KASUS INTERMONEV KLINIK TOPIK GASTROINTESTINAL DISORDER A. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Ruang Diagnosa Medis Kasus 1 : An. D : Laki-laki : 17 bulan : Anggrek : GEA+Vomiting+Thypus Abdominalis B. Data Subyektif C. a. Keluhan Utama Pasien muntah setiap kali makan dan minum, mencret 4x, panas naik turun sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. b. Riwayat Penyakit Sekarang Sehari sebelum masuk rumah sakit BAB cair 4x/hr, mulai pagi setiap makan atau minum muntah, perut kembung, panas naik turun. c. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Masa selama hamil ibu pasien rajin kontrol ke bidan, melahirkan secara spontan ditolong bidan. Setelah melahirkan ASI langsung diberikan dan imunisasi sudah lengkap. d. Riwayat Gizi Dahulu Pasien makan 3 kali sehari dalam bentuk nasi lunak. Setiap pagi pasien mengkonsumsi susu SGM 1 kali dengan takaran 3 sendok takar sekali minum dan roti regal. Pasien tidak bisa makan makanan yang kasar seperti sayur. Lauk yang sering dikonsumsi adalah cilok dan telur setengah matang. Pasien tidak pernah makan tahu, tempe dan makanan lain selain makan nasi, kuah, dan telur atau cilok. Jajanan yang sering dikonsumsi adalah kerupuk dan roti regal. Pasien menerima ASI eksklusif, dan baru diberi MP-ASI pada usia 7 bulan dengan diberi bubur milna. Pada usia 9 bulan pasien mulai mendapatkan MP-ASI berupa nasi lunak dan susu SGM. e. Riwayat Gizi Sekarang Nafsu makan pasien berkurang dan jika makan dan atau minum selalu muntah, sehingga intake berkurang. Namun ASI masih tetap diberikan. Berikut intake pasien : Energi = 704,90 kcal Protein = 15,15 gram Lemak = 24,93 gram Karbohidrat = 106,00 gram Fe = 0,94 mg Vit C = 4,00 mg Data Obyektif a. Data Antropometri BB PB BBI BB SMRS = 9 kg = 79 cm = 10,8 kg = 10,5 kg Kasus Intermonev Klinik/ GIT Disorder/04032012/ LB 1 b. Data Fisik/Klinis Tabel 1. Data Fisik/Klinis Pasien Jenis Pemeriksaan Keadaan umum Kesadaran Nadi Suhu GCS Batuk Pilek BAK BAB Muntah Bising usus c. Hasil Pemeriksaan lemah compos mentis 104x/mnt 37C 456 sering cair 4x/hari, diare setiap makan/minum tidak ada pemeriksaan Data Laboratorium Tabel 2. Data Laboratorium Pasien Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Test Widal Salmonella tiphy O negatif Salmonella tiphy H negatif Salmonella tiphy A negatif Salmonella tiphy B negatif Hgb 12-18 MCV 76-96 MCH 26-36 MCHC 30-35 LY 1,4-3,0 Satuan Hasil g/dl fl pg g/dl UI + 1/320 + 1/320 + 1/80 11,3 69,7 24,4 34,9 4,2x103 d. Obat yang diberikan rumah sakit Adapun obat yang diberikan selama pasien menjalani rawat inap di rumah sakit adalah sebagai berikut: Ampicilin 3x300 mg Biothicol 3x1 injeksi Dialac 1x1 e. Data Sosial Ekonomi Pasien Pekerjaan orang tua Status dalam keluarga Jumlah saudara Keluarga Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah Jumlah keluarga yang produktif : swasta : anak :1 : 3 orang : 1 orang Kasus Intermonev Klinik/ GIT Disorder/04032012/ LB 2 KASUS INTERMONEV KLINIK TOPIK GASTROINTESTINAL DISORDER Kasus 2 A. Identitas Pasien Nama : An. K Umur : 13 bulan Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa Medis : Diare Akut B. Data Subyektif 1. Diagnosis Medis dan Keluhan Utama Diagnosis Medis : Diare Akut Keluhan Utama : Diare lebih dari 5x sehari dan anak muntah lebih dari 3x sehari 2. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien muntah setiap kali makan (lebih dari 3x perhari), BAB encer (lebih dari 5x perhari). 3. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien sering masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama. 4. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga yang punya penyakit sama dengan pasien. 5. Riwayat Gizi Sekarang Pasien mendapatkan diet anak Bubur Tanpa Serat, nafsu makan menurun karena keluhan pasien. Bentuk makanan lunak dengan hasil recall 24 jam sebagai berikut: Energi : 800 kalori Protein : 30 gram Lemak : 17,5 gram KH : 130 gram 6. Riwayat Gizi Dahulu - Pola makan pasien teratur 3-4x sehari, dengan makanan pokok nasi. - Konsumsi Makanan Pokok :Sering (3-4x/ hari) ex: nasi, roti, mie - Konsumsi Lauk Hewani :Sering (1-2x/ hari) ex: ayam, ikan, telur - Konsumsi Lauk Nabati :Sering (1-2x/hari) ex : tahu, tempe Konsumsi Sayuran :Sering (1-3x/hari) ex: bayam, sop - Konsumsi Buah-buahan : Sering (4-5x/ minggu ex: apel, pisang) - Konsumsi Camilan :chiki, cilok, gorengan, mie - Cara pemasakan : goreng - Food Aditive : penyedap rasa C. 1. 