pre workshop kit

advertisement
PRE WORKSHOP KIT
WORKSHOP
ADVOKASI PENCATATAN
AKTA KELAHIRAN
(Atau isu lain)
“Advokasi persuasif
dengan pendekatan NLP”
Nama Kota :
Tanggal Bulan Tahun :
274
Bacaan Pengantar untuk Fasilitator
275
PENGANTAR
Pre Workshop Kit
SELAMAT !!!
Anda akan mengikuti suatu pelatihan yang amat berharga, dengan metodemetode yang terbaru di dunia pelatihan : NLP (Neuro Linguistic Programming).
Sebagaimana ratusan peserta pelatihan ini sebelumnya, Anda mungkin
bertanya-tanya dan ragu saat mendapat mandat mengikuti pelatihan ini dari
instansi Anda. Kenapa pelatihan ini berharga, kenapa pelatihan ini perlu,
kenapa pelatihan menjadi penting untuk Anda ?
Peserta pelatihan ini sebelumnya menyatakan bahwa setelah selesai
mengikuti pelatihan ini mereka mendapatkan metode dan teknik yang
berguna tidak saja untuk advokasi namun bisa diterapkan di dunia kerja,
keluarga dan kehidupan sosial lainnya. Salah satu contohnya adalah ilmu
persuasi NLP yang masih langka dipelajari di Indonesia.
Sebagai peserta pelatihan ini, dokumen berikut ini akan menjadi pengantar
info yang berharga bagi Anda.
• Pre Workshop Kit ini berisi informasi awal mengenai :
1. Informasi-informasi dasar yang penting mengenai:
Advokasi, Pencatatan Kelahiran, Skedul dan NLP.
2. Kuisioner yang perlu diisi peserta sebelum mengikuti workshop.
3. Background Fasilitator.
• Pre Training Kit ini perlu dibaca dan tugas di dalamnya dikumpulkan melalui
email dua hari sebelum pelatihan sebagai syarat mengikuti pelatihan.
276
Pre Workshop Kit
1. Penjelasan singkat mengenai workshop
Workshop akan dilaksanakan 5 hari, dengan fokus pada proses
advokasi, pencatatan/akta kelahiran dan metode-metode persuasi untuk
melancarkan proses advokasi dengan menggunakan teknik NLP.
Metode workshop secara umum akan dilakukan dengan pendekatan:
• Andragogy (pendekatan orang dewasa) dengan teknik antara lain :
*Diskusi, role play, penugasan, games dan lain-lain
• Partisipatif
• Santai, gembira dan bersungguh-sungguh
• Neuro-Linguistic Programming.
277
Pre Workshop Kit
2. Informasi singkat mengenai beberapa hal yang berhubungan
dengan tema workshop.
a. Advokasi
Ada berbagai pendekatan dan model untuk mendefinisikan advokasi,
masing-masing framework memiliki keunggulan masing-masing. Sebagai
contoh dapat digunakan salah satu framework Mansoer Fakih dkk dalam
memahami advokasi :
•
Proses Legislasi untuk berupaya membangun payung hukum (melalui
legal drafting, counter draft, judicial review, class action, dll) di level
legislatif.
•
Proses Birokrasi untuk mengusulkan dan memperbaiki tata laksana
suatu peraturan/payung hukum di level eksekutif pemerintah (melalui
lobby, mediasi, audiensi, kapasitasi, dll) sehingga terjadi peningkatan
pelayanan.
•
Proses Sosialisasi dan Mobilisasi untuk membangun suatu budaya
(terutama budaya hukum) di masyarakat sebagai stakeholder utama
(melalui pengembangan program komunikasi partisipatif, kampanye,
penggalangan dukungan basis masa/networking, tekanan sosial, dll)
b. Program Pencatatan Kelahiran
Kelahiran adalah peristiwa kehidupan pertama yang dialami oleh setiap
manusia dan oleh karenanya melekat lah hak pertamanya sebagai manusia
yang sah (legal). Pencatatan kelahiran adalah kegiatan yang dilakukan
negara untuk memberikan kepastian atas peristiwa kelahiran sebagai suatu
peristiwa hukum (sipil) sekaligus sebagai bukti bahwa negara mengakui
identitasnya (nama, tanggal lahir, asal usul dan kewarganegaraan) yang
diwujudkan melalui sebuah akta kelahiran.
