17 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Nutrisi Nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh. Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit 2.1.1 Jenis-Jenis Nutrisi a. Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir 80% energi dihasilkan dari karbohidrat. Fungsi karbohidrat adalah membuat cadangan tenaga tubuh, pengaturan metabolisme lemak, untuk efisiensi penggunaan protein, dan memberikan rasa kenyang. Sumber karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, sagu, singkong, dan lain-lain. Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana dan merupakan molekul yang paling kecil. Jenis dari monosakarida adalah glukosa dektrosa yang banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran, fruktosa banyak terdapat pada buah, sayuran, dan madu. 18 Disakarida Jenis disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa dan maltosa banyak pada makanan nabati, sedangkan laktosa yaitu merupakan jenis gula dalam air susu, baik susu ibu maupun susu hewan. Polisakarida merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat pati, glikogen, dan selulosa. b. Protein Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh. Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. Protein berfungsi sebagai sumber energi disamping karbohidrat dan lemak, mempertahankan kesehatan dan vitalitas tubuh, pembentukan enzim, antibodi, dan pembentukan susu saat proses laktasi. Sumber protein terdiri dari protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan, kerang, dan ayam, serta protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung, kedelai, kacang hijau, dan sebagainya. c. Lemak Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang kedua setelah karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai sumber cadangan energi, komponen dari membran sel, melarutkan vitamin A, D, E, dan K sehingga dapat diserap oleh dinding usus, dan memberikan asam-asam lemak esensial. Lemak terdiri dari lemak nabati yaitu mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada kacang-kacangan dan lemak hewani yaitu yang banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai panjang seperti pada daging sapi, kambing, dan lain-lain. 19 2.1.2 Karakteristik Status Nutrisi Karaktristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Mass Index (BMI) dan Ideal Body Image Weight (IBW). a. Body Mass Index (BMI) Body Mass Index atau indeks masa tubuh merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan (over weight) dan obesitas. Indeks Masa Tubuh =BB (kg)TB x TB (m) Tabel : batas ambang indeks masa tubuh (IMT) di Indonesia Kurus Kategori Kekurangan berat badan tingkat berat <17 Kekurangan berat badan tingkat sedang 17,0 - 18,5 18,5 – 25,0 Normal Gemuk IMT Kelebihan berat badan tingkat ringan > 25,0 – 27,0 Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0 b.Kalori yang dibutuhkan Kalori merupakan satuan tenaga yang akan dibakar oleh tubuh. Banyaknya jumlah kalori yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tiap orang. Hal ini karena kebutuhan akan energi yang berbeda yang dipengaruhi berat badan, jenis kelamin, umur dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan. Jika kita menyantap makanan dengan jumlah kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh kita akan menyebabkan berat badan kita bertambah bahkan berpotensi menjadi obesitas. Misalnya, lemak mengandung 9 kalori per gram, dibandingkan dengan 4 kalori dalam satu gram protein atau satu gram karbohidrat. 20 Jadi kita memasukkan lebih banyak kalori apabila kita mengkonsumsi lemak. Faktor lain adalah cara tubuh manusia menggunakan energi yang dipasok oleh karbohidrat, protein, dan lemak. Mula-mula, tubuh membakar karbohidrat dan protein, baru kemudian lemak. Kalori lemak yang tak terpakai dikonversi menjadi lemak tubuh. Jadi mengurangi makanan berlemak adalah cara yang penting untuk mengurangi berat badan. Untuk menghitung kebutuhan kalori menggunakan tiga buah formula diantaranya adalah : Mifflin-st Jeor ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Harris Benedict ( ) ( ( ) ) ( ( ) ) ( ) Katch-Mardle dimana ( ) 2.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ERD digunakan untuk pemodelan basis data relational. ERD memiliki aliran notasi yang bernama notasi Chen. Berikut adalah symbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen: Simbol Entity Deskripsi Entity merupakan data inti yang akan disimpan;bakal table pada basis data ; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanyaagar dapat diakses oleh aplikasi computer; penamaan 21 entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel Atribut Field atau kolom data butuh disimpan dalam suatu entitas Nama-atrbut Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record Nama-Kunci primer Atribut multinilai/multivalue yang diinginkan ; Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya dengan kata kerja Asosiasi Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua ujungnya memiliki N kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 22 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B Gambar 2. 