2. Data Obyektif Antropometri BB BBI PB : 8 kg : 10,5 kg : 76 cm Biokimia Tabel 2. Pemeriksaan Biokimia Pemeriksaan Hb Lekosit LED Trombosit PCV Hasil 11,3 g/dl 5.300 20 mm/jam 358.000 34,5% Normal 12-17 g/dl 4-10 ribu 4-20 mm/jam 150-450 ribu 40-50% Kasus Intermonev Klinik/ GIT Disorder/04032012/ LB 3 3. Klinis (Riwayat Penyakit dan Fisik Klinis) Tabel 3. Pemeriksaan Fisik Klinis Hasil Suhu 37 Tensi Nadi 96x/mnt RR 20 4. Sosek dan Obat-obatan Pasien anak pertama dari seorang TNI AD dan ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien beragama islam, dan tergolong keluarga yang berkecukupan. Obat yang diberikan pada pasien sebagai berikut: - Inj Lapixin 3 x 1/3 gram (antibiotic) - Inj Invomit 3x0,8 - Inj Gastridin 2 x 8 mg (menurunkan asam lambung) Kasus Intermonev Klinik/ GIT Disorder/04032012/ LB 4 Kasus 3 KASUS INTERMONEV KLINIK TOPIK GASTROINTESTINAL DISORDER A. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Diagnosis Medis : An. S : Perempuan : 2 tahun : Islam : Tifus Abdominalis B. Data Subyektif 1. Riwayat Penyakit a. Riwayat penyakit dahulu Hasil wancara diketahui pasien tidak pernah mengalami penyakit yang sedang di derita. Keluarga (ayah dan Ibu pasien) tidak pernah mengalami penyakit yang diderita oleh pasien. b. Riwayat penyakit sekarang Hasil wancara dengan ibu pasien bahwa pasien pertama-tama hanya batuk lalu diberi obat sembuh, lalu panas. Panas yang di derita naik turun, di beri obat penurun panas (pamol) tetapi panasnya tidak turun. Panas yang tidak turun membuat ibu pasien kuatir dan memeriksa darah ke laboratorium. Hasil laboratorium menunjukakkan pasien menderita typus Abdominalis 2. Riwayat Gizi a. Dahulu a. b. c. Pasien memiliki pola makan 3 kali makan utama dengan 1-2 kali selingan per hari, jenis selingan yang sering berupa susu kemasan yaitu susu ultra, sedangkan untuk gorengan dan chiki tidak pernah dikonsumsi. Pasien tidak memiliki makanan pantangan/alergi pada makanan. Pola makan pasien sebelum MRS adalah Makanan sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi adalah nasi, dan roti, wafer, biskuit dan jagung jarang dikonsumsi. Makanan sumber protein hewani yang paling disukai ayam namun yang sering dikonsumsi adalah ikan laut dan telur, susu sering dikonsumsi,sedangkan daging jarang dikonsumsi. Makanan sumber protein nabati seperti tahu, tempe sering dikonsumsi, sedangkan kacangkacangan jarang dikonsumsi pasien. Sayuran yang sering dikonsumsi adalah bayam, kacang panjang, wortel, buncis dan kol, sedangkan sayuran lainnya jarang dikonsumsi. Pasien paling suka makan sayur sup wortel. Buah yang sering dikonsumsi adalah jeruk manis dan pisang. Data mengenai pola makan pasien dapat disajikan pada tabel 1.3. b. sekarang Setelah masuk rumah sakit yang diberikan adalah diet Bubur TKTP dan secara umum nafsu makan pasien menurun. Data hasil recall makan dan intake sehari dapat dilihat pada tabel 1.4 dan tabel 1.5, recall makan tersebut terdiri dari makanan RS dan luar RS. Kasus Intermonev Klinik/ GIT Disorder/04032012/ LB 5 Tabel 1.4. Hasil Recall Makanan Pasien Energi dan Zat Gizi Energi Protein 4.19 Lemak KH 3.67 43.34 3. C. Hasil Recall 231.04 Infus RL, 30 tetes/menit sebagai pelarut obat injeksi dan osmolaritas tubuh Obat yang diberikan : tyampenicol /klorampenicol, Parasetamol, Antalgin Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah anak pertama, orang tua pasien bekerja. Ayah pasien adalah seorang TNI-AD dan Ibu adalah seorang perawat. Data Objektif a. Data Pengukuran Antropometri Hasil pengukuran antropometri dapat dilihat pada tabel Tabel hasil pengukuran antropometri No. Antropometri Hasil Pengukuran 1 Tinggi Badan 87 cm 2 Berat Badan 10.5 b. Data Pemeriksaan Fisik/ Klinis No. Pemeriksaan 1 2 3 4 5 6 7 8 c. Kesadaran Ku Gcs Tensi Suhu Nadi Respirasi Napsu makan Hasil pemeriksaan Cm Lemas 4/5/6 110/70 m 380C 80x/mnt 20x/mnt Nafsu makan kurang Data Pemeriksaan Laboratorium No 1 2 3 4 5 6 Pemeriksaan Hb Leukosit LED Trombosit PCV Widhal: Thyph O Thyph H P thy A P thy B Sumber : rekam medik Hasil 13,3 g/dl 15 ribu 11 mm /jam 242.000 40,4% (+) 1/320 (+) 1/160 (-) (-) Normal 12-17 g/dl 4-10 ribu 4-20 mm/jam 150-450 ribu 40-50% (-) (-) (-) (-) d. Data Penunjjang Data penunjang tidak ada Kasus Intermonev Klinik/ GIT Disorder/04032012/ LB 6