CATATAN KHOTBAH Hari / Tgl : ____________________________________ Thema : ____________________________________ Pengkhotbah : ____________________________________ WARTA SEPEKAN GEREJA BETHEL INDONESIA Jemaat Mutiara Jl. Kenanga No. 1, Sekretariat : Jl. Mutiara I No. 33 Pulo Mas - Jakarta Timur Gembala Sidang : Pdt. Andreas P. Sianipar VISI “Tebarkan jala, jangkau jiwa bagi YESUS TUHAN” (Lukas 5 :4) Edisi : Minggu, 04 Agustus 2013 MISI Mempersiapkan umat yang bermutu dan berkualitas dalam iman kepada Yesus Mempersiapkan umat yang kudus, untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga FIRMAN YANG HIDUP Bacaan Alkitab : Ibrani 4 Ayat Mas: Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun. (Ibrani 4:12) Konon, seorang pria mengajukan permintaan untuk memperoleh Alkitab dari The Gideons. Menurutnya, kertas Alkitab itu sangat cocok dan sempurna untuk dipakai melinting tembakaunya. Lembaga itu meluluskan permintaannya. Pria tadi pun benar-benar memakai kertas buku itu untuk merokok. Namun sebelum melinting tembakau, ia selalu membaca lembaran yang akan dipakainya — bagian depan dan belakang. Begitulah, si pria terus memakai lembaran kitab Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Sampai akhirnya, ia membaca Yohanes 3:16, berhenti lama di situ, dan menyerahkan hatinya kepada Kristus Kisah humor di situs Sermon Central ini menggambarkan bahwa Alkitab itu bukan buku biasa. Ya, sumber penulisannya bukan hikmat manusia, melainkan hikmat Allah sendiri. Alkitab bukan kumpulan ajaran manusia, melainkan kebenaran Allah. Maka, bagi setiap orang yang mau percaya, kuasa firman Allah akan sanggup menyelamatkannya. Benar, firman Allah itu berkuasa. Penulis kitab Ibrani menyebutnya hidup dan kuat. Karena itu, firman Allah sanggup mengubahkan hidup seseorang — bahkan membuatnya berbalik dari hidupnya yang lama, dan menerima hidup baru yang dianugerahkan Allah! Peganglah hal ini: bahwa Firman Allah itu hidup dan berkuasa. Bacalah dengan setia. Pelajarilah dengan hati terbuka. Alamilah hubungan yang hidup dengan Firman itu. Izinkan Tuhan membentuk ulang sisi-sisi hidup kita sesuai dengan firman-Nya. Mengubahkan hidup kita. Bahkan menjadi benar-benar baru, seperti yang Dia mau. OLEH FIRMAN-NYA, TUHAN BISA MEMBUAT SESUATU DARI YANG TIDAK ADA. OLEH FIRMAN-NYA, TUHAN BISA MENGUBAH KEBERADAAN KITA. sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/08/03/firman-yanghidup/ SANG PELINDUNG Bacaan Alkitab : Mazmur 18 Mazmur 18 ini ditulis oleh Daud ketika ia dilepaskan oleh TUHAN dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. Oleh karena itu tampak sekali luapan emosi yang diekspresikan melalui kata-kata puitis untuk melukiskan ucapan syukurnya. Sebagai seorang yang mahir menulis puisi atau mazmur, Daud dapat melukiskan segala perasaannya yang berubah dari kondisi galau menjadi ucapan syukur yang begitu indah dalam bahasa puitis. TUHAN dinyatakan sebagai bukit batu, kubu pertahanan, perisai, tanduk keselamatan, dan kota benteng (18:3). Kata-kata tersebut adalah istilah-istilah dalam sebuah peperangan yang tidak asing bagi Daud dan pembacanya pada masa itu. Dalam pasal ini, Daud menggambarkan tentang Tuhan yang melindungi dia dari segala serangan seperti dalam sebuah peperangan. Sangat menarik untuk diperhatikan tentang bagaimana Daud menggambarkan serangan-serangan yang dia terima sebagai tali-tali maut yang meliliti dia, banjir-banjir jahanam yang menimpa dia, tali-tali dunia orang mati yang membelit dia, serta perangkap-perangkap maut yang terpasang di depan dia (18:5-6). Dengan melihat bahwa bahaya yang mengancam dia sedemikian dahsyatnya, kita dapat mengerti betapa berharganya bukit batu, kubu pertahanan, perisai, tanduk keselamatan, dan kota benteng tersebut sebagai pelindung bagi Daud. Pengalaman Daud tersebut pasti kerapkali kita alami juga dalam hidup kita seharihari di tengah dunia pergaulan dan dunia kerja saat kita berinteraksi dengan beraneka ragam orang yang kita temui. Percayalah bahwa TUHAN adalah Sang Pelindung yang selalu mempedulikan kita! Mazmur 18:3 “Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!” sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/08/02/sang-pelindung/ Gembala Sidang, Pengerja, dan Seluruh Jemaat GBI Mutiara Mengucapkan “Selamat Datang bagi yang baru pertama kali hadir, dan kalau belum memiliki tempat ibadah yang tetap kami bersedia menjadi saudara untuk bertumbuh bersama digembalakan di tempat ini.” Tuhan Yesus Memberkati Jadwal Ibadah Hari Jum’at (1&3 di gereja) (2&4 dirumah jemaat) Sabtu Sabtu Minggu I Minggu Minggu Jam 19.00 Wib Kegiatan Doa Keluarga & Pengerja 18.00 Wib 04.30 Wib 09.00 Wib 10.00 Wib Ibadah Pemuda Doa keliling Ibadah Sekolah Minggu Ibadah Raya Umum Laporan Keuangan Tgl. 28 Juli 2013 Persembahan 1 Rp. Persembahan Pembangunan Gereja Rp. 164.000 150.000 *Bagi Jemaat yang memiliki kerinduan untuk Melayani Tuhan (pemusik, WL, singer, asher) di Gereja, harap menghubungi : Pdt. Amelia, Sdri.Rosdayana, Sdri. Shinta, Sdr. Ridon Melayani suatu kehormatan bukan beban, Gbu