1 Simbol ERD (Sumber : Rosa dan Salahudin,2013) 2.3. DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi tan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan dan keluaran. DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapata digunakan menjadi beberapa level yang lebih detail untuk mempresentasikan mekanisme untuk pemodelan fungsional ataupun pemodelan aliran informasi. DFD lebih sesuai digunakan untuk diimplementasikan memodelkan fungsi-fungsi perangkat lunak yang akan menggunakan pemrograman terstruktur membagi-bagi bagian nya dengan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur. Notasi –notasi yang terdapat pada DFD adalah : Tabel 1 Notasi DFD Notasi Keterangan Proses atau fungsi atau prosedur; pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan pemrograman tersetruktur dengan maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi aatau prosedur didalam kode program. Catatan : Nama yang diberikan pada sebuah 23 peroses biasanya berupa kata kerja File atau basis data penyimpanan ; pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimpleentasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi table-tabel basis data yang dibutuhkan , table-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan table-tabel pada basis data (ERD,CDM,dan PDM). Entitas keluaran; luar atau atau masukan atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan. Catatan: Nama yang digunakan pada masukan atau keuaran biasanya berupa kata benda. Aliran data; merupakan data yang dikirim antar proses , dari penyimpanan ke proses , atau dari peroses ke masukan atau keluaran. Catatan : Nama yang digunakan pada aliran data biasanya berupa kata bendaa, dapat diawali dengan kata data misalnya “ 24 data siswa” atau tanpa kata data misalnya “siswa”. (Sumber : Rosa dan Salahudin,2013) 2.4 Flowchart Menurut penelitian Adelia dan J. Setiawan (2011) flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain program. Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan komponen-komponen dalam bahasa pemrograman. Tabel 2.2 Simbol - simbol pada flowchart Simbol Nama Fungsi Terminator awal/akhir proses Garis Alir arah aliran program (Flow Line) Preparation proses inisialisasi Proses proses perhitungan/proses pengolahan data Input/Output Data proses input/output data, parameter, informasi 25 Predefined Process permulaan sub (Sub Program) program/proses menjalankan sub program Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya On Page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman Off Page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda 2.5. PHP PHP :Hyper Text Prepocessor merupkan komponen utama program yang akan memproses skrip-skrip PHP sehingga dapat berjalan di webserver.PHP merupakan bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C,Java dan Pel, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik. Sedangkan tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis. 2.6. MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithered, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS). 26 2.6.Model Pengembangan Waterfall Model waterfall sering disebut model skuensial linier (squential linear) atau alur hidup klasik. Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak , secara sekuensial atau terurut setiap proses tahapan harus diselesaikan sebelum berlanjut ke tahap berikutnya. Berikut ini adalah tahap waterfall : Requirements Definition System and Software Design Implementation Integration and System Testing Operating and Maintenance Gambar 2. 2 Waterfall (sumber : Rosa dan Shalahuddin,2013) Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam model proses Waterfall: 1) Analisis kebutuhan dan definisi (requirements analysis and definition) Layanan sistem, kendala, dan tujuan yang ditetapkan dengan berkonsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian didefinisikan secara rinci dan dijadikan sebagai spesifikasi sistem. 2) Design sistem dan perangkat lunak (system and software design) Software desain meliputi mengidentifikasi dan menggambarkan abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan mereka. 27 3) Implementasi (implementation) Tahap ini akan melakukan implementasi dari sistem yang akan di buat. 4) Integrasi dan pengujian sistem (integration and system testing) Tahapan dimana program yang terintegrasi diuji sebagai sistem yang lengkap untuk memastikan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah pengujian, sistem perangkat lunak disampaikan kepada pengguna. 