PENGARUH TERAPI NON FARMAKOLOGI YOGURT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL HIPERTENSI DI PUSKESMAS GAYAMAN KECAMATAN GAYAMAN KAB. MOJOKERTO Sulis Diana* Prodi Kebidanan. Poltekkes majapahit Mojokerto, [email protected] Abstrak Hypertension in pregnancy can cause maternal morbidity and even death of the fetus. This research aimed to know the influence of non – farmacology theraphy on decreasing of mother’s blood pressure with hipertension in RSUD Mojokerto and Puskesmas Gayaman Mojokerto. This research used Quasi Experiment design on three groups.Respondets recive treatment that was yogurt consumptions for 2 weeks. .The group of yoghurt, 45 respondents as sampling. Conducted in a year in Puskesmas Gayaman. Analyzed with Wilcoxon rang test and Kolmogorov-Smirrov at the level p ≤ 0,05 There was a difference in blood pressure before and after given: dengan p value (0,013) < (0,05, The result of wilcoxon test showed that Z count value was -2,489-2,489 with P value (0.013) < (0,05) so that ho was rejected the blood presware before and after the given of yoghurt therapy.yoghurt is one of menu that can be on alternative solusion for decreasing of blood pressure on pregnant mothers with hypertention that is safe for the feture. The consumption of yoghurt as may as 2-3 timer a day ( minimum 142ml/day and maximum 1600ml/day). Key words : yoghurt, hypertension, pregnancy. dengan tuntas (Fadlun, Achmad Feryanto, PENDAHULUAN Hipertensi merupakan 5-15% dalam kehamilan penyulit kehamilan 2012:49). Pemakaian obat antihipertensi (Sarwono, 2010). Menurut Profil Kesehatan sebagai upaya memperlama kehamilan atau Indonesia (2011) proporsi kasus untuk memodifikasi hipertensi pada kehamilan dengan penyulit hipertensi dalam perempuan adalah 57,62. Angka Kematian berbagai tipe dan keparahan telah lama Ibu di Indonesia adalah 228 per 100.000 menjadi perhatian (Cunningham et al., 2010: kelahiran 653). essensial (primer) hidup (SDKI 2007, dalam Hernawati, 2011 Kehamilan masih Hipertensi prognosis Penggunaan terapi perinatal pada antihipertensi dalam masih menuai kontroversi, karena metode masalah ini tidak berhasil meningkatkan hasil akhir kebidanan yang belum dapat dipecahkan bagi ibu atau janin secara bermakna (Fraser merupakan dan Cooper, 2011). Antihipertensi tidak terbukti mencegah terjadinya preeklamsia mengukur tekanan darah. Populasi adalah (Sarwono,2010: 542). ibu hamil dengan tekanan darah tinggi Salah satu tindakan yang dapat jumlah rata-rata perbulan sebanyak 67 diberikan untuk menurunkan tekanan darah orang. Besar sampel sebanyak 45 orang dan pada pengambilan penderita pengobatan non hipertensi dengan farmakologi (yogurt). sampel dengan purposive sampling. Kriteria inklusi sampel adalah ibu Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan hamil dengan dua cara yaitu secara farmakologis sedangkan eksklusi sampel adalah ibu yang dan (diet). tidak sering editing, coding dan skoring serta cleaning penatalaksanaan data. Penelitian dilakukan selama 1 tahun di farmakologis, selain pemberian obat-obatan Puskesmas Gayaman. Pengumpulan data antihipertensi perlu terapi dietetik dan dilakukan merubah gaya hidup (Yogiantoro, 2006). darah. Instrumen yang digunakan dalam Penurunan tekanan darah ibu akibat terapi penelitian ini adalah Tensimeter farmakologi dapat merugikan pertumbuhan mengukur tekanan darah sebelum janin (Cunningham dkk., 2005: 653). sesudah intervensi. non farmakologis Penatalaksanaan non farmakologis sebagai pelengkap dengan tekanan kooperatif. dengan