PERJANJIAN PENDAFTARAN UNIT PENYERTAAN DANA INVESTASI REAL ESTATE DI KSEI Nomor: SP-xxxx/MI-DIRE-KIK/KSEI/xxxx Perjanjian ini dibuat pada hari ini, ___<hari>___, tanggal ___<tanggal>___, bulan ___<bulan>___, tahun dua ribu tiga belas (___-___-2013), antara: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (selanjutnya disebut “KSEI”) dan PT ___<nama perusahaan>___, ________<alamat sesuai SKD>______ (selanjutnya disebut “Manajer Investasi”). Selanjutnya KSEI dan Manajer Investasi secara bersama-sama disebut “Para Pihak”. Para Pihak dalam perjanjian ini terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: a) Bahwa KSEI adalah perseroan yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksanaannya. b) Bahwa <PT___nama BK____> (selanjutnya disebut sebagai "Bank Kustodian") dan Manajer Investasi, masing-masing bertindak selaku Bank Kustodian dan pengelola administrasi Kontrak Investasi Kolektif <__nama DIRE-KIK__> (selanjutnya disebut sebagai "DIRE-KIK") telah menandatangani <____judul KIK____> berdasarkan Akta Notaris, Nomor <xx> tanggal <dd/mm/yyyy> yang dibuat di hadapan <__nama Notaris__>, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, berikut lampiran-lampiran dan atau perubahan-perubahannya dan atau penambahan-penambahannya, dan atau pembaharuanpembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari, (selanjutnya disebut “KIK”). c) Bahwa DIRE-KIK, yang dalam hal ini diwakili oleh Manajer Investasi, yang bertindak selaku pengelola DIRE-KIK, bermaksud untuk mendaftarkan Unit Penyertaan DIRE-KIK yang diterbitkan berdasarkan KIK, (untuk selanjutnya disebut “Unit Penyertaan”) yang akan dikeluarkan di kemudian hari di KSEI. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, selanjutnya Para Pihak setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Di KSEI (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: PASAL 1 INTERPRETASI Kecuali secara tegas dinyatakan lain, maka semua kata atau istilah dalam Perjanjian ini mempunyai pengertian yang sama dengan yang dimaksud dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya termasuk peraturan KSEI berkenaan dengan layanan jasa Kustodian sentral. Judul-judul pasal dalam Perjanjian ini dibuat untuk memudahkan pembacaan saja sehingga tidak mengandung pengertian mutlak dari isi pasal itu sendiri. Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 1/9 Paraf Manajer Investasi: PASAL 2 PENDAFTARAN UNIT PENYERTAAN 1. Manajer Investasi, yang bertindak sebagai pengelola DIRE-KIK, setuju untuk mendaftarkan Unit Penyertaan di KSEI dan KSEI setuju untuk memproses pendaftaran dan menyimpan Unit Penyertaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini. 2. Atas pendaftaran Unit Penyertaan, KSEI dan DIRE-KIK yang dalam hal ini diwakili Manajer Investasi menyatakan akan tunduk dan mematuhi syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. 3. Layanan jasa yang diberikan KSEI terkait dengan Perjanjian ini meliputi pendaftaran, penitipan dan pencatatan Unit Penyertaan di KSEI. Khusus untuk kegiatan yang terkait dengan pembagian hasil keuntungan atau pembagian hasil investasi terkait Unit Penyertaan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan (RUPUP), dilaksanakan secara langsung oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan. PASAL 3 PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN 1. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK, melalui Bank Kustodian, wajib menyelesaikan setiap permohonan registrasi Unit Penyertaan atas nama KSEI dalam rangka penyetoran Unit Penyertaan di KSEI, dan menyampaikan konfirmasi mengenai registrasi Efek tersebut kepada KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI. 2. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK, melalui Bank Kustodian, wajib menerbitkan konfirmasi registrasi Unit Penyertaan atas nama KSEI untuk disimpan di KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI. 3. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib melaksanakan kewajiban lainnya sesuai ketentuan KIK serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. PASAL 4 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 1. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan kepada KSEI seluruh informasi yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembagian keuntungan kepada KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI. 2. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib melaksanakan pembagian keuntungan atas Unit Penyertaan yang tercatat atas nama KSEI pada daftar pemegang Unit Penyertaan, yang meliputi: pembagian hak berupa Unit Penyertaan dan atau pembagian hak berupa dana dan atau hak-hak lain yang berkaitan dengan kepemilikan Unit Penyertaan melalui KSEI dan KSEI akan menyerahkan hak-hak tersebut kepada Pemegang Rekening berdasarkan instruksi maupun data pembagian hak atas Unit Penyertaan yang diterima dari Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK sesuai ketentuan peraturan KSEI. Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 2/9 Paraf Manajer Investasi: 3. KSEI berkewajiban: a. Menyampaikan Daftar Pemegang Rekening kepada Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Pencatatan (Recording Date) berkenaan dengan pelaksanaan pembagian keuntungan. b. Menyerahkan hasil pembagian keuntungan berkaitan dengan kepemilikan Unit Penyertaan, yang diterima dari Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK kepada Pemegang Efek melalui Pemegang Rekening. c. Menyampaikan Daftar Pemegang Rekening atas permintaan Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK, selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sejak diterimanya permintaan tersebut. d. Merahasiakan informasi awal tentang rencana pembagian keuntungan sampai dengan adanya pemberitahuan resmi yang disampaikan oleh Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK, kecuali kepada Otoritas Jasa Keuangan serta Bursa Efek dalam rangka menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. PASAL 5 PERUBAHAN DATA Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada KSEI atas setiap perubahan material dari data yang diberikan kepada KSEI dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Perubahan KIK dan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan (RUPUP) disampaikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah mulai berlakunya perubahan. 2. Perubahan pejabat atau petugas yang ditunjuk atau diberi kuasa untuk menangani urusan dengan KSEI, dan hasil keputusan yang berhubungan dengan perubahan alamat atau perubahan pejabat atau petugas yang ditunjuk dan diberi kuasa tersebut disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal mulai berlakunya perubahan, kecuali untuk perubahan susunan direksi dan atau komisaris yang harus disampaikan 2 (dua) Hari Kerja setelah perubahan tersebut berlaku efektif. PASAL 6 PENGGUNAAN BANK KUSTODIAN 1. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menggunakan jasa Bank Kustodian untuk penyelenggaraan administrasi Unit Penyertaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 Perjanjian ini. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK tetap bertanggung jawab atas semua kegiatan maupun tindakan Bank Kustodian berkenaan dengan penyelenggaraan administrasi Unit Penyertaan tersebut. 2. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan kepada KSEI mengenai rencana penggantian atau perubahan Bank Kustodian, selambatlambatnya pada hari yang sama dengan pemberitahuan yang disampaikan Manajer Investasi kepada Otoritas Jasa Keuangan. Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 3/9 Paraf Manajer Investasi: 3. Dalam hal Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan persetujuan atas rencana perubahan atau penggantian Bank Kustodian, maka Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK harus menyampaikan persetujuan tersebut kepada KSEI selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal mulai berlakunya perubahan atau penggantian tersebut. 4. Manajer Investasi wajib membebaskan KSEI dari dan atas setiap tuntutan atau gugatan hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun yang diakibatkan dari penggantian Bank Kustodian . PASAL 7 PENGUNDURAN DIRI /PENGGANTIAN MANAJER INVESTASI 1. Manajer Investasi wajib menyampaikan pemberitahuan kepada KSEI mengenai rencana pengunduran diri Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK, selambat-lambatnya pada hari yang sama dengan pemberitahuan yang disampaikan Manajer Investasi kepada Bank Kustodian atau Pemegang Unit Penyertaaan sesuai dengan syarat dan ketentuan KIK dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Dalam hal terdapat penggantian pengelola DIRE-KIK, maka Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK yang lama wajib bertangggung jawab penuh atas Unit Penyertaan yang terdaftar di KSEI sampai dengan Manajer Investasi pengganti selaku pengelola DIRE-KIK yang baru memberikan persetujuan untuk melanjutkan kewajiban-kewajiban terkait dengan Unit Penyertaan yang terdaftar di KSEI. 3. Manajer Investasi wajib membebaskan KSEI dari dan atas setiap tuntutan atau gugatan hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun yang diakibatkan dari pengunduran diri Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK maupun penggantian Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK. PASAL 8 BIAYA – BIAYA 1. Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK wajib membayar kepada KSEI biaya pendaftaran Unit Penyertaan serta biaya lainnya berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian ini sesuai ketentuan Daftar Biaya Layanan Jasa yang ditetapkan KSEI sesuai ketentuan peraturan KSEI. 2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas biaya-biaya tersebut menjadi tanggungan yang harus dibayar oleh Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perpajakan. 3. Biaya-biaya dan PPN wajib dibayar oleh Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK kepada KSEI selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya penagihan (invoice) yang lengkap oleh Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK dari KSEI. Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 4/9 Paraf Manajer Investasi: 4. Apabila pada tanggal pembayaran biaya-biaya seperti tersebut diatas, Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK lalai melaksanakan kewajibannya, kelalaian mana cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu seperti tersebut diatas, sehingga tidak diperlukan surat teguran juru sita atau surat-surat lain yang sejenis maka tiap-tiap hari kelalaian Manajer Investasi sebagai pengelola DIRE-KIK dikenakan denda sebesar 0,5% (nol koma lima persen) per hari kalender yang dihitung dari jumlah biaya yang terlambat dibayar, terhitung 1 (satu) hari kalender setelah tanggal jatuh temponya pembayaran, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari atau 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari. PASAL 9 JAMINAN DAN GANTI RUGI 1. Para Pihak menjamin akan selalu mematuhi syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal, termasuk segala ketentuan yang diatur dalam peraturan maupun prosedur operasional yang dikeluarkan oleh KSEI dari waktu ke waktu. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK dan KSEI akan bertanggung jawab sesuai kewajibannya masing-masing terhadap setiap akibat hukum yang timbul sebagai akibat dari kegagalannya memenuhi setiap ketentuan Perjanjian ini. 2. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK menjamin bahwa setiap konfirmasi registrasi Unit Penyertaan atas nama KSEI yang dibuat dan disampaikan olehnya kepada KSEI tidak akan dicabut kembali, kecuali ditetapkan lain dalam Perjanjian ini dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Baik Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK maupun KSEI bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan semua informasi atau konfirmasi yang disampaikan dan bertanggung jawab atas setiap kerugian yang diderita pihak lain sesuai Perjanjian ini sebagai akibat kelalaian atau kesalahannya berkenaan dengan informasi atau konfirmasi tersebut. 4. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib bertanggung jawab dan membebaskan KSEI atas setiap tuntutan hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun yang diakibatkan tidak dilaksanakannya kewajiban Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini, kecuali hal-hal tersebut dapat dibuktikan sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan KSEI. 5. KSEI bertanggung jawab dan membebaskan Manajer Investasi selaku pengelola DIREKIK atas setiap tuntutan hukum dari pihak lain dalam bentuk apapun dan dalam jumlah berapapun yang diakibatkan tidak dilaksanakannya kewajiban KSEI sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada keterlambatan atau kesalahan penyampaian data, kesalahan sistem, dan kesalahan administrasi, kecuali halhal tersebut sebagai akibat dari kelalaian atau kesalahan Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK. Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 5/9 Paraf Manajer Investasi: 6. Baik KSEI maupun Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK dibebaskan dari kewajiban membayar ganti rugi dalam bentuk apapun dan jumlah berapapun apabila terjadinya kelalaian atau keterlambatan dipenuhinya ketentuan dalam Perjanjian ini disebabkan oleh keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Perjanjian ini baik secara langsung maupun secara tidak langsung dapat memberi pengaruh tidak baik terhadap Para Pihak dalam Perjanjian ini dalam memenuhi kewajibannya. 7. KSEI menjamin akan memperlakukan ketentuan hak dan kewajiban bagi Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK secara setara atau sama (equal treatment) dengan yang berlaku bagi Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK lainnya yang mendaftarkan Unit Penyertaannya di KSEI sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. PASAL 10 PEMBATALAN PENDAFTARAN 1. Dalam hal pendaftarannya pencatatan Unit Penyertaaan di Bursa Efek tempat Unit Penyertaan tercatat dibatalkan, dan berdasarkan permohonan Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK kepada KSEI, maka KSEI dapat melakukan pembatalan pendaftaran Unit Penyertaan sesuai ketentuan peraturan KSEI. 2. Apabila terjadi pembatalan pendaftaran Unit Penyertaan di KSEI, maka Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib mengembalikan hak atas kepemilikan Unit Penyertaan yang dibatalkan pendaftarannya tersebut kepada Pemegang Efek sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. 3. Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada KSEI mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian likuidasi Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari yang sama dengan pemberitahuan kepada Bank Kustodian atau Pemegang Unit Penyertaaan sesuai dengan syarat dan ketentuan KIK dan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku PASAL 11 PEMBERITAHUAN Kecuali ditentukan lain oleh Para Pihak, semua pemberitahuan dan hubungannya dengan Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini harus dikirimkan dengan surat tercatat atau faksimili yang kemudian harus disusulkan dengan konfirmasi tertulis. Pemberitahuan tersebut dianggap telah diberikan atau dibuat, bilamana telah diserahkan dengan disertai tanda penerimaan kepada alamat-alamat sebagai berikut: KSEI : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5 Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 Telepon : (021) 5299 1099 Faksimili : (021) 5299 1199 Untuk perhatian :<Nama & Jabatan 1> <Nama & Jabastan 2> Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 6/9 Paraf Manajer Investasi: Manajer Investasi: PT <__nama perusahaan__> __<alamat>__ __<alamat>__ Telepon : __<no. tlp>__ Faksmili : __<no. fax>__ Untuk perhatian : __<nama>__ – __<jabatan>__ Dalam hal adanya perubahan korespondensi dalam pelaksanaan Perjanjian ini sebagaimana disebutkan di atas, maka pihak yang melakukan perubahaan korespondensi tersebut wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal berlakunya perubahan tersebut. PASAL 12 HUKUM YANG BERLAKU Untuk pelaksanaan Perjanjian ini berlaku dan harus ditafsirkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia. PASAL 13 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat serta pelaksanaannya, maka: 1. Para Pihak setuju bahwa setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau berkenaan pelaksanaan Perjanjian ini, sepanjang memungkinkan, diselesaikan dengan cara musyawarah. 2. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak mengenai perselisihan tersebut (“Masa Tenggang”), maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut harus diselesaikan melalui Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ("BAPMI") dengan menggunakan Peraturan dan Acara BAPMI dan tunduk pada Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa berikut semua perubahannya. 