terminologi yang dipakai untuk mengenali hewan
•
•
•
•
•
•
•
vertebrata yang berkembang dan hidup di air,
Berada di dalam Filum Chordata
Menggunakan insang untuk mengekstrak oksigen dari perairan
disekitarnya,
Menggunakan sirip untuk berenang dan mengendalikan dirinya
dalam air.
Hewan nektonik dilautan, lebih dari 5000 spesies.
Mempunyai daya ruaya dan kelompok taksonomi tersendiri,
Ukuran kecil sampai dengan ukuran sangat besar
Mempunyai kekuatan renang yang tinggi sehingga dapat
mengarungi lautan.
Ciri-ciri
• Terdapat tiga kelas yaitu hiu (Kelas Chondrichthyes), ikan bertulang
•
•
•
•
(Kelas Osteichtheys), dan ikan belut (Kelas Agnatha).
Ikan adalah hewan bertulang belakang yang pertama muncul lebih
dari 500 juta tahun yang lalu.
Ikan ini mungkin meningkat dari hewan bertulang belakang
(Chordata) yang tak jauh berbeda dari lancelets atau berudu larva
yang menyebar dan hidup di lautan.
Dari semua hewan bertulang belakang, mereka adalah hewan
vertebrata yang paling melimpah baik dalam spesies dan
perindividu.
Diperkirakan 22.000 spesies ikan merupakan sebagian dari semua
spesies vertebrata di bumi yang 58% nya berada di laut.
Evolusi ikan
• Evolusi pada ikan dapat dilihat dari perubahan hewan tak bertulang
•
•
•
•
belakang yang umumnya berkerangka luar menuju hewan bertulang
belakang dengan bentuk tertentu kerangka dalam, pada
perkembangan korda.
Ikan merupakan golongan hewan bertulang belakang tertua dan
pertama yang muncul di bumi.
Setidaknya telah berusia 550 juta tahun dan telah mulai berperan
sebagai suatu kelompok menjelang akhir Zaman Prekambrium.
Pada saat peralihan zaman prekamrium ke kambrium, terjadi
perubahan mendalam di bumi yang menciptakan suatu lingkungan
yang cocok bagi kehidupan evolusioner di dalam air.
Nenek moyang hewan bertulang belakang adalah kelompok khusus
hewan tak bertulang belakang yang terbentuk oleh hewan berkulit
duri.
Evolusi Ikan
• Pada awal Ordovisium sudah terbentuk begitu banyak macam
spesialisasi dan bentuk pada hewan berkulit duri maupun ikan.
• Seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa kelompok yang
punah dan berevolusi menjadi kelompok lain, misalnya Acanthodii
(Ikan bersirip duri) yang hilang pada zaman Devon, atau
Chondrostei (Ikan bertulang rawan) pada zaman Karbon Atas (Kala
Pennsylvania) berubah menjadi Holostei (Ikan bertulang keras)
pada Zaman Trias (Hoeve 1996).
• Ikan akan selalu mengalami evolusi, pada Zaman sekarang ini
terdapat 4 (empat) kelompok ikan yaitu Agnatha (Ikan Tanpa
Rahang), Elasmobranchi (Ikan berinsang lempeng), Teleostei (Ikan
• bertulang keras tingkat tinggi), dan Sarcopterygii (Ikan bersirip
daging).
Bagan Evolusi ikan laut (sumber: Van Hoeve 1996).
Pengelompokan Ikan
Berdasarakan distribusi vertikal
• Ikan Epipelagis
• Ikan Mesopelagis
• Ikan Laut Dalam
Berdasarakan Tempat Hidup
• Ikan Karang
• Ikan oseanik
Pengelompokan Ikan
Ikan karang dapat di kelompokan menjadi
• Penetap sejati (perenang bebas, meliang,
hidup di substrat dasar)
• Pendatang (perenang bebas, hidup di
dasar perairan)
Hasil Survei Ikan Karang
di Fak-fak/Kaimana
• Telah menemukan 924 jenis ikan karang,
•
termasuk 14-16 jenis baru (semuanya endemik!)
Dari formulir “coral reef fish diversity index”,
diprediksikan ada sekitar 1194 jenis ikan karang
di areal fakfak-Kaimana
beberapa jenis ikan karang baru
Paracheilinus sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Pomacentrus sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Pseudochromis sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Gorgasia sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Manonichthys sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Pentapodus sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Valenciennea sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Hoplolatilus sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Opistognathus sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Hemiscyllium sp. nov.
Hemiscyllium sp. nov.
beberapa jenis ikan karang baru
Chrysiptera sp. nov.
Siphamia sp. nov.
Manonichthys sp. nov.
Trimma sp. nov.
Hasil Survei Ikan Karang
• “Within-Site” diversity sangat tinggi di
•
FakFak/Kaimana – dapat 2 “world record” – 330
jenis di Tg. Papisol, dan 315 jenis di Pulau
Boronusa
Pada umumnya, dua areal yang mempunyai nilai
konservasi tertinggi adalah teluk triton/selat
iris dan mommon/Tg. papisol
assessment biomassa/kelimpahan
ikan karang Fakfak-Kaimana
Kesimpulannya survei
biomassa ikan karang
• 234 jenis ikan karang yang biasanya menjadi target
sebagai “foodfish” (komersial maupun tradisional) dapat
ditemukan
• SANGAT DIVERSE (sebagai bandingannya, di Thailand
hanya dapat 174 jenis)
• BIOMASSA TINGGI – tertinggi dari 6 areal yang
pernah disurvei dengan metode ini di Asia Tenggara.
Sekitar 228 ton/km2 . Sangat penting sebagai sumber
bibit ikan karang untuk areal ini dan tempat lain.
Kesimpulannya (lanj.)
• Pada umumnya, stok ikan masih sehat dan
kemungkinan besar menjadi sumber bibit untuk areal
lain di BLKB maupun Maluku. Dari sisi perikanan, areal
ini menjadi sangat penting untuk dilestarikan agar
supaya tetap mensupply bibit ke tempat lain yang
sudah “overfished”.
• Site yang tertinggi potensi konservasi ikan karang
Site
Site
Site
Site
Site
19 - SE Pulau Aiduma
14 - Selat Iris
27 - Pulau Nasaulang
20 - Boronusa
22b - Pulau Faukate
Kesimpulannya (lanj.)
• WALAUPUN pada umumnya stok ikan sehat di FakFak/Kaimana,
adapun beberapa jenis target yang sudah hampir habis (akibat
penangkapan kelebihan), termasuk ikan hiu dan teripang
• Kami juga menumukan bukti-bukti cara penangkapan ikan
yang merusak (termasuk pemboman, pemanfaatan
sianida/potas dan pemanfaatan jaring hiu besar) di beberapa
tempat
TERIMA KASIH
Download