Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE KIK

advertisement
PERJANJIAN
PENDAFTARAN UNIT PENYERTAAN DANA INVESTASI REAL ESTATE DI KSEI
Nomor: SP-xxxx/MI-DIRE-KIK/KSEI/xxxx
Perjanjian ini dibuat pada hari ini, ___<hari>___, tanggal ___<tanggal>___, bulan
___<bulan>___, tahun dua ribu tiga belas (___-___-2013), antara:
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (selanjutnya disebut “KSEI”)
dan
PT ___<nama perusahaan>___, ________<alamat sesuai SKD>______ (selanjutnya disebut
“Manajer Investasi”).
Selanjutnya KSEI dan Manajer Investasi secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Para Pihak dalam perjanjian ini terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
a)
Bahwa KSEI adalah perseroan yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksanaannya.
b)
Bahwa <PT___nama BK____> (selanjutnya disebut sebagai "Bank Kustodian") dan
Manajer Investasi, masing-masing bertindak selaku Bank Kustodian dan pengelola
administrasi Kontrak Investasi Kolektif <__nama DIRE-KIK__> (selanjutnya disebut
sebagai "DIRE-KIK") telah menandatangani <____judul KIK____> berdasarkan Akta
Notaris, Nomor <xx> tanggal <dd/mm/yyyy> yang dibuat di hadapan <__nama
Notaris__>, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, berikut lampiran-lampiran dan atau
perubahan-perubahannya dan atau penambahan-penambahannya, dan atau pembaharuanpembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari,
(selanjutnya disebut “KIK”).
c)
Bahwa DIRE-KIK, yang dalam hal ini diwakili oleh Manajer Investasi, yang bertindak
selaku pengelola DIRE-KIK, bermaksud untuk mendaftarkan Unit Penyertaan DIRE-KIK
yang diterbitkan berdasarkan KIK, (untuk selanjutnya disebut “Unit Penyertaan”) yang
akan dikeluarkan di kemudian hari di KSEI.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, selanjutnya Para Pihak setuju untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Di KSEI (untuk
selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
INTERPRETASI
Kecuali secara tegas dinyatakan lain, maka semua kata atau istilah dalam Perjanjian ini
mempunyai pengertian yang sama dengan yang dimaksud dalam Undang-undang No. 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya termasuk peraturan KSEI berkenaan
dengan layanan jasa Kustodian sentral.
Judul-judul pasal dalam Perjanjian ini dibuat untuk memudahkan pembacaan saja sehingga tidak
mengandung pengertian mutlak dari isi pasal itu sendiri.
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
1/9
Paraf Manajer Investasi:
PASAL 2
PENDAFTARAN UNIT PENYERTAAN
1.
Manajer Investasi, yang bertindak sebagai pengelola DIRE-KIK, setuju untuk
mendaftarkan Unit Penyertaan di KSEI dan KSEI setuju untuk memproses pendaftaran
dan menyimpan Unit Penyertaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian
ini.
2.
Atas pendaftaran Unit Penyertaan, KSEI dan DIRE-KIK yang dalam hal ini diwakili
Manajer Investasi menyatakan akan tunduk dan mematuhi syarat dan ketentuan dalam
Perjanjian ini serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.
3.
Layanan jasa yang diberikan KSEI terkait dengan Perjanjian ini meliputi pendaftaran,
penitipan dan pencatatan Unit Penyertaan di KSEI. Khusus untuk kegiatan yang terkait
dengan pembagian hasil keuntungan atau pembagian hasil investasi terkait Unit
Penyertaan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan (RUPUP),
dilaksanakan secara langsung oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian kepada
Pemegang Unit Penyertaan.
PASAL 3
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN
1.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK, melalui Bank Kustodian, wajib
menyelesaikan setiap permohonan registrasi Unit Penyertaan atas nama KSEI dalam
rangka penyetoran Unit Penyertaan di KSEI, dan menyampaikan konfirmasi mengenai
registrasi Efek tersebut kepada KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI.
2.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK, melalui Bank Kustodian, wajib
menerbitkan konfirmasi registrasi Unit Penyertaan atas nama KSEI untuk disimpan di
KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI.
3.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib melaksanakan kewajiban lainnya
sesuai ketentuan KIK serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar
Modal.
PASAL 4
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
1.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan
kepada KSEI seluruh informasi yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembagian
keuntungan kepada KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI.
