BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Penelitian ini dilatarbelakangi pada pentingnya memperoleh
keunggulan kompepetif dalam bidang jasa perbankan. Hal ini didasari
oleh perubahan lingkungan persaingan yang ketat yang memaksa
perusahaan perbankan untuk lebih kreatif dan fleksibel dalam
persaingan industry perbankan. Setelah melalui kajian pustaka mengenai
tinjauan yang berkaitan dengan kepuasan nasabah priority banking Bank
Internasional Indonesia. Maka mempunyai hipotesis bahwa Bauran
pemasaran dan kualitas jasa secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan nasabah priority banking pada Bank Internasional
Indonesia. Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa :
1.
Bauran pemasaran pada layanan prioritas BII Maybank dalam
kriteria “baik” dimana indikator harga memiliki skor tertinggi
dibandingkan dengan indikator bauran pemasaran lainnya,
berarti nasabah priority banking Bank Internasional Indonesia
masih mengutamakan indikator harga atau dalam jasa
perbankan ialah balas jasa yaitu bunga yang diberikan oleh
perusahaan untuk menempatkan dana deposito mereka.
Sedangkan untuk indikator distribusi dibandingkan dengan
indikator yang lainnya masih rendah maka perlu untuk
148
ditingkatkan kembali. Untuk memudahkan para nasabah
bertransaksi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kualitas jasa pada layanan prioritas BII Maybank masuk dalam
kriteria “sangat baik”. Dimana indikator bukti fisik memiliki
skor tertinggi yang berarti bahwa nasabah melihat bahwa bukti
fisik/fasilitas fisik yang dimiliki Bank Internasional Indonesia
sudah berkualitas menurut sebagian besar nasabah priority
banking dan mendapat citra yang bagus pada benak nasabah
untuk memudahkan bertransaksinya para nasabah. Sedangkan
untuk indikator daya tanggap masih kurang dan harus
ditingkatkan kembali kualitasnya.
Kepuasan nasabah pada layanan prioritas BII Maybank masuk
dalam kriteria “baik”. Dimana indikator ekspektasi nasabah
yang memiliki skor lebih tinggi dibandingkan oleh jasa yang
diterima nasabah. Hal ini berarti berarti nasabah sudah
mempunyai ekspektasi yang positif yang lebih pada priority
banking Bank Internasional Indonesia. Dan indikator jasa yang
diterima nasabah harus lebih ditingkatkan kembali agar dapat
memenuhi ekspektasi nasabah.
2.
Bauran pemasaran secara parsial berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah, sehingga dapat disimpulkan bahwa bauran
pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan
nasabah
priority
banking
Bank
Internasional
Indonesia.
149
3.
Kualitas jasa secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan
nasabah, sehingga dapat disimpulkan kualitas jasa memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah priority
banking Bank Internasional Indonesia.
4.
Bauran
pemasaran
dan
kualitas
jasa
secara
simultan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah priority
banking pada Bank Internasional Indonesia. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa bauran pemasaran dan kualitas jasa secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan nasabah deposito pada priority banking Bank
Internasional Indonesia.
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
diajukam saran-saran bagi priority banking Bank Internasional
Indonesia dimana dalam meningkatkan kepuasan nasabah, sebagai
berikut :
1.
Priority
banking
Bank
Internasional
Indonesia
perlu
memperhatikan seluruh indikator bauran pemasaran karena
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan
nasabah untuk dapat bertransaksi sesuai kebutuhan nasabah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperluas
tempat transaksi dan jaringan ATM yang dilengkapi dengan
teknologi yang mutakhir agar memudahkan transaksi para
nasabah serta meningkatkan kegiatan promosi agar nasabah
150
lebih mengenal dengan keberadaan priority banking Bank
Internasional Indonesia.
2.
Priority banking Bank Internasional Indonesia juga perlu
meningkatkan kualitas layanan, karena ini merupakan faktor
yang paling penting bagi perusahaan jasa khususnya jasa
perbankan agar nasabah dapat puas dengan menggunakan
layanan jasa yang diberikan oleh perusahaan. Walau layanan
priority banking Bank Internasional Indonesia sudah ditangani
oleh karyawan yang ahli dibidangnya, namun kegiatan
pelatihan
yang
rutin
kepada
seluruh
karyawan
perlu
ditingkatkan guna lebih meningkatkan kompetensi bagi
karyawan sesuai bidangnya masing-masing.
3.
Priority
banking
Bank
Internasional
Indonesia
perlu
melakukan inovasi secara terus menerus baik dari segi bauran
pemasaran pemasaran yang dari unsur produk, harga, distribusi,
promosi, orang/sumber daya manusia, lingkungan fisik, dan
proses. Serta dari segi kualitas jasa yang terdiri dari unsur bukti
fisik, empati, reliabilitas, daya tanggap, dan jaminan. Yang
mengingat jumlah pesaing akan selalu meningkat karena
industri perbankan yang begitu agresif dalam menggaet
nasabah-nasabahnya. Maka diperlukan inovasi yang berbeda
dengan pesaing lainnya guna memberikan kepuasan kepada
nasabah secara totalitas agar tercapainya loyalitas nasabah
untuk
menggunakan
layanan
priority
banking
Bank
Internasional Indonesia.
151
4.
Untuk penelitian yang selanjutnya disarankan untuk menambah
variabel independen lainnya selain bauran pemasaran dan
kualitas jasa yang tentunya dapat mempengaruhi variabel
dependen (kepuasan nasabah) agar lebih melengkapi penelitian
ini karena masih ada variabel-variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian yang mempengaruhi kepuasan nasabah
priority banking.
152
Download