Sistem Pencatatan Kelahiran akan berjalan efektif dan menghasilkan
pencatatan yang menyeluruh (universal) jika :
• berlangsung terus menerus (berkelanjutan)
• permanen
• compulsory (bersifat wajib).
Pencatatan yang dilakukan secara terus menerus dan permanen
memerlukan organisasi penyelenggaraan yang memungkinkan
masyarakat memperoleh pelayanan dengan mudah, metode dan
proses pencatatan yang sederhana, cepat dan tepat waktu.
Pencatatan kelahiran yang mudah dan tidak dikenai biaya (sampai batas
usia tertentu) dapat menjadi salah satu “pull factor” untuk mencapai
pencatatan kelahiran yang menyeluruh (universal). Selain itu pencatatan
kelahiran yang menyeluruh (universal) dapat menjadi sumber data yang
terkini dan akurat tentang ibu dan anak yang sangat bermanfaat bagi
278
Pre Workshop Kit
Pemerintah untuk merencanakan kesejahteraan ibu dan anak terutama
dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Oleh karena itu UNICEF Indonesia memfokuskan program intervensinya
dalam rangka mendukung pengembangan, pengoperasian dan
pemeliharaan sistem pencatatan kelahiran yang efektif untuk menjamin
keberlanjutan pencatatan melalui pengorganisasian yang permanen untuk
mencapai pencatatan kelahiran yang universal (menyeluruh).
c. Persuasi dan Neuro Linguistic Programming (NLP)
Persuasi adalah suatu cara komunikasi yang bertujuan untuk mengenhance model berpikir seseorang sehingga dapat menjadi lebih fleksibel
dan memiliki pilihan yang lebih banyak. Program advokasi dan komunikasi
perubahan perilaku memerlukan aspek persuasi ini untuk menghasilkan
arah yang jelas dalam penyampaian suatu pesan.
NLP adalah suatu disiplin ilmu yang berkembang pesat di akhir tahun 70-an,
ilmu ini mengembangkan sebuah pendekatan untuk memodel keunggulan
manusia sehingga dapat ditiru/digunakan oleh orang lain. Salah satu
model keunggulan yang dimodel adalah ilmu persuasi yang dimiliki para
hypnotherapist dan psychoterapist dalam memfasilitasi perubahan perilaku
klien-kliennya.
Keunggulan komunikasi yang dimodel antara lain adalah bagaimana
menggunakan cara komunikasi persuasif yang dapat mengoptimalkan
peran pikiran bawah sadar seseorang, sehingga pesan secara efektif
menjadi lebih diterima. Keunggulan yang lain adalah dalam hal
menghadapi keberatan yang diajukan seseorang yang resisten terhadap
suatu perubahan. NLP telah mampu menganalisis keunggulan itu,
mengkategorisasi dan menjadikannya mudah dipelajari sebagai suatu
language pattern set. Keunggulan komunikasi yang juga sudah dipolakan
adalah penggunaan bahasa nonverbal dalam mempersuasi seseorang
dan dalam memprediksi kondisi pikiran seseorang.
Karena mahalnya mengikuti pelatihan NLP, maka saat ini pendekatan
NLP lebih banyak dipergunakan oleh lembaga bisnis dan politisi dalam
menyukseskan program-program mereka. Akhir-akhir ini beberapa lembaga
non profit mulai menggunakan pendekatan ini. Di dunia internasional,
beberapa lembaga yang bergerak di bidang HIV/AIDS sudah menggunakan
pendekatan ini. Salah satu tokoh terkenal di bidang politik yang
menggunakan NLP adalah Nelson Mandela, Gorbachev dan almarhum Lady
Diana, mereka menggunakan kekuatan NLP di bidang komunikasi massa
dan interpersonal.
279
Pre Workshop Kit
Dalam workshop ini, akan dibahas dan dikupas ketiga aspek
keunggulan itu (persuasi, menghadapi keberatan dan bahasa non
verbal) untuk digunakan dalam konteks advokasi (misalnya audiensi,
hearing, lobby) dan dalam pengembangan program komunikasi.