2.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib melaksanakan pembagian
keuntungan atas Unit Penyertaan yang tercatat atas nama KSEI pada daftar pemegang
Unit Penyertaan, yang meliputi: pembagian hak berupa Unit Penyertaan dan atau
pembagian hak berupa dana dan atau hak-hak lain yang berkaitan dengan kepemilikan
Unit Penyertaan melalui KSEI dan KSEI akan menyerahkan hak-hak tersebut kepada
Pemegang Rekening berdasarkan instruksi maupun data pembagian hak atas Unit
Penyertaan yang diterima dari Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK sesuai
ketentuan peraturan KSEI.
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
2/9
Paraf Manajer Investasi:
3.
KSEI berkewajiban:
a.
Menyampaikan Daftar Pemegang Rekening kepada Manajer Investasi selaku
pengelola DIRE-KIK selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal
Pencatatan (Recording Date) berkenaan dengan pelaksanaan pembagian
keuntungan.
b.
Menyerahkan hasil pembagian keuntungan berkaitan dengan kepemilikan Unit
Penyertaan, yang diterima dari Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK
kepada Pemegang Efek melalui Pemegang Rekening.
c.
Menyampaikan Daftar Pemegang Rekening atas permintaan Manajer Investasi
selaku pengelola DIRE-KIK, selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sejak
diterimanya permintaan tersebut.
d.
Merahasiakan informasi awal tentang rencana pembagian keuntungan sampai
dengan adanya pemberitahuan resmi yang disampaikan oleh Manajer Investasi
selaku pengelola DIRE-KIK, kecuali kepada Otoritas Jasa Keuangan serta Bursa
Efek dalam rangka menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.
PASAL 5
PERUBAHAN DATA
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan secara
tertulis kepada KSEI atas setiap perubahan material dari data yang diberikan kepada KSEI
dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Perubahan KIK dan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan (RUPUP)
disampaikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah mulai berlakunya
perubahan.
2.
Perubahan pejabat atau petugas yang ditunjuk atau diberi kuasa untuk menangani urusan
dengan KSEI, dan hasil keputusan yang berhubungan dengan perubahan alamat atau
perubahan pejabat atau petugas yang ditunjuk dan diberi kuasa tersebut disampaikan
selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal mulai berlakunya perubahan,
kecuali untuk perubahan susunan direksi dan atau komisaris yang harus disampaikan 2
(dua) Hari Kerja setelah perubahan tersebut berlaku efektif.
PASAL 6
PENGGUNAAN BANK KUSTODIAN
1.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menggunakan jasa Bank Kustodian
untuk penyelenggaraan administrasi Unit Penyertaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal
3 Perjanjian ini. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK tetap bertanggung jawab
atas semua kegiatan maupun tindakan Bank Kustodian berkenaan dengan
penyelenggaraan administrasi Unit Penyertaan tersebut.
2.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan
kepada KSEI mengenai rencana penggantian atau perubahan Bank Kustodian, selambatlambatnya pada hari yang sama dengan pemberitahuan yang disampaikan Manajer
Investasi kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
3/9
Paraf Manajer Investasi:
3.
Dalam hal Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan persetujuan atas rencana perubahan
atau penggantian Bank Kustodian, maka Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK
harus menyampaikan persetujuan tersebut kepada KSEI selambat-lambatnya dalam waktu
1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal mulai berlakunya perubahan atau penggantian
tersebut.
4.
Manajer Investasi wajib membebaskan KSEI dari dan atas setiap tuntutan atau gugatan
hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun yang
diakibatkan dari penggantian Bank Kustodian .
PASAL 7
PENGUNDURAN DIRI /PENGGANTIAN MANAJER INVESTASI
1.
Manajer Investasi wajib menyampaikan pemberitahuan kepada KSEI mengenai rencana
pengunduran diri Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK, selambat-lambatnya
pada hari yang sama dengan pemberitahuan yang disampaikan Manajer Investasi kepada
Bank Kustodian atau Pemegang Unit Penyertaaan sesuai dengan syarat dan ketentuan
KIK dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.
Dalam hal terdapat penggantian pengelola DIRE-KIK, maka Manajer Investasi selaku
pengelola DIRE-KIK yang lama wajib bertangggung jawab penuh atas Unit Penyertaan
yang terdaftar di KSEI sampai dengan Manajer Investasi pengganti selaku pengelola
DIRE-KIK yang baru memberikan persetujuan untuk melanjutkan kewajiban-kewajiban
terkait dengan Unit Penyertaan yang terdaftar di KSEI.