5) Pengoprasian dan maintenance (operation and maintenance) tahap ini merupakan tahapan dengan masa waktu Biasanya paling lama. Pemeliharaan meliputi kesalahan mengoreksi yang tidak ditemukan pada awal tahap siklus hidup, meningkatkan implementasi sistem dan meningkatkan pelayanan sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan. 2.7.Pengujian Sistem Pengujian dalam perangkat lunak yang akan digunakan adalah white box dan black box. 2.7.1 Verifikasi Verifikasi mengacu pada sekumpulan aktifitas yang menjamin bahwa perangkat lunak mengimplementasikan dengan benar sebuah fungsi yang spesifik. Yang meliputi “Apakah produk dibangun dengan benar?” artinya lebih ke arah apakah proses pengembangan produk sudah benar dan telah berhasil mengimplementasikan fungsi yang benar. Pendekatan yang dilakukan dalam verifikasi adalah White box testing. White Box Testing Yaitu pengujian perangkat lunak dari segi desain dan kode program apakah mampu menghailkan fungsi-fungsi masukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian white box dilakukan dengan memeriksa lojik dari kode program. 28 2.7.2. Validasi Validasi mengacu pada sekumpulan aktifitas yang berbeda yang menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun dapat ditelusuri sesuai dengan kebutuhan pengguna. Yang meliputi “Apakah sudah membangun produk yang benar ?” yang artinya lebih ke arah hasil produk apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan. Dalam pengujian validasi akan dilakukan dengan pendekatan : Black Box Testing Yaitu pengujian peragkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesui dengan spesifikasi yang di butuhkan. 2.7.3 Stress Testing Stress testing berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam lingkungan.yaitu untuk menciptakan sebuah lingkungan yang lebih menuntut aplikasi, tidak pada saat aplikasi dijalankan pada beban kerja yang normal. Stress testing adalah salah satu jenis pengujian sistem yang bertujuan untuk melihat apakah perangkat lunak secara keseluruhan mampu menangani kebutuhan sumberdaya yang tidak normal (mencakup kuantitas, frekuensi, maupun volume). Apakah data dalam jumlah sangat besar, dengan frekuensi sangat tinggi, serta volume yang sangat besar mengakibatkan performansi atau bahkan fungsionalitas perangkat lunak terganggu atau tidak, Jadi, meskipun perangkat lunak sudah berjalan baik di setiap fiturnya, stress testing juga akan memastikan setiap perangkat lunak tetap bekerja dengan maksimal saat diberikan beban berat. Stress test akan diklakukan dengan bertahap yaitu dimulai dari tahap yang lebih ringan menuju tahapan yang lebih berat. Dari sudut pandang kinerja sistem keberhasilan aplikasi web yang dibuat harus optimal pada saat pengguna yang mengakses sistem tersebut tidak berada pada keheningan yang terlalu lama sehingga server mengakses 95 % sistem yang diperoses dalam waktu kurang dari 10 detik. 29 Tabel 4. 3 Kinerja sistem Download time < 0.1 s < 1.0 s < 10 s > 10 s User view Pengguna merasa bahwa sistem bereaksi seketika. Pengguna masih tidak merasa terganggu. Dan masih tetap focus pada halaman web saat ini Pengguna sudah merasa terganggu, karena sistem lama dalam mengolah request dari pengguna. Pengguna kemungkinan besar terganggu dari situs saat ini dan kehilangan minat. 2.7.3.1 Webserver Stress Tool Webserver Stress Tool yang dikembangkan oleh Paessler yaitu Paessler PRTG Network Monitor (http://www.paessler.com) merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memastikan kesalahan dari kinerja sistem sehingga dapat dengan mudah memperbaiki dan mencegah ketidakpuasan pengguna. Alat ini memiliki antarmuka yang intuitif, parameter pengujian yang fleksibel, dan pelaporan hasil dari pengujian yang diberikan koprehensif.webserver stress tool menyediakan alat untuk memasukan pengujian kinerja sebagai bagian rutinitas pemeliharaan penyebaran aplikasi web. Setelah webserver stress tol dikonfigurasi dengan benar yaitu berdasarkan pengujian kinerja sistem maka dapat membantu tetap konstan dalam melakukan pengujian. Meskipun Webserver Stress Tool melakukan pengujian kinerja secara umum yang dapat memecahkan masalah-masalah seperti waktu yang dibutuhkan pengguna dalam menunggu pelayanan dari sistem dan pengalaman pengguna pengujian kinerja memiliki sejumlah pertimbangan teknis untuk memastikan bahwa isu-isu dari bisnis dapat diselesaikan. Dimana isu-isu yang dimaksudkan yaitu seperti : Website yang dibuat sudah mampu dioprasikan. Website yang dibuat mampu meningkatkan pengunjung . Website yang dibuat mampu bertahan pada lonjakan lalu lintas pengguna 30 Website yang dibuat dapat memberikan pelayanan kepada pengguna dengan waktu yang tidak lama. Pengujian kinerja sistem bertujuan untuk menjawab semua isu-isu tersebut sebagai aspek berharga untuk memelihara bagian web bisnis yang dibangaun.