BERITA TERKINI Vaksin Konjugat Pneumokokal pada Bayi: Aman dan Efektifkah? polisakarida yang mencakup 23 serotipe (23-valen) dan vaksin konjugat protein polisakarida 7-valen sudah dipasarkan secara internasional. Kedua vaksin dianggap sangat aman. Baru-baru ini, dilakukan sebuah metaanalisis—sejalan dengan pernyataan PRISMA (preferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses)—guna menilai imunogenisitas dan keamanan vaksin konjugat pneumokokal 13-valen pada bayi. Penelusuran literatur dikerjakan secara manual dengan memanfaatkan sejumlah database elektronik dan jurnal khusus; kriteria inklusi: uji klinis pada bayi yang divaksinasi dengan vaksin konjugat pneumokokal 13valen, dibandingkan dengan vaksin 7-valen. Hasilnya, dalam konteks imunogenisitas dan keamanan vaksin-vaksin tersebut, kemudian didokumentasikan. Kualitas penelitian yang disertakan dinilai menggunakan checklist CASP (Critical Appraisal Skills Programme) dan Jadad. Dalam metaanalisis ini, peneliti memasukkan sembilan uji klinis acak dari 258 referensi yang berpotensi relevan; studi yang dimasukkan memiliki kualitas menengah-tinggi. P enyakit akibat infeksi Streptococcus pneumoniae (atau pneumococcus) merupakan salah satu problem kesehatan utama di dunia. Penyakitpenyakit serius yang sering disebabkan oleh pneumococcus meliputi pneumonia, meningitis, dan bakteremia dengan febris; otitis media, sinusitis, dan bronkitis lebih sering dijumpai, tetapi manifestasi infeksinya tidak begitu serius. Pada tahun 2005, WHO mengestimasikan bahwa 1,6 juta orang meninggal akibat penyakit pneumokokal setiap tahunnya; estimasi tersebut termasuk kematian 0,7-1 juta balita yang kebanyakan tinggal di negara berkembang. Infeksi HIV (human immunodeficiency virus) dan sejumlah kondisi lain yang berkenaan dengan defisiensi imun banyak berkontribusi atas peningkatan kecenderungan terjadinya penyakit pneumokokal yang sulit disembuhkan. Munculnya resistensi S. pneumoniae terhadap berbagai antibiotik yang lazim digunakan mengisyaratkan adanya kebutuhan mendesak akan vaksin guna mengendalikan penyakit pneumokokal. Antibodi terhadap antigen polisakarida kapsular menghasilkan perlindungan spesifik-serotipe terhadap infeksi serius, dan vaksin pneumokokal memang dibuat sedemikian rupa untuk sebagian besar serotipe yang terkait dengan penyakit pneumokokal serius. Saat ini, vaksin Kedua vaksin ditoleransi dengan baik pada semua kelompok bayi. Kebanyakan reaksi lokal dan kejadian sistemik yang dilaporkan berintensitas ringan atau sedang, juga biasa terjadi pada vaksinasi umumnya. Semua studi yang dimasukkan dalam meta-analisis memperlihatkan imunogenisitas tinggi untuk kedua vaksin pneumokokal pada semua serotipe yang diuji. Konsentrasi antibodi antipolisakarida sebesar ≥0,35 μg/mL tercapai pada sedikitnya 89% bayi. Meta-analisis ini mengindikasikan bahwa vaksin konjugat pneumokokal 13-valen memiliki profil keamanan dan efektivitas sebanding dengan vaksin 7-valen dalam pencegahan penyakit pneumokokal invasif yang disebabkan oleh tujuh serotipe umum. Di samping itu, vaksin 13-valen menghasilkan proteksi yang lebih luas terhadap enam serotipe tambahan. (AAM) REFERENSI: 1. World Health Organization. Pneumococcal conjugate vaccines [Internet]. 2013 [cited 2013 Oct 17]. Available from: http://www.who.int/biologicals/areas/vaccines/pneumo/en/. 2. Ruiz-Aragón J, Peláez SM, Molina-Linde JM, Grande-Tejada AM. Safety and immunogenicity of 13-valent pneumococcal conjugate vaccine in infants: A meta-analysis. Vaccine. 2013;pii:S0264-410X(13)01235-8. CDK-211/ vol. 40 no. 12, th. 2013 919