3.
Manajer Investasi wajib membebaskan KSEI dari dan atas setiap tuntutan atau gugatan
hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun yang
diakibatkan dari pengunduran diri Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK
maupun penggantian Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK.
PASAL 8
BIAYA – BIAYA
1.
Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK wajib membayar kepada KSEI biaya
pendaftaran Unit Penyertaan serta biaya lainnya berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian
ini sesuai ketentuan Daftar Biaya Layanan Jasa yang ditetapkan KSEI sesuai ketentuan
peraturan KSEI.
2.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas biaya-biaya tersebut menjadi tanggungan yang harus
dibayar oleh Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK dengan memperhatikan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perpajakan.
3.
Biaya-biaya dan PPN wajib dibayar oleh Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK
kepada KSEI selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak tanggal
diterimanya penagihan (invoice) yang lengkap oleh Manajer Investasi sebagai pengelola
DIRE-KIK dari KSEI.
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
4/9
Paraf Manajer Investasi:
4.
Apabila pada tanggal pembayaran biaya-biaya seperti tersebut diatas, Manajer Investasi
sebagai pengelola DIRE-KIK lalai melaksanakan kewajibannya, kelalaian mana cukup
dibuktikan dengan lewatnya waktu seperti tersebut diatas, sehingga tidak diperlukan surat
teguran juru sita atau surat-surat lain yang sejenis maka tiap-tiap hari kelalaian Manajer
Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK dikenakan denda sebesar 0,5% (nol koma lima
persen) per hari kalender yang dihitung dari jumlah biaya yang terlambat dibayar,
terhitung 1 (satu) hari kalender setelah tanggal jatuh temponya pembayaran, dengan
ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari atau 1 (satu) bulan adalah
30 (tiga puluh) hari.
PASAL 9
JAMINAN DAN GANTI RUGI
1.
Para Pihak menjamin akan selalu mematuhi syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal, termasuk segala
ketentuan yang diatur dalam peraturan maupun prosedur operasional yang dikeluarkan
oleh KSEI dari waktu ke waktu. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK dan KSEI
akan bertanggung jawab sesuai kewajibannya masing-masing terhadap setiap akibat
hukum yang timbul sebagai akibat dari kegagalannya memenuhi setiap ketentuan
Perjanjian ini.
2.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK menjamin bahwa setiap konfirmasi
registrasi Unit Penyertaan atas nama KSEI yang dibuat dan disampaikan olehnya kepada
KSEI tidak akan dicabut kembali, kecuali ditetapkan lain dalam Perjanjian ini dan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.
Baik Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK maupun KSEI bertanggung jawab
atas kebenaran dan keakuratan semua informasi atau konfirmasi yang disampaikan dan
bertanggung jawab atas setiap kerugian yang diderita pihak lain sesuai Perjanjian ini
sebagai akibat kelalaian atau kesalahannya berkenaan dengan informasi atau konfirmasi
tersebut.
4.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib bertanggung jawab dan
membebaskan KSEI atas setiap tuntutan hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan
dalam jumlah berapapun yang diakibatkan tidak dilaksanakannya kewajiban Manajer
Investasi selaku pengelola DIRE-KIK sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini,
kecuali hal-hal tersebut dapat dibuktikan sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan
KSEI.
5.
KSEI bertanggung jawab dan membebaskan Manajer Investasi selaku pengelola DIREKIK atas setiap tuntutan hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah
berapapun yang diakibatkan tidak dilaksanakannya kewajiban KSEI sebagaimana
ditetapkan dalam Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada keterlambatan atau
kesalahan penyampaian data, kesalahan sistem, dan kesalahan administrasi, kecuali halhal tersebut sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan Manajer Investasi selaku
pengelola DIRE-KIK.
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
5/9
Paraf Manajer Investasi:
6.
Baik KSEI maupun Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK dibebaskan dari
kewajiban membayar ganti rugi dalam bentuk apapun dan jumlah berapapun apabila
terjadinya kelalaian atau keterlambatan dipenuhinya ketentuan dalam Perjanjian ini
disebabkan oleh keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 Perjanjian ini baik secara langsung maupun secara tidak langsung dapat memberi
pengaruh tidak baik terhadap Para Pihak dalam Perjanjian ini dalam memenuhi
kewajibannya.
