JENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN Oleh: Asep Muhamad Samsudin KATEGORI PROGRAM KKN Program Keilmuan Program Multidisiplin Program Lainnya Program Keilmuan Program Keilmuan Adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN sesuai dengan kompetensi bidang ilmu masing-masing dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada di desa lokasi KKN. Masing-masing wajib membuat 2 program keilmuan Program Keilmuan Program Keilmuan • Contoh : – Pelatihan penggunaan open office bagi perangkat desa (utk mahasiswa jurusan komputer) atau guru-guru di sekolah – Sosialisasi kadarkum (keluarga sadar hukum, untuk jurusan hukum) – Pelatihan pembukuan untuk usaha mikro dan usaha kecil (untuk jurusan ekonomi) • Kegiatan mahasiswa yang telah dicantumkan di kegiatan multidisiplin tidak dapat sekaligus dijadikan sebagai kegiatan monodisiplin Program Program Multidisiplin Multidisiplin • Adalah program yang dikerjakan oleh kelompok mahasiswa minimal 3 fakultas di desa lokasi KKN dengan masing-masing memberikan kontribusi sesuai bidang ilmunya dari permasalahan yang telah ditetapkan • Masing-masing wajib membuat 2 program multidisiplin • Program Multidisiplin terdiri dari : (1) Pendataan, Analisis Situasi dan Pemberdayaan UMKM, (2) Pembentukan/Penguatan Posdaya, (3) Pendampingan/pemberdayaan infrastuktur pemukiman, (4) Program lainnya (regular) Bukan Program Multidisiplin ! Bukan Program Multidisiplin ! Program Posdaya Program Posdaya • Program yang berpusat pada masyarakat sebagai pelaku utama • Mencakup : Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi , Lingkungan Program Pendampingan Infrastuktur Program Pemerintah Pemukiman [PUPERA] • Program KKN Tematik Kerjasama LPPM UNDIP kerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (PR) [PUPERA] • Pendataan Pengembangan Pemukiman Program Lainnya Program Lainnya • Program yang tidak terkait dengan keilmuan, posdaya dan program pemerintah • Contoh – Bimbel anak SD – Papanisasi – Kerja Bakti – dll Bobot Jam Kerja Kegiatan 1. Kesesuaian bobot jam kerja dengan jenis kategori kegiatan Contoh : untuk kategori kegiatan multidisiplin bobotnya 49 jam kerja, sehingga bila 2 kegiatan maka masingmasing + 25 jam kerja 2. Untuk kegiatan monodisiplin, bobotnya 113 jam kerja, sehingga bila 2 kegiatan maka masing-masing + 57 jam kerja 3. Bobot jam kerja ini pada saat penyusunan LRK dapat dilihat di Tabel 3 tentang rencana kegiatan mahasiswa Distribusi 25 jam kerja /kegiatan • Sosialisasi kegiatan ke warga : estimasi waktu 4 hari @ 2 jam = 8 jam • Mencari kontribusi stakeholder terkait : estimasi waktu 2 hari @ 2 jam = 4 jam • Perizinan lokasi : estimasi waktu 4 hari @ 1 jam = 4 jam • Melakukan pelatihan/penyuluhan : 3 kali penyuluhan @ 3 jam = 9 jam • Total waktu : 8 + 4 + 4 + 9 = 25 jam Kegiatan di Kecamatan Kegiatan di Tingkat Kecamatan • Adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan berkolaborasi antar desa di satu kecamatan yang sama • Kegiatan monodisiplin dan multidisiplin dikembangkan di tingkat desa, namun ada kemungkinan juga program tersebut dibawa ke level kecamatan, terutama bila ada bantuan dari dinas/instansi terkait dengan kegiatan Kegiatan Unggulan Kegiatan Unggulan • Kegiatan unggulan adalah kegiatan-kegiatan yang dipilih dari tiap desa di masing-masing kecamatan (dipilih 2 kegiatan mono/multidisiplin dari tiap desa) berdasarkan rekomendasi dari dosen KKN • Daftar Kegiatan Unggulan KKN dikumpulkan oleh Korcam ke P2KKN pada saat pengumpulan LRK • 1 MINGGU setelah PENERJUNAN, tim KKN harus mengumpulkan jadwal pelaksanaan kegiatan unggulan untuk mengatur jadwal kunjungan kerja TEKNIK PENYUSUNAN LRK dan LPK Jenis Laporan KKN LRK (Laporan Rencana Kegiatan) • Disusun oleh setiap mahasiswa setelah mendapatkan materi pembekalan dan hasil survey lapangan, dengan bimbingan DOSEN KKN LRK dikumpulkan ke LPPM sebelum tanggal penerjunan. • Bentuk LRK berupa penggabungan mahasiswa yang disusun pada tingkat desa • Pengumpulan DL 11 Juli 2016 rencana kerja dari masing-masing LPK (Laporan Pelaksanaan Kegiatan) • Disusun pada minggu terakhir mahasiswa berada di lokasi dan telah menyelesaikan seluruh program kegiatannya. LPK setelah digandakan, dikumpulkan pada hari H saat penarikan ke LPPM • Pengumpulan DL 15 Agustus 2016 Penggandaan Laporan KKN LRK dan LPK dibuat oleh mahasiswa dalam lingkup desa dan kecamatan dan dijilid menjadi satu dengan cover warna tertentu dan digandakan 6 eksemplar, masing-masing untuk : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Desa lokasi c/q kepala Desa Kecamatan lokasi c/q Camat Pemda setempat (BAPPEDA) Dosen KKN P2KKN LPPM Undip Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Materi LRK terdiri dari dua bagian, bagian yang disusun secara bersama-sama (rencana kegiatan) dan bagian yang disusun secara individual oleh masing-masing mahasiswa (log sheet) dalam satu tingkat desa. Format LRK : • HALAMAN SAMPUL • • • • HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI dan KATA PENGANTAR TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN pada tingkat desa LAMPIRAN (log sheet survey pendahuluan) Rencana Kegiatan KKN UNDIP Berisi : 1. Permasalahan 2. Prioritas permasalahan 3. Rencana Program KKN UNDIP PERMASALAHAN • Berisi seluruh permasalahan yang ditemukan masingmasing mahasiswa sesuai disiplin ilmunya, ditulis dalam lembar rekapitulasi yang telah disiapkan • Apabila mahasiswa dari disiplin ilmu tertentu menemukan masalah untuk disiplin bidang lain, maka hal tersebut dapat direkomendasikan kepada rekan mahasiswa dari bidang ilmu yang sesuai. • Permasalahan yang ditemukan ditulis dalam Tabel rekapitulasi Identifikasi Permasalahan, dirinci menurut lokasi dan narasumbernya (bisa satu narasumber atau lebih) Rekapitulasi Identifikasi seluruh Permasalahan tingkat desa No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)* 1 Pembuangan limbah cair slondok belum dikelola dengan baik Desa/kelurahan VI P, M, D 2 Potensi sayuran butuh saluran pemasaran yang lebih luas Desa/kelurahan III M, D 3 Keinginan ibu-ibu PKK untuk diversifikasi produk dengan memanfaatkan kain perca ... Desa/Kelurahan II M, D ... Keterangan: P : Perangkat desa M : Masyarakat D : Dinas terkait/stakeholder ... ... Prioritas Pemilihan permasalahan • Setelah permasalahan teridentifikasi, setiap mahasiswa memilih permasalahan yang diprioritaskan (minimal 2) untuk dijadikan program selama masa KKN UNDIP. • Penentuan skala prioritas didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai analis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), serta diberi uraian alasan yang mendasari pemilihannya dan dituliskan dalam bentuk tabel Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan tingkat desa No Permasalahan Alasan Pemilihan Program 1 Pembuangan limbah cair slondok belum dikelola dengan baik Mendapatkan dukungan dari Dinas / Kantor Lingkungan Hidup ... …. …. Uraikan keseluruhan program prioritas desa secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN UNDIP Rencana Program KKN UNDIP • Rencana Program KKN UNDIP yang akan dilaksanakan dengan mengacu pada permasalahan yang telah dipilih dan dituliskan dalam sebuah tabel. • Rencana program ini khusus untuk program keilmuan dan program multidisiplin. Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP No 1 2 KEGIATAN JAM KER JA A 1. Budidaya ikan 25 v 2. pengolahan nuget ikan 25 3. Pengemasan produk nuget ikan 25 4. Legalitas produk nuget ikan 25 5. Pemasaran nuget ikan 25 B C D E F G H I J Pemberdayaan UMKM home Industry produk Nuget Ikan v v v v Penguatan Pos Daya “Merdeka” 1. Pengembangan PAUD 25 2. Optimalisasi pekarangan untuk TOGA 25 3. Pengaturan keuangan rumah tangga 25 4. Pembentukan Bina Keluarga Lansia 25 v v v v Keterangan • Mahasiswa A merupakan mahasiswa jurusan perikanan • Mahasiswa B merupakan mahasiswa jurusan teknik kimia • Mahasiswa C merupakan mahasiswa jurusan teknik industri • Mahasiswa D merupakan mahasiswa jurusan hukum • Mahasiswa E merupakan mahasiswa jurusan ekonomi manajemen • Mahasiswa F merupakan mahasiswa jurusan psikologi • Mahasiswa G merupakan mahasiswa jurusan pertanian • Mahasiswa H merupakan mahasiswa jurusan manajemen • Mahasiswa I merupakan mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK) • Laporan pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN UNDIP secara keseluruhan merupakan rekapitulasi dari laporan yang disusun oleh mahasiswa, Kordes-Korcam, DOSEN KKN dan Koor DOSEN KKN dan terakhir oleh P2KKN UNDIP, masing- masing melaporkan pelaksanaannya sesuai dengan lingkup kerjanya. • LPK tingkat mahasiswa disusun di minggu terakhir sebelum penarikan • Mahasiswa harus dapat mengatur waktu kegiatannya, karena pada minggu terakhir ini biasanya dijadwalkan kegiatan kunjungan kerja pimpinan Universitas Diponegoro ke masing- masing lokasi tingkat kecamatan/kabupaten. SISTEMATIKA LPK Halaman Sampul Halaman pengesahan Daftar Isi I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Masalah c. Tujuan d. Metodologi/Langkah kerja II. GAMBARAN UMUM LOKASI DESA a. Profil Penduduk b. Kelompok Sasaran c. Potensi desa/Komunitas III. PELAKSANAAN KEGIATAN a. Rekapitulasi Kegiatan b. Uraian Kegiatan c. Pembahasan kegiatan (Kekuatan, Kelemahan, peluang, Ancaman/kendala) IV. KESIMPULAN V. saran/rekomendasi VI.Lampiran LAMPIRAN • K1, K2, K3, R1, R2, RPK (dijilid jadi satu dengan LPK) • Copy Presensi Harian dalam format A4 • Kuintansi Bantuan pemda, LPPM, Mitra (jika ada) • Kumpulan Soft copy LPK Individu dalam satu CD • Keterangan bebas masalah • Foto Kegiatan (dibuat dalam soft copy juga) • Dokumentasi publikasi (Koran dll-jika ada) • Surat ijin meninggalkan lokasi LIST YANG DIKUMPULKAN DALAM LAMPIRAN (LPK DESA) • K1 : Kartu Kontrol Pelaksanaan Program Keilmuan • K2 : Kartu Kontrol Pelaksanaan Program Multidisiplin • K3 : Kartu Kontrol Pelaksanaan Program Lainnya • R1 : Rekapitulasi Program KKN UNDIP Tingkat Mahasiswa • R2 : Rekapitulasi Program KKN UNDIP Tingkat Desa • R3 : Rekapitulasi Program KKN UNDIP Tingkat Kecamatan • RPK : Rekapitulasi Rencana &Pelaksanaan Kegiatan Program LIST YANG DIKUMPULKAN DALAM LAMPIRAN (LPK KECAMATAN) • Rekap Program KKN UNDIP Unit (R3) • Reportasi Kecamatan (5 reportase) • Rekap Program Bidang (Kartu Pelangi) • Softcopy Rekap Pelangi • Foto Kegiatan – diutamakan dokumentasi KUNJUNGAN • Dokumentasi publikasi (Koran dll-jika ada) • Kuintansi Bantuan pemda, LPPM, Mitra (jika ada) PERLU DIPERHATIKAN Hal yang Perlu Diperhatikan • Mahasiswa lebih memperhatikan Attitude • Mahasiswa diharap tidak memakai barang berharga/ barang yang mencolok di masyarakat • Perijinan harus dipastikan sudah beres pada waktu survey pendahuluan, jangan sampai ada miss dengan masyarakat • Mahasiswa diwajibkan konsul LRK dengan dosen KKN • Mahasiswa harus melakukan survey lokasi guna memastkan kondisi masyarakat • Mahasiswa Wajib mengirim reportase ke dosen KKN, koordinator KKN, dan P2KKN • Jika mahasiswa Ijin, Surat ijin harus jelas, harus ijin ke dosen kkn dan yang punya pondokan • Pembicaraan mengenai biaya hidup per hari harus jelas TERIMA KASIH