Getaran dan suara

advertisement
Getaran dan bunyi
KEBISINGAN & GETARAN
Bising (Noise) dan Getaran (Vibration) sering dijelaskan
perbedaannya dengan menyebut bahwa bising adalah
sesuatu fenomena yang dapat didengar (Hearing)
sedangkan getaran adalah fenomena yang dapat dirasakan
(Feeling).
Pada umumnya tidak semua suara menimbulkan getaran
yang dapat dirasakan. Namun dapat dikatakan bahwa
semua getaran pasti dapat didengar.
PENGERTIAN
Kebisingan dapat diartikan sebagai bentuk suara yang tidak
dikehendaki atau bentuk suara yang tidak sesuai dengan
tempat dan waktunya. Pengertian bising dalam Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP.
48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
didefinisikan sebagai Bunyi yang tidak diinginkan dari usaha
atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan
kenyamanan lingkungan.
DUA HAL YANG MENENTUKAN KUALITAS BISING SUATU BUNYI:
1.
Frekuensi, yang dinyatakan dalam jumlah getaran per detik atau disebut Hertz (Hz),
yaitu jumlah dari gelombang-gelombang yang sampai di telinga setiap detiknya.
2.
Intensitas atau arus energi per satuan luas, biasanya dinyatakan dalam suatu
logaritmis yang disebut decibel. (dB(A)).
Skala A artinya pembobotan dengan skala A=Weighted Sound Level, karena telinga
manusia kurang memberikan reaksi pada frekuensi rendah dan tinggi
dibandingkan frekuensi seperti pada saat berbicara.
SKALA INTENSITAS KEBISINGAN
DESIBEL
BATAS DENGAR TERTINGGI
Menulikan
120
110
Halilintar
Meriam
Mesin uap
Sangat Hiruk
100
90
Jalan hiruk pikuk
Perusahaan sangat gaduh
Pluit polisi
Kuat
Sedang
Tenang
Sangat Tenang
80
70
Kantor gaduh
Jalan pada umumnya
Radio
Perusahaan
60
50
Rumah gaduh
Kantor umumnya
Percakapan kuat
Radio perlahan
40
30
Rumah Tenang
Kantor Perorangan
Auditorium
Percakapan
20
10
0
Suara daun-daun
Berbisik
Batas dengar terendah
JENIS KEBISINGAN
1.
BISING YANG KONTINYU (STEADY NOISE).
Jenis bising ini mempunyai tingkat tekanan
suara yang relative sama
selama terjadinya bising. Contoh penyebab bising ini adalah
air terjun, mesin pembangkit tenaga listrik,
mesin industri, dan lain-lain.
2.
BISING YANG TIDAK TERUS-MENERUS.
Jenis
bising ini mempunyai tingkat tekanan suara yang berbeda-beda
selama bising
berlangsung. Contoh penyebab bising ini
adalah lalu lintas
kendaraan bermotor (dari jarak dekat), suara senjata, pesawat terbang
sedang
lewat, dan sebagainya.
DAMPAK TERHADAP MANUSIA
Gangguan kebisingan dapat berakibat buruk bagi manusia, baik secara psikis maupun
fisik. Gangguan fisik adalah jika kebisingan itu mengakibatkan kerusakan organ
pendengaran manusia, sedangkan gangguan psikis adalah reaksi manusia pada
kebisingan yang cenderung menjurus stress.
Tinggi rendahnya tingkat kebisingan akan mempengaruhi tinggi rendahnya dampak
pada manusia. Tingkat kebisingan di atas 85 dB(A), tidak hanya mengganggu aspek
psikologis, tetapi juga akan merusak aspek fisiologik ke pendengaran sesudah periode
ulangan pemaparan selama 8 jam atau lebih.
SUMBER BISING
MEDIA PENCEGAH
ALAT PENDENGARAN
DAMPAK NEGATIF KEBISINGAN
1.
Gangguan psikologik, yang berupa:
- Sukar berkonsentrasi & Sukar tidur
- Mudah marah
- Kepala pusing & Cepat lelah
- Menurunkan daya kerja
- Menimbulkan stress
2.
Gangguan pendengaran, yaitu hilangnya pendengaran
seseorang,
jika dibiarkan berlanjut dapat menderita ketulian yang bersifat:
- Sementara,
- Permanen
3.
Gangguan tubuh lainnya, yang dapat berupa:
- Ketegangan otot
- Kontraksi pembuluh darah
- Meningkatnya tekanan darah
- Meningkatnya denyut jantung
- Meningkatnya produksi adrenalin
International Standard Organization (ISO) mengeluarkan acuan tentang derajat gangguan
1. Gangguan pendengaran tingkat ringan, jika seseorang tidak dapat
mendengar bunyi nada pada tingkat kebisingan 25-40 dB(A) (hearing
loss 25-40 dB(A)).
2. Gangguan pendengaran tingkat sedang, jika seseorang tidak dapat
mendengar bunyi nada pada tingkat
kebisingan 40-55 dB(A)
(hearing loss 40-55 dB(A)).
3. Gangguan pendengaran tingkat berat, jika seseorang tidak dapat
mendengar bunyi nada pada tingkat kebisingan > 55 dB(A) (hearing
loss >55 dB(A))).
4
Jadi pada hearing loss pada tingkat kebisingan 0-25 dB(A) masih dalam
keadaan normal atau tidak ada gangguan pendengaran.
Download