7.
KSEI menjamin akan memperlakukan ketentuan hak dan kewajiban bagi Manajer
Investasi selaku pengelola DIRE-KIK secara setara atau sama (equal treatment) dengan
yang berlaku bagi Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK lainnya yang
mendaftarkan Unit Penyertaannya di KSEI sesuai peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku di Pasar Modal.
PASAL 10
PEMBATALAN PENDAFTARAN
1.
Dalam hal pendaftarannya pencatatan Unit Penyertaaan di Bursa Efek tempat Unit
Penyertaan tercatat dibatalkan, dan berdasarkan permohonan Manajer Investasi selaku
pengelola DIRE-KIK kepada
KSEI, maka KSEI dapat melakukan pembatalan
pendaftaran Unit Penyertaan sesuai ketentuan peraturan KSEI.
2.
Apabila terjadi pembatalan pendaftaran Unit Penyertaan di KSEI, maka Manajer Investasi
selaku pengelola DIRE-KIK wajib mengembalikan hak atas kepemilikan Unit Penyertaan
yang dibatalkan pendaftarannya tersebut kepada Pemegang Efek sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.
3.
Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan
secara tertulis kepada KSEI mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian
likuidasi Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari yang sama dengan
pemberitahuan kepada Bank Kustodian atau Pemegang Unit Penyertaaan sesuai dengan
syarat dan ketentuan KIK dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku
PASAL 11
PEMBERITAHUAN
Kecuali ditentukan lain oleh Para Pihak, semua pemberitahuan dan hubungannya dengan Para
Pihak berdasarkan Perjanjian ini harus dikirimkan dengan surat tercatat atau faksimili yang
kemudian harus disusulkan dengan konfirmasi tertulis. Pemberitahuan tersebut dianggap telah
diberikan atau dibuat, bilamana telah diserahkan dengan disertai tanda penerimaan kepada
alamat-alamat sebagai berikut:
KSEI :
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5
Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53
Jakarta 12190
Telepon
: (021) 5299 1099
Faksimili
: (021) 5299 1199
Untuk perhatian
:<Nama & Jabatan 1>
<Nama & Jabastan 2>
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
6/9
Paraf Manajer Investasi:
Manajer Investasi:
PT <__nama perusahaan__>
__<alamat>__
__<alamat>__
Telepon
: __<no. tlp>__
Faksmili
: __<no. fax>__
Untuk perhatian
: __<nama>__ – __<jabatan>__
Dalam hal adanya perubahan korespondensi dalam pelaksanaan Perjanjian ini sebagaimana
disebutkan di atas, maka pihak yang melakukan perubahaan korespondensi tersebut wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal
berlakunya perubahan tersebut.
PASAL 12
HUKUM YANG BERLAKU
Untuk pelaksanaan Perjanjian ini berlaku dan harus ditafsirkan sesuai ketentuan hukum yang
berlaku di Republik Indonesia.
PASAL 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat serta pelaksanaannya, maka:
1.
Para Pihak setuju bahwa setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari
atau berkenaan pelaksanaan Perjanjian ini, sepanjang memungkinkan, diselesaikan
dengan cara musyawarah.
2.
Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah oleh Para Pihak dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak mengenai perselisihan tersebut (“Masa
Tenggang”), maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut harus diselesaikan
melalui Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ("BAPMI") dengan menggunakan
Peraturan dan Acara BAPMI dan tunduk pada Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa berikut semua perubahannya.
3.