3. Para Pihak setuju bahwa pelaksanaan Arbitrase akan dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) Proses Arbitrase diselenggarakan di Jakarta, Indonesia dan dalam bahasa Indonesia; b) Arbiter yang akan melaksanakan proses Arbitrase berbentuk Majelis Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) orang Arbiter, dimana sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Arbiter tersebut merupakan konsultan hukum yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selaku profesi penunjang pasar modal; c) Penunjukan Arbiter dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhirnya Masa Tenggang. Masing-masing pihak yang berselisih harus menunjuk seorang Arbiter; Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 7/9 Paraf Manajer Investasi: d) e) f) g) h) i) Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak penunjukan kedua Arbiter oleh masing-masing pihak, kedua Arbiter tersebut wajib menunjuk dan memilih Arbiter ketiga yang akan bertindak sebagai Ketua Majelis Arbitrase; Apabila jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 13 ayat 3 d) Perjanjian ini telah lewat dan tidak tercapai kesepakatan dalam menunjuk Arbiter ketiga tersebut, maka pemilihan dan penunjukkan Arbiter tersebut akan diserahkan kepada Ketua BAPMI sesuai dengan Peraturan dan Acara BAPMI; Putusan Majelis Arbitrase bersifat final, mengikat dan mempunyai kekuatan hukum tetap bagi pihak yang berselisih dan wajib dilaksanakan oleh Para Pihak. Para Pihak setuju dan berjanji untuk tidak menggugat atau membatalkan putusan Majelis Arbitrase BAPMI tersebut di pengadilan manapun juga; Untuk melaksanakan putusan Majelis Arbitrase BAPMI, Para Pihak sepakat untuk memilih domisili (tempat kedudukan hukum) yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta; Semua biaya yang timbul sehubungan dengan proses Arbitrase akan ditanggung oleh masing-masing pihak; dan Semua hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini akan terus berlaku selama berlangsungnya proses Arbitrase tersebut. PASAL 14 KEADAAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) 1. Para Pihak setuju bahwa masing-masing pihak tidak bertanggung jawab atas biaya, kerugian, kegagalan atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban masing-masing pihak berdasarkan Perjanjian ini, yang disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Para Pihak (force majeure), termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, kerusuhan, bencana nuklir atau radioaktif, huru-hara, pemogokan, dikeluarkannya peraturan oleh pemerintah atau kegagalan sistem otorisasi perbankan yang bersifat nasional (namun tidak termasuk kejadian yang berkaitan dengan kegagalan sistem KSEI). 2. Dalam hal terjadi peristiwa keadaan memaksa, maka pihak yang mengalaminya wajib memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah terjadinya peristiwa force majeure tersebut. PASAL 15 PENGALIHAN 1. Pelaksanaan Perjanjian ini, demikian pula hak dan kewajiban KSEI dan Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Perjanjian ini, tidak dapat dialihkan oleh KSEI atau Manajer Investasi kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya. 2. Dalam hal terjadi merger oleh KSEI atau Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK dengan pihak lain, maka Perjanjian ini tetap berlangsung dan mengikat pihak-pihak yang melakukan merger maupun penggantinya. PASAL 16 LAIN-LAIN 1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian oleh Para Pihak dan akan berakhir dengan sendirinya apabila: Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 8/9 Paraf Manajer Investasi: a) b) Manajer Investasi batal melakukan penawaran Unit Penyertaan. Pendaftaran Unit Penyertaan telah dibatalkan sesuai ketentuan Pasal 10 Perjanjian ini. 2. Apabila salah satu ketentuan atau bagian tertentu dari suatu ketentuan dari Perjanjian ini ternyata tidak sah, batal, bertentangan dengan hukum atau tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan tersebut tidak mengakibatkan tidak sahnya ketentuan lain dan ketentuanketentuan lain dari Perjanjian ini tetap berlaku dengan sah. 3. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini diatur lebih lanjut dalam peraturan KSEI, prosedur operasional maupun ketentuan pelaksanaan lainnya dengan memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini. 4. Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dapat disesuaikan dengan ketentuan peraturan KSEI dan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Manajer Investasi selaku pengelola DIRE-KIK. Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai cukup dan mengikat Para Pihak dan penggantinya dan atau penerusnya setelah ditandatangani Para Pihak pada tanggal, bulan dan tahun sebagaimana yang telah disebutkan di awal Perjanjian ini. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT __<nama perusahaan>__ __<Nama>__ __<Jabatan>__ __<nama>__ __<jabatan>__ Perjanjian Pendaftaran Unit Penyertaan DIRE-KIK Paraf KSEI: 9/9 Paraf Manajer Investasi: