Modul Komunikasi Multimedia

MODUL PERKULIAHAN
Komunikasi
Multimedia
Konsep Tata Kerja Laboratorium dan Penjelasan Jaringan
Komputer Laboratorium
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Public Relations
Tatap Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
85014
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Abstract
Kompetensi
Perkembangan teknologi
mendorong para praktisi PR untuk
mengetahui perkembangan
multimedia dan cara
mengaplikasikannya
Mampu memahami pengertian LAN,
WAN, Gateway, DNS, Proxy,
Internet dan sejarahnya, serta
Multimedia dan pentingnya bagi
praktisi PR
Local Area Network (LAN)
Local Area Network atau yang biasa disingkat LAN merupakan jaringan komputer yang
hanya mencakup wilayah kecil, misalnya jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah,
sekolah, dsb. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
dengan menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mb/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut WiFi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut hotspot.
Dalam penggunaan LAN, seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan dapat
berhubungan, bertukar data bahkan seseorang dapat berkomunikasi dengan pengguna lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. LAN memiliki beberapa karakteristik
diantaranya mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah geografi yang lebih
sempit, dan tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan
digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Wide Area Network (WAN)
Berbeda dengan LAN, Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area besar, misalnya jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan Negara.
WAN juga dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu
dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu
dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam
sebuah kota dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN
adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN sendiri mencapai 10 hingga 50
2016
2
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
km dan dinilai sebagai jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Gateway
Pada awalnya, gateway didefinisikan sebagai sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang
menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan
komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Seiring
dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula
menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata
"gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan
komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali
perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan
komputer yang besar.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) merupakan sebuah aplikasi servis di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis sistem yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name)
maupun sebaliknya. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet
seperti web browser atau e-mail dimana DNS membantu memetakan host name sebuah
komputer ke IP address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan
ke private network. DNS memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah mudah untuk
diimplementasikan di protocol TCP/IP, mudah untuk dikonfigurasikan, serta memudahkan
user karena tidak perlu direpotkan untuk mengingat IP address lagi. Di sisi lain, DNS juga
memiliki beberapa kekurangan seperti tidak mudah untuk diimplementasikan, tidak
konsisten, dan tidak bisa membuat banyak nama domain.
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut
label), dipisahkan dengan titik. Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain
tingkat atas/tinggi (misal: alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org). Setiap
label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang
lebih tinggi. Contohnya wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan
2016
3
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org. Selanjutnya,
bagian paling kiri dari bagian nama domain biasanya menyatakan nama host. Sisa dari
nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang
dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IPnya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
Ada beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS seperti:

A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk
IPv4).

AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP
128-bit (untuk IPv6).

CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain
yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.

MX record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam
daftar mail exchange server untuk domain tersebut.

PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik
untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain
in-addr.

NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu
daftar dari server DNS untuk domain tersebut.

SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu pada server DNS
yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
Proxy
Proxy server (peladen proxy) adalah sebuah server komputer atau program komputer yang
dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari
Internet atau intranet. Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk
setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien jadi seorang pengguna
yang berinteraksi dengan internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui
bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server
yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request tersebut
seolah-olah datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan
ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak
2016
4
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server
beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap
akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk
sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
Internet
Kata internet berasal dari kata interconnection networking yang berarti jaringan global yang
menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya di seluruh dunia dan di dalamnya
terdapat berbagai macam sumber informasi, mulai dari yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.
Lahirnya internet dilatarbelakangi oleh kebutuhan Departemen Pertahanan Amerika dalam
US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) pada tahun 1969 untuk
mengetahui cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga dapat membentuk jaringan
organik. Maka dari itu mereka mengadakan riset yang dikenal dengan nama ARPANET.
Riset tersebut membuahkan hasil di tahun 1970 di mana lebih dari 10 komputer akhirnya
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan dengan komputer tersebut.
Hasil riset tersebut kemudian berhasil disempurnakan oleh Roy Tomlinson di tahun 1972
melalui program e-mail yang penggunaannya sangat mudah sehingga dapat langsung
popular. Di tahun yang sama, lambang @ juga mulai dikenal sebagai lambang yang penting
dan berfungsi untuk menunjukkan "at" atau "pada". Tahun berikutnya jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat dan komputer University College di
London menjadi komputer pertama yang ada di luar Amerika dan menjadi anggota jaringan
ARPANET. Di tahun yang sama, Vinton Cerf dan Bob Kahn yang merupakan ahli komputer
memperkenalkan sebuah gagasan yang menjadi cikal bakal pemikiran internet dan
mempresentasikannya Universitas Sussex. Selanjutnya, tanggal 26 Maret 1976 menjadi hari
bersejarah karena Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, ada lebih dari 100 komputer yang bergabung
di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada tahun 1979, Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Lalu di tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan Telepon
Televisi pertama dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
menggunakan video link.
2016
5
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Seiring dengan makin banyaknya komputer yang membentuk jaringan, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Dengan demikian dibentuklah
Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protocol atau yang lebih di kenal
dengan nama IP di tahun 1982. Sementara itu, muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet di Eropa. Jaringan ini menyediakan jasa jaringan komputer di
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka
pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System dimana sudah ada lebih dari 1000 komputer dalam jaringan tersebut.
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat di tahun 1988. Tahun 1990 dapat dikatakan sebagai tahun yang paling
bersejarah karena Tim Berners Lee berhasil menemukan program editor dan browser yang
bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya yang membentuk
jaringan itu. Program ini kita kenal dengan www atau World Wide Web. Dua tahun kemudian
ada lebih dari satu juta komputer yang saling tersambung dan mementuk jaringan yang
kemudian muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh
menjadi 3000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail hadir
di internet yang akhirnya merubah dunia karena di tahun yang sama Yahoo! berdiri dan
Netscape Navigator 1.0 lahir.
Multimedia
Multimedia merupakan gabungan berbagai unsur media seperti gambar, teks, suara dan
video yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara interaktif dan menarik.
Multimedia menjadi sebuah sarana untuk meningkatkan keunggulan bersaing didalam era
globalisasi. Sedangkan yang dimaksud dengan komunikasi multimedia adalah konvergensi
antara konten dengan IT sehingga membentuk suatu media baru berupa cyber space.
Konten menjadi faktor utama dalam keberhasilan komunikasi multimedia.
Komunikasi multimedia dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Online  Menggunakan suatu cyber space berupa dunia maya (internet) dan satelit
(TV).
Disini
para
pengguna
multimedia
terhubung
dengan
suatu
jaringan
yang luas yang tergabung dalam suatu wadah tertentu. Contoh: website dan TV satelit
2016
6
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Offline  Menggunakan suatu cyber space yang lebih kecil, seperti PC dan CD. Disini
para pengguna multimedia terhubung dengan suatu jaringan lokal (terbatas) dan
medianya bisa dibawa (dipindahkan). Contoh: Company Profile dalam bentuk CD
Multimedia Interaktif
Multimedia terdiri dari berbagai elemen seperti suara, gambar, animasi dan teks. Dalam
perancangannya, secara tidak langsung user dituntut untuk dapat menguasai programprogram pengolah elemen tersebut, antara lain:
1. Teks  Teks merupakan elemen dasar dari aplikasi multimedia. Teks merupakan
kumpulan huruf, angka dan bahkan symbol tertentu yang dapat merepresentasikan data
seperti nama dan nilai. Format: txt
2. Gambar  Gambar merupakan suatu data bersifat non karakter yang terbentuk dari
suatu jaringan (grid) titik – titik yang sangat kecil. Gambar dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Gambar/Image berpola Bitmap yang menggunakan grid/matrik warna yang disebut
dengan pixel untuk merepresentasikan kembali gambar di layer monitor. Gambar
berpola bitmap sangat bergantung kepada tingkat kerapatan pixel (resolusi), oleh karena
itu gambar bitmap berisi jumlah pixel tertentu dan apabila gambar bitmap diperbesar
melebihi batas jumlah maksimal tingkat resolusinya maka akan timbul jagged atau
berundak yang mengakibatkan gambar tersebut terlihat pecah. Adapun format dari
gambar bitmap adalah jpeg, tiff, bmp, PNG dll. Jenis yang kedua adalah Gambar/Image
berpola Vector yang dibentuk dari sekumpulan garis lurus dan garis lengkung (kurva).
Gambar vector tidak bergantung pada tingkat resolusi, oleh karena itu gambar vector
bisa diperbesar atau diperkecil tanpa mempengaruhi kualitas dari gambar tersebut.
Format: Ai, Fh, Cdr, dll.
3. Suara  Suara merupakan suatu gelombang (sinyal) analog berbentuk sinusoidal.
Untuk pemakaian dalam komputer, gelombang tersebut diubah menjadi sinyal digital dan
disimpan dalam bentuk data didalam komputer. Format: Wave, Mp3, Midi, WMA, dll
4. Animasi dan Video  Animasi merupakan sekumpulan gambar yang dibuat bergerak
dalam satu satuan waktu (second). Format: Gif, Swf, Dat, Mpeg, Avi, Mov, dll
Pentingnya Multimedia bagi Praktisi PR
Seiring dengan berkembangnya teknologi, para praktisi PR sekarang ini tidak lagi hanya
menjalankan peran serta fungsinya dengan menggunakan media offline. Penggunaan media
online yang berbasis multimedia memungkinkan para praktisi PR untuk menyampaikan
pesan korporat kepada khalayak tanpa harus menghiraukan batasan-batasan yang ada
2016
7
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
pada media konvensional. Melalui media online / internet, para praktisi PR dapat mendapat
manfaat sebagai berikut:

Komunikasi yang konstan terhadap target public seluruh dunia

Respon yang cepat terhadap semua permasalahan dan pertanyaan dari para prospek
dan pelanggan

Dapat terhubung ke dunia online sehingga anda dapat langsung berkomunikasi dengan
pasar di seluruh dunia tanpa lagi ada jurang pemisah geografis

Interaktif sehingga membuat Anda dapat memperoleh feedback dari pelanggan atau
pengunjung situs web

Komunikasi dua arah merupakan tujuan utama aktivitas E-PR yang akan membantu
dalam membangun hubungan yang kuat

Membuat organisasi menjadi lebih hemat karena dapat menekan budget
Praktisi PR yang menggunakan media internet dapat menghasilkan 3R bagi suatu
perusahaan, yaitu Relations (mampu berinteraksi dengan berbagai target audiens untuk
membangun hubungan dan citra perusahaan), Reputasi (aset yang paling penting dalam
suatu bisnis yang merupakan suatu seni dalam membangun reputasi online yang baik
secara berkesinambungan), dan Relevansi (mengupayakan agar setiap inisiatif online anda
relevan dengan target audiens korporat).
Dengan demikian, praktisi PR harus memiliki setidaknya kompetensi dasar penggunaan
multimedia untuk mencapai tujuan korporat. Beberapa kompetensi yang perlu dimiliki antara
lain:
1. Presentasi multimedia dengan menggunakan program-program seperti Microsoft Power
Point dan Prenzi.
2. Kemampuan menggunakan internet untuk mengakses e-mail, search engine, media
sosial, blog dan bahkan website perusahaan.
3. Kemampuan mendesain agar dapat menampilkan pesan dengan lebih menarik,
misalnya kemampuan menggunakan Photoshop.
Di samping itu, bentuk multimedia lain yang lebih canggih dan dapat digunakan dalam
konteks PR adalah:
1. Video News Release (VNR) merupakan berita televisi siap siar yang menyediakan
program berita bebas biaya untuk digunakan selama siaran berita. VNR didistribusikan
melalui satelit, rekaman dan internet. Dengan adanya teknologi streaming video, VNR
dapat ditempatkan di situs perusahaan atau organisasi.
2. Webcast adalah suatu bentuk produksi penyiaran yang memasukkan audio dan video.
Biasanya digunakan untuk mengantarkan konferensi pers atau event lain secara
2016
8
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
langsung di layar komputer khalayak yang dituju. Walaupun begitu, webcast tetap
menjadi pendukung dalam VNR dan SMT, tetapi dampak dan kegunaannya bertambah
seiring dengan perkembangan internet sebgai sumber berita dan informasi yang utama.
3. Satellite Media Tour (SMT), membuat juru bicara Anda dapat diwawancarai secara
langsung di 15-25 stasiun televisi di suatu negara selama tiga sampai empat periode.
Dengan SMT, selebriti atau juru bicara perusahaan menghabiskan sedikit waktu di
dalam studio siaran atau lokasi dimana Ia diwawancarai oleh pembaca berita sementara
acara wawancara itu disiarkan secara langsung kepada para pendengar.
4. E-SMT, satellite media tour melalui internet, hanya berhubungan sedikit dengan satelit
dan sebaliknya sangat berkaitan dengan internet. Dengan E-SMT, klien para praktisi PR
dapat berpatisipasi dalam konferensi pers dengan melihat perkembangan acara secara
langsung melalui internet dan juga dapat mengirim pertanyaan, sebelum, selama atau
sesudah acara.
5. Interactive News Release dikirim lewat email atau website untuk dilihat oleh khalayak
baik secara umum (tidak perlu log in) atau hanya mereka yang mempunyai password.
Berisi 5W dan 1H serta hotlinks yang membawa khalayak ke informasi lain yang juga
berhubungan, seperti brosur, foto dll.
6. Electronic Press Kit (E-Kits) adalah email atau versi internet dari press kityang dicetak,
namun E-kit juga dilengkap dengan fitur-fitur internet yang interaktif. Juga diproduksi
dalam bentuk CD-ROM. Desainnya bermacam-macam dan terdapat dalam berbagai
format mulai dari foto sampai Power Point.
7. Online Tracking and Monitoring Systems membantu praktisi PR mengikuti jejak media,
kompetitor, konsumen dan orang lain yang mengatakan sesuatu tentang pekerja atau
kliennya. Contohnya CyberAlert yang memonitor cakupan media di seluruh situs yang
ada di internet
8. Dan lain-lain
2016
9
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Onggo, Bob Julius. (2004). Cyber Public Relations. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Suryadi H.S, D. (1993). Pengantar Komunikasi Data. Jakarta: Penerbit Gunadarma
Sumber internet:
http://aatmandai.blogspot.co.id/2012/05/penerapan-pr-di-dunia-cyber.html
2016
10
Komunikasi Multimedia
Anindita, S.Pd, M.Ikom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id