Para Pihak setuju bahwa pelaksanaan Arbitrase akan dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a)
Proses Arbitrase diselenggarakan di Jakarta, Indonesia dan dalam bahasa
Indonesia;
b)
Arbiter yang akan melaksanakan proses Arbitrase berbentuk Majelis Arbitrase yang
terdiri dari 3 (tiga) orang Arbiter, dimana sekurang-kurangnya 1 (satu) orang
Arbiter tersebut merupakan konsultan hukum yang telah terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan selaku profesi penunjang pasar modal;
c)
Penunjukan Arbiter dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender sejak berakhirnya Masa Tenggang. Masing-masing pihak yang
berselisih harus menunjuk seorang Arbiter;
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
7/9
Paraf Manajer Investasi:
d)
e)
f)
g)
h)
i)
Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak penunjukan
kedua Arbiter oleh masing-masing pihak, kedua Arbiter tersebut wajib menunjuk
dan memilih Arbiter ketiga yang akan bertindak sebagai Ketua Majelis Arbitrase;
Apabila jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 13 ayat 3 d) Perjanjian
ini telah lewat dan tidak tercapai kesepakatan dalam menunjuk Arbiter ketiga
tersebut, maka pemilihan dan penunjukkan Arbiter tersebut akan diserahkan kepada
Ketua BAPMI sesuai dengan Peraturan dan Acara BAPMI;
Putusan Majelis Arbitrase bersifat final, mengikat dan mempunyai kekuatan hukum
tetap bagi pihak yang berselisih dan wajib dilaksanakan oleh Para Pihak. Para
Pihak setuju dan berjanji untuk tidak menggugat atau membatalkan putusan Majelis
Arbitrase BAPMI tersebut di pengadilan manapun juga;
Untuk melaksanakan putusan Majelis Arbitrase BAPMI, Para Pihak sepakat untuk
memilih domisili (tempat kedudukan hukum) yang tetap dan tidak berubah di
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta;
Semua biaya yang timbul sehubungan dengan proses Arbitrase akan ditanggung
oleh masing-masing pihak; dan
Semua hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini akan terus berlaku
selama berlangsungnya proses Arbitrase tersebut.
PASAL 14
KEADAAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1.
Para Pihak setuju bahwa masing-masing pihak tidak bertanggung jawab atas biaya,
kerugian, kegagalan atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban masing-masing
pihak berdasarkan Perjanjian ini, yang disebabkan secara langsung maupun tidak
langsung oleh kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan
Para Pihak (force majeure), termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, kerusuhan,
bencana nuklir atau radioaktif, huru-hara, pemogokan, dikeluarkannya peraturan oleh
pemerintah atau kegagalan sistem otorisasi perbankan yang bersifat nasional (namun tidak
termasuk kejadian yang berkaitan dengan kegagalan sistem KSEI).
2.
Dalam hal terjadi peristiwa keadaan memaksa, maka pihak yang mengalaminya wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 2 (dua) Hari
Kerja setelah terjadinya peristiwa force majeure tersebut.
PASAL 15
PENGALIHAN
1.
Pelaksanaan Perjanjian ini, demikian pula hak dan kewajiban KSEI dan Manajer Investasi
selaku pengelola DIRE-KIK sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Perjanjian ini,
tidak dapat dialihkan oleh KSEI atau Manajer Investasi kepada pihak lain tanpa
persetujuan tertulis dari pihak lainnya.
2.
Dalam hal terjadi merger oleh KSEI atau Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK
dengan pihak lain, maka Perjanjian ini tetap berlangsung dan mengikat pihak-pihak yang
melakukan merger maupun penggantinya.
PASAL 16
LAIN-LAIN
1.
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian oleh Para Pihak dan akan
berakhir dengan sendirinya apabila:
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
8/9
Paraf Manajer Investasi:
a)
b)
Manajer Investasi batal melakukan penawaran Unit Penyertaan.
Pendaftaran Unit Penyertaan telah dibatalkan sesuai ketentuan Pasal 10 Perjanjian
ini.
2.
Apabila salah satu ketentuan atau bagian tertentu dari suatu ketentuan dari Perjanjian ini
ternyata tidak sah, batal, bertentangan dengan hukum atau tidak dapat dilaksanakan, maka
ketentuan tersebut tidak mengakibatkan tidak sahnya ketentuan lain dan ketentuanketentuan lain dari Perjanjian ini tetap berlaku dengan sah.
3.
Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini diatur lebih lanjut dalam
peraturan KSEI, prosedur operasional maupun ketentuan pelaksanaan lainnya dengan
memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dengan Perjanjian ini.
4.
Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dapat disesuaikan dengan ketentuan peraturan
KSEI dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal dengan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK.
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai cukup dan
mengikat Para Pihak dan penggantinya dan atau penerusnya setelah ditandatangani Para Pihak
pada tanggal, bulan dan tahun sebagaimana yang telah disebutkan di awal Perjanjian ini.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT __<nama perusahaan>__
__<Nama>__
__<Jabatan>__
__<nama>__
__<jabatan>__
Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK
Paraf KSEI:
9/9
Paraf Manajer Investasi:
Download