darah tinggi, Kemudian dilakukan pengukuran tekanan untuk dan adalah Data yang diperoleh akan dianalisis non secara analitik dengan menghitung proporsi farmakologi (yogurt) terhadap penurunan dan disajikan dalam bentuk tabel. Data yang tekanan darah pada ibu hamil hipertensi di diperoleh dari hasil analisis kemudian diolah Puskesmas Gayaman. dan Tujuan Menganalisis Penelitian pengaruh ini terapi hasilnya pengumpulan mengetahui METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain Quasi. Responden yang mendapat digunakan disajikan dalam bentuk data. Sedangkan untuk pengaruh antara Wilcoxon Kolmogorov-Smirnov rang variabel test dengan dan nilai perlakuan konsumsi yogurt selama 2 minggu kemaknaan p≤0,05 apabila uji statistik .. Kelompok subyek di observasi sebelum didapatkan p= ≤0,05 maka Ho ditolak dan dilakukan intervensi, kemudian di observasi HI diterima, yang berarti ada pengaruh lagi terapi non farmakologi (yogurt) terhadap setelah menggunakan intervensi teknik . observasi Peneliti dengan penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi di Puskesmas Gayaman. HASIL PENELITIAN 1. Tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi non farmakologi ((yogurt,) pada ibu hamil hipertensi Puskesmas Gayaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberi terapi yoghurt 2. Pengaruh Pemberian Yogurt terhadap penurunan tekanan darah pada bumi Hipertensi.. Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z hitung sama dengan -2,489 dengan p value (0,013) < (0,05) sehingga Ho ditolak jadi ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberi terapi yoghurt. hampir 50% responden memiliki tensi pada stadium 3 (tensi : 180-209/110-119 PEMBAHASAN mmhg) yaitu sebesar 7 orang (46.7%). 1. Tekanan darah sebelum diberikan Hasil penelitian menunjukkan terapi non farmakologi ((yogurt) pada bahwa setelah diberi yoghurt, terjadi ibu peningkatan Mojokerto dan Puskesmas Gayaman. jumlah responden yang hamil hipertensi Hipertensi memiliki tensi pada normal tinggi (tensi di pada kehamilan 130-139/85-89) sebesar 1 orang 6.7% , didefinisikan stadium 140-159/90-99) sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan sebanyak 3 orang 20% dan dan stadium 2 darah diastolik ≥90 mmHg. Signifikasi (tensi 160-179/100-109) sebesar 5 orang setiap 33,3%. berhubungan dengan usia gestasi dalam 1 (tensi sebagai RSUD pengukuran tekanan tekanan darah darah kehamilan dan umumnya semakin awal 8 7 6 5 4 3 2 1 0 hipertensi terjadi dalam kehamilan, semakin besar kemungkinan hipertensi tersebut menjadi kronis. (Robson dan sebelum sesudah Waugh, 2011: 28 Hipertensi merupakan resiko pada tinggi kehamilan karena dampaknya yang sangat berbahaya baik bagi ibu maupun bayi. Hasil penelitian Gambar 1. Distribusi Tekanan darah sebelum dan sesudah diberi Yogurt. hampir 50% bumil mengalami hipertensi stadium 2 yaitu antara 160-179/100-109 mmhg. Kejadian ibu hamil dengan lebih optimal daripada susu yang tidak hipertensi pada penelitian ini seluruhnya difermentasi. Keunggulan terjadi pada bumil dengan usia >35 tahun terletak dan paritas 3. Hasil penelitian sesuai dimilikinya. Fermentasi susu oleh bakteri dengan Fadlun dan Feryanto bahwa membuat responden datang ke tempat fasilitas tripeptida.. kesehatan/ RSUD dr. Wahidin Sudiro mengkonsumsi yogurt tekanan darah Husodo disebabkan beberapa keluhan, responden yang semula pada stadium 2, antara lain: kaki bengkak, kepala pusing stadium 3 dan stadium 4 berubah dan hasil laboratorium Protein urea beberapa respon memiliki tekanan darah positif. yang normal tinggi dan stadium 1. Hal ini pada asam casein amino berubah (Lingga, yoghurt 2012). yang menjadi setelah Pada dasarnya Yoghurt merupakan menunjukkan bahwa setelah responden salah satu menu makanan sebagai solusi mengkonsumsi yogurt selama 3 minggu alternatif untuk menurunkan tekanan dengan intensitas 3 botol sehari terjadi darah pada ibu hamil hipertensi. Yoghurt reaksi pada pencernaan. Yogurt yang mengandung kalium, dan berisi susu fermentasi bekerja dengan magnesium. Keseimbangan asupan bakteri Lactobacillus mengurai proein, kalium, kalsium dan magnesium dalam sehingga dapat menurunkan aktivitas tubuh sangat baik untuk menurunkan angiotensin tekanan darah. Solusi alternatif ini dapat menyebabkan tekanan darah turun.. kalsium converting ezym, menurunkan tekanan darah sehingga Di dalam tubuh, kalium berfungsi dapat memperingan kerja jantung dalam untuk memelihara keseimbangan garam memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh (natrium) dan cairan serta membantu karena itu, disarankan konsumsi yoghurt mengontrol tekanan darah. Kadar kalium tidak yang hanya pada ibu hamil yang rendah akan menyebabkan mengalami hipertensi, tetapi juga pada terjadinya retensi natrium dalam tubuh. ibu hamil yang mempunyai tekanna darah Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan normal darah mengalami peningkatan. Dengan Fermentasi susu dengan bakteri Lactobacillus membuat nutrisi yang dikandungnya dapat dimanfaatkan tubuh menerapkan diet tinggi kalium dapat menurunkan dosis obat hipertensi yang dibutuhkan (Hasibuan, 2011). 2. Pengaruh terapi non farmakologi (yogurt ) terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi di RSUD Mojokerto dan Puskesmas KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Terdapat perbedaan tensi antara sebelum dan sesudah diberi terapi nafas dalam, terapi yoghurt dan teh rosella. Gayaman. Terapi non farmakologi lebih aman ada pengaruhnya terhadap penurunan untuk ibu dan janin antara lain dengan tekanan Konsumsi yoghurt sebanyak 2-3 kali bandingkan sehari tersebut hasilnya adalah (minimal maksimal 142 mL/hari 1600 mL/hari) dan diharapkan darah, perbedaan dari tetapi ketiga tekanan jika kita perlakuan tidak ada darah pada dapat membantu menurunkan tekanan responden sesudah diberi terapi nafas darah hipertensi. dalam, teh rosella maupun yoghurt. Relaksasi pernafasan dalam diharapkan Dengan demikian ketiga perlakuan dapat membantu untuk menstabilkan tersebut tidak ada yang lebih efektif, tekanan ketiganya sama efektif. pada ibu darah. hamil Relaksasi pernafasan adalah salah satu cara untuk memudahkan masyarakat untuk mengatasi tekanan 2. SARAN darah tinggi dengan menciptakan keadaan a. Mengurangi angka kematian ibu rileks dengan cara relaksasi pernafasan yang disebabkan preeklamsi dan dalam untuk mengontrol sistem syaraf eklamsi,bagi yang akhirnya dapat menurunkan tekanan menurunkan tekanan darah pada ibu darah (Dalimartha, 2008 dalam Suyitno, hamil dengan cara non farmakologi 2011: 54). Pemberian ekstrak kelopak yang aman untuk ibu dan bayi. tenaga kesehatan rosela yang mengandung 9,6 miligram b. Terapi non farmakologi (yogurt), anthocyanin setiap hari selama 4 minggu, salah satu alternatif menurunkan mampu tekanan darah pada ibu hamil dengan menurunkan Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang hampir sama hipertensi dengan pemberian captopril 50 mg/hari. terjangkau. yang murah dan c. Meningkatkan pengetahuan tentang preeklamsi pada ibu hamil hipertensi khususnya yang berhubungan