280
Pre Workshop Kit
3. Persiapan bagi peserta workshop
Untuk kesuksesan workshop ini, peserta diminta mempersiapkan beberapa bahan:
a. Menuliskan harapan-harapan utama bagi pelaksanaan workshop ini
dalam beberapa paragraf.
b. Mengisi angket pada halaman 9 dengan jawaban singkat padat.
c. Membawa data-data primer dan sekunder yang berhubungan dengan
isu yang akan dibahas. Data-data ini merupakan data yang mewakili
daerah Anda. Jika memiliki data regional dan atau nasional, akan menjadi
keuntungan bagi Anda. Misalnya:
• Jumlah total penduduk di daerah Anda.
• Jumlah total anak di daerah Anda.
• Jumlah kelahiran anak perbulan di daerah Anda.
• Jumlah total anak yang memiliki akta kelahiran.
• Jumlah total anak yang memiliki akta kelahiran sebelum berumur 1 tahun.
• Jumlah total penduduk yang memiliki akta kelahiran.
• Jumlah angka regional dan nasional untuk kategori yang sama di atas.
Data-data tersebut bisa diperoleh dengan kerjasama melalui instansi terkait.
Untuk menyingkat proses pelaksanaan workshop, kirimkan tugas (a) dan (b)
pada 2 hari sebelum workshop melalui email ke [email protected].
Jika anda tidak memiliki email, anda bisa menumpang melalui email orang
lain, atau diserahkan sebelum pelatihan dimulai.
Pakaian
• Pada prinsipnya pada saat pelatihan pakaian santai, nyaman dan sopan.
• Untuk audiensi dengan DPRD Kota dan Walikota, seyogyanya
menggunakan pakaian resmi atau sesuai dengan kebiasaan lembaga
masing-masing.
281
Pre Workshop Kit
4. Ancangan Skedul
Hari 1, 2, 3, 4 : Senin, Selasa, Rabu, Kamis
09.00 – 10.30 Pembukaan (Senin) atau Sesi / Review
10.30 – 10.45 Coffee break
10.45 - 12.00 Sesi
12.00 – 13.00 Istirahat, Ibadah
13.00 – 15.00 Sesi
15.00 – 15.15 Coffee break
15.15 – 17.00 Sesi
17.00 -19.00
Istirahat
19.00 – 21.00
Penugasan / Sesi tambahan
Hari 5 : Jumat
09.00 – 11.00 Sesi
11.00 - 12.00 Kesimpulan dan Penutup
Catatan
Audiensi/hearing dengan DPRD dan Walikota akan dilakukan pada hari
ke 4 dan 5 atau pada hari lainnya sesuai dengan jadual yang disepakati
dengan Lembaga terkait.
282
Pre Workshop Kit
5. Kuisioner
Kuisioner ini wajib diisi dan dikumpulkan melalui email.
Nama : _____________________________
Pekerjaan
: _____________________________
1. Pernahkah Anda mengikuti pelatihan Advokasi mengenai Pencatatan/
Akta Kelahiran? (atau ganti dengan isu lain)
2. Sepanjang pengetahuan Anda, apakah intisari Advokasi itu?
3. Sepanjang pengetahuan Anda, apakah perbedaan antara pencatatan
kelahiran dan akta kelahiran? (Ganti dengan pertanyaan mengenai
konsep penting dalam isu)
4. Mengapa pencatatan kelahiran dan akta kelahiran (atau isu lain)
perlu di advokasi?
5. Jelaskan secara umum, hal-hal apa saja yang perlu diadvokasi
dalam hal pencatatan kelahiran dan akte kelahiran ? (atau isu lain)
283
Pre Workshop Kit
6. Tim Fasilitator dan Narasumber
Dalam workshop ini, akan dipandu oleh fasilitator sebagai berikut :
FASILITATOR
1. Nama Anda
•
Berpengalaman di bidang …
•
NARASUMBER
1. Nama Narasumber 1 (Aktivis / pejabat yang mengisi sesi 4)
•
Berpengalaman di bidang …
•
Nama Narasumber 2 (Wartawan / Redaktur untuk Sesi Advokasi Media)
•
Berpengalaman di bidang …
Download