File - Hadi Prana Abadi, M. PdSMA NEGERI 4 KOTA

advertisement
ِ‫بِس ِم ه‬
‫اَّلل ال هر ْْحَ ِن ال هرِِح ِمم‬
ْ
ASPEK TARIKH DAN
KEBUDAYAAN ISLAM
STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAH
KOMPETENSI DASAR:
1. MENJELASKAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
2. MENYEBUTKAN CONTOH PERISTIWA PERKEMBANGAN ISLAM PADA
ABAD PERTENGAHAN
‫بِس ِم هِ‬
‫اَّلل ال هر ْْحَ ِن ال هرِِح ِمم‬
‫ْ‬
‫‪TADARUS‬‬
‫َا ِ‬
‫ِعوُو َن (‪)2‬‬
‫قَ ْد أَفْ لَح الْم ْؤِمنُو َن (‪ )1‬اله ِ‬
‫ِ‬
‫صالَتِِ ْم‬
‫ِف‬
‫م‬
‫ه‬
‫ين‬
‫ذ‬
‫َ ُْ َ‬
‫َ ُ‬
‫ضو َن (‪ )3‬واله ِذين هم لِل هزَكِ ِة فَ ِ‬
‫ِ‬
‫ه‬
‫ه‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ِعلُو َن‬
‫ر‬
‫و‬
‫م‬
‫و‬
‫غ‬
‫ل‬
‫ال‬
‫ن‬
‫ع‬
‫م‬
‫ه‬
‫ين‬
‫ذ‬
‫ْ‬
‫ُْ ُ‬
‫َوال َ ُ ْ َ‬
‫َ َ ُْ‬
‫وج ِهم ِحِفِظُو َن (‪ )5‬إِاله َعلَى أَ ْزو ِ‬
‫(‪ )4‬واله ِذين ُهم لِ ُفر ِ‬
‫اج ِه ْم أ َْو‬
‫َ َ ْ ُ ْ َ‬
‫َ‬
‫ت أ َْْيَِنُهم فَِإنههم غَم ر ملُ ِ‬
‫ني (‪ )6‬فَ َم ِن ابْ تَ غَى َوَرا َء‬
‫وم‬
‫َمِ َملَ َك ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ َ َ‬
‫ِ‬
‫ِدو َن (‪ )7‬واله ِ‬
‫ِ‬
‫ين ُه ْم ِأل ََ َم َِنتِِ ْم َو َع ْه ِد ِه ْم‬
‫ذ‬
‫ْو‬
‫ل‬
‫ا‬
‫م‬
‫ه‬
‫ك‬
‫ئ‬
‫ل‬
‫ُو‬
‫أ‬
‫ف‬
‫ك‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ذَل َ‬
‫َ ُُ َ ُ‬
‫َ َ‬
‫ِ‬
‫ِِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ه‬
‫ك ُه ُم‬
‫ئ‬
‫ل‬
‫ُو‬
‫أ‬
‫)‬
‫‪9‬‬
‫(‬
‫ن‬
‫و‬
‫ظ‬
‫ِف‬
‫ُي‬
‫م‬
‫ات‬
‫و‬
‫ل‬
‫ص‬
‫ى‬
‫ل‬
‫ع‬
‫م‬
‫ه‬
‫ين‬
‫ذ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫ََ ْ َ‬
‫َراعُو َن (‪َ )8‬وال َ ْ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ه‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫س ُه ْم فِ َمهِ َاِلِ ُدو َن (‪)11‬‬
‫و‬
‫د‬
‫ر‬
‫ْف‬
‫ل‬
‫ا‬
‫ن‬
‫و‬
‫ث‬
‫ر‬
‫ي‬
‫ين‬
‫ذ‬
‫ل‬
‫ا‬
‫)‬
‫‪10‬‬
‫(‬
‫ن‬
‫و‬
‫ث‬
‫ر‬
‫ال َْوا‬
‫ُ‬
‫ُ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ََ‬
‫ْ ْ َ‬
‫َولََق ْد َالَ ْقنَِ ا ِإلنْسِ َن ِم ْن ُسالَلَ ٍة ِم ْن ِط ٍ‬
‫ني (‪ُ )12‬ثُه َج َو ْلنَِهُ نُطْ َف ًة‬
‫َ‬
‫ِِف قَ َرا ٍر َم ِك ٍ‬
‫ني (‪[ )13‬املؤمنون‪]13-1/‬‬
Perkembangan Islam pada
Abad Pertengahan
A.
Sekilas tentang Dunia Islam pada
Abad Pertengahan
Periode Klasik (650-1250 M)
(Masa Kemajuan dan Keeamasan Islam)
Periode Sejarah
Islam
Periode Pertengahan (1250-1800 M)
(Masa Kemunduran Islam)
Periode Modern (1800M-Sekarang)
Pada periode klasik, Islam mengalami masa kemajuan dan
keemasan, ditandai dengan:
 Sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam yang utuh
 Adanya integrasi antar wilayah Islam
 Adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains
Pada periode pertengahan, Islam mengalami kemunduran, ditandai
dengan:
 Tidak ada lagi kekuasaan Islam yang utuh
 Terpecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah
Kerajaan-kerajaan itu antara lain:
1. Kerajaan Ottoman di Turki
Kerajaan didirikan dan diproklamasikan kemerdekaannya oleh
Utsman I dari bangsa Turki Utsmani, setelah Sultan Alaudin
dari Dinasti Saljuk meninggal dunia tahun 1300 M
Kerajaan ini mengalami kemajuan pada masa Pemerintahan
Sultan Muhammad II (1451-1481), dengan
menyebarluaskan Islam ke Benua Eropa, melalui
penaklukan Benteng Konstantinopel ibukota Romawi timur
(1453 M). Karena keberhasilannya, maka mendapatkan
julukan Al-Fatih (sang penakluk)
Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada masa
pemerintahan Sultan Sulaeman I (1520-1566 M), yang bergelar
Sulaeman Agung dan Sulaeman Al-Qanuni. Wilayah
kekuasaannya, yaitu: Afrika Utara, Mesir, Hedzjaz, Irak,
Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan, Yunani, Bulgaria,
Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai batas Sungai Danube
dengan tiga lautan, yaitu: Laut merah, Laut Tengah, dan Laut
Hitam.
Setelah Sulaeman Agung meninggal dunia, kerajaan Ottoman
Turki mengalami kemunduran sehingga satu demi satu wilayah
kekuasaannya melepaskan diri.
2. Kerajaan Mogul di India
Peranan Umat Islam India dalam penyebarluasan agama Islam
dapat dilihat dalam empat periode:
1) Sebelum kerajaan Mogul (705-1526 M)
2) Masa kerajaan Mogul (1526-1858 M)
3) Masa penjajahan Inggris (1858-1947)
4) Negara India Sekuler (1947-sekarang)
Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Muhammad
Babur, keturunan Jengis Khan bangsa Mongol, pada
tahun 1526 M. Kerajaan Mogul bepusat di Delhi (India)
Kerajaan Mogul diperintah secara silih berganti oleh 15 orang
raja (sultan).
Sultan pertama adalah Zahiruddin Muhammad Babur (15261530).
Sultan terakhirnya, yaitu Sultan Bahadur Syah II (1843-1858)
Puncak Kejayaan Kerajaan Mogul
1. Akbar Syah I (1556-1605)
2. Jangahir atau Nuruddin Muhammad Jahangis (1605-1627)
3. Syah Jihan (1627-1658)
4. Aurangzeb atau Alamgir I (1658-1707)
3. Kerajaan Safawi di Persia (sekarang Iran)
Didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (Ismail I) pada tahun 907 H/
1501 M di Tabriz. Beliau berkuasa pada tahun 1501 M-1524 M,
yang wilayah kekuasaannya disebelah barat berbatasan dengan
kerajaan Utsmani di Turki dan di sebelah timur berbatasan
dengan kerajaan Islam Mogul di India.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah
oleh Syah Abbas (1585-1628 M). Beliau berjasa mempersatukan
seluruh Persia.
Setelah pemerintah Syah Ismail Safawi berakhir, 17 Sultan
Dinasti Safawi melanjutkan pemerintahannya. Sultan terakhir
kerajaan Safawi bernama Sultan Muhammad
Setelah pemerintahan Syah Abbas berakhir, kedudukan Kerajaan
Safawi menjadi lemah. Hal ini disebabkan karena adanya
perebutan kukuasaan.
Selanjutnya Persia diperintah oleh Dinasti Zand (1759-1794),
Dinasti Qajar (1794-1925), Dinasti Pahlevi (1925-1976).
Kemudian sejak tanggal 11 Februari 1979 melalui revolusi Islam
yang dipimpin oleh ulama terkenal Ayatullah Komeini (19001989M), sistem kerajaan yang telah ribuan tahun berkuasa
dihapus dan diganti dengan sistem republik (demokrasi) dengan
nama ye Eslami-ye Iran” (Republik Islam Iran) dan dengan
presiden pertama Abalhassan Bani Sadr.
Pada waktu kerajaan-kerajaan Islam lemah, sebaliknya bangsa
Eropa kuat dan maju, khusunya dibidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi baru.
Selanjutnya, bangsa Eropa berusaha menjajah negara-negara
lemah, khususnya kerajaan-keerajaan Islam di Asia dan
Afrikadengan membawa tiga misi:
 Gold maksudnya memperoleh keuntungan besar.
 Glory maksudnya mencapai kejayaan dibidang kekuasaan
 Gospel artinya menyebarluaskan agama kristen
Negara Jajahan Bangsa Eropa
Negara yang Dijajah
Negara Penjajah
Mesir, Jazirah Arab, Yaman,
Afganistan, dan India
Maroko, Aljazair, Tunisia,
Libia, Libanon, dan Suriah
Mindanao, (philipina Selatan)
Inggris
Malaka (Malaysia)
Portugal (1511-1641), Belanda
(1641-1795), dan Inggris
(1795-1957
Belanda dan jepang
Indonesia
Prancis
Spanyol
Kaukasia, Armenis, Tajikistan, Rusia
Kazachtan, Azerbaizan,
Usbekistan, Bukhara, dan
Samarkhand
Akibat Buruk dari Penjajahan Bangsa
Eropa bagi Islam
Umat Islam mengalami kemunduran dan
keterbelakangan di bidang politik, ilmu
pengetahuan, perekonomian dan kebudayaan
B.
Perkembangan Ajaran Islam pada
Abad Pertengahan
Di India :
Kerajaan Mogul telah mendirikan Masjid dan
Madrasah dengan materi yang diajarkan seperti ilmu
tafsir, ilmu hadis, ilmu fikih dll.
Sekelompok ulama telah menyusun sebuah kitab
berjudul Al-Fatawa Al-Hindiyyah atas permintaan
Sultan Al_muzaffar Muhyiddin Aurangzeb (alamgir)
sehingga kitab itu dikenal dengan sebutan Fatawa
Alamgariyah
Di Mesir :
Ketika Dinasti Maluk berkuasa (1250-1517 M), telah
muncul ulama-ulama besar seperti:
 Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449M)
Buku hasil karyanya: Fath Al-Bari fi Syarh AlBukhari dan Bulug Al-Maram Min Adillah Al-Ahkam.
 Ibnu Khaldun (1332-1406 M) (Sosiolog)
Buku hasil karyanya: Al-Ibar (sejarah umum)
Ulama-ulama Besar pada Abad Pertengahan
Nama Ulama
Hasil Karya
Jalaluddin Al-Mahalli (791-964 Tafsir Jalalain
H) dan Jalaluddin As-Syuyuti
(849-911 H)
Ibnu Kasir (Bosyra 700-774 H) Tafsir Al-Qur’an Al-Azim
Imam An-Nawawi (Damaskus
631-676 H)
Kitab Hadis Riyad as-Salihin
C.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
pada Abad Pertengahan
Di India:
Sekolah di Mugol mengajarkan ilmu pengetahuan umum,
seperti logika, filsafat, geometri, geografi, sejarah, politik,
dan matematika.
Tahun 1641 M perpustakaan di Agra telah memiliki 24.000
judul buku dalam berbagai disiplin ilmu.
Di Mesir:
Ketika diperintah Dinasti Mamluk (1250-1517 M) telah
muncul para cendekiawan Muslim seperti:
Nama Cendekiawan
Hasil Karya/ Keahlian
Ibnu Abi Usaibiah
“Uyun Al-Anba fi Tabaqat AlAtibba”
Abu Al-Fida, Ibnu Tagri Badri
Atabaki, Al-Maqrizi
Penulis sejarah kedokteran
Abu Hasan Ali Nafis
Penemu susunan dan peredaran darah
dalam paru-paru manusia
Nasiruddin At-Tusi
Ahli observatorium
Nama Cendekiawan
Hasil Karya/ Keahlian
Ibnu Batutah
Ahli ilmu geografi
An-Nuwairy, Ibnu Fadlullah,
jalaluddin As-Syuyuti
Penulis Mausu’at (ensiklopedi)
D.
Perkembangan Kebudayaan Islam pada
Abad Pertengahan
1. Arsitektur
Nama Daerah/ Negara
Jenis Arsitektur
Persia
Masjid Syah Lutfullah (empat puluh
tiang)
Jembatan Khaju
Menara Goyang
Khurasan
Makam Imam Ali Ar-Rida
Masjid Imam Reza (kubah terbuat dari
ratusan Kg emas)
Kota Tua Qum
Makam Hazrat Fatimah Ma’sumah
Nama Daerah/ Negara
Jenis Arsitektur
Delhi dan Lahore
Istana Megah
Hyderabad
Aunfur
Benteng merah, Char Minar (empat
menara)
Masjid Jami
India
Taj Mahal
Turki
Masjid Agung Sultan Muhammad
Al-Fatih dll
Masjid Agung Demak dll
Indonesia
2. Seni Sastra
Nama Sastrawan
Fariduddin Al-Attar
(1119-1230)
Jaluluddin Ar-Rumi
(1207-1273)
Hasil Karya
Mantiq At-Tair (Mantiq burung)
Tazkirotul Auliya
Diwan Syams-I Tabriz, Masnawi
Sa’adi Syiraz
Bustan (Kebun Buah), Gulistan
(kebun Bunga)
Fuzuli
Shikeyetname (Pangaduan)
Karya Sunan Bonang
“Jangan terlalu jauh mencari keindahan. Keindahan
berada dalam diri seluruh jagad raya terbentang
dalam dirimu. Jadikan dirimu cinta. Maka kau akan
dapat memahami dunia”
Download