terapi non farmakologi. DAFTAR PUSTAKA Cunningham, F. Gary, et al. 2005. Obstetri Williams. Jakarta: EGC Crossman, Seruni Asri, Satyani mukti, 2010. Efek Seduhan Kelopak Bunga Rosella Merah terhadap Tekanan Darah Pada Wanita dewasa, Bandung FKUKM. Dalimartha S.2008. Care You Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus Dossey, Tierney Lawrence M, Mc phee Stephen J, 2005. Diagnosis dan Terapi kedokteran (Penyakit Dalam) Current medical Diagnosis dan Treatment. Buku Satu Jakarta, Salemba Medika. Fadlun, Achmad Feryanto. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis, Jakarta : Salemba Medika Fraser, Diane M, Margaret A Cooper. 2009. Myles Buku Ajar Bidan. Jakarta: EGC Fraser, Diane M,. 2011. Buku Saku Praktik Klinik Kebidanan. Jakarta : EGC Heru Suwardianto, 2011. Metode – Metode Penelitian Masyarakat. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Ismudiati, Mestika. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Izzo, Joseph L,. Sica, Domenic,. & Black, Hendry R. (2008). Hypertension Primer: The essentials of High Blood Pressure Basic Science, Population Science, and Clinical Philadelphia. USA. Lippincott Williams & Wilkins Lemenshow, .2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung Scoot,. (2009). The Great Physician’s RX for high Blood Pressure. Nashville Tennese.:Thomas Nekon. Inc Lingga, Lanny. 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: AgroMedia Pustaka Muttaqin, Arif. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta. Salemba Medika. Maman, Senada, Inger Ekman, Lennart Nord, karin I Kjellgren. 2006. Device-guided Breathing Excercise in The Treatment of HypertensionPerceptions and effects. www.elsevier.com/locate/precon diakses pada tanggal 18 Febuari 2013 Massey 2011. Optimalisasi Peran Lactobacillus Bulgaricus Dalam Proses Produksi Yogurt. (Online), (http://aguskrisnoblog.wordpress.co m/2011/11/02/optimalisasi-peranlactobacillus-bulgaricus-dalamproses-produksi-yogurt/. Diakses 14 November 2011). Nur Salam, (2008). Metodelogi Penelitian Kesehatan, Renika Cipta Jakarta Pinasthika, Gavrila. 2011. Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Kering Bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa) Terhadap Tekanan Darah Penderita Prehipertensi dan Hipertensi Grade 1 yang Diedukasi Gaya Hidup Sehat. eprints.undip.ac.id/33299/1/Gavril a_P.pdf diakses pada tanggal 30 Juni 2013 Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Rieske, Kent R. (2005).Breathing Exercises Reduce High Blood Pressure: Mechanical Engineering Principles Provide a Solution for High Blood Pressure(Hypertension).http://www .biblelife.org/breathing.htm. diakses pada tanggal 15 November 2012. Rhiki Sekti Utari, Poppy Suryaatmaja Widyanto, Anne helistya, 2009. Rosella Aneka Olahan khasiat dan Ramuan. Edisi 4 Jakarta, Penerbit Swadaya Suyitno, 2011. Pengaruh Relaksasi Pernafasan Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Lamongan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. StikesPoltekkes Majapahit Mojokerto. Utami, 2011. Prinsip Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta. Whallen, 2011. Biokul. (Online). (http://jeanne-teknikkimia.blogspot.com. Diakses tanggal 12 November 2011). Widodo, 2002. Teknologi Pengawetan Pangan. Universias Indonesia Press.Jakarta. Yogiantoro, M. (2006). Hipertensi Esensial. Dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibarata, M., dan Setiati, S. (2006). Buku Ajar Penyakit Ilmu Penyakit Dalam. Ed 4. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI.